www.wikidata.id-id.nina.az
Untuk Santa dalam Gereja Katolik lihat Sesilia santa GymnophionaRentang fosil 170 0 jtyl PreYe Ye O S D C P T J K Pg NJurasik Bawah Sekarang 1 SesiliaKlasifikasi ilmiahKerajaan AnimaliaFilum ChordataKelas AmphibiaOrdo GymnophionaMuller 1832FamiliaRhinatrematidaeIchthyophiidaeUraeotyphlidaeScolecomorphidaeTyphlonectidaeCaeciliidae Sesilia dari PekalonganSesilia Gymnophiona atau Apoda adalah ordo amfibia yang bertubuh serupa cacing besar atau ular Hewan ini amat langka Selain karena hanya ditemukan di daerah hutan hutan yang masih baik sesilia hidup di dalam tanah yang gembur di dekat sungai atau rawa rawa sehingga jarang sekali didapati oleh manusia Dalam bahasa Jawa mereka disebut ulo duwel 2 Daftar isi 1 Anatomi 2 Penyebaran 3 Reproduksi 4 Habitat dan Makanan 5 Nama 6 Taksonomi 7 Evolusi 8 Rujukan 9 Pranala luarAnatomi SuntingSesilia sama sekali tidak mempunyai kaki sehingga jenis kecil mirip cacing dan yang besar sepanjang 1 5 m mirip ular Ekornya pendek atau tidak ada dan kloakanya dekat ujung badan Kulitnya lembut berlendir dan berwarna gelap tidak mengkilap tetapi beberapa jenis berwarna warni Di dalam kulit ada sisik dari kalsit Karena sisik inilah sesilia pernah dianggap berkerabat dengan Stegocephalia fosil tetapi sekarang hal itu dipercaya karena perkembangan sekunder dan kedua kelompok itu tidak mungkin berkerabat Kulitnya juga memiliki banyak lipatan berbentuk cincin yang sebagian menutupi tubuhnya sehingga mereka tampak beruas ruas Seperti amfibia lain di kulitnya ada kelenjar yang mensekresikan racun untuk mengusir pemangsa 1 Sekresi kulit Siphonops paulensis telah ditunjukkan memiliki sifat hemolisis 3 Anatomi sesilia sangat teradaptasi pada kehidupan dalam tanah tengkoraknya kuat dengan moncong meruncing untuk mendesak jalan melalui tanah atau lumpur Pada banyak spesies jumlah tulang di tengkorak tereduksi dan berpadu bersama mulutnya berada di bagian bawah kepala Ototnya teradaptasi untuk mendesak jalan mereak melalui tanah dengan kerangka dan otot dalam bertindak sebagai piston dalam kulit dan otot luar Hal ini memungkinkan binatang ini menambatkan ujung belakangnya di tempat dan mendesak kepala ke depan lalu menarik bagian tubuh lain untuk mencapainya dalam gelombang Di air atau lumpur sangat cair sesilia berenang mirip belut 1 Sesilia famili Typhlonectidae hidup di air dan juga sesili terbesar Wakil famili ini punya sirip berdaging di sepanjang bagian belakang tubuhnya yang menambah kemampuan mendorong di air 4 Semua sesilia kecuali yang paling primitif mempunyai dua perangkat otot untuk menutup rahang yang pada vertebrata lain ada sepasang Hal ini lebih berkembang lagi pada sesilia penghuni tanah efisien dan tampaknya membantu tengkorak dan rahangnya tetap kaku 1 Karena kehidupan bawah tanahnya mata sesilia berukuran kecil dan ditutupi kulit yang melindunginya dimana hal ini membuat salah pengertian bahwa sesilia buta Hal ini tidak mesti benar meskipun penglihatannya terbatas pada persepsi gelap terang sederhana Semua sesilia memiliki sepasang tentakel yang berada di anatra mata dan lubang hidung tentakel ini mungkin digunakan untuk kemampuan penciuman kedua selain indra penciuman normal di hidungnya 1 Kecuali spesies tak berparu paru Atretochoana eiselti yang hanya diketahui dari dua spesimen yang dikumpulkan di Amerika Selatan semua sesilia mempunyai paru paru tetapi juga menggunakan kulit dan mulutnya untuk untuk menyerap oksigen Seringkali paru paru kiri lebih kecil daripada paru paru kanan suatu adapatsi kepada bentuk tubuh yang juga ditemukan pada ular Penyebaran SuntingSesilia ditemukan pada kebanyakan wilayah tropis di Asia tenggara Afrika kepulauan Seychelles dan Amerika Selatan kecuali daerah kering dan pegunungan tinggi Di Amerika