www.wikidata.id-id.nina.az
Untuk kegunaan lain lihat The Last Days of Pompeii disambiguasi The Last Days of Pompeii adalah sebuah novel yang ditulis oleh baron Edward Bulwer Lytton pada tahun 1834 Novel ini terinspirasi dari lukisan The Last Day of Pompeii karya pelukis Rusia Karl Briullov yang pernah dilihat Bulwer Lytton di Milan 1 Buku yang dulu dibaca masyarakat luas dan sekarang agak terabaikan ini mengisahkan kehancuran kota Pompeii akibat letusan Gunung Vesuvius pada tahun 79 Masehi Sampul edisi pertamaPenerbitRichard BentleyTanggal terbit1834NydiaNovel ini menggunakan para tokohnya untuk membandingkan budaya Roma abad ke 1 dengan budaya lama dan tren masa depan Tokoh protagonisnya Glaucus mewakili bangsa Yunani yang menjadi subordinat bawahan Roma Musuhnya Arbaces mewakili budaya Mesir kuno Olinthus adalah kepala perwakilan agama Kristen yang digambarkan baik namun tetap kritis Penyihir Vesuvius meski tidak punya kekuatan supernatural menunjukkan bahwa Bulwer Lytton tertarik dengan okultisme Tema okultisme ini diangkat kembali oleh Bulwer Lytton di beberapa karya selanjutnya termasuk The Coming Race Pahatan populer karya seniman Amerika Serikat Randolph Rogers Nydia the Blind Flower Girl of Pompeii 1856 dibuat berdasarkan tokoh di buku ini Tokoh utama SuntingGlaucus tokoh protagonis bangsawan Athena yang tampan yang dijodohkan dengan Ione Ione perempuan Yunani yang jelita dan cerdas dari keluarga ningrat yang dijodohkan dengan Glaucus Yatim piatu saat masih muda Ia adalah penjaga Arbaces sekaligus target rayuan jahatnya Arbaces tokoh antagonis dukun Mesir kepala pendeta Isis dan mantan pengawal Ione dan Apaecides Ia membunuh Apaecides dan menyalahkan Glaucus Ia merayu Ione berulang kali Nydia budak muda yang diciduk dari keluarga ningrat oleh sekelompok penculik di Thessaly Ia menjahit dan menjual untaian bunga untuk mendapatkan uang yang kemudian disetorkan kepada pemiliknya yang kejam Nydia jatuh cinta dengan Glaucus lalu memutuskan bunuh diri karena cintanya tidak terbalaskan Sallust penganut Epicurian yang baik dan merupakan sahabat Glaucus Calenthus pendeta kultus Isis yang tamak yang melihat Arbaces membunuh Apaecides Ia awalnya memeras Arbaces kemudian memberitahu kejadian yang sebenarnya setelah Arbaces melawannya Olinthus seorang Kristen yang membuat Apaecides pindah ke agama Kristen Ia dijatuhi hukuman mati karena agamanya Diomed pedagang kaya dan sensitif yang dikenal di Pompeii sebagai tuan rumah pesta besar Ia merupakan ayah Julia Julia putri Diomed yang cantik dan sangat dimanjakan Ia tertarik dengan Glaucus dan mencari ramuan yang bisa membuat Glaucus jatuh cinta kepadanya Sayangnya ia mendapatkan ramuan yang akan membuat Glaucus gila Clodius bangsawan boros yang senang berjudi Ia menjadi penguntit Julia setelah ia tidak tertarik lagi dengan Glaucus Catatan kaki dan referensi Sunting Harris Judith 2007 Pompeii Awakened A Story of Rediscovery I B Tauris hlm 166 ISBN 978 1 84511 241 7 Sherson Erroll London s Lost Theatres of the Nineteenth Century Chapter IX Ayer Publishing 1925 ISBN 0 405 08969 4Pranala luar SuntingThe Last Days of Pompeii di Proyek Gutenberg The Last Days of Pompeii di Internet Archive Buku pindaian Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title The Last Days of Pompeii amp oldid 13403482