www.wikidata.id-id.nina.az
Tatiek Maliyati lahir 10 November 1934 1 adalah seorang aktris dan penulis skenario berkebangsaan Indonesia Tatiek MaliyatiTatiek pada tahun 1988Lahir10 November 1934 umur 88 Surabaya Hindia BelandaKebangsaanIndonesiaPekerjaanAktrispenulis skenarioTahun aktif1952 sekarangSuami istriWahyu Sihombing meninggal 1989 wbr Anak4 termasuk Danton SihombingPada tahun 2020 ia dianugerahi Lifetime Achievement dari Festival Film Indonesia berkat kontribusi dan dedikasinya bagi perfilman Indonesia 2 Sebelumnya pada tahun 2017 ia menerima penghargaan yang sama dari Festival Film Bandung 3 Daftar isi 1 Kehidupan awal dan karier 2 Penghargaan dan pengakuan 3 Kehidupan pribadi 4 Filmografi 4 1 Film 4 1 1 Sebagai aktris 4 1 2 Sebagai pembuat film 4 2 Sinetron 5 Penghargaan dan nominasi 6 Referensi 7 Pranala luarKehidupan awal dan karier SuntingTatiek lahir di Surabaya 10 November 1934 beragama Islam Ia menempuh pendidikan Sekolah Lanjutan SLA kemudian melanjutkan ke Akademi Teater Nasional Indonesia ATNI pada tahun 1956 hingga 1960 Ia juga belajar teater pada Department of Drama Fine Arts Carnegie Tech Pittsburgh Pennsylvania Amerika Serikat pada 1960 hingga 1961 Sebelum terjun ke dunia film ia dikenal sebagai pemain sandiwara ATNI Untuk pertama kalinya ia bermain di atas panggung lewat Keluarga Gerilya 4 Selanjutnya ia turut membintangi beberapa cerita sandiwara antara lain Pintu Tertutup Sang Ajah 1960 dan lain sebagainya 5 Dunia film dimasukinya pada tahun 1957 bermain dalam film produksi Safina Persari bertajuk Anakku Sajang Pada tahun 1958 ia bermain bersama aktor yang lebih dulu terkenal Menzano lewat produksi Perfini Djendral Kantjil Di tahun berikutnya ia bermain dalam film Titian Serambut Dibelah Tudjuh 1959 dan Balada Kota Besar 1963 4 Sedang dalam film Asrama Dara 1958 Iseng 1959 Mak Tjomblang 1960 dan Impian Bukit Harapan 1964 ia hanya berperan sebagai Pemeran Pembantu 5 Pada tahun 1969 ia memimpin produksi film keempat dari DPFN Nyi Ronggeng Dia menulis skenario yang salah satunya adalah dalam film Cinta Abadi 1976 Ia pernah masuk dalam nominasi Piala Citra untuk Skenario Terbaik Festival Film Indonesia 1981 dalam film Jangan Ambil Nyawaku 1981 Tatiek juga merupakan Ketua Dewan Juri pada Festival Film Indonesia 1983 dan Festival Film Indonesia 1992 4 6 Ia bersama Wahyu Sihombing menciptakan serial televisi Losmen Serial ini sempat berjaya dengan 31 episode dan juga menjadi cikal bakal sinetron drama di Indonesia 7 Di luar dunia film Tatiek mengajar sebagai dosen Seni Peran dan Penulisan Naskah Drama di Institut Kesenian Jakarta IKJ sejak 1970 hingga sekarang 8 selain menjabat sebagai Komisaris rumah produksi PT Wahyutama Audio Visual dan PT Sirapitulas Graha Sinema 4 Selain mengajar ia memberikan kursus kursus seni peran antara lain di Yayasan Artis Film Indonesia sejak tahun 1970 1980 Ia mengisi acara Bina Drama di TVRI tahun 1979 sampai dengan tahun 1990 Tahun 1995 sampai dengan 1999 ia menjadi anggota Lembaga Sensor Film LSF Kemudian tahun 1999 2002 ia menjadi ketua merangkap anggota lembaga tersebut 9 Penghargaan dan pengakuan SuntingPada tahun 1990 Tatiek menerima Piagam Penghagaan Direktorat Televisi sebagai Penulis Skenario atas karya serial Dokter Sartika yang ditayangkan TVRI Serial ini ditayangkan tahun 1989 1990 Di tahun yang sama ia menerima Penghargaan Perfilman Suryo Sumanto dari Dewan Film Nasional 4 atas jasa jasa yang dapat dijadikan suri teladan dalam pembinaan pembangunan dan pengembangan perfiman Indonesia 9 Pada tahun 1992 ia menerima Piagam Penghargaan Menteri Penerangan selaku Ketua Dewan Film Nasional serta sebagai ketua merangkap anggota dewan juri Festival Film Indonesia 1992 Lalu tahun 1993 ia dianugerahi penghargaan Third Asean Awards Cultures Communication and Literary Works for Distinguished Achievements in Performing Arts Penghargaan ini diberikan pada 9 Oktober 1993 di Bandar Seri Begawan Brunei Darussalam 9 Pada tahun 1996 Tatiek menerima Piagam Hadiah Seni Menteri Pendidikan dan Kebudayaan atas prestasi yang luar biasa dalam bidang seni teater modern berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia tanggal 7 Mei 1976 No 23 serta Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tanggal 13 Juli 1997 No 0265 M 1977 Tiga tahun kemudian ia menerima anugerah Panasonic Awards 1999 sebagai Legenda atas karya sinetron Losmen 9 Pada tahun 2006 Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menanugerahi Tatiek Anugerah Budaya 2006 karena dianggap membantu dalam membina