www.wikidata.id-id.nina.az
Sastra Lampung adalah sastra yang menggunakan bahasa Lampung sebagai media kreasi baik sastra lisan maupun sastra tulis Sastra Lampung memiliki kedekatan dengan tradisi Melayu yang kuat dengan pepatah petitih mantra pantun syair dan cerita rakyat Daftar isi 1 Sastra Lisan 2 Jenis Sastra Lisan Lampung 2 1 Sesikun Sekiman Peribahasa 2 2 Seganing Teteduhan Teka Teki 2 3 Memang Mantra 2 4 Warahan Cerita Rakyat 3 Puisi Lampung 4 Bentuk Bentuk Puisi Lampung 4 1 Paradinei Paghadini 4 2 Pepaccur Pepaccogh Wawancan 4 3 Pattun Segata Adi Adi 4 4 Ringget Pisaan 5 Sastra modern Lampung 5 1 Kumpulan Puisi 5 2 Kumpulan Cerbun 5 3 Novel 6 Lihat Pula 7 Pranala luarSastra Lisan suntingSastra lisan Lampung adalah milik suku Lampung secara kolektif Ciri utamanya kelisanan anonim dan lekat dengan kebiasaan tradisi dan adat istiadat dalam kebudayaan masyarakat Lampung Sastra ini banyak tersebar dalam masyarakat dan merupakan bagian sangat penting dari khazanah budaya etnis Lampung Jenis Sastra Lisan Lampung suntingA Effendi Sanusi 1996 membagi sastra lisan Lampung menjadi lima jenis peribahasa teka teki mantra puisi dan cerita rakyat Sesikun Sekiman Peribahasa sunting Sesikun Sekiman adalah jenis sastra yang menggunakan bahasa kiasan atau tidak bermakna harfiah Fungsinya beragam mulai dari alat pemberi nasihat motivasi sindiran celaaan sanjungan perbandingan juga pemanis dalam berbahasa Berikut beberapa contoh sesikun atau sekiman 1 Di kedo biduk teminding di san wai tenimbo Arti harfiah Di mana sampan berlabuh di situ air ditimba Arti asli Pandai pandailah membawa diri bersikaplah sesuai dengan adat istiadat setempat 2 Dang happuk di kemutik beguno ki gayah Arti harfiah Jangan membuang buah muda berguna saat susah Artinya Jangan meremehkan orang yang tidak punya atau orang bodoh siapa tahu dalam keadaan tertentu justru mereka yang bisa membantu Seganing Teteduhan Teka Teki sunting Seganing Teteduhan adalah soal yang dikemukakan secara samar samar biasanya untuk permainan atau untuk pengasah pikiran Contohnya Sanak sango muaghei lapah di sabah makai kawai besei kepiahno adek bah Nyo kidah Sanak saudara pergi ke sawah berbaju besi kopiah mengarah ke bawah Apa itu Memang Mantra sunting Memang adalah perkataan atau ucapan yang dapat mendatangkan daya gaib dapat menyembuhkan dapat mendatangkan celaka dan sebagainya Warahan Cerita Rakyat sunting Warahan adalah suatu cerita yang pada dasarnya disampaikan secara lisan bisa berbentuk epos sage fabel legenda mite atau semata mata fiksi Puisi Lampung suntingPuisi Lampung memiliki ciri ciri khusus dalam penyusunannya di antaranya Umumnya menggunakan rima ABAB walau ada yang AAAA Satu larik terdiri atas 7 suku kata walau variasi ada dengan jumlah 4 sampai 10 suku kata Satu bait umumnya terdiri dari 4 baris walau terdapat variasi Bentuk Bentuk Puisi Lampung suntingPuisi puisi Lampung dibedakan berdasarkan fungsi mereka Berdasarkan fungsi ada lima macam puisi Lampung yang masing masing memiliki beragam nama tergantung dialek Paradinei paghadini Pepaccur pepaccogh wawancan Pattun segata adi adi Bebandung Ringget pisaan dadi highing highing wayak ngehahaddo hahiwang Paradinei Paghadini sunting Paradinei paghadini adalah puisi Lampung yang biasa digunakan dalam upacara penyambutan tamu pada