www.wikidata.id-id.nina.az
Sejarah Myanmar atau Sejarah Birma meliputi kurun waktu sejak berdirinya pemukiman pemukiman pertama manusia yang telah diketahui pada 13 000 tahun yang lampau sampai sekarang Menurut catatan sejarah para pemukim pertama di negeri ini adalah orang orang Pyu suku bangsa penutur bahasa Tibeto Birma dan pemeluk agama Buddha Theravada yang mendirikan sejumlah negara kota sampai jauh ke Pyay di kawasan selatan Birma Suku bangsa lain yakni orang Bamar memasuki daerah hulu Sungai Irawadi pada permulaan abad ke 9 Kelompok ini kelak mendirikan Kerajaan Pagan 1044 1287 yang pertama kali mempersatukan kawasan Lembah Sungai Irawadi dan sekitarnya Selama kurun waktu ini bahasa Birma dan budaya Bamar lambat laun menggantikan bahasa dan budaya Pyu Seusai invasi Monggol pertama atas Birma pada 1287 sejumlah kerajaan kecil bermunculan di negeri ini yang paling menonjol di antaranya adalah Kerajaan Awa Kerajaan Hanthawadi Kerajaan Mrauk U dan negara negara orang Shan Kerajaan kerajaan kecil ini tak henti hentinya bergonta ganti sekutu dan saling memerangi Pada paruh kedua abad ke 16 raja raja wangsa Taungu 1510 1752 mempersatukan kembali negeri ini dan membangun kemaharajaan terbesar dalam sejarah Asia Tenggara yang berdiri selama kurun waktu yang singkat Raja raja wangsa Taungu memprakarsai pembaharuan pembaharuan penting di bidang administrasi dan perekonomian yang menghasilkan sebuah kerajaan yang lebih kecil namun lebih tenteram dan makmur pada abad ke 17 dan permulaan abad ke 18 Pada paruh kedua abad ke 18 raja raja wangsa Konbaung 1752 1885 memulihkan kebesaran kerajaan ini serta melanjutkan karya pembaharuan raja raja wangsa Taungu yang membuat kerajaan ini menjadi pusat mandala kekuasaan bagi negeri negeri di sekitarnya dan menjadi salah satu negara yang paling melek aksara di Asia Raja raja wangsa Konbaung juga berperang melawan semua negara tetangganya Perang Inggris Birma 1824 1885 akhirnya menundukkan negeri ini di bawah penjajahan Britania Penjajahan Britania menimbulkan sejumlah perubahan mendalam di bidang sosial ekonomi budaya dan administrasi yang sepenuhnya mentransformasi masyarakat yang mula mula bersifat agraris ini Selain itu pemerintah penjajah Britania menonjol nonjolkan perbedaan perbedaan antarsuku bangsa yang sangat beragam di Birma Sejak merdeka pada 1948 Birma harus berkutat dengan salah satu perang saudara terlama yang tak kunjung terselesaikan Negara ini dikuasai pemerintahan militer dalam berbagai samarannya sejak 1962 sampai 2010 dan sepanjang kurun waktu itu lambat laun merosot menjadi salah satu negara terbelakang di dunia Daftar isi 1 Permulaan sejarah sampai abad ke 9 1 1 Prasejarah 1 2 Negara negara kota orang Pyu 1 3 Kerajaan kerajaan orang Mon 2 Kerajaan Pagan 849 1297 2 1 Kerajaan Pagan perdana 2 2 Kemaharajaan Pagan 1044 1287 3 Kerajaan kerajaan kecil 3 1 Awa 1364 1555 3 2 Pegu Hanthawadi 1287 1539 1550 52 3 3 Negara negara Shan 1287 1563 3 4 Arakan 1287 1785 4 Kerajaan Taungu 1510 1752 4 1 Kemaharajaan Taungu pertama 1510 99 4 2 Kerajaan Taungu terpulihkan Restorasi Nyaungyan 1599 1752 5 Wangsa Konbaung 1752 1885 5 1 Penyatuan kembali 5 2 Perang dengan Siam dan Tiongkok 5 3 Perluasan ke barat dan perang dengan Imperium Britania 5 4 Reformasi administrasi dan ekonomi 5 5 Budaya 6 Penjajahan Britania 6 1 Perang Dunia II dan Jepang 6 2 Dari menyerahnya Jepang sampai pembunuhan Aung San 7 Birma merdeka 7 1 1948 1962 7 2 1962 1988 7 3 Krisis dan Pemberontakan 1988 7 4 1990 2006 7 5 Protes anti pemerintah 2007 7 6 Siklon Nargis 7 7 2011 2016 7 8 2016 sekarang 8 Lihat pula 9 Catatan 10 Referensi 10 1 Historiografi 11 Pranala luarPermulaan sejarah sampai abad ke 9 SuntingPrasejarah Sunting Artikel utama Prasejarah Myanmar Bukti arkeologi tertua menyiratkan bahwa peradaban telah hadir di Birma semenjak 11 000 SM Sebagian besar bekas pemukiman terawal di Birma telah ditemukan di zona kering tengah kawasan sebaran situs situs yang berdekatan dengan Sungai Irawadi Anyatha peradaban Zaman Batu Birma diduga berkembang pada kurun waktu yang sama dengan peradaban peradaban permulaan dan pertengahan Zaman Batu Tua di Eropa Peradaban manusia pada Zaman Batu Muda manakala tumbuhan dan hewan mulai dibudidayakan dan alat alat batu terupam mulai dihasilkan dibuktikan keberadaannya di Birma oleh temuan temuan dari tiga gua dekat Taunggyi di ujung dataran tinggi Shan yang diperkirakan bertarikh antara 10000 sampai 6000 SM 1 Sekitar 1500 SM masyarakat di kawasan ini sudah pandai mengolah tembaga menjadi perunggu bertanam padi serta beternak ayam dan babi mereka bahkan tergolong orang orang pertama di dunia yang melakukannya Pada 500 SM pemukiman pemukiman masyarakat berkepandaian mengolah besi muncul di sebuah kawasan yang terletak di sebelah selatan Mandalay sekarang ini Peti peti mati berhiasan perunggu dan situs situs pekuburan yang penuh dengan pecahan gerabah telah berhasil diekskavasi 2 Bukti arkeologi dari Lembah Samon di sebelah selatan Mandalay menyiratkan keberadaan pemukiman pemukiman masyarakat penanam padi yang berniaga dengan Tiongkok antara 500 SM sampai 200 M 3 Bukti bukti peradaban Zaman Besi yang juga berasal dari Lembah Samon menyingkap perubahan perubahan praktik penguburan bayi yang sangat dipengaruhi oleh budaya India Perubahan perubahan ini meliputi praktik penguburan bayi dalam bejana bejana dengan ukuran yang menandakan status sosial dari keluarga si bayi 4 Negara negara kota orang Pyu Sunting Artikel utama Negara kota Pyu nbsp Negara negara kota orang Pyu yang terkemuka Pagan tidak sezaman dengan yang lain Orang Pyu memasuki kawasan Lembah Sungai Irawadi dari Yunnan pada ca abad ke 2 SM dan mendirikan negara negara kota di sepanjang Lembah Sungai Irawadi Menurut hasil rekonstruksi kampung halaman orang Pyu adalah kawasan sekitar Danau Qinghai yang kini termasuk dalam wilayah provinsi Qinghai dan provinsi Gansu di Republik Rakyat Tiongkok 5 Orang Pyu adalah suku bangsa pertama yang mendiami wilayah Birma menurut catatan catatan sejarah Birma yang sintas 6 Kala itu Birma merupakan bagian dari jalur niaga lintas darat yang menghubungkan Tiongkok dan India Perniagaan dengan India membawa masuk agama Buddha dari India Selatan Pada abad ke 4 banyak dari penduduk kawasan Lembah Sungai Irawadi telah memeluk agama Buddha 7 Di antara sekian banyak negara kota orang Pyu Kerajaan Sri Ksetra yang terletak di sebelah tenggara Pyay sekarang ini tampil sebagai negara kota yang terbesar dan terpenting Negara kota ini diduga pernah menjadi ibu kota orang Pyu 8 Pada bulan Maret 638 orang orang Pyu di Kerajaan Sri Ksetra mulai menerapkan sebuah sistem penanggalan baru yang kelak menjadi Kalender Birma 6 Catatan catatan Tiongkok abad ke 8 menyebut nyebut keberadaan 18 negara kota orang Pyu di kawasan Lembah Sungai Irawadi dan menggambarkan orang Pyu sebagai suatu masyarakat yang berperikemanusiaan cinta damai nyaris tak mengenal perang serta mengenakan pakaian sutra tiruan yang ditenun dari benang kapuk randu ketimbang pakaian sutra asli agar tidak perlu membunuh ulat sutra Catatan catatan Tiongkok melaporkan pula bahwa orang Pyu mengetahui perhitungan perhitungan ilmu falak dan banyak kanak kanak lelaki orang Pyu yang menjalani hidup membiara sejak berumur tujuh tahun sampai genap berumur 20 tahun 6 Negara negara kota orang Pyu merupakan peradaban yang berumur panjang bertahan selama hampir satu milenium sampai permulaan abad ke 9 ketika suku bangsa baru para penunggang kuda yang gesit dari utara yakni orang Bamar memasuki kawasan hulu Sungai Irawadi Pada permulaan abad ke 9 negara negara kota orang Pyu di Birma Hulu terus menerus diserang oleh orang orang Nanzhao di Yunnan sekarang Pada 832 orang orang Nanzhao menjarah rayah Halingyi yang kala itu telah menggantikan Pyay sebagai negara kota terkemuka sekaligus ibu kota tak resmi orang Pyu Menurut hasil tafsir para arkeolog atas riwayat penjarahan Halingyi pada 832 yang tercantum dalam catatan catatan Tiongkok terdahulu ada 3000 orang Pyu yang ditawan dan kelak diperbudak oleh orang orang Nanzhao di Kunming Meskipun pemukiman pemukiman orang Pyu masih tetap berdiri di kawasan Birma Hulu sampai dengan berdirinya Kemaharajaan Pagan pada pertengahan abad ke 11 masyarakat Pyu sendiri lambat laun membaur dan menyatu dengan rakyat Kerajaan Pagan bentukan orang Bamar yang lama kelamaan semakin besar selama empat abad berikutnya Bahasa Pyu terus bertahan sampai pada penghujung abad ke 12 Pada abad ke 13 orang Pyu sudah menganggap dirinya adalah orang Bamar Sejarah dan legenda legenda orang Pyu turut pula menyatu dengan sejarah dan legenda legenda orang Bamar 7 Kerajaan kerajaan orang Mon Sunting Artikel utama Kerajaan orang Mon Menurut hasil kajian ilmiah dari zaman penjajahan Britania semenjak abad ke 6 suku bangsa lain yang disebut orang Mon mulai memasuki kawasan Birma Hilir dari wilayah kerajaan kerajaan orang Mon yakni Haripunjaya dan Dwarawati yang kini termasuk dalam wilayah negara Muangthai Pada pertengahan abad ke 9 orang Mon sekurang kurangnya telah berhasil mendirikan dua kerajaan kecil atau negara kota besar yang berpusat di sekitar Bago dan Thaton di Birma Sumber keterangan tertua dari luar Birma mengenai keberadaan sebuah kerajaan orang Mon di kawasan Birma Hilir adalah catatan para ahli geografi Arab dari kurun waktu 844 848 9 Meskipun demikian menurut hasil kajian kajian mutakhir tidak ada bukti baik arkeologis maupun nonarkeologis yang mendukung teori dari zaman penjajahan tentang keberadaan negara orang Mon di kawasan Birma Hilir sebelum akhir abad ke 13 Selain itu catatan pertama yang mengungkap keberadaan Kerajaan Thaton baru muncul pada 1479 10 Kerajaan Pagan 849 1297 SuntingArtikel utama Kerajaan Pagan Kerajaan Pagan perdana Sunting Artikel utama Kerajaan Pagan perdana nbsp Praja praja di Kerajaan Pagan ketika Anawrahta naik takhta pada 1044Orang Bamar yang datang sewaktu orang Nanzhao menyerbu negara negara kota orang Pyu pada permulaan abad ke 9 menetap di kawasan Birma Hulu perpindahan orang Bamar ke daerah hulu Lembah Sungai Irawadi diperkirakan bermula pada abad ke 7 11 Pada pertengahan sampai penghujung abad ke 9 orang Bamar mendirikan Pagan sebagai sebuah pemukiman berbenteng di lokasi yang stategis dekat pertemuan arus sungai Irawadi dan arus anak sungai utamanya Sungai Chindwin 12 Mungkin pula kota Pagan didirikan untuk membantu orang Nanzhao menundukkan desa desa di sekitarnya 13 Selama 200 tahun setelah didirikan mandala kekuasaan praja kecil itu perlahan lahan meluas ke daerah daerah di sekelilingnya hingga meliputi kawasan seluas kira kira 200 mil dari utara ke selatan dan 80 mil dari timur ke barat ketika