mengembangkan dan melestarikan seni budaya di provinsi tersebut 9 Pada tahun 2014 Tatiek meraih Anugerah Tanda Kehormatan Kelas Satyalancana Kebudayaan dari Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Di tahun yang sama sebagai hadiah ulang tahun Tatiek ke 80 sejumlah anak didik Tatiek meluncurkan buku berjudul Tatiek Maliyati WS Ibu Para Aktor Peluncuran buku dilaksanakan pada 22 November 2014 di Teater Luwes Institut Kesenian Jakarta Acara ini dihadiri Rektor Institut Kesenian Jakarta Wagiono Soenarto beberapa pengajar dan mahasiswa serta para alumnus yang merupakan seniman atau pekerja seni 10 Tahun 2017 Federasi Teater Indonesia menganugerahi Tatiek sebagai Abdi Abadi FTI 2017 11 Setahun kemudian Tatiek dianugerahi Lifetime Achievement dari Festival Film Bandung bersama aktor dan komedian Indro Warkop 3 12 Pada tahun 2020 ia dianugerahi Lifetime Achievement dari Festival Film Indonesia berkat kontribusi dan dedikasinya bagi perfilman Indonesia Penghargaan ini disampaikan oleh aktris Christine Hakim yang dalam pengantarnya menyebut Tatiek sebagai Ibu dan Guru dari Para Aktor dan Aktris 2 13 Kehidupan pribadi SuntingTatiek menikah dengan sutradara Wahyu Sihombing Dari pernikahannya tersebut ia dikaruniai 4 orang anak yakni Ronggur Sihombing Jonggi Sihombing Danton Sihombing dan Tiur Sihombing 4 Ronggur dan Jonggi berprofesi sebagai sutradara sementara Danton merupakan perancang grafis yang juga menjabat sebagai ketua Dewan Kesenian Jakarta 2020 2023 14 Filmografi SuntingFilm Sunting Sebagai aktris Sunting Tahun Judul Peran Keterangan1958 Asrama DaraDjenderal Kantjil1959 Titian Serambut Dibelah Tudjuh Istri guru lamaIseng Tuti1960 Mak Tjomblang Ambarita1963 Ballada Kota Besar1989 Putihnya Duka Kelabunya BahagiaSebagai pembuat film Sunting Tahun Judul Dikreditkan sebagai KeteranganPenulis1963 Ballada Kota Besar Tidak Sebagai produser1976 Cinta Abadi Cerita dan skenario1977 Gersang tapi Damai SkenarioRahasia Seorang Ibu Cerita dan skenario1980 Kemilau Kemuning Senja Skenario1981 Jangan Ambil Nyawaku Skenario1984 Dia yang Tercinta Skenario1985 Madu dan Racun Skenario1987 Penginapan Bu Broto Cerita dan skenarioSinetron Sunting Losmen TVRI 1985 1987 penulis skenario Sartika TVRI 1989 1991 penulis skenario Kehangatan 1996 penulis skenario Penghargaan dan nominasi SuntingTahun Penghargaan Kategori Hasil2017 Festival Film Bandung Lifetime Achievement Award Penerima2020 Festival Film Indonesia Penghargaan Seumur Hidup PenerimaReferensi Sunting Sedjam dengan Tatiek Malijati Varia 1960 04 Periksa nilai tanggal di date bantuan Parameter access date membutuhkan url bantuan a b Awaliyah Gumanti 6 Desember 2020 Tatiek Maliyati Dianugerahi Penghargaan Lifetime Achievement Republika Diakses tanggal 17 Januari 2021 a b Selamat Ibu Tatiek Maliyati mendapatkan penghargaan Lifetime Achievement di PuncakFFB2017 SCTV on Facebook 22 Oktober 2017 Diakses tanggal 17 Januari 2021 a b c d e f Tatiek Maliyati Encyclopedia Jakarta Tourism 6 Juli 2018 Diakses tanggal 17 Januari 2021 a b Film info Tatiek Maliyati W S Indonesian Film Center Diakses tanggal 17 Januari 2021 Tatiek Maliyati Berkiprah di Film Sepanjang Hayat nu or id 27 Maret 2014 Diakses tanggal 17 Januari 2021 Rantung Revi C Setiawan Tri Susanto ed Serial Legendaris Losmen Diangkat ke Layar Lebar Kompas com Profil Dosen Tatiek Maliyati profildosen com Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021 01 22 Diakses tanggal 17 Januari 2021 a b c d e Tatiek Maliyati Sineas Berbakti nu or id 29 Maret 2014 Diakses tanggal 17 Januari 2021 Yuliastuti Dian 24 November 2014 Ultah ke 80 Buku Tatiek Maliyati W S Dirilis Tempo co Diakses tanggal 17 Januari 2021 pranala nonaktif permanen Wening Andhika Anggoro 28 Desember 2017 Sudarwan Ilman A ed FTI XII 2017 Anugrahkan Penghargaan Kepada Empat Tokoh Perempuan Bisnis com Diakses tanggal 17 Januari 2021 Soejoethi Istihanah 22 Oktober 2017 Asih Ratnaning Saputra Reza Deni ed Dapat Penghargaan di FFB 2017 Indro Warkop Ini Bukan untuk Saya Liputan6 com Diakses tanggal 17 Januari 2021 FFI 2020 Alhamdulillah Lifetime Achievement Award untuk Ibu Mertuaku Malam Anugerah Piala Citra 2020 Tia Monica family on Youtube 5 Desember 2020 Diakses tanggal 17 Januari 2021 Pengukuhan Anggota DKJ Periode 2020 2023 Dewan Kesenian Jakarta Diakses tanggal 17 Januari 2021 Pranala luar SuntingTatiek Maliyati di IMDb dalam bahasa Inggris Profil di Taman Ismail Marzuki pranala nonaktif permanen Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Tatiek Maliyati amp oldid 23141215