saat berlangsungnya pesta pernikahan secara adat Paradinei paghadini diucapkan juru bicara masing masing pihak baik pihak yang datang maupun yang didatangi Secara umum isi paradinei paghadini berupa tanya jawab tentang maksud atau tujuan kedatangan A Effendi Sanusi Contoh1 Dari pihak yang datang Penano cawono pun tabik ngalimpuro Sikam jo keno kayun tiyan sai tuho rajo Ki cawo salah susun maklum kurang biaso Dari pihak yang didatangi Sikam nuppang betanyo jamo metei sango iringan Metei jo anjak kedo nyo maksud dan tujuan Mak dapek lajeu di jo ki mak jelas lapahan Contoh 2 Tabik pun nabik tabik tabik pun ngalimpukha Sikam jo sanak tippik haga numpang butanya Mahap ki salah cutik gekhalna mangkung biasa Sikam numpang butanya jama pekhwatin si wat dija Kuti jo anjak ipa api haga cekhita Pepaccur Pepaccogh Wawancan sunting Pepaccur Pepaccogh Wawancan adalah salah satu jenis sastra lisan Lampung yang berbentuk puisi lazim digunakan untuk menyampaikan pesan atau nasihat dalam upacara juluk adek adok pemberian gelar Sudah menjadi adat masyarakat Lampung bahwa pada saat bujang atau gadis meninggalkan masa remajanya pasangan pengantin itu diberi adek adok sebagai penghormatan dan tanda bahwa mereka sudah berumah tangga Pemberian adek adok dilakukan dalam upacara adat yang dikenal dengan istilah ngamai adek ngamai adok atau jika dilakukan di tempat mempelai wanita nandekken adek dan inei adek nandok Gelakhne anjak Bingi hinji lagi senang sekhta bahagia Lain moneh tipugampang astawa dipumudah Adokne sanak sinji yakdo lah Pattun Segata Adi Adi sunting Pantun Segata Adi Adi adalah salah satu jenis puisi Lampung yang digunakan dalam acara acara yang sifatnya untuk bersukaria misalnya pengisi acara muda mudi nyambai miyah damagh dan kedayek Contoh pattun segata Bukundang Kalah SahingNumpang pai nanom peghing Titanom banjagh capa Numpang pai ngulih ulih Jama kutti sai dijaAdek kesaka dija Kuliak nambi dibbi Adek gelagh ni sapa Nyin mubangik ngughau niBudaghak dipa dinyak Pullan tuha mak lagi Bukundang dipa dinyak Anak tuha mak lagiPayu uy mulang pai uy Dang saka ga di huma Manuk disayang kenuy Layau kimak tigagaNyilok silok di lawok Lentera di balimbing Najin ghalang kupenok Kidang ghisok kubimbingKusassat ghelom selom Asal putungga batu Kusassat ghelom pedom Asal putungga nikuKughatopkon mak ghattop Kayu dunggak pumatang Pedom nyak sanga silop Min pitu minjak miwangIndani ghaddak minyak Titanom di cenggighing Musakik kik injuk nyak Bukundang kalah sahingMusaka ya gila wat Ki temon ni peghhati Ya gila sangon mawat Niku masangkon budiAli ali di jaghi kiri Gelang di culuk kanan Mahap sunyin di kutti Ki salah dang sayahanTerjemahannya Pacaran Kalah SainganNumpang menanam bambu Ditanam dekat capa Numpang bertanya Kepada kalian di siniAdik kapan kemari Kulihat kemarin sore Nama adik siapa Agar enak memanggilnyaBerladang dimana aku Hutan tua tiada lagi Pacaran dengan siapa aku Anak tua tiada lagiYa oi pulang dulu oi Jangan lama lama di ladang Ayam disayang elang Kacau kalau tak dicegahMelihat lihat di laut Lentera di balimbing Walau jarang kulihat Tapi sering kuucapKucari ke dasar gelap Asal bersua batu Kucari hingga ke tidur Asal bersua denganmuKurebahkan tak rebah Kayu di ujung pematang Sejenak aku tertidur Tujuh kali terbangun menangisLayaknya