Stasiun Sengon (SN) adalah stasiun kereta api kelas III/kecil yang terletak di Sengonagung, Purwosari, Pasuruan. Stasiun ini berada dalam pengelolaan Kereta Api Indonesia Daerah Operasi VIII Surabaya. Stasiun yang terletak pada ketinggian +312 meter ini merupakan stasiun kereta api paling selatan di Kabupaten Pasuruan. Stasiun ini dihubungkan dengan jalan desa, berjarak sekitar 900 meter arah barat daya dari Jalan Raya Surabaya–Malang. Stasiun berperon sisi ini memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 1 merupakan sepur lurus dan jalur 3 sebagai sepur badug/jalur buntu.
Stasiun Sengon
| ||||||||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Stasiun Sengon pada tahun 2022 | ||||||||||||||||||||||||||
Lokasi | Sengonagung, Purwosari, Pasuruan, Jawa Timur Indonesia | |||||||||||||||||||||||||
Ketinggian | +312 m | |||||||||||||||||||||||||
Operator | Kereta Api Indonesia Daerah Operasi VIII Surabaya | |||||||||||||||||||||||||
Letak dari pangkal | km 21+237 lintas Bangil-Blitar-Kertosono | |||||||||||||||||||||||||
Jumlah peron | 2 (satu peron sisi dan satu peron pulau yang sama-sama agak rendah) | |||||||||||||||||||||||||
Jumlah jalur | 3 (jalur 1: sepur lurus) | |||||||||||||||||||||||||
Informasi lain | ||||||||||||||||||||||||||
Kode stasiun |
| |||||||||||||||||||||||||
Klasifikasi | III/kecil | |||||||||||||||||||||||||
Operasi layanan | ||||||||||||||||||||||||||
Hanya untuk persilangan atau penyusulan antarkereta api. | ||||||||||||||||||||||||||
Fasilitas dan teknis | ||||||||||||||||||||||||||
Tipe persinyalan | Mekanik tipe Siemens & Halske semiotomatis | |||||||||||||||||||||||||
| ||||||||||||||||||||||||||
Lokasi pada peta | ||||||||||||||||||||||||||
Sunting kotak info • L • B |
Dahulu, stasiun ini berupa halte milik perusahaan kereta api negara (Staatsspoorwegen) akan dihubungkan dengan jalur milik Pasoeroean Stoomtram Maatschappij (PsSM) dari Stasiun Alkmaar (Purwosari). Namun tanpa alasan jelas (kemungkinan karena okupansi yang minim), jalur ini dicabut. Setelah dikeluarkan keputusan Gubernur Jenderal Hindia Belanda No.35 pada 15 Oktober 1914 tentang pencabutan izin segmen jalur Alkmaar-Sengon, maka jalur hanya sampai Alkmaar (Purwosari) saja. Kemudian, setelah itu stasiun ini terhubung dengan jalur decauville (700 mm) untuk kebutuhan angkut gula dari Suikerfabriek / Pabrik Gula Alkmaar (Purwosari).
Stasiun ini hanya melayani persilangan dan penyusulan antarkereta api dan tidak melayani naik-turun penumpang.
Galeri sunting
Referensi sunting
- Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero).
- ^ (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020.
Stasiun sebelumnya | Lintas Kereta Api Indonesia | Stasiun berikutnya |
---|---|---|
Lawang ke arah Kertosono | Kertosono–Bangil | Sukorejo ke arah Bangil |
Koordinat: 7°45′17″S 112°43′27″E / 7.754769°S 112.724071°E