www.wikidata.id-id.nina.az
Seks kering adalah praktik berhubungan seksual tanpa lubrikasi vagina Lubrikasi vagina dapat dihilangkan dengan memakai afrodisiak herbal deterjen rumah tangga antiseptik 1 dengan menyeka vagina 2 atau menaruh dedaunan di vagina 2 dan beberapa metode lainnya 3 Seks kering telah dikaitkan dengan peningkatan berbagai risiko kesehatan 4 Menghilangkan atau mencegah pelumasan vagina akan meningkatkan gesekan selama hubungan seksual yang biasanya dianggap sebagai peningkatan keketatan vagina dan meningkatkan kenikmatan seksual bagi pasangan pria 5 Beberapa pria yang menyukai seks kering secara keliru menganggap wanita yang basah tidak suci 5 Seks kering bisa menyakitkan bagi wanita 1 maupun pria 6 7 Praktik seks kering banyak dilakukan di Afrika Sub Sahara 1 2 dan juga telah dilaporkan di Suriname terutama di antara para wanita Afro Suriname 8 Risiko kesehatan suntingPraktik seks kering telah dikaitkan dengan tingginya insiden infeksi HIV AIDS di Afrika Selatan 1 Praktik ini dianggap meningkatkan risiko penularan penyakit menular seksual PMS termasuk HIV pada kedua pasangan 1 3 Peningkatan gesekan selama hubungan seksual dapat menyebabkan laserasi pada jaringan vagina 9 Pengeringan vagina juga menghilangkan lactobacilli antiseptik alami yang membantu memerangi penyakit menular seksual Selain itu seks kering meningkatkan risiko jaswadi pecah karena meningkatnya gesekan Praktik ini juga dapat menyebabkan peradangan vagina dan atau lesi traumatis yang pada gilirannya dapat meningkatkan risiko penularan PMS melalui luka tersebut Referensi sunting a b c d e Baleta Adele 17 October 1998 Concern voiced over dry sex practices in South Africa The Lancet 352 9136 1292 doi 10 1016 S0140 6736 05 70507 9 a b c Sandala L Lurie P Sunkutu M R Chani E M Hudes E S Hearst N 1995 Dry sex and HIV infection among women attending a sexually transmitted diseases clinic in Lusaka Zambia AIDS 9 Suppl 1 S61 8 PMID 8562002 a b International Family Planning Perspectives Volume 24 Number 2 June 1998 Vaginal Drying Agents and HIV Transmission Diarsipkan February 24 2011 di Wayback Machine by Karen E Kun Gendered innovations stanford 8 January 2021 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020 12 15 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan a b Ray Sunanda Gumbo Nyasha Mbizvo Michael May 1996 Local Voices What Some Harare Men Say about Preparation for Sex Reproductive Health Matters 4 7 34 45 doi 10 1016 S0968 8080 96 90004 X nbsp JSTOR 3775349 January 2001 edition of Parade Page 45 Dry sex is painful for both men and women and may expose one to infection Women in Action published 2001 by Isis International Page 11 there is nothing pleasant about dry sex because both the man and woman feel pain and they experience cuts van Andel T de Korte S Koopmans D Behari Ramdas J Ruysschaert S February 2008 Dry sex in Suriname J Ethnopharmacol 116 1 84 8 doi 10 1016 j jep 2007 11 003 PMID 18083316 Hyena Hank 1999 12 10 Dry sex worsens AIDS numbers in southern Africa Salon com Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011 08 25 Diakses tanggal 2012 05 23 Pranala luar suntingBeksinska ME Rees HV Kleinschmidt I McIntyre J June 1999 The practice and prevalence of dry sex among men and women in South Africa a risk factor for sexually transmitted infections Sex Transm Infect 75 3 178 80 doi 10 1136 sti 75 3 178 PMC 1758205 nbsp PMID 10448396 Civic D Wilson D January 1996 Dry sex in Zimbabwe and implications for condom use Soc Sci Med 42 1 91 8 doi 10 1016 0277 9536 95 00081 X PMID 8745110 Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Seks kering amp oldid 24799903