So Seo-no (Hangul: 소서노 Hanja: 召西奴) merupakan istri kedua Raja Dongmyeong Jumong dan dikenang sebagai kunci figur pendiri baik Kerajaan Goguryeo dan Baekje. Ia merupakan ibu Biryu dan raja pertama Baekje, Onjo.
| So Seo-no | |
| Hangul | 소서노 |
|---|---|
| Hanja | 召西奴 |
| Alih Aksara | So Seo-no |
| McCune–Reischauer | So Sŏno |
Dalam Perjalanan Mendirikan Dua Negara Sunting
Catatan tradisional dari "Tarikh Baekje" bagian dari riwayat Samguk Sagi, menjelaskan bahwa ia merupakan putri dari Yeon Ta-bal, seorang pria yang kaya raya dan berpengaruh di Jolbon dan menikah dengan Jumong. Namun sumber yang sama dengan resmi menjelaskan bahwa raja Jolbon Buyeo memberikan putrinya kepada Jumong, yang melarikan diri dengan para pengikutnya dari Dongbuyeo, untuk dinikahi. Ia memberikan suaminya dukungan finansial dalam mendirikan negara yang baru, Goguryeo. Setelah Yuri, putra Jumong dari istri pertamanya, Lady Ye, datang dari Dongbuyeo dan ditunjuk oleh Jumong sebagai putra mahkota, ia pergi meninggalkan Goguryeo dan membawa serta kedua putranya Biryu dan Onjo ke selatan untuk mendirikan kerajaan mereka masing-masing.
Kematian Sunting
Ia wafat pada tahun 6 SM di usianya yang ke-61 tahun, setelah putra keduanya, Onjo telah menjadi raja pertama di Baekje.
Catatan Sunting
- Encyclopedia of Korean Culture (Korea)
- ^ Doosan Encyclopedia Online (Korea)
Referensi Sunting
- Kim Bu-sik: Samguk Sagi, volume 23, "Annals of Baekje," chapter 1; King Onjo.