www.wikidata.id-id.nina.az
Skadron Udara 2 Angkut disingkat Skadud 2 adalah skadron pesawat angkut tertua yang dimiliki TNI Angkatan Udara dan berada dibawah kendali Wing Udara 1 Lanud Halim Perdanakusuma yang bermarkas di Jakarta Timur 1 Sejak terbentuk hingga saat ini Skadron Udara 2 ber home base di Lanud Halim Perdanakusuma dengan kekuatan C 47 Dakota 1950 an Ilyushin Il 14 Avia 14 1970 an Fokker 27 Troopship 1976 2012 CN 235 1993 sekarang dan C 295M 2012 sekarang 2 Skadron Udara 2Lanud Halim PerdanakusumaLambang Skadud 2Dibentuk1 Agustus 1950NegaraIndonesiaCabangTNI Angkatan UdaraTipe unitSatuan AngkutBagian dariWing Udara 1MarkasLanud Husein Sastranegara BandungMoto Pengabdian Pantang Surut Maskot Kuda Sembrani Ulang tahun1 AgustusSitus webwww tni au mil id Daftar isi 1 Sejarah 2 Perpindahan Pangkalan 3 Komandan 4 ReferensiSejarah suntingSkadron yang mempunyai lambang Kuda Terbang atau Flying Horse ini berdiri berdasarkan perintah KASAU Nomor 0493 PR KASAU 50 tanggal 1 Agustus 1950 Skadron Udara 2 diresmikan dengan armada pesawat C 47 Dakota buatan Amerika sang legendaris pada era 50 an hingga pertengahan 70 an Memasuki awal tahun 1955 Marsekal Kliment E Voroshilov Petinggi Militer Uni Soviet menghibahkan sebuah pesawat angkut Ilyushin Il 14 Crate sebagai tanda persahabatan antar kedua negara dan menyusul beberapa pesawat Ilyushin Il 14 termasuk di antaranya Avia 14 varian lansiran Cekoslovakia melengkapi kekuatan Skadron Udara 2 menemani C 47 Dakota Pada era tahun 70 an Pimpinan TNI Angkatan Udara memperbaharui armada pesawat angkut pengganti C 47 Dakota dengan membeli tujuh pesawat Fokker F 27 TS Troop Ship dari Belanda Secara bertahap ketujuh pesawat itu didatangkan dan pertama kali pada tanggal 7 September 1976 dengan nomor registrasi T 2701 sampai dengan yang terakhir T 2708 pada tahun 1977 Pesawat Fokker F 27 TS ini memperkuat jajaran Skadron Udara 2 sampai dengan awal tahun 2012 dan selanjutnya diputuskan untuk tidak diterbangkan kembali Grounded Memasuki era tahun 90 an skadron Udara 2 mengawaki enam pesawat CN 235 yang merupakan produksi teknologi anak bangsa PT Dirgantara Indonesia dulu IPTN Pada tanggal 12 Januari 1993 pesawat CN 235 pertama hadir di Skadron Udara 2 hingga lengkap berjumlah 6 pesawat pada tahun 1995 Pada tahun 2007 Skadron Udara 2 mendapatkan 1 tambahan pesawat CN 235 untuk menambah kekuatannya sampai dengan sekarang The Next Generation Flying Horses nbsp CN 295 Airbus MilitaryBerkas C 295M AM Zaragueta jpgPesawat C 295M CN 295 milik TNI AUSeiring dengan berjalannya waktu dan bertambahnya usia pesawat Fokker Fokker F 27 TS yang sudah lebih dari 30 tahun pada bulan Juli 2012 Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal TNI Imam Sufa at memerintahkan 4 penerbang dari jajaran Skadron Udara 2 Wing 1 Lanud Halim Perdanakusuma dan 18 teknisi dari berbagai jajaran di TNI Angkatan Udara untuk mempelajari cara pengoperasian dan juga pemeliharaan pesawat C 295 M di Airbus Military Seville Spanyol TNI Angkatan Udara direncanakan akan mendapat 9 pesawat C 295 M sesuai dengan kontrak pembelian antara Kementerian Pertahanan RI dan PT Dirgantara Indonesia PT DI untuk memperkuat kekuatan Alutsista di jajarannya Pesawat C 295 M adalah pesawat buatan Airbus Military yang akan dikerjasamakan dalam proses produksinya dengan PT Dirgantara Indonesia dan secara bertahap akan diproduksi oleh Airbus Military maupun akan dirakit bersama sama di fasilitas PT DI Bandung nantinya Keseluruhan 9 pesawat direncanakan akan selesai dan diserahterimakan secara bertahap kepada TNI Angkatan Udara mulai akhir tahun 2012 sampai dengan tahun 2014 Dua pesawat