Testudinata

Testudinata adalah kelompok yang terdiri dari semua tetrapoda dengan cangkang kura-kura sejati. Kelompok ini berisi kura-kura modern (Testudines) dan sebagian besar kerabat bercangkangnya yang sudah punah (kura-kura purba). Meskipun kelompok ini pertama kali diciptakan sebagai kelompok yang berisi kura-kura oleh Jacob Theodor Klein pada tahun 1760, kelompok ini didefinisikan pertama dalam pengertian modern oleh Joyce dan rekan-rekannya pada tahun 2004. Testudinata tidak termasuk kura-kura purba Odontochelys, yang hanya memiliki bagian bawah cangkang. Sebuah pohon filogenetika Testudinata baru-baru ini memasukkan Angolachelonia dan Testudines sebagai taksa saudara dan subkelompok Testudinata.

Testudinata Periode Trias Akhir – Holosen, 210–0 jtyl PreЄ Є O S D C P T J K Pg N Kemungkinan jejak Trias Awal dan Tengah dalam bentuk jejak fosil
Kerangka Proganochelys quenstedti, Museum Sejarah Alam Amerika
Taksonomi
Kerajaan	Animalia
Filum	Chordata
Kelas	Reptilia
Tanpa nilai	Testudinata Klein, 1760
Subgroups
†Chinlechelys †Proterochersis? †Proganochelys Rhaptochelydia Gaffney & Kitching, 1994 †Proterochersis? †Australochelyidae †Australochelys †Palaeochersis †Waluchelys Mesochelydia
l b s

Klasifikasi

Kladogram di bawah ini mengikuti analisis oleh Jérémy Anquetin pada tahun 2012..

†Odontochelys    Testudinata    †Proterochersis     †Proganochelys       †Palaeochersis     †Australochelys       †Kayentachelys     †Indochelys     †Sichuanchelys     †Chengyuchelys     †Chuannanchelys     †Eileanchelys       †Heckerochelys     †Condorchelys         †Naomichelys     †Otwayemys       †Mongolochelys    †Meiolaniidae    †Niolamia       †Ninjemys     †Meiolania               †Kallokibotion     Testudines (kura-kura modern)

Referensi

1. Asher J. Lichtig; Spencer G. Lucas; Hendrik Klein; David M. Lovelace (2018). "Triassic turtle tracks and the origin of turtles". Historical Biology: An International Journal of Paleobiology. 30 (8): 1112–1122. doi:10.1080/08912963.2017.1339037.  Parameter |name-list-style= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan); Parameter |s2cid= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
2. Joyce, Walter G.; Parham, James F.; Gauthier, Jacques Armand (2004). "Developing a protocol for the conversion of rank-based taxon names to phylogenetically defined clade names, as exemplified by turtles". Journal of Paleontology. 78 (5): 989–1013. doi:10.1666/0022-3360(2004)078<0989:DAPFTC>2.0.CO;2.  Parameter |name-list-style= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
3. Sterli, Juliana; Martínez, Ricardo N.; Cerda, Ignacio A.; Apaldetti, Cecilia (6 August 2020). "Appearances can be deceptive: bizarre shell microanatomy and histology in a new Triassic turtle (Testudinata) from Argentina at the dawn of turtles". Papers in Palaeontology: spp2.1334. doi:10.1002/spp2.1334.  Parameter |name-list-style= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
4. Gaffney, Eugene S.; Kitching, James William (1995). "The morphology and relationships of Australochelys, an early Jurassic turtle from South Africa". American Museum Novitates. 3130: 1–29. hdl:2246/3666.  Parameter |name-list-style= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
5. Anquetin, J. R. M. (2012). "Reassessment of the phylogenetic interrelationships of basal turtles (Testudinata)". Journal of Systematic Palaeontology. 10: 3–45. doi:10.1080/14772019.2011.558928.  Parameter |s2cid= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
6. Evers, Serjoscha W.; Benson, Roger B. J. (2019). "A new phylogenetic hypothesis of turtles with implications for the timing and number of evolutionary transitions to marine lifestyles in the group". Palaeontology. 62 (1): 93–134. doi:10.1111/pala.12384.  Parameter |name-list-style= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)