Anawrahta naik takhta pada 1044 14 Kemaharajaan Pagan 1044 1287 Sunting nbsp Kerajaan Pagan pada masa pemerintahan Narapatisitu Menurut kronik kronik Birma Kengtung dan Chiang Mai juga tercakup dalam mandala kekuasaan Kerajaan Pagan Daerah berwarna kuning tua pada peta adalah wilayah pusat mandala sementara daerah berwarna kuning muda adalah wilayah pinggiran mandala Pagan menjadikan bandar bandar penting di Birma Hilir sebagai bagian dari wilayah pusat mandala pada abad ke 13 Selama 30 tahun sejak naik takhta Anawrahta membangun Kerajaan Pagan dan untuk pertama kalinya berhasil mempersatukan daerah daerah yang kelak membentuk wilayah negara Birma modern Pada penghujung abad ke 12 raja raja penerus Anawrahta telah berhasil memperluas mandala kekuasaan mereka lebih jauh lagi ke arah selatan sampai ke kawasan utara Semenanjung Malaya ke arah timur sekurang kurangnya sampai ke Sungai Salwin ke arah utara sampai mendekati garis perbatasan dengan negara Tiongkok sekarang dan ke arah barat sampai ke kawasan utara Arakan dan Perbukitan Chin 15 Menurut kronik kronik Birma seluruh Lembah Sungai Chao Phraya adalah wilayah suzerenitas Kerajaan Pagan dan menurut kronik kronik Siam kawasan selatan Semenanjung Malaya sampai ke Selat Malaka juga tercakup dalam wilayah Kerajaan Pagan 13 16 Pada permulaan abad ke 12 Kerajaan Pagan telah tumbuh menjadi sebuah kekuatan besar yang setara dengan Kemaharajaan Khmer di Asia Tenggara serta diakui kedaulatannya oleh raja raja wangsa Song di Tiongkok dan raja raja wangsa Chola di India Sampai dengan pertengahan abad ke 13 sebagian besar daratan Asia Tenggara dalam taraf taraf tertentu berada di bawah kendali Kemaharajaan Pagan atau Kemaharajaan Khmer 17 Anawrahta juga melakukan sejumlah karya pembaharuan penting di bidang sosial agama dan ekonomi yang sangat lama membekas dalam sejarah Birma Karya pembaharuannya di bidang sosial dan agama kelak menghasilkan budaya Birma modern Perubahan yang terpenting adalah masuknya agama Buddha Theravada di kawasan Birma Hulu sesudah Kerajaan Thaton ditaklukkan oleh Kerajaan Pagan pada 1057 Berkat dukungan kerajaan sekolah sekolah agama Buddha lambat laun menyebar sampai ke pelosok pelosok pedesaan Birma dalam tiga abad berikutnya meskipun agama Buddha Vajrayana agama Buddha Mahayana Agama Hindu dan kepercayaan animisme masih kokoh berakar di segenap lapisan masyarakat 18 Pangkalan utama perekonomian Pagan adalah lembah pertanian Kyaukse di sebelah utara ibu kota dan Minbu di sebelah selatan kota Pagan tempat orang orang Bamar mendirikan banyak tanggul baru dan menggali terusan terusan pengalih air Perekonomian Pagan juga memetik manfaat dari perniagaan dengan orang orang asing melalui bandar bandarnya di daerah pesisir Kerajaan Pagan mendermakan kekayaannya bagi pembangunan lebih dari 10 000 kuil Buddha di lingkungan ibu kota kerajaan antara abad ke 11 sampai abad ke 13 3000 kuil masih berdiri sampai sekarang Orang orang kaya mendermakan tanah bebas pajak kepada para pemuka agama Bahasa dan budaya Birma lambat laun menjadi bahasa utama di kawasan hulu Sungai Irawadi menggeser bahasa dan budaya Pyu serta bahasa Pali pada penghujung abad ke 12 Kala itu kepemimpinan orang Bamar dalam Kerajaan Pagan sudah tak dapat dipungkiri lagi Dalam berbagai hal orang Pyu di kawasan Birma Hulu telah menyesuaikan diri dengan adat istiadat Bamar Bahasa Birma yang mula mula adalah sebuah bahasa asing kala itu telah menjadi lingua franca Kerajaan Pagan Kerajaan Pagan terpuruk pada abad ke 13 akibat semakin banyaknya tanah bebas pajak yang didermakan pada era 1280 an dua pertiga lahan subur di kawasan Birma Hulu telah didermakan bagi kepentingan agama sehingga berdampak buruk bagi kemampuan kerajaan dalam mempertahankan kesetiaan para pejabat dan prajuritnya Keadaan ini memicu kekacauan di dalam negeri dan memancing tantangan dari luar negeri yakni serbuan serbuan dari orang Mon orang Monggol dan orang Shan 19 Sejak permulaan abad ke 13 orang orang Shan mulai mengepung wilayah Kemaharajaan Pagan dari arah utara dan timur Orang Monggol yang telah menaklukkan Yunnan kampung halaman orang Bamar pada 1253 mulai melancarkan serangannya pada 1277 Pada 1287 orang Moggol menjarah rayah Pagan mengakhiri kurun waktu pemerintahan Kerajaan Pagan selama 250 tahun di kawasan Lembah Sungai Irawadi dan sekitarnya Pemerintahan Kerajaan Pagan di kawasan Birma Tengah berakhir sepuluh tahun kemudian ditumbangkan oleh Kerajaan Myinsaing pada 1297 Kerajaan kerajaan kecil Sunting nbsp Peta wilayah Birma Myanmar ca 1450Sesudah menumbangkan Pagan orang orang Monggol segera meninggalkan Lembah Sungai Irawadi dalam keadaan porak poranda tetapi Kerajaan Pagan tidak sanggup pulih seperti sediakala dan pecah menjadi beberapa kerajaan kecil Pada pertengahan abad ke 14 negeri ini telah terbagi bagi menurut empat pusat kekuasaan utama Birma Hulu Birma Hilir negara negara Shan dan Arakan Banyak di antaranya terbentuk dari persekutuan yang sering kali renggang kerajaan kerajaan kecil atau negara wilayah kerajaan Kurun waktu ini ditandai oleh serangkaian perang dan gonta ganti persekutuan Kerajaan kerajaan kecil memainkan suatu permainan berbahaya dengan bersetia pada negara negara yang lebih kuat kadang kadang pada beberapa negara sekaligus pada waktu yang sama Awa 1364 1555 Sunting Artikel utama Kerajaan Ava Kerajaan Awa Angwa atau Inwa didirikan pada 1364 sebagai ganti kerajaan kerajaan kecil yang sebelumnya berdiri di Birma Tengah yakni Kerajaan Taungu 1287 1318 Kerajaan Myinsaing Pinya 1297 1364 dan Kerajaan Sagaing 1315 1364 Pada tahun pertama kekuasaannya Awa yang memandang diri sebagai pewaris sah Kerajaan Pagan berusaha mempersatukan kembali pecahan pecahan dari kemaharajaan itu Kerajaan Awa berhasil memasukkan wilayah kekuasaan Wangsa Taungu dan negara negara Shan di sekelilingnya Kalay Mohnyin Mogaung Hsipaw ke dalam mandala kekuasaannya tetapi gagal menaklukkan yang lain Perang Empat Puluh Tahun 1385 1424 dengan Hanthawadi menguras sumber daya Awa dan menjadikan kekuasaannya mencapai titik jenuh Raja rajanya terus menerus dihadapkan dengan pemberontakan daerah daerah jajahan tetapi tiada kuasa untuk memadamkannya sampai pada era 1480 an Pada penghujung abad ke 15 Kerajaan Prome dan negara negara Shan berhasil memerdekakan diri dan pada permulaan abad ke 16 Awa diserang oleh daerah daerah bekas jajahannya Pada 1510 Taungu ikut memerdekakan diri Pada 1527 serikat negara negara Shan di bawah pimpinan Mohnyin merebut Awa Pemerintahan serikat negara negara Shan di Birma Hulu meskipun sanggup bertahan hingga 1555 dinodai pertikaian internal antara Wangsa Mohnyin dan Wangsa Thibaw Kerajaan ini akhirnya ditaklukkan oleh bala tentara Taungu pada 1555 Bahasa dan budaya Birma mencapai kemandiriannya selama kurun waktu kekuasaan Awa Pegu Hanthawadi 1287 1539 1550 52 Sunting Artikel utama Kerajaan Hanthawadi Kerajaan penutur bahasa Mon ini didirikan dengan nama Ramannadesa tepat sesudah keruntuhan Pagan pada 1287 Mula mula kerajaan yang berpangkalan di Birma Hilir ini merupakan sebuah perserikatan renggang dari pusat pusat kekuasaan regional di Mottama Bago dan Delta Irawadi Masa pemerintahan Razadarit yang penuh gejolak 1384 1421 mengukuhkan keberadaan kerajaan ini Razadarit mempersatupadukan tiga daerah penutur bahasa Mon itu dan mampu membendung gempuran Awa dalam Perang Empat Puluh Tahun 1385 1424 Seusai perang Hanthawadi memasuki zaman keemasannya sementara seterunya Awa semakin lama semakin merosot Sejak 1420 an hingga 1530 an Hanthawadi menjadi kerajaan yang terkuat dan termakmur di antara semua kerajaan pasca Pagan Di bawah pemerintahan serentetan raja yang sangat cakap kerajaan ini mengalami zaman keemasan yang panjang berkat perniagaan dengan bangsa asing Kerajaan berbahasa dan berbudaya Mon yang makmur ini berkembang menjadi sebuah pusat niaga dan Agama Buddha Theravada Akibat diperintah oleh raja terakhir yang tidak berpengalaman kerajaan besar ini ditaklukkan pada 1539 oleh Wangsa Taungu yang baru terbentuk Kerajaan ini sempat bangkit kembali selama jangka waktu yang singkat antara 1550 sampai 1552 dan secara efektif hanya berkuasa atas Pegu sebelum akhirnya dihancurleburkan oleh Bayinnaung pada 1552 Negara negara Shan 1287 1563 Sunting Artikel utama Negara negara Shan Orang Shan suku bangsa Tai yang datang bersama orang Monggol menetap dan dengan cepat mendominasi sebagian besar wilayah utara sampai ke batas timur Birma dari Divisi Sagaing di barat laut ke Perbukitan Kachin sampai di Perbukitan Shan sekarang ini Negara negara Shan terkuat adalah Mohnyin dan Mogaung di Negara Bagian Kachin sekarang ini disusul oleh Hsenwi Theinni Dipecah menjadi negara bagian utara dan selatan pada 1988 Thsipaw Thibaw dan Momeik di daerah utara Negara Bagian Shan sekarang ini 20 Negara negara Shan yang kecil kecil adalah Kalay Bhamo Wanmaw atau Manmaw Hkamti Long Kantigyi Hopong Hopon Hsahtung Thaton Hsamonghkam Thamaingkan Hsawnghsup Thaungdut Hsihkip Thigyit Hsumhsai Hsum Hsai Kehsi Mangam Kyithi Bansan Kengcheng Kyaingchaing Kenghkam Kyaingkan Kenglon Kyainglon Kengtawng Kengtung Kyaington Kokang Kho Kan Kyawkku Hsiwan Kyaukku Kyong Kyon Laihka Legya Lawksawk Yatsauk Loi ai Lwe e Loilong Lwelong Loimaw Lwemaw Nyaung Shwe dan masih masih banyak lagi yang lain Mohnyin secara khusus terus menerus menggerayangi wilayah Awa pada permulaan abad ke 16 Serikat negara negara Shan yang dipimpin oleh Monhyin bersekutu dengan Kerajaan Prome berhasil merebut Awa pada 1527 Serikat negara negara Shan melibas sekutunya Kerajaan Prome pada 1532 dan menguasai seluruh Birma Hulu kecuali Taungu Akan tetapi perserikatan ini dicemari oleh pertikaian internal dan tidak sanggup membendung serangan Taungu yang akhirnya berhasil menaklukkan Awa pada 1555 dan seluruh negara negara Shan pada 1563 Arakan 1287 1785 Sunting Artikel utama Sejarah Rakhine Meskipun secara de facto Arakan telah merdeka sejak penghujung zaman kekuasaan Pagan Wangsa Laungkyet dari Arakan tidak mampu mengukuhkan kemerdekaannya Sampai dengan berdirinya Kerajaan Mrauk U pada 1429 Arakan sering kali terperangkap di tengah tengah pertarungan para jirannya yang lebih besar dan menjadi ajang pertempuran selama berlangsungnya Perang Empat Puluh Tahun antara Awa dan Pegu Mrauk U kelak menjadi kerajaan yang kuat berkat usaha sendiri antara abad ke 15 sampai abad ke 17 dan wilayahnya meliputi Benggala Timur antara 1459 sampai 1666 Arakan adalah satu satunya kerajaan pasca Pagan yang tidak dianeksasi oleh Wangsa Taungu Kerajaan Taungu 1510 1752 SuntingArtikel utama Dinasti Taungoo Kemaharajaan Taungu pertama 1510 99 Sunting Artikel utama Kemaharajaan Taungu pertama nbsp