Selatan penyeebaran mereka juga meluas ke daerah sejuk di utara Argentina Mereka dapat ditemukan ke selatan hingga sejauh Buenos Aires saat mereka terbawa banjir sungai Parana jauh di utara Tidak ada studi tentang mereka di Afrika tengah tetapi sesilia mungkin ada di hutan tropis di sana Sebaran paling utara adalah spesies Ichthyophis sikkimensis di India utara Di Afrika sesilia ditemukan dari Guinea Bissau Geotrypetes hingga Zambia Utara Scolecomorphus Di Asia Tenggara penyebarannya tidak menyeberangi garis Wallace mereka juga tidak ditemukan di Australia atau pulau pulau di antaranya Ichthyophis juga ditemukan di Cina Selatan dan Vietnam Utara Mereka juga ditemukan di Selandia Baru 5 Menurut Djoko T Iskandar dalam bukunya Amfibi Jawa dan Bali 1998 sesilia yang ditemukan di Indonesia tergolong ke dalam dua marga genus Ialah marga Caudacaecilia yang menyebar di Kalimantan dan Sumatra dan marga Ichthyophis yang didapati di Kalimantan Sumatra dan Jawa 6 Reproduksi Sunting nbsp Perawatan ibu IchthyophisSesilia merupakan satu satunya ordo amfibi yang pembuahannya internal Sesilia jantan memiliki organ mirip penis disebut phallodeum yang dimasukkan ke kloaka betina selama 2 sampai 3 jam Sekitar 25 spesies sesilia ovipar bertelur telurnya itu dijaga oleh betina Pada beberapa spesies sesilia sudah bermetamorfosis saat menetas yang lain menetas menjadi larva Larvanya tidak sepenuhnya hidup di air tetapi menghabiskan waktunya di tanah dekat air 1 75 spesies vivipar yang artinya mereka melahirkan anak yang sudah berkembang Janinnya diberi makan dalam tubuh betina dari sel sel oviduk yang mereka makan dengan gigi pemegang khusus Spesies Boulengerula taitanus yang bertelur memberi makan anaknya dengan mengembangkan lapisan luar kulit yang kaya akan lemak dan nutrisi yang dikuliti anaknya dengan gigi yang serupa hal ini memungkinkan mereka tumbuh sepuluh kali lipat beratnya dalam seminggu Kulit itu dimakan tiap tiga hari waktu yang diperlukan lapisan baru untuk tumbuh dan anak itu diamati hanya makan pada malam hari Dulu anak muda itu dianggap hidup dari caiarn sekresi dari ibunya 7 Beberapa larva seperti larva Typhlonectes lahir dengan insang luar yang besar yang hampir segera tanggal Ichthyophis bertelur dan diketahui menunjukkan sifat merawat anak dengan ibu menjaga telur telurnya hingga menetas Habitat dan Makanan SuntingSesilia menyukai tempat tempat yang basah atau lembap Tepi tepi sungai atau parit di bawah tumpukan batu kayu atau serasah yang bertimbun dan di dekat kolam atau rawa Makanan sesilia tidak begitu diketahui meskipun tampaknya terdiri atas serangga dan invertebrata yang ditemukan di habitat masing masing spesies Isi perut 14 spesimen Afrocaecilia taitana terdiri dari bahan organik dan tetumbuhan yang tak dapat ditentukan Dimana sisa sisa yang dapat dikenal paling banyak yang ditemukan adalah kepala rayap 8 Meski diperkirakan bahwa bahan organik tak tentu itu menunjukkan bahwa sesilia makan detritus yang lain percaya bahwa ini merupakan sisa sisa cacing tanah Makanannya berupa serangga cacing dan ular kawat Typhlops Di dalam tangkaran sesilia mau memakan lalat yang dimatikan atau yang dilumpuhkan dan ditaburkan ke dalam kandangnya Nama SuntingNama sesilia berasal dari bahasa Latin caecus buta merujuk pada matanya yang kecil atau tidak ada Nama itu berasal dari nama taksonomis dari spesies pertaa yangdideskripsikan Carolus Linnaeus yang diberi nama Caecilia tentaculata Nama taksonomis ordo ini berasal dari bahasa Yunani gymnos gymnos telanjang dan ofis ophis ular karena mulanya sesilia dianggap berkerabat dengan ular Taksonomi Sunting nbsp Sesilia dari kebun binatang San AntonioSecara taksonomis sesilia dibagi menjadi 6 familia Jumlah spesies adalah rata rata dan banyak dari spesies ini