www.wikidata.id-id.nina.az
SIning adalah salah satu tari khas masyarakat Gayo Tari ini mulai dipentaskan pada akhir abad ke 18 hingga awal abad ke 19 Sining dipentaskan untuk mengawali pembuatan rumah baru dan penobatan raja Tari ini dipentaskan di atas kayu antara dua pondasi yang tinggi di lapangan ataupun di tepi danau Gerakannya menyerupai gerakan burung Tari ini dimaknai sebagai simbol kekuatan kedamaian dan keselarasan penghuni rumah dan alam semesta 1 Daftar isi 1 Mantra 2 Gerakan 3 Pemaknaan 4 Referensi 5 Daftar pustakaMantra suntingMantra dalam tari Sining adalah 1 Heee Kayu ari uten rime simӧrip wan arul pematang Wahai kayu dari hutan rimba yang hidup di lembah dan ketinggian Bur ijo tingir I sagi ni karang Gunung biru curam di tepi tebing Tabi ko ulung ranting cabang batang lesuh rues rantang Maaf kepada daun ranting cabang batang lurus ruas angina Sibergel Jempa Gesing Kuli Keruwing atawe Medang Yang bernama Jempa Gesing Kuli Keruwing ataupun Medang Tuahmu bang si cacak bepilih kati kutebang Tuahmulah yang layak bepilih hendak kutebang Male kurasuk kupantik kin reje tiang Akan kurasuk susun kutegakkan unutk reje tiang Penupang ni supu seserenni rering Penopang atap supu tempat sandaran dinding Sike ko kaso turun bere bujur ko bere lintang Kaulah kayu turun balok bujur kaulah balok lintang Pada awalnya mantra dalam tari Sining dibacakan oleh seorang yang ahli dalam ilmu gaib dan tokoh masyarakat yang disebut Shaman Kini pembacaan mantra langsung dilakukan oleh para penari Pembacaan mantra dimulai saat penari turun dari papan kayu dan mulai mengibaskan selendangnya menyerupai gerakan burung Para penari harus menutup mata dan mengangkat tangannya ke arah langit Ini dilakukan sebagai bentuk meminta izin kepada alam semesta agar terlindungi dari gangguan dan bahaya Selain itu ini diyakini dapat memperkuat rumah serta mampu menunjukkan arah kiblat dan bagian rumah yang dapat dihuni 2 Gerakan suntingTari Sining tidak memiliki pola tertentu dalam gerakannya Beberapa jenis gerakan dapat diulang ulang pada tiap babak tari Unsur dasar dalam Sining adalah gerakan kepala badan tangan dan kaki Bagian kepala memiliki 9 unsur sikap dan 8 unsur gerak Bagian badan memilikii 6 unsur sikap dan 10 unsur gerak Bagian tangan memiliki 8 unsur sikap dan 8 unsur gerak Sedangkan bagian kaki memiliki 9 unsur sikap dan 8 unsur gerak 3 Pemaknaan suntingSining digunakan sebagai acara pembuka pembuatan rumah baru Tiang tiang pada rumah memiliki tinggi 8 sampai 12 meter dan diyakini saling berhubungan satu sama lain Tari Sining juga digunakan sebagai acara pembuka sebelum memandikan atau menyambut pemimpin baru Sining ditarikan bersama dengan pengucapan mantra Pengucapan mantra diyakini sebagai simbol kekuatan bagi bangunan keteduhan bagi pemilik dan penghuninya serta sebagai tempat berkumpul keluarga 4 Referensi sunting a b nasution miftah 2019 02 27 Sining Tarian Dari Dataran Tinggi Gayo Yang Hampir Punah Balai Pelestarian Nilai Budaya Aceh dalam bahasa Inggris Diakses tanggal 2020 09 16 Ulfa M Ramdiana dan Nurlaili 2018 hlm 380 381 Chairunnisa Supadmi T dan Nurlaili Agustus 2017 Analisis Struktur Tari Sining di Aceh Tengah Jurnal Ilmiah Mahasiswa Program Studi Pendidikan Seni Drama Tari dan Musik 2 3 209 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Ulfa Ramdiana dan Nurlaili 2018 hlm 378 Daftar pustaka suntingUlfa M Ramdiana dan Nurlaili November 2018 Mantra dan Gerak Tari Sining Jurnal Ilmiah Mahasiswa Program Studi Pendidikan Seni Drama Tari dan Musik 3 4 378 385 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Sining amp oldid 17433868