Peta politik Birma Myanmar pada 1530 dikala Tabinsweti naik takhta nbsp Wilayah kemaharajaan yang diperintah Bayinnaung pada 1580 Semenjak era 1480 an Awa terus menerus menghadapi pemberontakan internal dan serangan serangan eksternal dari negara negara Shan sehingga mengalami keretakan Pada 1510 Taungu di pelosok tenggara Kerajaan Awa ikut pula menyatakan kemerdekaannya 20 Ketika serikat negara negara Shan menaklukkan Awa pada 1527 banyak di antara warganya yang mengungsi ke negeri Taungu satu satunya kerajaan yang tidak ikut berperang sekaligus dikelilingi kerajaan kerajaan tetangga yang lebih besar dan saling berseteru Taungu dipimpin rajanya yang bercita cita tinggi Tabinsweti bersama naib panglimanya Bayinnaung kelak berhasil mempersatukan kerajaan kerajaan kecil yang bermunculan sejak runtuhnya Kemaharajaan Pagan dan membentuk kemaharajaan terbesar dalam sejarah Asia Tenggara Pertama tama kerajaan baru ini menaklukkan Hanthawadi yang lebih kuat dalam Perang Taungu Hanthawadi 1534 1541 Tabinsweti memindahkan ibu kota kerajaan Taungu ke Bago sesudah direbutnya pada 1539 Taungu meluaskan kekuasaannya sampai ke Pagan pada 1544 tetapi gagal dalam usahanya menaklukkan Arakan 1545 1547 dan Siam 1547 1549 Penggantinya Bayinnaung melanjutkan kebijakan ekspansi Tabinsweti dan berhasil menaklukkan Awa pada 1555 negara negara Shan Cis Salwin 1557 Lan Na 1558 Manipur 1560 negara negara Shan Seberang Salwin 1562 1563 Siam 1564 1569 Lan Xang 1565 1574 dan menundukkan banyak negeri di daratan barat dan tengah Asia Tenggara di bawah pemerintahannya Bayinnaung menetapkan suatu tatanan administrasi negara yang kokoh dan bertahan lama Tatanan administrasi negara ini membatasi kekuasaan para kepala suku Shan yang menjabat turun temurun dan menyelaraskan adat istiadat Shan dengan norma norma yang berlaku di dataran rendah Birma 21 Akan tetapi Bayinnaung tidak dapat menerapkan tatanan administrasi yang sama di seluruh wilayah kemaharajaan yang begitu luas Kemaharajaan merupakan sekumpulan bekas kerajaan berdaulat yang raja rajanya bersumpah setia kepada Bayinnaung selaku seorang cakrawati Myanmar sɛʔtɕa wede mɪ ɴ Penguasa Alam bukan kepada kerajaan Taungu Kemaharajaan yang terlampau luas ini terpecah belah segera sesudah Bayinnaung mangkat pada 1581 Siam memerdekakan diri pada 1584 dan kelak berperang melawan Birma sampai 1605 Pada 1597 kemaharajaan ini telah kehilangan seluruh wilayahnya termasuk Taungu kampung halaman leluhur wangsa ini Pada 1599 bala tentara Arakan dibantu prajurit prajurit bayaran Portugis dan bersekutu dengan pasukan pasukan pemberontak Taungu menjarah rayah kota Pegu Birma menjadi kacau balau karena masing masing daerah melantik rajanya sendiri Seorang prajurit bayaran Portugis Filipe de Brito e Nicote tak lama kemudian bangkit memberontak melawan majikan majikan Arakannya dan membentuk pemerintahan Portugis yang didukung Goa di Thanlyin pada 1603 Kerajaan Taungu terpulihkan Restorasi Nyaungyan 1599 1752 Sunting nbsp Wangsa Taungu atau Nyaungyan yang dipulihkan ca 1650 Jika masa interegnum yang menyusul runtuhnya Kemaharajaan Pagan berlangsung lebih dari 250 tahun 1287 1555 maka masa interegnum yang menyusul runtuhnya Kemaharajaan Taungu Pertama berlangsung cukup singkat Salah seorang putra Bayinnaung Nyaungyan Min segera melakukan upaya penyatuan kembali dan berhasil memulihkan martabat Taungu sebagai pusat kekuasaan atas Birma Hulu dan negara negara Shan terdekat pada 1606 Penggantinya Anaukpetlun mengalahkan Portugis di Thanlyin pada 1613 Ia merebut kembali daerah pesisir atas Tanintharyi sampai ke Dawei dan Lan Na dari Siam pada 1614 Ia juga merebut negara negara Shan seberang Salwin Shan Kengtung dan Sipsongpanna pada 1622 26 Saudaranya Thalun membangun kembali negara Birma yang porak poranda akibat perang Ia memerintahkan pelaksanaan cacah jiwa untuk pertama kalinya dalam sejarah Birma pada 1635 Hasil cacah jiwa menunjukkan bahwa warga kerajaan itu kurang lebih berjumlah dua juta jiwa Pada 1650 tiga raja bijak Nyaungyan Anaukpetlun dan Thalun berhasil membangun kembali sebuah kerajaan yang lebih kecil ukurannya tetapi lebih mudah diatur Yang jauh lebih penting rajawangsa baru ini menciptakan pula suatu tatanan hukum dan politik yang bentuk dasarnya tidak berubah sepanjang masa pemerintahan Wangsa Konbaung sampai dengan abad ke 19 Kerajaan menggantikan jabatan kepala suku yang turun temurun dengan jabatan gubernur yang berdasarkan penunjukan kerajaan di seluruh Lembah Sungai Irawadi dan menghapus sejumlah besar hak turun temurun para kepala suku Shan Kerajaan juga membendung laju peningkatan kekayaan dan otonomi biara dengan menetapkan dasar pengenaan pajak yang lebih besar Perombakan perombakan di bidang niaga dan administrasi sekuler berhasil menciptakan kemakmuran ekonomi yang bertahan sampai lebih dari 80 tahun 22 Selain pemberontakan yang sesekali muncul dan satu perang dengan pihak eksternal Birma menggagalkan upaya Siam merebut Lan Na dan Mottama pada 1662 64 kerajaan ini hidup tenteram hampir sepanjang abad ke 17 Kerajaan Taungu terpulihkan ini sedikit demi sedikit mengalami kemerosotan dan kekuasaan raja raja istana menurun drastis pada era 1720 an Sejak 1724 orang orang Meitei mulai menyerang daerah hulu Sungai Chindwin Pada 1727 kawasan selatan Lan Na Chiang Mai memberontak dan berhasil melepaskan diri menyisakan kawasan utara Lan Na Chiang Saen dalam kekuasaan Birma yang lama kelamaan pun tinggal nama saja Serangan orang orang Meitei bertambah gencar pada era 1730 an dan semakin jauh menerobos ke Birma Tengah Pada 1740 orang orang Mon di Birma Hilir bangkit memberontak dan mendirikan Kerajaan Hanthawadi terpulihkan yang berhasil menguasai sebagian besar daerah Birma Hilir pada 1745 Orang orang Siam juga melebarkan mandala kekuasaan mereka sampai ke pesisir Tanintharyi pada 1752 Hanthawadi menginvasi Birma Hulu pada November 1751 dan merebut Awa pada 23 Maret 1752 mengakhiri kekuasaan Wangsa Taungu yang sudah berumur 266 tahun Wangsa Konbaung 1752 1885 SuntingArtikel utama Wangsa Konbaung Penyatuan kembali Sunting Artikel utama Perang Konbaung Hanthawadi Tidak lama sesudah keruntuhan Awa sebuah wangsa baru muncul di Shwebo menentang kekuasaan Hanthawadi Selama 70 berikutnya Wangsa Konbaung yang sangat bercorak militer membangun salah satu kemaharajaan Birma yang terbesar setingkat di bawah kemaharajaan yang pernah didirikan Bayinnaung Pada 1759 bala tentara Konbaung yang dikerahkan Raja Alaungpaya berhasil mempersatukan kembali seluruh Birma dan Manipur mengakhiri kekuasaan Wangsa Hanthawadi bentukan Mon untuk selama lamanya menghalau kekuatan kekuatan Eropa yang memasok senjata bagi Hanthawadi orang Prancis dari Thanlyin dan orang Inggris dari Tanjung Negrais 23 Perang dengan Siam dan Tiongkok Sunting Artikel utama Perang Birma Siam dan Perang Tiongkok Birma 1765 69 Kerajaan Birma berperang melawan Kerajaan Ayutthaya yang telah menduduki wilayah dari pesisir Tanintharyi sampai ke Mottama selama perang saudara Birma 1740 1757 dan telah memberi suaka bagi para pengungsi Mon Pada 1767 bala tentara Konbaung berhasil menaklukkan sebagian besar Laos dan mengalahkan Siam Meskipun demikian Birma tidak mampu memberantas sampai tuntas sisa sisa pejuang Siam karena disibukkan oleh empat kali invasi Wangsa Qing dari Tiongkok 1765 1769 24 Meskipun sanggup bertahan dalam perang perbatasan terparah melawan Wangsa Qing itu Birma masih harus waspada menghadapi ancaman invasi baru dari kemaharajaan terbesar di dunia itu selama bertahun tahun Wangsa Qing menempatkan sepasukan besar bala tentara di daerah perbatasan selama kira kira satu dasawarsa sebagai persiapan untuk mengobarkan perang baru dan memberlakukan larangan atas kegiatan niaga lintas perbatasan selama dua dasawarsa 25 Kerajaan Ayutthaya memanfaatkan kesukaran yang sedang dihadapi Birma ini untuk merebut kembali wilayah wilayahnya yang hilang pada 1770 bahkan merebut pula sebagian besar Lan Na pada 1776 mengakhiri dua abad lebih suzerenitas Birma atas negeri itu 26 Siam kembali memerangi Birma pada 1785 1786 1787 1792 1803 1808 1809 1812 dan 1849 1855 tetapi semuanya berakhir dengan hasil imbang Setelah berpuluh puluh tahun berperang kedua belah pihak akhirnya saling bertukar wilayah Tanintharyi diserahkan oleh Siam kepada Birma dan Lan Na diserahkan oleh Birma kepada Siam Perluasan ke barat dan perang dengan Imperium Britania Sunting Artikel utama Perang Inggris Birma Dihadapkan pada kekuatan besar Tiongkok di timur laut dan bangkitnya Siam di tenggara Raja Bodawpaya beralih ke barat untuk berekspansi 27 Ia menaklukkan Arakan pada 1785 menganeksasi Manipur pada 1814 dan merebut Assam pada 1817 1819 yang menimbulkan pertikaian panjang mengenai garis perbatasan dengan India Britania Pengganti Bodawpaya Raja Bagyidaw harus memadamkan pemberontakan pemberontakan yang diprakarsai Inggris di Manipur pada 1819 dan di Assam pada 1821 1822 Serangan serangan lintas perbatasan yang dilancarkan kaum pemberontak dari wilayah wilayah yang dilindungi Britania dan serangan serangan lintas perbatasan yang dilancarkan Birma sebagai tindakan balasan mengakibatkan pecahnya Perang Inggris Birma Pertama 1824 26 28 Perang Inggris Birma Pertama yang berkecamuk selama 2 tahun dan menghabiskan dana sebesar 13 juta pound merupakan perang terlama dan termahal dalam sejarah India Britania 29 tetapi berakhir dengan kemenangan telak bagi pihak Britania Birma harus melepaskan seluruh wilayah barat yang telah direbut Bodawpaya Arakan Manipur dan Assam ditambah pula dengan Tenasserim Birma digerogoti selama bertahun tahun oleh besarnya tuntutan ganti rugi yang mencapai satu juta pound kala itu setara dengan 5 juta dolar Amerika Serikat 30 Pada 1852 Inggris secara sepihak dan tanpa kesulitan merebut Provinsi Pegu dalam Perang Inggris Birma Kedua 28 31 Seusai perang Raja Mindon berupaya memoderenisasi negara dan perekonomian Birma serta memberi konsesi konsesi niaga dan teritorial guna membendung campur tangan Britania termasuk menyerahkan Negara Negara Bagian Karenni kepada Britania pada 1875 Meskipun demikian pihak Britania yang khawatir melihat konsolidasi Indochina Prancis menganeksasi seluruh Birma dalam Perang Inggris Birma Ketiga pada 1885 32 dan memberangkatkan Raja Birma Terakhir Thibaw beserta keluarganya ke pembuangan di India Reformasi administrasi dan ekonomi Sunting Raja raja Konbaung melanjutkan pembaruan administrasi yang dimulai sejak masa pemerintahan Wangsa Taungu terpulihkan 1599 1752 dan mencapai taraf yang belum pernah diraih sebelumnya di bidang pengendalian internal dan ekspansi eksternal Raja raja Konbaung memperketat pengendalian daerah daerah dataran rendah