diidentifikasi hanya berdasarkan satu spesimen Hampir pasti bahwa tidak semua spesies telah dideskripsikan dan bahwa beberapa spesies yang dideskripsikan di bawah sebagai spesies berbeda mungkin dipadukan menjadi satu spesies pada pengklasifikasian ulang nanti Sesilia Berparuh Rhinatrematidae 2 genera 9 spesies Sesilia ikan Ichthyophiidae 2 genera 39 spesies Sesilia India Uraeotyphlidae 1 genus 5 spesies Sesilia Tropis Scolecomorphidae 2 genera 6 spesies Sesilia Akuatik Typhlonectidae 5 genera 13 spesies Sesilia Umum Caeciliidae 26 genera 99 spesiesDari tiga jenis sesilia yang pernah dilaporkan dari Jawa yakni Ichthyophis hypocyaneus Boie 1827 I javanicus Taylor 1960 dan I bernisi Salvador 1975 Iskandar 1998 menyebutkan bahwa hanya I hypocyaneus yang meyakinkan dan dianggap sebagai satu satunya jenis sesilia di Jawa Evolusi SuntingSedikit yang diketahui tentang sejarah evolusi sesilia yang hampir tidak meninggalkan catatan fosil Yang diperkirakan dari sedikit fosil adalah bahwa mereka hanya sedikit berubah selama jutaan tahun Fosil paling awal yang diketahui berasal dari periode Jurasik Genus primitif ini Eocaecilia memiliki kaki kecil dan mata yang berkembang baik Rujukan Sunting a b c d e f Nussbaum Ronald A 1998 Cogger H G amp Zweifel R G ed Encyclopedia of Reptiles and Amphibians San Diego Academic Press hlm 52 59 ISBN 0 12 178560 2 Pemeliharaan CS1 Banyak nama editors list link Kompas Banyak Ulo Duwel Belum Teridentifikasi Elisabeth N Ferroni Schwartz Carlos A Schwartz Antonio Sebben 1998 Occurrence of hemolytic activity in the skin secretion of the caecilian Siphonops paulensis Natural Toxins 6 5 179 182 doi 10 1002 SICI 1522 7189 199809 10 6 5 lt 179 AID NT20 gt 3 0 CO 2 M Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Piper Ross 2007 Extraordinary Animals An Encyclopedia of Curious and Unusual Animals Greenwood Press Disebutkan dalam The impacts of mice Mus musculus and their control using brodifacoum on the recovery of small lizard populations http www massey ac nz dhbrunto ppl WeddingC Wedding MscThesis pdf pranala nonaktif permanen Iskandar Djoko T 1998 Amfibi Jawa dan Bali Bogor Indonesia Puslitbang Biologi LIPI ISBN 9795790153 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan Kupfer Alex Muller Hendrik Antoniazzi Marta M Jared Carlos Greven Hartmut Nussbaum Ronald A Wilkinson Mark 2006 Parental investment by skin feeding in a caecilian amphibian Nature 440issue 7086 926 929 doi 10 1038 nature04403 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Hebrard J J 1992 Notes on the habitat and diet of Afrocaecilia taitana J Herpetol 26 513 515 doi 10 2307 1565136 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan Werner Himstedt Die Blindwuhlen ISBN 3 89432 434 1 German San Mauro Diego 2004 Phylogeny of caecilian amphibians Gymnophiona based on complete mitochondrial genomes and nuclear RAG1 Molecular Phylogenetics and Evolution 33 413 427 doi 10 1016 j ympev 2004 05 014 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan Parameter month yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan San Mauro Diego 2005 Initial diversification of living amphibians predated the breakup of Pangaea American Naturalist 165 590 599 doi 10 1086 429523 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan Parameter month yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Pranala luar Sunting nbsp Wikispecies mempunyai informasi mengenai Gymnophiona nbsp Wikimedia Commons memiliki media mengenai Gymnophiona New Scientist article on Boulengerula taitanus Video of Boulengerula behaviour BBC footage of young caecilians feeding on their mother http news bbc co uk 2 hi science nature 7531055 stm Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Sesilia amp oldid 24243145