ghaddak minyak Ditanam di lereng bukit Betapa derita kurasakan Pacaran kalah sainganSudah lama sebenanya ada Kalau memang lebih perhatian Ya memang tidak Kau menanam budiCincin di jari kiri Gelang di kaki kanan Maaf semuanya kepada kalian Kalau salah jangan mengejek Nama pohon untuk pelindung tanaman kopi Berikan contoh Bubandun santeghi adalah Ringget Pisaan sunting Ringget pisaan juga dikenal dengan nama dadi highing highing wayak ngehahaddo hahiwang dalam beragam dialek adalah puisi tradisi Lampung yang lazim digunakan sebagai pengantar acara adat pelengkap acara pelepasan pengantin wanita ke tempat pengantin pria pelengkap acara cangget pelengkap acara muda mudi seperti nyambai miyah damagh dan kedayek senandung saat meninabobokan anak dan pengisi waktu bersantai Sastra modern Lampung suntingSebagaimana Melayu di Sumatra pada umumnya Suku Lampung sangat kental dengan tradisi kelisanan Pantun syair mantra dan berbagai jenis sastra berkembang tidak dalam bentuk keberaksaraan sehingga wajar jika memiliki pola pola sastra lama yang serupa sebagai ciri dari kelisanan itu Tidak seperti sastra Jawa Sunda dan Bali yang sudah lama memiliki sastra modern sastra modern berbahasa Lampung baru bisa ditandai dengan kehadiran kumpulan sajak dwibahasa Lampung Indonesia karya Udo Z Karzi Momentum 2002 25 puisi yang terdapat dalam Momentum tidak lagi patuh pada konvensi lama dalam tradisi perpuisian berbahasa Lampung baik struktur maupun dalam tema Dengan kata lain Udo melakukan pembaruan dalam perpuisian Lampung sehingga ada yang menyebutnya Bapak Puisi Modern Lampung Berikut Karya karya sastra berbahasa Lampung modern Kumpulan Puisi sunting Momentum karya Udo Z Karzi 2002 Mak Dawah Mak Dibingi karya Udo Z Karzi 2007 meraih Hadiah Sastra Rancage 2008 Di Lawok Nyak Nelepon Pelabuhan karya Oky Sanjaya 2009 Suluh karya Fitri Yani 2013 memenangkan Hadiah Sastra Rancage 2014 Sekekejungni Pesiser Sememanjangni Angangon karya Elly Dharmawanti dan SW Teofani 2016 Semilau karya Muhammad Harya Ramdhoni 2017 memenangkan Hadiah Sastra Rancage 2018 Sanjor Induh Kepira karya Elly Dharmawanti 2018 Lapah Kidah Sangu Bismillah Bandung amp Hahiwang karya Semacca Andanant 2018 memenangkan Hadiah Sastra Rancage 2020 Muli Sikop sai Segok karya ZA Mathikha Dewa 2019 Dang Miwang Niku Ading karya Elly Dharmawanti 2020 memenangkan Hadiah Sastra Rancage 2021 Katan rik Kilak karya Semacca Andanant 2020 Setiwang karya Udo Z Karzi 2020 Ngabiti Tanyandangan karya Mamak Lawok 2021 In Dang Tayap Sang Kaban karya Elly Dharmawanti 2022 Singkapan karya Zabidi Yakub 2022 memenangkan Hadiah Sastra Rancage 2023 Kumpulan Cerbun sunting Cerita cerita jak Bandar Negeri Semuong karya Asarpin Aslami 2009 memenangkan Hadiah Sastra Rancage 2010 Tumi Mit Kota karya Udo Z Karzi dan Elly Dharmawanti 2013 Lawi Ibung karya SW Teofani 2019 Lunik lunik Cabi Lunik karya Udo Z Karzi 2019 Kawin Lagi Mesanak karya Semacca Andanant 2022 Novel sunting Negarabatin karya Udo Z Karzi 2016 memenangkan Hadiah Sastra Rancage 2017 Usim Kembang di Balik Bukik karya Andy Wasis diterjemahkan Udo Z Karzi 2017 Lihat Pula suntingSastra di Lampung Daftar sastrawan LampungPranala luar sunting Indonesia Ensiklopedia Sastra Lampung Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Sastra Lampung amp oldid 25658130