dan mengurangi hak hak istimewa turun temurun para Saopha kepala suku Shan Pejabat pejabat Konbaung teristimewa sesudah 1780 mulai melaksanakan pembaruan di bidang perniagaan yang meningkatkan pendapatan pemerintah dan menjadikannya lebih terprediksi Perekonomian uang semakin lama semakin kuat berakar Pada 1857 pemerintah menetapkan suatu tatanan perpajakan dan penggajian yang paripurna didukung dengan pengeluaran standar mata uang perak Birma yang pertama 24 Budaya Sunting Intergrasi budaya terus berjalan Untuk pertama kalinya dalam sejarah bahasa dan budaya Birma digunakan secara luas di seluruh Lembah Sungai Irawadi dan sepenuhnya menggantikan bahasa dan budaya Mon pada 1830 Daerah daerah kepangeranan Shan terdekat mengadopsi lebih banyak adat istiadat masyarakat dataran rendah Evolusi dan pertumbuhan sastra dan teater Birma juga terus berjalan didukung tingginya tingkat melek aksara di kalangan pria dewasa kala itu separuh dari seluruh pria dan 5 dari seluruh wanita 33 Para pemuka agama dan pembesar kerajaan di sekeliling raja raja Konbaung terutama yang menjabat pada masa pemerintahan Bodawpaya juga melaksanakan pembaruan besar di bidang kehidupan intelektual serta organisasi dan praktik kehidupan membiara di Birma yang dikenal sebagai Reformasi Sudhamma Salah satu hasil dari karya pembaruan ini adalah terbitnya catatan sejarah Birma pertama yang disusun dengan baik 34 Penjajahan Britania SuntingArtikel utama Burma Britania Britania menjadikan Birma sebagai salah satu provinsi dari negara India Britania pada 1886 dengan Yangon sebagai ibu kotanya Masyarakat Birma tradisional mengalami perubahan drastis akibat lengsernya monarki serta pemisahan antara agama dan negara Sekalipun perang secara resmi telah usai selepas berlangsung selama dua pekan para pejuang Birma masih melakukan perlawanan di daerah Birma Utara sampai 1890 setelah pihak Britania akhirnya memutuskan untuk secara sistematis menghancurkan desa desa dan melantik pejabat pejabat baru untuk mengakhiri segala aktivitas gerilya Keadaan perekonomian masyarakat juga berubah secara dramatis Sesudah pembukaan Terusan Suez permintaan akan beras Birma mengalami peningkatan dan lahan lahan luas diteroka untuk ditanami Akan tetapi untuk membuka lahan pertanian baru para petani terpaksa meminjam uang dari para rentenir India yang disebut cetiar dengan bunga tinggi dan sering kali mengalami penyitaan serta pengusiran yang mengakibatkan mereka kehilangan tanah dan ternak Sebagian besar lapangan kerja juga diambil alih kuli kuli kontrak India dan seisi desa desa menjadi buronan akibat beralih profesi menjadi kecu Meskipun ekonomi Birma mengalami pertumbuhan seluruh kekuasaan dan kemakmuran digenggam oleh segelintir perusahaan Britania kaum peranakan Inggris dan kaum pendatang dari India 35 Sebagian besar pegawai negeri sipil adalah orang orang peranakan Inggris dan orang India lagi pula orang orang Bamar nyaris sepenuhnya disingkirkan dari dinas militer Sekalipun Birma menjadi makmur rakyatnya tidak ikut sejahtera Novel Burmese Days karya George Orwell adalah sebuah cerita fiksi dari masa penjajahan Britania di Birma Sepanjang masa penjajahan kaum peranakan Inggris mendominasi Birma sehingga menimbulkan kecemburuan sosial Sekitar permulaan abad ke 20 sebuah organisasi pergerakan kebangsaan mulai dibentuk dengan nama Perkumpulan Pemuda Buddhis Young Men s Buddhist Association meniru YMCA karena pembentukan perkumpulan perkumpulan keagamaan diperbolehkan oleh pemerintah penjajah Organisasi ini kelak tergantikan oleh Sidang Umum Perkumpulan Perkumpulan Birma General Council of Burmese Associations yang terhubung dengan Wunthanu athin atau Perkumpulan Kebangsaan yang tumbuh subur di desa desa di seluruh Birma Hulu Antara 1900 1911 Si Orang Buddha Irlandia U Dhammaloka menyuarakan penentangan terhadap Agama Kristen dan Pemerintah Penjajah dengan menggunakan dalil dalil agama Buddha Sebuah generasi baru pemimpin pemimpin Birma muncul pada permulaan abad ke 20 di kalangan cendekiawan yang diizinkan berangkat ke London untuk menimba ilmu hukum Mereka pulang dengan keyakinan bahwa keadaan Birma dapat diperbaiki melalui reformasi Reformasi konstitusi yang progresif pada permulaan era 1920 an menghasilkan sebuah lembaga legislatur berkewenangan terbatas sebuah universitas dan otonomi yang lebih besar bagi Birma dalam ruang lingkup administrasi negara India Britania Dilakukan pula upaya upaya untuk memperbesar keterwakilan rakyat Birma dalam jawatan jawatan pemerintah Beberapa orang mulai merasa bahwa perubahan tidak berjalan cukup cepat dan upaya reformasi tidak cukup ekspansif Pada 1920 terjadi peristiwa pemogokan mahasiswa untuk pertama kalinya dalam sejarah Birma Para mahasiswa memprotes dikeluarkannya Undang Undang Universitas baru yang mereka yakini hanya akan menguntungkan kalangan elit dan mengekalkan kekuasaan pemerintah penjajah Sekolah sekolah kebangsaan tumbuh marak di seluruh wilayah Birma sebagai tindakan protes terhadap sistem pendidikan penjajah dan peristiwa pemogokan mahasiswa itu pun diperingati sebagai Hari Kebangsaan 36 Beberapa aksi mogok lanjutan dan unjuk rasa anti pajak juga terjadi menjelang akhir era 1920 an dipimpin oleh Wunthanu athin Beberapa aktivis politik terkemuka adalah biarawan Agama Buddha pongyi seperti U Ottama dan U Seinda di Arakan yang kelak memimpin pemberontakan bersenjata melawan pihak Britania dan juga kelak melawan pemerintah nasionalis pascakemerdekaan Birma dan U Wisara martir perdana gerakan kebangsaan yang tewas setelah lama menjalankan aksi mogok makan di dalam penjara 36 Sebuah jalan utama di Yangon diberi nama U Wisara Pada Desember 1930 terjadi unjuk rasa lokal menentang pajak oleh Saya San di Tarawadi dengan cepat berkembang menjadi gerakan kebangkitan yang pertama di tingkat daerah dan kelak menjadi gerakan kebangkitan nasional yang pertama melawan pemerintah penjajah Selama dua tahun berlangsung pemberontakan Galon garuda musuh naga melambangkan para penjajah Britania yang terpampang pada panji panji para pemberontak menyebabkan dikerahkannya ribuan pasukan Britania untuk memadamkannya diiringi janji janji reformasi politik Akhir nasib Saya San yang disidang dan dieksekusi membuka jalan bagi beberapa orang yang kelak menjadi pemimpin nasional Birma termasuk Ba Maw dan U Saw yang ikut serta dalam pembelaannya untuk tampil sebagai tokoh tokoh terkemuka 36 Pada Mei 1930 didirikan Dobama Asiayone Perkumpulan Kami Orang Bamar Para anggota perkumpulan ini menyebut dirinya Thakin sebuah julukan yang ironis karena thakin berarti juragan dalam bahasa Birma kurang lebih semakna dengan kata sahib dijadikan sebagai bentuk pernyataan diri bahwa merekalah majikan sejati di negeri itu para penyandang sah dari gelar thakin yang telah dirampas oleh para penjajah 36 Pemogokan mahasiswa kedua pada 1936 dipicu oleh tindakan pemberhentian sebagai mahasiswa terhadap Aung San dan Ko Nu pemimpin pemimpin Serikat Mahasiswa Universitas Yangon Rangoon University Students Union karena menolak untuk menyingkap nama penulis sebuah artikel dalam majalah kampus yang berisi cercaan terhadap salah seorang pejabat senior di Universitas Yangon Pemogokan yang menyebar ke Mandalay itu mendorong terbentuknya Serikat Mahasiswa Seluruh Birma All Burma Students Union disingkat ABSU Aung San dan Nu kemudian bergabung dengan gerakan Thakin dan berpindah dari gerakan mahawiswa ke gerakan politik kebangsaan 36 Pemerintah Imperium Britania memisahkan Birma dari India pada 1937 dan memberi negara jajahannya yang baru itu sebuah konstitusi baru yang mengatur tentang pembentukan sebuah dewan yang sepenuhnya terdiri atas orang orang yang dipilih rakyat akan tetapi tindakan ini justru menjadi suatu isu pemecah belah karena segolongan rakyat Birma merasa bahwa tindakan ini adalah rencana jahat Britania untuk menyingkirkan mereka dari reformasi reformasi yang dilakukan di India sementara golongan lain memandang segala tindakan untuk memisahkan Birma dari kendali India sebagai langkah positif Ba Maw menjabat sebagai Perdana Menteri Birma yang pertama namun ia digantikan oleh U Saw pada 1939 yang menjabat sebagai perdana menteri sejak 1940 sampai ia ditangkap pada 19 Januari 1942 oleh pemerintah Birma Britania karena berkomunikasi dengan Jepang Gelombang pemogokan dan protes yang bermula dari ladang ladang minyak di Birma Tengah pada 1938 berkembang menjadi pemogokan umum yang berkonsekuensi lebih luas Di Yangon para pelajar yang berunjuk rasa setelah berhasil memblokade pintu masuk ke Sekretariat kantor pemerintah penjajah diserang oleh polisi berkuda Britania bersenjata pentungan yang mengakibatkan tewasnya seorang mahasiswa Universitas Yangon bernama Aung Kyaw Di Mandalay polisi menembaki kerumunan pengunjuk rasa yang dipimpin oleh seorang biarawan Agama Buddha sehingga menewaskan 17 orang Gerakan ini kelak dikenal dengan nama Htaung thoun ya byei ayeidawbon Revolusi 1300 dinamakan berdasarkan tahun tersebut berdasarkan perhitungan kalender Birma 36 dan tanggal 20 Desember hari kematian martir perdana Aung Kyaw fell diperingati oleh para mahasiswa sebagai Hari Bo Aung Kyaw 37 Perang Dunia II dan Jepang Sunting Artikel utama Pendudukan Jepang di Burma Kampanye Burma dan Negara Burma Beberapa tokoh nasionalis Birma melihat meletusnya Perang Dunia II sebagai peluang untuk mendapatkan konsesi konsesi dari Britania sebagai ganti dukungan yang akan mereka berikan kepada Britania demi memenangkan perang Golongan golongan lain seperti gerakan Thakin menentang segala bentuk keterlibatan Birma dalam perang tanpa terkecuali Aung San ikut mendirikan Partai Komunis Birma PKB bersama tokoh tokoh gerakan Thakin lainnya pada Agustus 1939 36 Berbagai pustaka Marxis serta traktat traktat dari gerakan Sinn Fein di Irlandia sudah beredar dan dibaca secara luas di kalangan para aktivis politik Aung San juga ikut mendirikan Partai Revolusioner Rakyat PRR pengganti Partai Sosialis sesudah Perang Dunia II Ia juga turut berperan dalam pendirian Blok Kemerdekaan dengan mengupayakan persekutuan antara Dobama ABSU para biksu yang aktif di bidang politik serta Partai Orang Miskin partai dari Ba Maw 36 Setelah organisasi Dobama menyerukan pemberontakan national Britania mengeluarkan sepucuk surat perintah penahanan terhadap sejumlah besar pimpinan organisasi itu termasuk Aung San yang meloloskan diri ke Tiongkok Aung San berniat untuk menjalin hubungan dengan pihak Komunis Tiongkok akan tetapi niatnya itu terdeteksi oleh pemerintah Jepang yang kemudian mendekatinya dengan tawaran dukungan kepada dirinya dalam bentuk satuan intelijen rahasia yang disebut Minami Kikan dikepalai oleh Kolonel Suzuki