www.wikidata.id-id.nina.az
Sunat keagamaan umumnya dilakukan tidak lama setelah seorang bayi lahir pada masa kecil atau sekitar masa pubertas sebagai bagian dari upacara peralihan Ritual sunat keagamaan sangat ditonjolkan dalam Agama Yahudi dan Islam serta dipraktikkan dalam Gereja Ortodoks Koptik 1 Gereja Ortodoks Etiopia dan Gereja Ortodoks Eritrea Anak anak Kubti Kristen di Mesir mengenakan kostum sunat tradisional Sebagian besar negara dengan mayoritas penganut agama Kristen memiliki tingkat penyunatan yang rendah seperti di Eropa dan Amerika Selatan sementara sunat nonkeagamaan merupakan hal umum di beberapa negara mayoritas Kristen seperti Amerika Serikat 2 dan Filipina 3 dan Afrika Utara dan Afrika Barat Sunat merupakan hal umum di negara negara seperti Kamerun 3 Republik Demokratik Kongo 3 Ethiopia 3 Eritrea 3 Ghana 3 Liberia 3 Nigeria 3 dan Kenya 3 Sunat juga banyak dipraktekkan di kalangan Kristen dari Korea Selatan Mesir Suriah Lebanon Yordania Palestina Israel dan Afrika Utara 1 Tingkat penyunatan di Oseania sebelumnya tinggi namun sekarang relatif rendah Gereja Katolik menentang sunat keagamaan bagi umatnya dan memperbolehkan praktik sunat nonkeagamaan misalnya dengan tujuan kesehatan 4 Sementara itu sunat merupakan kebiasaan dalam Gereja Koptik Gereja Ortodoks Etiopia dan Gereja Ortodoks Eritrea yang mempertahankannya sebagai upacara peralihan 5 6 1 Penentang sunat keagamaan menggap hal tersebut sebagai bentuk mutilasi pencacatan kelamin laki laki 7 8 Referensi sunting a b c Adams Gregory Adams Kristina 2012 Circumcision in the Early Christian Church The Controversy That Shaped a Continent Dalam Bolnick David A Koyle Martin Yosha Assaf Surgical Guide to Circumcision London Springer Verlag hlm 291 298 doi 10 1007 978 1 4471 2858 8 26 ISBN 978 1 4471 2857 1 Ray Mary G 82 of the World s Men are Intact Mothers Against Circumcision 1997 a b c d e f g h i Kesalahan pengutipan Tag lt ref gt tidak sah tidak ditemukan teks untuk ref bernama WHO 2007 GTDPSA Slosar J P D O Brien 2003 The Ethics of Neonatal Male Circumcision A Catholic Perspective American Journal of Bioethics 3 2 62 64 doi 10 1162 152651603766436306 PMID 12859824 Van Doorn Harder Nelly 2006 Christianity Coptic Christianity Worldmark Encyclopedia of Religious Practices 1 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015 12 22 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Circumcision Columbia Encyclopedia Columbia University Press 2011 Milos Marilyn Fayre Macris Donna March April 1992 Circumcision A Medical or a Human Rights Issue Journal of Nurse Midwifery Elsevier 37 2 Supplement S87 S96 doi 10 1016 0091 2182 92 90012 R PMID 1573462 Diakses tanggal 26 April 2020 Aldeeb Abu Sahlieh Sami A 1994 To Mutilate in the Name of Jehovah or Allah Legitimization of Male and Female Circumcision Medicine and Law World Association for Medical Law 13 7 8 575 622 PMID 7731348 Aldeeb Abu Sahlieh Sami A 1995 Islamic Law and the Issue of Male and Female Circumcision Third World Legal Studies Valparaiso University School of Law 13 73 101 Diakses tanggal 13 February 2020 Works cited Glick Leonard B Marked in Your Flesh Circumcision from Ancient Judea to Modern America New York Oxford University Press 2005 ISBN 0 19 517674 X Artikel ini memadukan teks dariJewish Encyclopedia1901 1906 sebuah terbitan yang kini berada di ranah publik The rabbinic literature and Converts to Judaism are sections are an evolution of the corresponding article which gives the following Bibliography Pocock Specimen Historiœ Arabum pp 319 et seq Millo Histoire du Mahometisme p 350 Hoffmann Beschneidung in Ersch and Gruber Encyc Steinschneider Die Beschneidung der Araber und Muhammedaner in Glassberg Die Beschneidung Jolly Etude Critique du Manuel Operatoire des Musulmans et des Israelites Paris 1899 Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Sunat keagamaan amp oldid 23294542