Stasiun Silungkang SLN merupakan stasiun kereta api nonaktif kelas III kecil yang terletak di Silungkang Tigo Silungkang

Stasiun Silungkang (SLN) merupakan stasiun kereta api nonaktif kelas III/kecil yang terletak di Silungkang Tigo, Silungkang, Sawahlunto. Stasiun yang terletak pada ketinggian +239 meter ini termasuk dalam Divisi Regional II Sumatera Barat dan terletak strategis dekat industri kerajinan tenun songket Silungkang yang sangat terkenal.

Stasiun Silungkang

Silungkang^{+239 m}

Stasiun Silungkang, tempo doeloe.

Lokasi

Silungkang Tigo, Silungkang, Sawahlunto, Sumatera Barat
Indonesia

Koordinat

0°43′18.134″S 100°45′46.357″E / 0.72170389°S 100.76287694°E / -0.72170389; 100.76287694Koordinat: 0°43′18.134″S 100°45′46.357″E / 0.72170389°S 100.76287694°E / -0.72170389; 100.76287694

Ketinggian

+239 m

Operator

Kereta Api Indonesia
Divisi Regional II Sumatera Barat

Letak

km 148+163 lintas Teluk Bayur–Padang–Lubuk Alung–Sawahlunto

Layanan

-

Konstruksi

Jenis struktur

Atas tanah

Informasi lain

Kode stasiun

SLN
7303

Klasifikasi

III/kecil

Sejarah

Ditutup

1975

Tanggal penting

Dibuka kembali

TBA

Cagar budaya Indonesia
Stasiun Kereta Api Silungkang

Kategori

Bangunan

No. Regnas

RNCB.20200118.02.001755

Tanggal SK

2007

Pemilik

PT Kereta Api Indonesia

Pengelola

PT Kereta Api Indonesia

Nama sebagaimana tercantum dalam
Sistem Registrasi Nasional Cagar Budaya

Diagram lintasan stasiun

Legenda

	ke Sungai Lassi












	ke Muarokalaban

Lokasi pada peta

Sunting kotak info • L • B

Bantuan penggunaan templat ini

Stasiun Silungkang pada zaman dahulu.

Stasiun Silungkang dahulu difungsikan untuk pelayanan persilangan dan penyusulan antarkereta api batu bara dari pertambangan batu bara Ombilin di Sawahlunto yang hendak menuju Pelabuhan Teluk Bayur, yang sudah tidak aktif karena habisnya batu bara.

Kereta api terakhir yang melewati stasiun ini adalah kereta api wisata Danau Singkarak, yang sudah nonaktif secara reguler sejak 2014. Namun perjalanannya tidak berhenti di stasiun ini.

Setelah Perumka merombak pola operasi kereta api pada jalur Sawahlunto–Padang, stasiun ini ditutup. Bangunan stasiun ini sudah direnovasi, tetapi sampai saat ini stasiun ini tidak diaktifkan kembali.

Referensi sunting

Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero).
^ (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020.
Asdhiana, I Made, ed. (2016-01-05). "Yang Tersisa dari Kejayaan Kereta Api di Sumbar". Kompas.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-06-11.
Sumbar, Antara. "Sejarah Kereta Api Sumbar dan Mimpi "Shinkansen"". ANTARA News. Diakses tanggal 2018-06-11.
Kompasiana.com. "Hilangnya Lengkingan Peluit Kereta Api di Singkarak oleh Dizzman - Kompasiana.com". www.kompasiana.com. Diakses tanggal 2018-06-11.

Stasiun sebelumnya	Lintas Kereta Api Indonesia	Stasiun berikutnya
Sungai Lassi ke arah Padang Panjang	Padang Panjang–Sawahlunto	Muaro Kalaban ke arah Sawahlunto

Artikel bertopik stasiun kereta api di Sumatera Barat ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

[bukujarak-1] Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero).

[InfoDitjenka-2] (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020.

[:0-3] Asdhiana, I Made, ed. (2016-01-05). "Yang Tersisa dari Kejayaan Kereta Api di Sumbar". Kompas.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-06-11.

[4] Sumbar, Antara. "Sejarah Kereta Api Sumbar dan Mimpi "Shinkansen"". ANTARA News. Diakses tanggal 2018-06-11.

[5] Kompasiana.com. "Hilangnya Lengkingan Peluit Kereta Api di Singkarak oleh Dizzman - Kompasiana.com". www.kompasiana.com. Diakses tanggal 2018-06-11.