dengan tujuan menutup Jalan Raya Birma dan mendukung upaya pemberontakan nasional Aung San sempat kembali ke Birma selama jangka waktu yang singkat untuk mengumpulkan dua puluh sembilan pemuda yang kelak berangkat bersamanya ke Jepang untuk menjalani pelatihan militer di Pulau Hainan Tiongkok Rombongan pemuda Birma ini kelak dikenal dengan julukan Tiga Puluh Kamerad Tatkala Jepang menduduki Bangkok pada Desember 1941 Aung San memaklumkan pembentukan Tentara Kemerdekaan Birma TKB untuk mengantisipasi invasi Jepang atas Birma pada 1942 36 nbsp Para serdadu Britania berpatroli di puing puing kota Bahe di Birma pada peristiwa penyerangan Mandalay Januari 1945TKB membentuk pemerintahan darurat di beberapa wilayah Birma pada musim semi 1942 akan tetapi timbul selisih pendapat di kalangan petinggi Jepang sehubungan dengan masa depan Birma Kolonel Suzuki memang mendorong Tiga Puluh Kamerad untuk membentuk pemerintah darurat tetapi pimpinan militer Jepang tidak pernah secara resmi menyetujui rencana semacam itu Tentara Jepang akhirnya beralih mendukung Ba Maw untuk membentuk sebuah pemerintahan Selama perang pada 1942 TKB menjadi kian tak terkendali dan di banyak distrik para pejabat bahkan pelaku kriminal menyatakan diri sebagai kelompok TKB Organisasi ini ditata kembali menjadi Tentara Pertahanan Birma TPB di bawah Jepang namun tetap dikepalai oleh Aung San Jika TKB bukan merupakan bala tentara reguler maka TPB melaksanakan perekrutan melalui seleksi masuk serta dilatih sebagaimana pasukan pasukan angkatan darat pada umumnya oleh instruktur instruktur Jepang Ba Maw kemudian dipermaklumkan sebagai kepala negara dalam jajaran kabinetnya terdapat pula Aung San sebagai Menteri Perang serta pemimpin Komunis Birma Thakin Than Tun sebagai menteri Tanah dan Pertanian ada pula para pemimpin Sosialis Birma Thakin Nu dan Thakin Mya Ketika Jepang mempermaklumkan Birma sebagai negara merdeka secara teori pada 1943 TPB pun diganti namanya menjadi Tentara Nasional Birma TNB 36 Tak lama kemudian mulai tampak jelas bahwa janji kemerdekaan dari Jepang hanyalah sebuah pepesan kosong dan Ba Maw telah teperdaya Ketika mulai kalah dalam perang Jepang pun menyatakan kemerdekaan Birma sebagai sebuah negara yang berdaulat penuh pada 1 Agustus 1943 tetapi tindakan ini pun hanya dilakukan untuk menyamarkan maksud Jepang yang sebenarnya Aung San yang sudah tidak lagi mempercayai Jepang pun membuka negosiasi dengan para pemimpin Komunis Thakin Than Tun dan Thakin Soe serta para pemimpin Sosialis Ba Swe and Kyaw Nyein yang menghasilkan pembentukan Organisasi Anti Fasis Anti Fascist Organisation AFO pada Agustus 1944 dalam suatu pertemuan rahasia yang dihadiri oleh PKB PRR dan TNB di Pegu AFO kelak berganti nama menjadi Liga Kemerdekaan Rakyat Anti Fasis LKRAF 36 Thakin Than Tun dan Soe sewaktu masih mendekam di dalam penjara Insein pada Juli 1941 bersama sama telah menyusun Manifesto Insein yang berlawanan dengan opini yang beredar di kalangan pergerakan Dobama menyatakan fasisme dunia sebagai musuh utama dalam perang yang sudah di depan mata dan menyerukan kerja sama untuk sementara waktu dengan Britania dalam suatu koalisi sekutu yang selayaknya mencakup pula Uni Soviet Soe secara diam diam sudah mengatur barisan pertahanan untuk menghadapi pendudukan Jepang dan Than Tun mampu meneruskan informasi intelijen Jepang kepada Soe sementara para pemimpin komunis lainnya Thakin Thein Pe dan Tin Shwe menjalin kontak dengan pemerintah kolonial dalam pengasingan di Simla India 36 Ada kontak kontak informal antara AFO dan pihak sekutu pada 1944 dan 1945 melalui organisasi Britania Force 136 Pada 27 Maret 1945 Angkatan Darat Nasional Birmarose bangkit melakukan perlawanan terhadap Jepang di seluruh wilayah Birma 36 27 Maret pernah dijadikan tanggal peringatan Hari Perlawanan sampai militer mengganti namanya menjadi Hari Tatmadaw Angkatan Bersenjata Sesudah peristiwa itu Aung San dan tokoh tokoh lain pun mulai bernegosiasi dengan Lord Mountbatten dan secara resmi bergabung dengan pihak sekutu sebagai Angkatan Birma Patriotik Patriotic Burmese Forces PBF Dalam pertemuan pertama AFO memperkenalkan diri kepada pihak Britania sebagai pemerintah darurat Birma dengan Thakin Soe sebagai ketua dan Aung San sebagai seorang anggota panitia pelaksana pemerintahan Jepang diusir dari hampir seluruh wilayah Birma pada Mei 1945 Negosiasi pun mulai dilakukan dengan pihak Britania menyangkut pelucutan senjata AFO dan keikutsertaan pasukan pasukannya dalam Angkatan Darat Birma pascaperang Beberapa veteran telah dibentuk menjadi sebuah barisan semi militer di bawah kepemimpinan Aung San dengan nama Pyithu yebaw tat atau Organisasi Sukarelawan Rakyat People s Volunteer Organisation disingkat PVO dan dilatih secara terang terangan dalam pakaian seragam 36 Peleburan PBF berhasil dilaksanakan pada Konferensi Kandi di Sailan pada September 1945 36 Selama pendudukan Jepang 170 000 sampai 250 000 rakyat sipil tewas 38 39 Dari menyerahnya Jepang sampai pembunuhan Aung San Sunting Menyerahnya Jepang mengakibatkan masuknya administrasi militer sekutu ke Birma yang menuntut agar Aung San diperiksa sehubungan dengan keterlibatannya dalam sebuah pembunuhan selama operasi operasi militer pada 1942 Lord Mountbatten menyadari bahwa tuntutan ini sia sia belaka karena Aung San sangat populer 36 Seusai perang Gubernur Birma Britania Sir Reginald Dorman Smith kembali ke Birma Pemerintahan yang kembali dipulihkan membentuk sebuah program kebijakan yang berfokus pada rekonstruksi fisik negara itu dan menunda nunda pembicaraan seputar kemerdekaan Birma LKRAF bangkit menentang pemerintah dan menimbulkan pergolakan politik di Birma Timbul pula keretakan di dalam tubuh LKRAF di antara kaum Komunis dan Aung San bersama kaum Sosialis menyangkut strategi yang menyebabkan Than Tun didesak untuk mengundurkan diri dari jabatan sekretaris jenderal pada Juli 1946 serta pemecatan PKB dari LKRAF pada bulan Oktober 36 Dorman Smith digantikan oleh Hubert Rance sebagai gubernur dan nyaris segera sesudah penunjukannya Kepolisian Rangoon melakukan pemogokan Pemogokan yang dimulai pada September 1946 itu meluas dan diikuti pegawai pegawai negeri dan hampir hampir menjadi sebuah aksi pemogokan umum Rance menenangkan situasi dengan mengadakan pertemuan bersama Aung San dan membujuknya untuk bergabung dengan Dewan Eksekutif Pemerintah bersama sama dengan anggota anggota LKRAF lainnya 36 Dewan eksekutif yang baru itu yang kini semakin mendapatkan kepercayaan rakyat mulai menegosiasikan kemerdekaan Birma yang terselenggara dengan baik di London dan menghasilkan Persetujuan Aung San Attlee pada 27 Januari 1947 36 Isi persetujuan itu menimbulkan ketidakpuasan bagi sebagian kalangan di cabang komunis dan konservatif dari LKRAF akan tetapi membuat golongan Komunis Bendera Merah di bawah pimpinan Thakin Soe tersingkir dari panggung politik dan membuat kaum konservatif tersingkir ke kubu oposisi Aung San juga berhasil merumuskan kesepakatan dengan suku suku minoritas demi mempertahankan kesatuan Birma dalam Konferensi Panglong pada 12 Februari yang sejak itu diperingati sebagai Hari Persatuan U Aung Zan Wai U Pe Khin Myoma U Than Kywe Mayor Aung Sir Maung Gyi dan Dr Sein Mya Maung adalah para negosiator dan pemimpin terpenting dalam Konferensi Pinlon Panglong yang berunding dengan pemimpin nasional tertinggi Birma Jenderal Aung San dan para pucuk pimpinan lainnya pada 1947 Semua pemimpin ini memutuskan untuk bergabung bersama sama membentuk Perserikatan Birma Perayaan Hari Persatuan adalah salah satu dari perayaan terbesar dalam sejarah Birma Besarnya popularitas LKRAF yang kini dikuasai Aung San dan kaum Sosialis dibuktikan dengan kemenangan telak yang diperolehnya dalam pemilihan anggota badan konstituante pada April 1947 36 Tetapi pada Juli 1947 Aung San dan beberapa anggota kabinet dibunuh oleh lawan lawan politiknya 36 40 Tak lama kemudian pemberontakan meletus di Arakan dipimpin oleh rahib veteran U Seinda dan menjalar ke distrik distrik lainnya 36 Pada 19 Juli 1947 U Saw salah seorang Perdana Menteri Birma praperang yang konservatif merancang pembunuhan atas Aung San dan beberapa anggota kabinetnya ternmasuk abang sulungnya Ba Win pada saat melakukan pertemuan di gedung Sekretariat 36 41 Sejak peristiwa itu tanggal 19 Juli diperingati sebagai Hari Martir Thakin Nu pemimpin kaum Sosialis kemudian diminta untuk membentuk sebuah kabinet baru Thakin Nu kelak memimpin upacara penyerahan kemerdekaan kepada Birma pada 4 Januari 1948 Keinginan rakyat untuk melepaskan diri dari Britania sangat kuat kala itu sampai sampai Birma memutuskan untuk tidak bergabung dalam Persemakmuran Bangsa Bangsa bertolak belakang dengan keputusan India dan Pakistan 36 Birma merdeka Sunting1948 1962 Sunting Artikel utama Pascakemerdekaan Birma 1948 62 Lihat pula Konflik internal di Myanmar Tahun tahun pertama sesudah kemerdekaan Birma ditandai oleh pemberontakan beruntun dari Kaum Komunis Bendera Merah pimpinan Thakin Soe Kaum Komunis Bendera Putih pimpinan Thakin Than Tun Yebaw Hpyu PVO Kamerad Putih pimpinan Bo La Yaung salah satu dari Tiga Puluh Kamerad angkatan darat pemberontak yang menyebut diri Angkatan Darat Revolusioner Birma Revolutionary Burma Army disingkat RBA pimpinan para petinggi Komunis Bo Zeya Bo Yan Aung dan Bo Ye Htut ketiga tiganya termasuk dalam Tiga Puluh Kamerad Kaum Muslim Arakan atau Mujahid dan Persatuan Kebangsaan Karen PKK 36 Sesudah kemenangan Komunis di Tiongkok pada 1949 pelosok pelosok terpencil di Birma Utara dikuasai selama bertahun tahun oleh tentara angkatan darat Kuomintang dipimpin Jenderal Li Mi 36 Birma menerima bantuan asing untuk membangun kembali negeri itu pada tahun tahun permulaan kemerdekaannya tetapi dukungan terus menerus dari Amerika atas kehadiran militer Nasionalis Tiongkok di Birma mengakibatkan negara itu akhirnya menolak sebagian besar bantuan asing menolak untuk bergabung dengan Pakta Pertahanan Asia Tenggara SEATO dan mendukung Konferensi Asia Afrika yang diselenggarakan di Bandung pada 1955 36 Lazimnya Birma berusaha untuk tidak berpihak dalam percaturan politik dunia serta merupakan salah satu dari negara negara pertama di dunia yang mengakui berdirinya Israel dan Republik Rakyat Tiongkok Pada 1958 Birma mulai pulih di bidang ekonomi tetapi kembali mengalami kemerosotan di bidang politik akibat pecahnya LKRAF menjadi dua faksi faksi pertama dipimpin oleh Thakin Nu dan Thakin Tin sementara faksi yang lain dipimpin oleh Ba Swe dan Kyaw Nyein 36 Perpecahan ini tidak terelakkan kendati imbauan Senjata untuk Demokrasi dari U Nu di luar dugaan disambut baik oleh U Seinda di Arakan orang Pa O beberapa