www.wikidata.id-id.nina.az
Tengku Nasyaruddin Effendyatau lebih dikenal dengan nama Tenas Effendy 9 November 1936 28 Februari 2015 adalah budayawan dan sastrawan dari Riau Sebagai seorang sastrawan Effendy telah banyak membuat makalah baik untuk simposium lokakarya diskusi maupun seminar yang berhubungan dengan Melayu seperti Malaysia Brunei Singapura Thailand Selatan Filipina Selatan sampai Madagaskar Effendy sangat menjunjung tinggi dan amat peduli dengan kemajuan dan perkembangan kebudayaan Melayu 2 Tenas EffendyLahir 1936 11 09 9 November 1936Kuala Panduk Pelalawan Hindia BelandaMeninggal28 Februari 2015 2015 02 28 umur 78 1 Kota Pekanbaru Riau IndonesiaKebangsaanIndonesiaPekerjaanBudayawanSastrawanDikenal atasBudayawan dan sastrawan Riau Daftar isi 1 Kehidupan pribadi 2 Organisasi 3 Karya 4 Penghargaan 5 Tanda kehormatan 6 ReferensiKehidupan pribadi suntingPenguasaannya tentang makna filosofis yang terkandung dalam benda benda budaya dipelajarinya secara otodidak sejak kecil Ayahnya Tengku Sayed Umar Muhammad adalah sekretaris Sultan Hasyim dari Kerajaan Pelalawan Sejak kecil ia sudah terbiasa hidup dalam lingkungan budaya Melayu yang kental serta adat istiadat istana yang begitu kuat Kondisi ini telah mendorongnya untuk belajar memahami dan kemudian menulis tentang kebudayaan Melayu Ia memulai dari menulis kembali pantun pantun Petata petitih Ungkapan Syair Gurindam dan segala macam yang berkenaan dengan kebudayaan Melayu Tenas Effendy pertama kali menulis tentang kebudayaan pada tahun 1952 Pada saat itu ia masih belajar di sebuah perguruan di Bengkalis Ketertarikan dan minatnya terhadap kebudayaan Melayu tidak terlepas dari keluarganya yang mencintai adat istiadat Melayu neneknya adalah seorang pembaca syair yang terkenal pada masanya Selain pandai membaca syair neneknya juga pandai dalam menenun menekat pakaian pakaian tradisional kerajaan Melayu di Pelalawan Sejak masa kanak kanak Tenas Effendy sudah akrab dengan adat istiadat Melayu sudah menjalani adab dan etika Melayu dalam kehidupan sehari hari maka ada semacam kekhawatiran ketika ia melihat begitu banyak nilai luhur tata pergaulan Melayu sudah tidak lagi diperhatikan masyarakat Menyadari hal tersebut ia berusaha mencatat mengumpulkan kembali menghimpun melakukan kajian kajian dan membuat penelitian tentang kebudayaan Melayu dalam bentuk apa saja Menyadari bahwa kekayaan khazanah kebudayaan Melayu begitu berlimpah dan masih terlalu banyak yang belum dapat dikumpulkannya ia mendirikan Tenas Effendy Foundation sebuah lembaga yang berusaha memberi bantuan pada para peneliti atau siapapun yang berminat melakukan penelitian terhadap berbagai aspek kebudayaan Melayu Hasil usahanya dalam rentang waktu tersebut antara lain setumpuk buku yang diterbitkan di dalam dan luar negeri Sampai kini Tenas sedikitnya telah menulis 70 an buku dan ratusan makalah yang dibawakan dalam berbagai pertemuan budaya di dalam dan di luar negeri seperti Belanda Brunei Darussalam Malaysia Singapura Thailand adalah beberapa negara yang kerap mengundangnya untuk berceramah disana Dewan Bahasa dan Pustaka Malaysia mengundangnya sebagai penulis tamu Sejumlah bukunya juga diterbitkan Dewan Bahasa dan Pustaka Malaysia Mengingat buku buku yang ditulis Tenas Effendy menyentuh berbagai aspek kebudayaan Melayu maka dari 70 an buku yang dihasilkannya itu hampir separuhnya digunakan sebagai semacam buku pegangan baik untuk kalangan pelajar dan mahasiswa maupun untuk masyarakat umum sebagai bahan pendidikan dan tata pergaulan dalam keluarga Bahkan sebagian besar Pemda