www.wikidata.id-id.nina.az
Demokrasi sosialis beralih ke halaman ini Untuk gerakan politik di Irlandia Utara lihat Demokrasi Sosialis Irlandia Sentralisme beralih ke halaman ini yang bukan mengenai sentrisme Sentralisme demokratik atau sentralisme demokratis adalah praktik demokrasi Leninis di mana keputusan politik yang dicapai melalui proses pemungutan suara mengikat semua anggota partai Daftar isi 1 Dalam praktik 2 Konsepsi dan praktik Vladimir Lenin 3 Argumen dukungan 4 Lihat pula 5 Referensi 6 Pranala luarDalam praktik suntingDalam pertemuan partai sebuah mosi kebijakan baru amandemen tujuan rencana atau permasalahan partai lainnya diajukan Setelah melewati suatu periode perdebatan pemungutan suara diambil Jika satu suara menang dengan jelas misalnya mendapat 60 atau lebih suara jika terdapat dua opsi maka semua peserta partai diharapkan untuk mengikuti keputusan itu dan tidak melanjutkan propaganda atau aktivitas lain yang menentangnya Hal ini bertujuan untuk bertindak dalam kesatuan Jika peserta masih tidak setuju alih alih memecah dan membentuk partai lain seperti dalam demokrasi perwakilan mereka diharapkan untuk mengajukan mosi untuk membahas permasalahan itu lagi Dalam perkembangan sosialisme di Uni Soviet dan Tiongkok sebagian besar praktik ini diambil sebagai tanggapan terhadap perkembangan dan kekerasan dramatis yang membutuhkan mekanisme lebih cepat untuk mengambil keputusan Tujuan yang melingkupi praktik ini adalah untuk mendorong partisipasi dan perdebatan serta untuk tidak menyalahkan si ketua 1 Konsepsi dan praktik Vladimir Lenin suntingTulisan What Is to Be Done pada 1902 secara populer dipandang sebagai tulisan pelopor sentralisme demokratik Pada waktu tersebut sentralisme demokratik umumnya dipandang sebagai seperangkat prinsip untuk pengorganisasian partai buruh revolusioner Namun model Vladimir Lenin untuk partai semacam itu yang dia diskusikan berulang kali sebagai sentralis demokratik adalah Partai Demokrat Sosial Jerman yang terinspirasi dari pernyataan demokrat sosial Jean Baptista von Schweitzer Lenin menggambarkan sentralisme demokratik sebagai terdiri dari kebebasan berdiskusi kesatuan aksi 2 Doktrin sentralisme demokratik berfungsi sebagai salah satu sumber perpecahan antara Bolshevik dan Menshevik Menshevik mendukung disiplin partai yang lebih longgar dalam Partai Buruh Demokrat Sosial Rusia pada 1903 seperti halnya Leon Trotsky dalam Our Political Tasks 3 meski Trotsky kemudian bergabung dengan kelompok Bolshevik pada 1917 Kongres Ketujuh Partai Buruh Demokrat Sosial Rusia Bolshevik yang diadakan di Petrograd antara 26 Juli 3 Agustus 1917 mendefinisikan sentralisme demokratik sebagai berikut Bahwa semua badan pengarah Partai dari atas ke bawah harus dipilih Badan Partai tersebut wajib memberikan laporan berkala tentang aktivitas mereka kepada organisasi organisasi Partai masing masing Bahwa harus ada disiplin Partai yang ketat dan subordinasi minoritas terhadap mayoritas Bahwa semua keputusan badan yang lebih tinggi harus mengikat secara absolut kepada badan yang lebih rendah dan kepada semua anggota Partai 4 Setelah Partai Komunis sukses mengkonsolidasikan kekuatan sesudah Revolusi Oktober dan Perang Saudara Rusia pimpinan Bolshevik termasuk Lenin mengesahkan pelarangan pembentukan faksi di partai sebagai Resolusi No 12 dari Kongres Partai Ke 10 pada 1921 Resolusi ini disahkan pada sesi pagi tanggal 16 Maret 1921 5 Pendukung Trotsky kadang mengklaim bahwa larangan ini dimaksudkan hanya sementara tetapi tidak ada indikasi dalam diskusi Kongres Partai mengenai hal itu 6 Kelompok Sentralisme Demokratik adalah kelompok di Partai Komunis Uni Soviet yang menganjurkan berbagai konsep demokrasi partai Argumen dukungan suntingDalam On Party Unity Lenin berpendapat bahwa sentralisme demokratik mencegah faksionalisme Dia berpendapat faksionalisme menyebabkan hubungan yang kurang bersahabat di antara anggota dan itu dapat dieksploitasi oleh musuh musuh partai Pada masa Brezhnev sentralisme demokratik djelaskan dalam Konstitusi Soviet 1977 sebagai prinsip untuk mengatur negara Negara Soviet diatur dan berfungsi berdasarkan prinsip sentralisme demokratik yaitu pemilihan semua badan otoritas negara dari tingkat terendah hingga yang tertinggi pertanggungjawaban mereka kepada rakyat dan kewajiban badan yang lebih rendah untuk mematuhi keputusan badan yang lebih tinggi Sentralisme demokratik menggabungkan kepemimpinan pusat dengan inisiatif dan aktivitas kreatif lokal serta dengan tanggung jawab masing masing badan dan pejabat negara untuk pekerjaan yang dipercayakan kepada mereka Lihat pula suntingDua puluh satu kondisi yang diberikan oleh Komunis Internasional kepada semua partai sosialis pada 1920 Otonomi Blanquisme Tanggung jawab kolektif kabinet konsep serupa di pemerintahan parlementer Sentralisme Kolektif Demokratik menggabungkan sentralisme demokratik dengan kolektivisme Sistem partai dominan Politik Blok Timur Federalisme Negara satu partai Sentralisme organik Spontanitas revolusioner VanguardismeReferensi sunting Mao Tse Tung 1944 Mao Tse Tung Quotations from Mao Tse Tung 15 Democracy in the Three Main Fields Diakses tanggal 9 August 2002 Vladimir Lenin 1906 Report on the Unity Congress of the R S D L P Diakses tanggal 9 August 2008 Leon Trosky 1904 Our Political Tasks Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 March 2007 Diakses tanggal 9 August 2008 History of the Communist Party of the Soviet Union Bolsheviks Short Course 1939 New York International Publishers p 198 Protokoly 1933 ed 585 7 1963 ed 571 573 Protokoly 1933 ed 523 548 Pranala luar suntingOn Party Unity Vladimir Lenin On Democratic Centralism amp The Regime Leon Trotsky Notes on democratic centralism Tony Cliff June 1968 Bolshevism Fraudulent Practice Of Democratic Centralism Albert Weisbord 1976 On Democratic Centralism PL Magazine 1982 On democratic centralism Mick Armstrong 2000 Democratic Centralism Our view of democratic centralism must change by Paul and Malcolm Saba Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Sentralisme demokratik amp oldid 24424323