kelompok orang Mon dan orang Shan dan terutama oleh PVO dengan menyerahkan persenjataan mereka 36 Meskipun demikian situasi menjadi sangat tidak stabil di parlemen dengan lolosnya U Nu dari pemungutan suara untuk pengajuan mosi tidak percaya kepada pemerintah hanya berkat dukungan dari pihak oposisi Front Persatuan Nasional National United Front disingkat NUF yang diyakini berisi anasir anasir kripto komunis 36 Angkatan darat garis keras yang kini menyadari ancaman dari PKB pun berpakat dengan U Nu melalui NUF dan pada akhirnya U Nu diimbau oleh Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Ne Win untuk mengambil alih pemerintahan Birma 36 Lebih dari 400 simpatisan komunis ditahan 153 orang di antaranya dideportasi ke Pulau Coco di Laut Andaman termasuk Aung Than pemimpin NUF dan abang dari Aung San Surat khabar Botataung Kyemon dan Rangoon Daily juga diberedel 36 Pemerintahan sementara Ne Win berhasil menenangkan situasi dan membuka jalan bagi penyelenggaraan pemilihan umum baru pada 1960 yang mengembalikan Partai Persatuan U Nu ke tampuk pemerintahan dengan kemenangan mayoritas 36 Situasi stabil tidak bertahan lama manakala Gerakan Federal Shan yang dirintis oleh Nyaung Shwe Sawbwa Sao Shwe Thaik Presiden Birma merdeka yang pertama 1948 52 dan menghendaki suatu federasi yang longgar dipandang sebagai gerakan separatis yang menuntut pemerintah untuk menghormati hak melepaskan diri dalam 10 tahun yang diatur dalam Konstitusi 1947 Ne Win telah berhasil melucuti kekuasaan feodal para Sawbwa Shan dengan ganti pemberian pensiun seumur hidup dalam jumlah yang memuaskan pada 1959 1962 1988 Sunting Lihat pula Jalan Birma Menuju Sosialisme Pada 2 Maret 1962 Ne Win bersama enam belas perwira senior lain melakukan kudeta Mereka menahan U Nu Sao Shwe Thaik serta beberapa tokoh lain dan memaklumkan berdirinya sebuah negara sosialis yang akan diperintah oleh Majelis Revolusioner Bersatu bentukan mereka Putra Sao Shwe Thaik Sao Mye Thaik tewas tertembak dalam peristiwa yang lazimnya digambarkan sebagai sebuah kudeta tanpa pertumpahan darah itu Thibaw Sawbwa Sao Kya Seng juga menghilang secara misterius setelah dihentikan di sebuah pos pemeriksaan dekat Taunggyi 36 Sejumlah aksi protes bermunculan menentang kudeta dan mula mula ditanggapi secara lunak oleh militer 42 Akan tetapi pada 7 Juli 1962 aksi protes secara damai yang dilakukan oleh mahasiswa di kampus Universitas Rangoon ditindak keras oleh militer sehingga menyebabkan sekitar 100 mahasiswa tewas terbunuh Sehari sesudahnya angkatan darat meledakkan gedung organisasi Persatuan Mahasiswa 36 Perundingan damai yang mempertemukan Majelis Revolusioner dan berbagai kelompok bersenjata yang menentang pemerintah diadakan pada 1963 namun tidak berhasil mencapai kata sepakat dan selama perundingan berlangsung maupun setelah gagal menghasilkan kesepakatan ratusan orang ditahan di Rangoon dan tempat tempat lain baik yang berhaluan kanan maupun yang berhaluan kiri dalam pandangan poliknya Seluruh partai oposisi dinyatakan terlarang pada 28 Maret 1964 36 Kaum pemberontak Kachin yang tergabung dalam Organisasi Kemerdekaan Kachin sudah lebih dahulu beraksi pada 1961 dipicu oleh maklumat U Nu yang menjadikan agama Buddha sebagai agama negara dan Angkatan Bersenjata Negara Bagian Shan dipimpin istri Sao Shwe Thaik Mahadevi dan putranya Chao Tzang Yaunghwe mengobarkan pemberontakan pada 1964 sebagai wujud penentangan terhadap kudeta militer 1962 36 Ne Win bergegas mengambil langkah langkah kebijakan untuk mentransformasi Birma menjadi sebuah negara sosialis yang dicita citakannya dan untuk mengisolasi negara ini dari hubungan dengan negara negara lain di dunia Ne Win memberlakukan sistem satu partai dan Partai Program Sosialis Birma bentukannya mengendalikan pemerintahan Birma 36 Niaga dan industri di seluruh wilayah Birma dinasionalisasi namun perekonomian mula mula tidak mengalami pertumbuhan karena pemerintah terlalu mengutamakan pengembangan sektor industri sehingga melalaikan sektor pertanian Pada bulan April 1972 Jenderal Ne Win beserta seluruh anggota Majelis Revolusioner Bersatu melepaskan jabatan militernya namun kini sebagai U Ne Win ia terus mengendalikan pemerintahan Birma melalui Partai Program Sosialis Birma Sebuah undang undang dasar yang baru dikeluarkan pada bulan Januari 1974 Berdasarkan undang undang dasar yang baru dibentuk lembaga Sidang Rakyat Pyithu Hluttaw yang memegang kekuasaan legislatif eksekutif dan yudikatif tertinggi serta lembaga lembaga Majelis Rakyat di daerah daerah Ne Win menjadi presiden dari pemerintah yang baru 36 Sejak bulan Mei 1974 terjadi suatu gelombang pemogokan di Rangoon dan kota kota lain di Birma yang dilatarbelakangi oleh permasalahan korupsi inflasi dan keterbatasan pangan khususnya beras Di Rangoon para buruh ditangkap di persimpangan jalur kereta api Insein dan pasukan pasukan tentara menembaki para buruh di pabrik tekstil Thamaing dan galangan kapal Simmalaik 36 Pada bulan Desember 1974 demonstrasi demonstrasi anti pemerintah yang terbesar sampai dengan saat itu terjadi dalam upacara pemakaman mantan Sekretaris Jenderal PBB U Than 36 U Than pernah menjadi penasihat terdekat Perdana Menteri U Nu pada era 1950 an dan dianggap sebagai lambang penentangan terhadap rezim militer Rakyat Birma merasa bahwa U Than tidak dihormati dengan upacara pemakaman kenegaraan selayaknya seorang negarawan bertaraf internasional akibat hubungan dekatnya dengan U Nu Pada 23 Maret 1976 lebih dari 100 mahasiswa ditahan karena menggelar sebuah upacara yang berlangsung damai Hmaing yabyei untuk memperingati 100 tahun lahirnya Thakin Kodaw Hmaing penyair dan pujangga terbesar sekaligus pemimpin nasionalis Birma pada abad ke 20 Ia telah menginspirasi segenerasi tokoh nasionalis dan penulis Birma dengan karya tulisnya yang lebih banyak berbentuk syair menanamkan rasa bangga yang mendalam akan sejarah bahasa dan budaya mereka dan mendesak mereka untuk melakukan tindakan nyata seperti pemogokan buruh dan mahasiswa Hmaing selaku pemimpin Dobama adalah orang yang telah berjasa mengirim Ketiga Puluh Kamerad ke luar negeri untuk mendapatkan latihan militer dan sesudah Birma merdeka ia pula yang telah membaktikan hidup demi perdamaian di dalam negeri dan rekonsiliasi nasional sampai menghembuskan nafas terakhir dalam usia 88 tahun pada 1964 Jenazah Hmaing disemayamkan dalam sebuah musoleum di kaki Pagoda Shwedagon 43 Pada 1976 seorang perwira muda bernama Kapten Ohn Kyaw Myint bersama beberapa rekannya sesama perwira berkomplot untuk membunuh Ne Win dan San Yu namun rencana ini bocor dan si perwira pun diadili serta dihukum gantung 36 44 Pada 1978 sebuah operasi militer dilancarkan atas kaum Muslim Rohingya di Arakan yang diberi nama Operasi Raja Naga yang mengakibatkan 250 000 orang terpaksa mengungsi ke Bangladesh Setelah dibebaskan pada 1966 U Nu meninggalkan Birma pada pada bulan April 1969 dan membentuk Partai Demokrasi Parlementer PDP pada bulan Agustus tahun yang sama di Bangkok Muangthai bersama salah satu anggota Ketiga Puluh Kamerad Bo Let Ya salah seorang tokoh pendiri PKB dan mantan Menteri Pertahanan dan deputi Perdana Menteri Bo Yan Naing dan U Thwin mantan TKB dan mantan Menteri Perdagangan Seorang lagi anggota Ketiga Puluh Kamerad Bohmu Aung mantan Menteri Pertahanan kelak ikut menggabungkan diri Yang keempat Bo Setkya yang telah bersembunyi selepas kudeta 1962 wafat di Bangkok tak lama sebelum U Nu tiba 36 PDP melancarkan aksi pemberontakan bersenjata di sepanjang perbatasan Muangthai sejak 1972 sampai 1978 ketika Bo Let Ya terbunuh dalam sebuah serangan yang dilancarkan oleh organisasi Persatuan Kebangsaan Karen PKK U Nu Bohmu Aung dan Bo Yan Naing pulang ke Rangoon setelah mendapatkan amnesti pada 1980 36 Ne Win juga kelak diam diam melakukan perundingan damai pada 1980 dengan KIO dan CPB yang sekali lagi menemui jalan buntu sebagaimana perundingan yang sebelumnya 36 Krisis dan Pemberontakan 1988 Sunting Artikel utama Pemberontakan 8888 Ne Win berhenti menjabat sebagai presiden pada 1981 tetapi tetap memegang kekuasaan sebagai Ketua BSPP sampai mendadak mengumumkan pengunduran dirinya pada 23 Juli 1988 36 Pada era 1980 an ekonomi Birma mulai tumbuh setelah pemerintah melonggarkan pembatasan pembatasan terhadap bantuan asing namun pada penghujung era 1980 an jatuhnya harga harga komoditas dan peningkatan jumlah utang menimbulkan krisis ekonomi Keadaan ini berujung pada upaya upaya reformasi ekonomi pada 1987 1988 yang melonggarkan kontrol sosialis dan mendorong investasi asing Meskipun demikian upaya upaya ini tidak cukup untuk meredam pergolakan di Birma ditambah pula dengan demonetisasi secara periodik atas uang kartal asing tertentu ke dalam mata uang Birma Demonetisasi terakhir yang didekretkan pada bulan September 1987 menyapu bersih dana tabungan mayoritas rakyat Birma 36 Pada bulan September 1987 pemimpin de facto Birma U Ne Win mendadak membatalkan pecahan pecahan uang kartal tertentu sehingga mengakibatkan ekonomi merosot tajam Alasan utama pembatalan tersebut adalah takhyul yang sangat dipercaya oleh U Ne Win yang menganggap bahwa angka sembilan adalah angka keberuntungannya ia hanya mengizinkan peredaran pecahan 45 dan 90 kyat karena angka angka ini dapat habis dibagi dengan angka sembilan 45 Penetapan status Birma sebagai Negara Terbelakang oleh PBB pada bulan Desember pada tahun yang sama adalah bukti dari keterpurukan perekonomiannya 36 Dipicu tindakan brutal polisi atas demonstrasi demonstrasi yang dipimpin para pelajar yang memakan korban jiwa ratusan pelajar dan rakyat sipil pada bulan Maret dan Juni 1988 aksi aksi protes dan demonstrasi muncul secara besar besaran di seluruh Birma Pihak militer menanggapinya dengan menembaki kerumunan massa dengan dalih bahwa massa telah disusupi unsur unsur komunis Kekerasan keadaan kacau balau dan anarki merajalela Administrasi sipil terhenti sama sekali dan pada bulan September tahun itu negeri Birma sudah berada di ambang batas revolusi Angkatan bersenjata di bawah kepemimpinan nominal Jenderal Saw Maung melakukan kudeta pada 8 Agustus untuk memulihkan keamanan dan ketertiban Selama berlangsungnya Pemberontakan 8888 julukan bagi kudeta 8 Agustus pihak militer menewaskan ribuan orang Militer mengesampingkan Konstitusi 1974 dan memberlakukan hukum perang di bawah Dewan Pemulihan Hukum dan Ketertiban Negara DPHKN dengan Saw Maung selaku ketua merangkap perdana menteri 36 Dalam sebuah konferensi pers sepanjang enam jam pada 5 Agustus 1989 Brigjen Khin Nyunt Sekretaris 1 DPHKN merangkap kepala Badan Intelijen Militer BIM mengklaim bahwa gerakan protes besar besaran itu direkayasa oleh Partai Komunis