pertama dengan nomor registrasi A 2901 dan A 2902 sudah diterbangkan dari Sevilla Spanyol pada tanggal 24 September 2012 dan direncanakan akan tiba di Lanud Husein Satranegara PT DI pada tanggal 30 September 2012 3 dengan masing masing pesawat diawaki oleh 2 Pilot dari Airbus Military dan 1 pilot dari PT DI Pesawat C 295 M merupakan pesawat angkut sedang taktis medium airlifter generasi terbaru yang sudah menggunakan full glass cockpit digital avionic dan sepenuhnya kompatibel menggunakan night vision googles NVG C 295 M merupakan pesawat angkut sedang versi militer yang dapat diandalkan di kelasnya C 295 M mampu membawa sampai dengan total 9 ton cargo atau kurang lebih 71 personel Pesawat ini juga mampu terbang sampai ketinggian 25 000 kaki dengan kecepatan jelajah maksimum 260 knot 480 km jam serta dapat diterbangkan dan dikendalikan dengan aman dan sangat baik pada kecepatan rendah sampai dengan 110 knots 203 km jam Dengan menggunakan 2 Mesin Turboprop Pratt amp Whitney Canada PW 127G pesawat ini mampu melaksanakan lepas landas dan melaksanakan pendaratan pada landasan yang pendek STOL Short Take Off amp Landing yaitu 670 m 2 200 ft dengan berat tertentu Kemampuan Pesawat C 295 M dinilai sangat cocok dan ideal dikaitkan dengan tugas dan misi yang diemban oleh Skadron Udara 2 Di antaranya melaksanakan angkutan personel dan logistik penerjunan pasukan dan logistik Evakuasi Medis Udara Patroli Udara terbatas serta penugasan militer maupun misi kemanusiaan lainnya 4 Perpindahan Pangkalan suntingSejalan dengan kebijakan revitalisasi Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta maka beberapa satuan dipindahkan sementara ke Lanud Husein Sastranegara Bandung Beberapa satuan yang dipindahkan ke Bandung yaitu Skadron Udara 2 Skadron Udara 31 dan Skadron Teknik 021 Revitalisasi Lanud Halim Perdanakusuma untuk meningkatkan keamanan dan keselamatan penerbangan Panglima TNI didampingi Kasau dan rombongan juga meninjau ke beberapa sarana dan fasilitas perkantoran yang digunakan oleh Skadron Udara 31 Skadron Udara 2 dan Skatek 021 Komandan suntingLetkol Pnb Tri Bowo Budi Santoso 2007 2008 Letkol Pnb Bayu Hendra Permana 2008 2009 Letkol Pnb Donald Kasenda S T 2009 2010 5 Letkol Pnb Muhammad Mujib S E 2010 2012 6 Letkol Pnb Elistar Silaen ST 2012 2013 7 Letkol Pnb Destianto Nugroho Utomo 2013 2014 Letkol Pnb Lilik Eko Susanto S E 2014 2015 Letkol Pnb Setiawan 2015 2017 8 Letkol Pnb Trinanda Hasan Febrianto S T 2017 2019 Letkol Pnb Donny Eko Prayogo S T 2019 2022 Letkol Pnb Armin Yusuf S T 2022 2023 9 Mayor Pnb Fitrianto Ali Ngimron S T M Han 2023 Sekarang Referensi sunting Perkembangan Skadron Skadron TNI Angkatan Udara Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015 07 05 Diakses tanggal 2016 02 18 Profil Singkat Skadron 2 TNI Angkatan Udara Dua Pesawat CN 295 Resmi Perkuat Alutsista TNI AU Menengok sejarah panjang Skadron 2 TNI AU Puspentni 6 April 2009 Letkol Penerbang Donald Kasenda Jabat Komandan Skadron Udara 2 tni mil id Diakses tanggal 12 Juli 2019 Dispenau 29 Juni 2010 Letkol Pnb Muhammad Mujib Jadi Danskadron Udara 2 tni au mil id Diakses tanggal 12 Juli 2019 Dispenau 29 Mei 2012 Letkol Penerbang Elistar Silaen Jadi Komandan Skadron Udara 2 tni au mil id Diakses tanggal 9 Juli 2019 Dispenau 2 Desember 2015 Letkol Pnb Setiawan Jabat Komandan Skadron Udara 2 Lanud Halim tni au mil id Diakses tanggal 12 Juli 2019 Pen Lanud Halim 3 Februari 2022 Mayor Pnb Armin Yusuf S T Jabat Komandan Skadron Udara 2 Lanud Halim Perdanakusuma tni au mil id Diakses tanggal 6 Mei 2022 Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Skadron Udara 2 amp oldid 24733494