www.wikidata.id-id.nina.az
Nokdiak 1 Rentang fosil Miocene Recent PreYe Ye O S D C P T J K Pg N Western Long beaked EchidnaKlasifikasi ilmiahKerajaan AnimaliaFilum ChordataKelas MammaliaOrdo MonotremataFamili TachyglossidaeGill 1872SpesiesGenus Tachyglossus T aculeatus Genus Zaglossus Z attenboroughi Z bruijnii Z bartoni Z hacketti Z robustus Genus Megalibgwilia M ramsayi M robusta Ekidna moncong pendekLandak semut atau yang disebut juga babi duri atau nokdiak adalah satu satunya hewan dari ordo Monotremata yang masih bertahan hidup selain platipus Keempat spesies yang masih hidup merupakan hewan asli Papua dan Australia semuanya termasuk ke dalam famili Tachyglossidae 2 Ekidna dinamai berdasarkan nama monster dalam mitologi Yunani kuno Daftar isi 1 Taksonomi 1 1 Genus Zaglossus 1 2 Genus Tachyglossus 2 Deskripsi 3 Ciri fisik 4 Berkembang biak 5 Lihat pula 6 Referensi 7 Pranala luarTaksonomi suntingNokdiak diklasifikasikan ke dalam dua genera Genus Zaglossus meliputi tiga spesies yang masih bertahan hidup dan dua spesies yang sudah punah diketahui hanya melalui fosil Genus lainnya adalah Tachyglossus di mana hanya satu spesies yang dikenal Genus Zaglossus sunting Ada tiga spesies dari genus Zaglossus yang masih hidup Ketiga spesies itu dapat ditemui di Papua Mereka langka dan diburu untuk dimakan Mereka mencari makanan dalam sampah dedaunan di lantai hutan Mereka memakan cacing tanah dan serangga Nokdiak moncong panjang barat Zaglossus bruijini pada hutan dataran tinggi Nokdiak moncong panjang Sir David Zaglossus attenborough Nokdiak moncong panjang timur Zaglossus bartoni telah diidentifikasi 4 subspesies Kedua spesies yang telah punah adalah Zaglossus robustus dikenal dari fosilnya saja Zaglossus hacketti juga dikenal dari fosilnya saja Genus Tachyglossus sunting Nokdiak moncong pendek Tachyglossus aculeatus ditemukan di bagian tenggara Papua dan juga terdapat di hampir seluruh lingkungan Australia dari salju Alpen Australia sampai gurun dalam di daerah pedalaman utamanya di daerah manapun sejauh semut dan rayap ada Ukurannya lebih kecil daripada spesies Zaglossus dan ia mempunyai rambut yang lebih panjang 3 Deskripsi sunting nbsp Ekidna menggulung dirinya menjadi sebuah bola dengan hati hati dipindahkan dari jalan Nokdiak adalah mammalia kecil yang tubuhnya ditutupi rambut kasar dan duri Nokdiak menyerupai pemakan semut Amerika Selatan dan mammalia berduri lainnya seperti landak susu dan landak Mereka memiliki moncong yang berfungsi sebagai mulut dan hidung Moncong mereka panjang dan langsing Mereka memiliki kaki yang pendek dan kuat dengan kuku besar Nokdiak juga adalah penggali yang handal Mereka memiliki mulut yang mungil dan rahang tak bergigi Mereka makan dengan cara membuka batang kayu yang lunak sarang semut dan semacamnya dan menggunakan lidahnya yang panjang serta lengket yang memanjang dari moncongnya untuk mengumpulkan mangsanya Nokdiak moncong pendek terbiasa memakan semut dan rayap dalam jumlah besar sedangkan spesies Zaglossus terbiasa memakan cacing tanah dan larva serangga nbsp Ekidna ditemui di berbagai macam lingkungan termasuk taman kota Selain platipus keempat spesies nokdiak adalah satu satunya mammalia yang bertelur Betina menelurkan satu telur berbulu bercangkang lunak dua puluh dua hari setelah kawin dan meletakkannya langsung dalam kantungnya Telur akan menetas setelah sepuluh hari nokdiak muda dalam bahasa Inggris disebut puggle kemudian akan menghisap susu dari pori pori kedua kelenjar susu sebab monotremata tidak memiliki puting dan tetap tinggal di dalam kantung induknya untuk empat puluh lima hingga lima puluh lima hari selama kurun waktu tersebut mulai tumbuh duri Sang ibu menggali lubang untuk merawat anaknya dan meletakkan anaknya di dalam lubang Sang ibu kembali setiap lima hari untuk menyusui sampai berhenti menyusui pada bulan ketujuh Ciri fisik suntingMemiliki lidah yang panjang dan lengket untuk menangkap mangsa Memiliki cakar yang panjang dan kuat untuk menggali sarang semut Moncongnya digunakan untuk menyedot semut Insektivora pemakan serangga Vivipar Bernapas dengan paru paru Berkembang biak suntingNokdiak memiliki cara yang unik dalam berkembang biak yaitu dengan cara bertelur Nokdiak betina menelurkan sebutir telur berbulu bercangkang lunak tepat dua puluh dua hari setelah pembuahan berlangsung dan meletakkannya di dalam kantung tubuhnya Telur akan menetas setelah sepuluh hari 4 Lihat pula suntingPlatipus TrenggilingReferensi sunting Groves C P 2005 Wilson D E Reeder D M ed Mammal Species of the World A Taxonomic and Geographic Reference edisi ke 3 Baltimore Johns Hopkins University Press hlm p 1 2 ISBN 0 801 88221 4 OCLC 62265494 Pemeliharaan CS1 Teks tambahan link Parker Sybil P 1984 McGraw Hill Dictionary of Biology McGraw Hill Company hlm 112 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Flannery T F Groves C P 1998 A revision of the genus Zaglossus Monotremata Tachyglossidae with description of new species and subspecies Mammalia dalam bahasa Inggris 62 3 367 396 doi 10 1515 mamm 1998 62 3 367 Hananto Akhyari 13 Juli 2015 Ekidna si Mamalia Bertelur Satwa Asli dari Papua Mongabay Situs Berita Lingkungan Diakses tanggal 18 September 2021 Pranala luar sunting nbsp Wikimedia Commons memiliki media mengenai Echidna nbsp Wikispecies mempunyai informasi mengenai Tachyglossidae The Enigma of the Echidna Diarsipkan 2012 04 29 di Wayback Machine by Doug Stewart National Wildlife April May 2003 Scribbly Gum Australian Broadcasting Corporation online magazine article Echidna Love Trains Echidna spotting Trains breeding behaviour The amazing puggle young Species Dreaming REM sleep Managing populations June 2000 Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Nokdiak amp oldid 25237405