Birma melalui organisasi bawah tanahnya 46 Although there had inevitably been some underground PKB presence as well as that of ethnic insurgent groups there was no evidence of their being in charge to any extent 36 Justru pada bulan Maret 1989 kepemimpinan PKB ditumbangkan dalam suatu pemberontakan yang dilakukan oleh pasukan pasukan Kokang dan Wa yang menjadi andalan PKB setelah kehilangan kubu kubu pertahanan di Birma Tengah dan mendirikan pangkalan pangkalan baru di kawasan timur laut pada penghujung era 1960 an para pemimpin komunis tak lama kemudian terpaksa menyingkir ke pengasingan di seberang tapal batas Tiongkok 36 1990 2006 Sunting Artikel utama Dewan Perdamaian dan Perkembangan Negara Pemerintah militer memaklumkan perubahan nama negara dari Birma menjadi Myanmar pada 1989 Pemerintah militer juga melanjutkan reformasi ekonomi yang dirintis oleh rezim lama dan mengimbau dibentuknya sebuah Dewan Konstituante untuk merevisi Konstitusi 1974 Kebijakan ini menghasilkan pemilihan umum multipartai pada bulan Mei 1990 yang dimenangkan secara telak oleh Liga Nasional untuk Demokrasi LND mengalahkan Partai Persatuan Nasional PPN pengganti BSPP dan sekitar selusin partai kecil 36 Militer kembali menetapkan status tahanan rumah bagi Aung San Suu Kyi pada bulan September 2000 sampai dengan bulan Mei 2002 ketika larangan baginya untuk bepergian ke luar kota Rangoon juga dicabut Pembicaraan pembicaraan seputar rekonsiliasi dilakukan dengan pemerintah namun semuanya menemui jalan buntu dan Suu Kyi sekali lagi ditahan pada bulan Mei May 2003 setelah iring iringan kendaraan yang mengikutinya dilaporkan diserbu oleh massa pro militer Pemerintah juga melaksanakan penangkapan besar besaran atas para pemimpin LND dan menutup sebagian besar dari kantor kantornya Situasi di Myanmar masih diwarnai ketegangan sampai hari ini Pada bulan Agustus 2003 Kyin Nyunt mengumumkan tujuh langkah petunjuk jalan menuju demokrasi yang dikalim pemerintah sedang dalam proses implementasi Tidak ada jadwal dan target waktu sehubungan dengan rencana pemerintah ini ataupun mekanisme kondisional atau independen untuk mebuktikan bahwa program ini benar benar berjalan Karena alasan inilah sebagian besar pemerintah negara negara barat dan negara negara tetangga Myanmar bersikap skeptis dan kritis sehubungan dengan petunjuk jalan ini Pada 17 Februari 2005 pemerintah menyelenggarakan kembali Konvensi Nasional untuk pertama kalinya sejak 1993 dalam upaya untuk menulis ulang Konstitusi Meskipun demikian organisasi organisasi dan partai partai besar yang pro demokrasi termasuk Liga Nasional untuk Demokrasi dilarang berpartisipasi militer hanya memberi iin kepada partai partai kecil yang dipilih Konvensi kembali diistirahatkan pada bulan Januari 2006 Pada bulan November 2005 junta militer mulai memindahkan pemerintahan dari Yangon ke sebuah lokasi yang tidak disebutkan namanya di dekat Kyatpyay tepat di luar Pyinmana yakni lokasi ibu kota Myanmar yang baru Aksi publik ini diikuti sebuah kebijakan jangka panjang tidak resmi untuk memindahkan prasarana militer dan pemerintah yang penting keluar dari Yangon guna menghindari berulangnya peristiwa peristiwa semacam Pemberontakan 8888 Pada Hari Angkatan Bersenjata 27 Maret 2006 ibu kota Myanmar secara resmi diberi nama Naypyidaw Myodaw secara harfiah berarti Kota Takhta Raja Raja Pada 2005 ibu kota negara dipindahkan dari Yangon ke Naypyidaw Pada bulan November 2006 Organisasi Buruh Internasional mengumumkan akan berupaya di Mahkamah Internasional 47 untuk menuntut anggota anggota junta militer Myanmar yang sementara berkuasa atas dakwaan kejahatan terhadap kemanusiaan karena mewajibkan berkesinambungan untuk melakukan kerja paksa Menurut Organisasi Buruh Internasional diperkirakan ada 800 000 orang yang diwajibkan menjalani kerja paksa di Myanmar 48 Protes anti pemerintah 2007 Sunting Artikel utama Unjuk rasa anti pemerintahan Myanmar 2007 nbsp Para pengunjuk rasa di Yangon membawa spanduk bertuliskan tanpa kekerasan gerakan nasional dalam bahasa Birma Pagoda Shwedagon tampak di latar belakang Protes anti pemerintah Birma 2007 adalah serangkaian protes anti pemerintah di Birma yang bermula pada 15 Agustus 2007 Penyebab utama dari protes protes ini adalah keputusan yang tidak dipermaklumkan dari pemerintah junta militer Dewan Perdamaian dan Pembangunan Negara untuk menghapuskan subsidi bahan bakar minyak yang mengakibatkan harga solar dan bensin melonjak secara mendadak hingga 100 dan harga CNG untuk kendaraan kendaraan bus sampai lima kali lipat dalam tempo kurang dari sepekan 49 Demonstrasi demonstrasi protes pertama kali diberangus dengan cepat dan kejam oleh pemerintah junta militer Lusinan pengunjuk rasa ditangkap dan ditahan Mulai 18 September protes protes dipimpin oleh para biarawan Agama Buddha dan dibiarkan berlangsung sampai diberangus secara lebih kejam oleh pemerintah pada 26 September 50 Sewaktu pemberangusan demonstrasi berlangsung tersebar desas desus tentang perselisihan pendapat di kalangan militer Birma tetapi tak satu pun desas desus itu yang dapat dipastikan kebenarannya Saat itu sumber sumber independen melaporkan melalui foto foto dan keterangan keterangan tertulis bahwa ada 30 sampai 40 biarawan dan 50 sampai 70 rakyat sipil yang terbunuh serta sekitar 200 orang yang dipukuli Meskipun demikian sumber sumber lain menyingkap jumlah jumlah yang lebih dramatis lagi Dalam sebuah pernyataan dari Gedung Putih Presiden Bush berkata Para biarawan telah dipukuli dan dibunuh Ribuan pengunjuk rasa pro demokrasi telah ditangkap Beberapa laporan berita menyebut gerakan gerakan protes itu dengan istilah Revolusi Safron 51 52 Pada 7 Februari 2008 Dewan Perdamaian dan Pembangunan Negara mengumumkan akan menyelenggarakan suatu referendum untuk konstitusi dan pemilihan pemilihan pada 2010 Referendum konstitusi Myanmar 2008 terselenggara pada 10 Mei dan menjanjikan suatu demokrasi yang berkembang dengan berdisiplin bagi negara itu di masa depan Siklon Nargis Sunting Pada 3 Mei 2008 Siklon Nargis meluluhlantakkan negara ini tatkala angin dengan kecepatan sampai 215 km jam 135 mil jam 53 melanda daerah berpopulasi padat yakni delta pertanian padi di Divisi Irawadi 54 Diperkirakan lebih dari 130 000 orang yang tewas atau hilang dan total kerugian mencecah angka 10 miliar dolar AS bencana alam ini merupakan yang terburuk dalam sejarah Birma Program Pangan Dunia melaporkan bahwa Beberapa desa nyaris sepenuhnya lenyap dan lahan lahan yang ditanami padi tersapu habis 55 PBB memperkirakan sebanyak 1 juta orang kehilangan tempat tinggal dan Organisasi Kesehatan Dunia telah menerima laporan laporan tentang munculnya malaria di daerah daerah yang paling terkena dampak bencana 56 Meskipun demikian pada hari hari kritis selepas bencana rezim isolasionis Birma malah memperumit upaya upaya pemulihan pascabencana dengan menunda pemberian izin masuk bagi pesawat pesawat terbang PBB yang membawa bantuan obat obatan makanan dan berbagai keperluan lainnya Kegagalan pemerintah mengeluarkan izin masuk bagi lembaga lembaga bantuan internasional berskala besar telah dideskripsikan oleh PBB sebagai suatu hal tidak pernah terjadi sebelumnya 57 2011 2016 Sunting Informasi lebih lanjut Reformasi politik Myanmar 2011 12 Reformasi reformasi demokratis Myanmar 2011 2012 adalah serangkaian reformasi berkelanjutan dalam bidang politik ekonomi dan administrasi di Myanmar yang dilakukan oleh pemerintah berpendukung militer Reformasi reformasi ini meliputi pembebasan pemimpin pro demokrasi Aung San Suu Kyi dari tahanan rumah disusul dialog dialog yang dilakukan dengannya pembentukan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia pemberian amnesti umum kepada lebih dari 200 tahanan politik pengesahan aturan aturan hukum ketenagakerjaan baru yang memperbolehkan pembentukan serikat serikat buruh dan pemogokan pemogokan pelonggaran sensor pers dan regulasi praktik praktik keuangan Sebagai konsekuensi dari reformasi reformasi itu ASEAN telah menyetujui pengajuan diri Myanmar untuk menduduki jabatan kepemimpinannya pada 2014 Sekretaris Negara Amerika Serikat Hillary Clinton berkunjung ke Myanmar pada 1 Desember 2011 untuk mendorong langkah langkah maju selanjutnya kunjungan ini adalah kunjungan pertama seorang Sekretaris Negara Amerika Serikat setelah lebih dari lima puluh tahun Presiden Amerika Serikat Barack Obama berkunjung setahun kemudian dan menjadi presiden Amerika Serikat pertama yang berkunjung ke Myanmar Partai Suu Kyi Liga Nasional untuk Demokrasi LND berpartisipasi dalam Pemilihan Khusus yang diselenggarakan pada 1 April 2012 selepas pemerintah mengabolisikan aturan aturan hukum yang pernah membuat LND memboikot Pemilihan Umum 2010 Suu Kyi memimpin LND meraih kemenangan telak berhasil meraih 41 dari 44 kursi yang diperebutkan satu kursi dimenangkan oleh Suu Kyi sendiri mewakili konstituen Kota Kawhmu dalam Majelis Rendah di Parlemen Myanmar Hasil perhitungan suara dari Pemilihan Umum 2015 menjadikan Liga Nasional untuk Demokrasi sebagai mayoritas absolut baik dalam majelis rendah maupun majelis tinggi di Parlemen Myanmar memadai untuk memastikan calon yang diusungnya dijadikan presiden sementara pemimpin LND Aung San Suu Kyi berdasarkan konstitusi tidak dapat menduduki jabatan presiden 58 Meskipun demikian ketidakpastian masih membayang bayangi karena bentrok antara pasukan pasukan militer Myanmar dan kelompok kelompok pemberontak setempat terus berlanjut 2016 sekarang Sunting Parlemen yang baru bersidang pada 1 Februari 2016 dan pada 15 Maret 2016 Htin Kyaw terpilih menjadi Presiden Myanmar pertama yang bukan dari kalangan militer sejak kudeta militer 1962 59 60 Aung San Suu Kyi memegang sebuah jabatan yang baru dibentuk yakni jabatan Kanselir Negara yang setara dengan jabatan Perdana Menteri pada 6 April 2016 Kemenangan besar yang diraih Liga Nasional untuk Demokrasi pimpinan Aung San Suu Kyi dalam pemilihan umum 2015 telah menerbitkan harapan akan terjadinya peralihan yang lancar di Myanmar dari pemerintahan militer menuju suatu sistem demokrasi yang bebas Akan tetapi pergolakan politik dalam negeri hancurnya perekonomian dan pertikaian antar etnis terus menerus mempersukar transisi menuju demokrasi Lihat pula SuntingDaftar Raja Myanmar Daftar Presiden Myanmar Perdana Menteri Myanmar Politik Myanmar Garis waktu sejarah MyanmarUmum Sejarah Asia Sejarah Asia TenggaraCatatan Sunting Cooler 2002 Bab 1 Prehistoric and Animist Periods Myint U 2006 45 Hudson 2005 1 Coupey A S 2008 Infant and child burials in the Samon valley Myanmar Dalam Archaeology in Southeast Asia from Homo Erectus to the living traditions makalah makalah pilihan