Kabupaten di Provinsi Riau dan Kepulauan Riau menempatkan buku buku yang ditulis Tenas Effendy sebagai semacam buku wajib untuk para pegawai Pemda Ia tidak sekadar ditempatkan sebagai budayawan yang mumpuni tokoh adat yang kharismatik tetapi juga kerap mengundangnya dalam kaitannya dengan kebijakan yang akan disusun dan dijalankan pemda Tidak jarang pula Tenas terpaksa harus menyelesaikan persoalan persoalan kemasyarakatan Sebagai tokoh masyarakat Pak Tenas panggilan akrabnya terlibat pula dalam berbagai aktivitas organisasi kemasyarakatan baik sebagai ketua penasihat maupun pengurus Yang dilakukan Tenas Effendy tidak sekadar mengumpulkan dan mendokumentasikan segala yang berkaitan dengan khazanah kesusastraan Melayu tapi juga memunculkan kesadaran bahwa kesusastraan adalah salah satu bagian dari sebuah mesin raksasa yang bernama kebudayaan Sambil mencoba menafsirkan dan memaknai kandungan filosofis di balik khazanah kesusastraan Melayu ia juga menerjemahkan dan membuka tabir makna berbagai benda budaya Organisasi suntingTenas sendiri aktif berorganisasi antara lain Ketua Lembaga Adat Melayu Riau 2000 2005 Ketua Dewan Pembina Lembaga Adat Pelalawan 2000 2015 Pembina Lembaga Adat Petalangan 1982 2015 Penasihat Paguyuban Masyarakat Riau 2001 2015 Karya suntingUpacara Tepung Tawar 1968 Lancang Kuning dalam Mitos Melayu Riau 1970 Seni Ukir Daerah Riau 1970 Tenunan Siak 1971 Kesenian Riau 1971 Hulubalang Canang 1972 Raja Indra Pahlawan 1972 Datuk Pawang Perkasa 1973 Tak Melayu Hilang di Bumi 1980 Lintasan Sejarah Kerajaan Siak 1981 Hang Nadim 1982 Upacara Mandi Air Jejak Tanah Petalangan 1984 Ragam Pantun Melayu 1985 Nyanyian Budak dalam Kehidupan Orang Melayu 1986 Cerita cerita Rakyat Daerah Riau 1987 Bujang Si Undang 1988 Persebatian Melayu 1989 Kelakar Dalam Pantun Melayu 1990 Ulang Tahun Jordan Michael Manurung 30 April 2013 Penghargaan suntingJuara 1 Mengarang Puisi Pada Pekan Festival Karya Budaya Dana Irian Jaya 1962 Juara 1 Pementasan Drama Klasik Pada Pementasan Drama Klasik Festival Dana Irian Jaya 1962 Anugerah Sagang untuk kategori Budayawan Terbaik Sagang 1977 Budayawan Pilihan Sagang 1997 Tokoh Masyarakat Terbaik Riau 2002 versi Tabloid Intermezo Award 2002 Penghargaan Madya Badan Narkotika Nasional Jakarta 2003 Anugerah Seniman dan Budayawan Riau Pilihan Lisendra Dua Terbilang LDT UIR 2004 Anugerah Gelar Sri Budaya Junjungan Negeri Bengkalis 2004 Tokoh Budayawan Riau Terfavorit 2005 Anugerah Budaya Wali kota Pekanbaru 2005 Tokoh Pemimpin Adat Melayu Serumpun 2005 Doktor Persuratan dari Universitas Kebangsaan Malaysia 2005 Penghargaan dari Persatuan Mahasiswa Riau Malaysia 2005 Anugerah Akademi Jakarta 2006 Pelestari dan Pengembang Warisan Budaya dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2014 3 Tanda kehormatan suntingIndonesia nbsp Bintang Mahaputera Nararya 2019 4 Referensi sunting Selamat Jalan Tenas Effendy DetakRiau news Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015 04 02 Diakses tanggal 2015 02 28 http melayuonline com ind news read 226 harapan tenas effendi tentang lukman edi semoga bisa menyambung lidah orang riau Diarsipkan 2015 04 02 di Wayback Machine TENGKU NASARUDDIN SAID EFFENDY Kita Harus Kembali Ke Jatidiri Bangsa kebudayaan kemdikbud go id Diakses tanggal 01 03 2022 Periksa nilai tanggal di accessdate bantuan Deret Tokoh Penerima Bintang Mahaputera Nararya Sebelum Duo F CNN Indonesia Diakses tanggal 01 03 2022 Periksa nilai tanggal di accessdate bantuan Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Tenas Effendy amp oldid 24087472