dari Konferensi Internasional Asosiasi Eropa dari Arkeolog Asia Tenggara ke 11 25 29 September 2006 Bougon Prancis Moore 2007 236 a b c Hall 1960 8 10 a b Myint U 2006 51 52 Luce et al 1939 264 282 Hall 1960 11 12 Lihat Aung Thwin 2005 Htin Aung 1967 329 Lieberman 2003 90 91 a b Myint U 2006 56 Harvey 1925 24 25 Harvey 1925 21 Htin Aung 1967 34 Lieberman 2003 24 Lieberman 2003 112 119 Lieberman 2003 119 123 a b Fernquest 2005 20 50 Htin Aung 1967 117 118 Liberman 2003 158 164 Phayre 1967 153 a b Lieberman 2003 184 187 Dai 2004 145 189 Wyatt 2003 125 Myint U 2006 109 a b Marx 1853 201 202 Myint U 2006 113 Htin Aung 1967 214 215 Myint U 2006 133 Marx 1853 656 Lieberman 2003 202 206 Charney 2006 96 107 Tarun Khanna Billions entrepreneurs How China and India Are Reshaping Their Futures and Yours Harvard Business School Press 2007 ISBN 978 1 4221 0383 8 a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z aa ab ac ad ae af ag ah ai aj ak al am an ao ap aq ar as at au av aw ax ay az Smith Martin 1991 Burma Insurgency and the Politics of Ethnicity London and New Jersey Zed Books hlm 49 91 50 53 54 56 57 58 9 60 61 60 66 65 68 69 77 78 64 70 103 92 120 176 168 9 177 178 180 186 195 7 193 202 204 199 200 270 269 275 276 292 3 318 320 25 24 1 4 16 365 375 377 414 The Statement on the Commemoration of Bo Aung Kyaw All Burma Students League 19 December 1999 Diakses tanggal 23 October 2006 Michael Clodfelter Warfare and Armed Conflicts A Statistical Reference to Casualty and Other Figures 1500 2000 Ed Ke 2 2002 ISBN 0 7864 1204 6 hal 556 Werner Gruhl Imperial Japan s World War Two 1931 1945 Transaction 2007 ISBN 978 0 7658 0352 8 Werner Gruhl adalah mantan kepala Cabang Analisis Biaya dan Ekonomi NASA yang sudah sejak lama meminati kajian mengenai Perang Dunia I dan II The Panglong Agreement 1947 Online Burma Myanmar Library Who Killed Aung San an interview with Gen Kyaw Zaw The Irrawaddy August 1997 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007 09 27 Diakses tanggal 30 October 2006 Boudreau Vincent 2004 Resisting Dictatorship Repression and Protest in Southeast Asia Cambridge University Press Cambridge U K hal 37 39 ISBN 0 521 83989 0 Thakin Kodaw Hmaing 1876 1964 The Irrawaddy 1 Maret 2000 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009 02 16 Diakses tanggal 6 Maret 2008 Aung Zaw A Coup Against Than Shwe The Irrawaddy 24 November 2008 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009 02 17 Diakses tanggal 24 November 2008 BBC NEWS Asia Pacific Burma s 1988 protests Diakses tanggal 4 February 2016 Burma Communist Party s Conspiracy to take over State Power DPHKN 5 Agustus 1989 ILO seeks to charge Myanmar junta with atrocities Reuters 16 November 2006 Diakses tanggal 17 November 2006 pranala nonaktif permanen Asia Times Online Southeast Asia news and business from Indonesia Philippines Muangthai Malaysia and Vietnam Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017 11 19 Diakses tanggal 4 Februari 2016 BBC NEWS Asia Pacific Burma leaders double fuel prices Diakses tanggal 4 Februari 2016 UN envoy warns of Myanmar crisis Diarsipkan 28 February 2008 di Wayback Machine Booth Jenny 24 September 2007 Military junta threatens monks in Burma The Times London Diakses tanggal 4 May 2010 100 000 Protestors Flood Streets of Rangoon in Saffron Revolution Archived copy Archived from the original on 2008 10 10 Diakses tanggal 2008 11 14 Pemeliharaan CS1 Url tak layak link CNN dead link Archived copy Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 October 2008 Diakses tanggal 2008 11 14 archived 10 October 2008 Aid arrives in Myanmar as death toll passes 22 000 but worst hit area still cut off International Herald Tribune The Associated Press AP Top News at 4 25 p m EDT pranala nonaktif The Associated Press Official UN plane lands in Myanmar with aid after cyclone Diarsipkan 9 May 2008 di Wayback Machine Rachel Stevenson Julian Borger Ian MacKinnon 9 May 2008 The UN resumes foreign aid flights The Guardian London Diakses tanggal 9 May 2008 Pemeliharaan CS1 Menggunakan parameter penulis link Suu Kyi s National League for Democracy Wins Majority in Myanmar BBC News 13 November 2015 Diakses tanggal 13 November 2015 Suu Kyi s novice MPs learn ropes in outgoing Myanmar parliament Channel NewsAsia Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016 01 27 Diakses tanggal 2016 01 28 Moe Wae Ramzy Austin 15 March 2016 Myanmar Lawmakers Name Htin Kyaw President Affirming Civilian Rule The New York Times Referensi SuntingAung Thwin Michael A 2005 The Mists of Ramanna The Legend that was Lower Burma edisi ke illustrated Honolulu University of Hawai i Press ISBN 0824828860 ISBN 978 0 8248 2886 8 Brown Ian Burma s Economy in the Twentieth Century Cambridge University Press 2013 229 hal online review at http eh net book reviews Callahan Mary 2003 Making Enemies War and State Building in Burma Ithaca Cornell University Press Charney Michael W 2009 A History of Modern Burma Cambridge University Press ISBN 978 0 521 61758 1 Charney Michael W 2006 Powerful Learning Buddhist Literati and the Throne in Burma s Last Dynasty 1752 1885 Ann Arbor University of Michigan Cooler Richard M 2002 The Art and Culture of Burma Northern Illinois University Tidak memiliki atau membutuhkan url bantuan Parameter access date membutuhkan url bantuan Dai Yingcong 2004 A Disguised Defeat The Myanmar Campaign of the Qing Dynasty Modern Asian Studies Cambridge University Press 38 145 189 doi 10 1017 s0026749x04001040 Fernquest Jon Autumn 2005 Min gyi nyo the Shan Invasions of Ava 1524 27 and the Beginnings of Expansionary Warfare in Toungoo Burma 1486 1539 SOAS Bulletin of Burma Research Jil 3 No 2 ISSN 1479 8484 Hall D G E 1960 Burma edisi ke ke 3 Hutchinson University Library ISBN 978 1 4067 3503 1 Harvey G E 1925 History of Burma From the Earliest Times to 10 March 1824 London Frank Cass amp Co Ltd Htin Aung Maung 1967 A History of Burma New York and London Cambridge University Press Hudson Bob March 2005 A Pyu Homeland in the Samon Valley a new theory of the origins of Myanmar s early urban system PDF Myanmar Historical Commission Golden Jubilee International Conference diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 26 November 2013 Kyaw Thet 1962 History of Burma dalam bahasa Burmese Yangon Yangon University Press Pemeliharaan CS1 Bahasa yang tidak diketahui link Lieberman Victor B 2003 Strange Parallels Southeast Asia in Global Context c 800 1830 jilid 1 Integration on the Mainland Cambridge University Press ISBN 978 0 521 80496 7 Luce G H et al 1939 Burma through the fall of Pagan an outline part 1 PDF Journal of the Burma Research Society 29 264 282 Mark Karl 1853 War in Burma The Russian Question Curious Diplomatic Correspondence Collected Works of Karl Marx and Frederick Engels 12 Clemens Dutt trans edisi ke 1979 New York International Publishers Moore Elizabeth H 2007 Early Landscapes of Myanmar Bangkok River Books ISBN 974 9863 31 3 Myint U Thant 2001 The Making of Modern Burma Cambridge University Press ISBN 0 521 79914 7 ISBN 978 0 521 79914 0 Myint U Thant 2006 The River of Lost Footsteps Histories of Burma Farrar Straus and Giroux ISBN 978 0 374 16342 6 ISBN 0 374 16342 1 Phayre Lt Gen Sir Arthur P 1883 History of Burma edisi ke 1967 London Susil Gupta Selth Andrew 2012 Burma Myanmar Since the 1988 Uprising A Select Bibliography Australia Griffith University Smith Martin John 1991 Burma insurgency and the politics of ethnicity edisi ke Illustrated Zed Books ISBN 0 86232 868 3 ISBN 978 0 86232 868 9 Steinberg David I 2009 Burma Myanmar what everyone needs to know Oxford University Press ISBN 0 19 539068 7 ISBN 978 0 19 539068 1 Wyatt David K 2003 Thailand A Short History edisi ke 2 hlm 125 ISBN 978 0 300 08475 7 Historiografi Sunting Englehart Neil A Liberal Leviathan or Imperial Outpost J S Furnivall on Colonial Rule in Burma Modern Asian Studies 2011 45 4 hal 759 790 Pranala luar SuntingFactfile Sejarah penindasan Birma Biografi Raja Bayinnaung memerintah 1551 1581 Diarsipkan 2009 04 01 di Wayback Machine U Thaw Kaung http www lib washington edu asp myanmar main asp Perpustakaan University of Washington karya karya tulis para sejarawan Birma Than Tun Yi Yi U Pe Maung Tin Ba Shin Artikel artikelSOAS https web archive org web 20090216150441 http www lib washington edu asp myanmar main asp Diarsipkan 2009 02 16 di Wayback Machine Bulletin of Burma Research mengenai sejarah Birma The Origins of Pagan Diarsipkan 2013 12 11 di Wayback Machine Bob Hudson The Changing Nature of Conflict Between Burma and Siam as seen from the Growth and Development of Burmese States from the 16th to the 19th Centuries Diarsipkan 2015 07 02 di Wayback Machine Pamaree Surakiat Asia Research Institute Singapura Maret 2006 Online Burma Myanmar Library sebuah sumber informasi tepercaya Burma Yunnan Bay of Bengal c 1350 1600 Jon Fernquest The Royal Ark Burma Christopher Buyers WorldStatesmen The Bloodstrewn Path Burma s Early Journey to Independence Diarsipkan 2012 12 23 di Archive is BBC Bahasa Burma 30 September 2005 Diakses 2006 10 28 Traktat Nu Attlee dan Perjanjian Let Ya Freeman 1947Online Burma Myanmar Library Federalisme di Birma Online Burma Myanmar Library Konspirasi Partai Komunis Birma untuk mengambil alih Kekuasaan Negara dan informasi terkait Online Burma Myanmar Library 1 Diarsipkan 2013 05 05 di Wayback Machine Understanding Burma s SPDC Generals Diarsipkan 2009 08 19 di Wayback Machine Mizzima Diakses 2006 10 31 Strangers in a Changed Land Diarsipkan 2008 05 27 di Wayback Machine Thalia Isaak The Irrawaddy Maret April 2001 Diakses 2006 10 29 Behold a New Empire Diarsipkan 2009 02 20 di Wayback Machine Aung Zaw The Irrawaddy Oktober 2006 Diakses 2006 10 19 Daewoo A Serial Suitor of the Burmese Regime Diarsipkan 2009 02 20 di Wayback Machine Clive Parker The Irrawaddy 7 Desember 2006 Diakses 2006 12 08 Heroes and Villains Diarsipkan 2009 02 16 di Wayback Machine The Irrawaddy Maret 2007 Lion City Lament Diarsipkan 2008 05 23 di Wayback Machine Kyaw Zwa Moe The Irrawaddy Maret 2007 Pyu Homeland in Samon Valley Diarsipkan 2013 05 12 di Wayback Machine Bob Hudson 2005 The History of India as Told by Its Own Historians The Muhammadan Period Diarsipkan 2007 09 29 di Wayback Machine Oleh Sir H M Elliot Disunting oleh John Dowson London Trubner Company 1867 1877 The Packard Humanities Institute Diarsipkan 2007 09 29 di Wayback Machine Naskah Persia dalam Terjemahan http news bbc co uk 2 hi asia pacific 7543347 stm Was the uprising of 1988 worth it Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Sejarah Myanmar amp oldid 23825532