www.wikidata.id-id.nina.az
Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Surakarta Hanacaraka ꦱ ꦏ ꦭ ꦩ ꦤ ꦔ ꦄꦠꦱ ꦤ ꦒ ꦫ ꧑ ꦱ ꦫꦏ ꦠ adalah Sekolah Menengah Atas yang terdapat di Kota Surakarta Provinsi Jawa Tengah Sekolah yang sering dijuluki Smansa Solo ini adalah sekolah unggulan di Kota Solo SMA Negeri 1 SurakartaInformasiDidirikan1949JenisNegeriAkreditasiANomor Pokok Sekolah Nasional20327966MaskotMAS SAJIKepala SekolahDrs SUKAMTO M MJurusan atau peminatanMIPA dan IPSRentang kelasX MIPA X IPS XI MIPA XI IPS XII MIPA XII IPSKurikulumKurikulum 2013 dan Kurikulum MerdekaAlamatLokasiJl Monginsidi No 40 Gilingan Banjarsari Surakarta Jawa Tengah IndonesiaTel Faks 62 271 652975Situs webSitus ResmiLain lainLulusanPurnomosidi Hadjisarosa Sri Bintang Pamungkas Djoko Santoso Siti Fadilah Supari Achmad Zaky Josaphat Tetuko Sri SumantyoMotoMotoTiada Hari Tanpa Prestasi Daftar isi 1 Sejarah 1 1 Era Pendudukan Jepang 2 Riwayat Pimpinan Sekolah 3 Kegiatan Organisasi dan Ekstrakurikuler 4 Alumni terkenal 5 Pranala luarSejarah SuntingSMA Negeri I SMA Negeri II dan SMA Negeri III Surakarta mempunyai sejarah awal yang sama bermula dari masa pendudukan Jepang tahun 1943 Ringkas kisah sejarah SMA N 1 Surakarta dipaparkan berikut ini Era Pendudukan Jepang Sunting Awal berdirinya Sekolah Lanjutan Atas Negeri pertama dimulai bulan Agustus 1943 Dalam masa pendudukan Jepang itu Mr Widodo Sastrodiningrat sebagai Kepala Bagian Pendidikan Kasunanan Surakarta dan Soetopo Adisepoetro sebagai Kepala Pendidikan Keresidenan Surakarta atas persetujuan pembesar Jepang membuka sekolah yang sederajat dengan AMS Algemene Middlebaar School Pada tanggal 3 Nopember 1943 diresmikan pembukaan sebuah Sekolah Lanjutan Atas yang diberi nama Sekolah Menengah Tinggi Negeri SMT Negeri bertempat di gedung yang sekarang dipakai Sekolah SMP Negeri 1 Surakarta dengan Kepala Sekolah pertama Mr Widodo Sastrodiningrat dengan Wakilnya S Djajeng Soegianto SMT Negeri ini mempunyai dua kelas yaitu Kelas IA jurusan Sastra Budaya dengan 33 siswa Kelas IB Jurusan Pasti Alam mempunyai 34 siswa Kedua kelas itu diampu oleh 12 orang guru Agustus 1944 jabatan Kepala sekolah diserahterimakan dari Mr Widodo Sastrodiningrat kepada S Djajeng Soegianto sebagai kepala sekolah kedua April 1945 jabatan Kepala Sekolah diserahterimakakan kepada N Barnami karena S Djajeng Soegianto diangkat menjadi Kepala Sekolah SMP Puteri di Pasar Legi Sala Periode Setelah Indonesia Merdeka Akhir dari Perang Dunia II ketika Indonesia memerdekakan diri tanggal 17 Agustus 1945 SMT Negeri Surakarta diserahkan kepada Kantor Pendidikan Mangkunegaran Surakarta di bawah Kantor Baraya Wiyata Nopember 1945 para pelajar berjuang di garis depan serta gedung sekolah SMT Manahan ditutup dan gedungnya digunakan untuk asrama Barisan Polisi Istimewa BPI yang anggotanya terdiri dari pelajar SMT sendiri sedangkan para guru dipekerjakan di Kantor Baraya Wiyata dan diserahi tugas menerjemahkan Encyclopedia 16 volume Maret 1946 Sekolah dibuka lagi dengan Kepala Sekolah keempat yaitu Bapak Roespandji Atmowirogo Bulan Juni 1946 untuk pertama kalinya SMT Negeri menyelenggarakan ujian akhir istilah saat itu adalah ujian penghabisan dengan hasil yang dinyatakan lulus pertama kali diantaranya Ny Djatikusumo dan Omar Dhani April 1946 Bapak Soepandam menjadi kepala sekolah kelima karena Bapak Roespandji Atmowirogo diangkat menjadi Pejabat Residen Surakarta Juni 1947 diselenggarakan ujian penghabisan yang kedua dan Alumnus dinyatakan lulus antara lain Prakoso Achmadi Suhendro Padmosurasmo dan Singgih Prawoto Pada saat itu SMT Negeri mempunyai 3 tiga jurusan yakni Jurusan A untuk Ilmu Sastra dan Budaya Jurusan B untuk Ilmu Pasti dan Alam Jurusan C untuk Ilmu EkonomiJuli 1947 Terjadi Clash 1 sehingga membuat pelajar kembali meninggalkan bangku sekolah dengan kembali berjuang memanggul senjata Gedung sekolah SMT Negeri yang digunakan Angkatan Laut di bawah pimpinan Achmad Yadau sedang pelajar putri yang tidak berjuang belajar di pendapa rumah Bapak Parjatmo di Jl Punggawan No 10 Sala September 1947 Sekolah mulai dibuka kembali dengan menggunakan gedung SMP Negeri II yang terletak di sudut barat daya Kraton Mangkunegaran Para murid masuk siang hari pukul 13 30 sampai pukul 17 30 April 1948 Gedung Sekolah SMT Negeri Manahan diserahkan kembali oleh Angkatan Laut Juni 1948 dilaksanakan ujian penghabisan yang ketiga dan siswa dinyatakan lulus diantaranya Baiquni Sihiman Sri Hartati dan Siti Aminah 18 Desember 1948 Saat Clash II pecah ada instruksi dari komandan Komando Militer Kota yang dijabat oleh Achmadi mantan pelajar SMT Negeri Sala untuk membakar gedung sekolah namun yang terbakar hanya sebagian sekolah saja Para murid kembali berjuang memanggul senjata November 1949 Kepala Sekolah SMT Negeri Bp Soepandam mendapat perintah dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan untuk membuka kembali SMA Negeri A B Sala sedangkan Bp Parjatmo dan Bp Soemitro ditugaskan mencari gedung baru serta guru gurunya Ibu Awalin ditugaskan untuk menyelenggarakan pendaftaran para murid baik dari sekolah negeri maupun swasta Pada tanggal 15 Desember 1949 dibuka dengan resmi SMA Negeri A B di Margoyudan Sala yang terdiri dari dua bagian yaitu SMA Negeri A B I dengan 12 kelas untuk murid biasa dan masuk pada pagi hari SMA Negeri A B II dengan 2 kelas untuk murid bekas pejuang dan masuk pada siang sore hari Kedua Sekolah dikelola oleh Kepala Sekolah Bp Soepandam Wakil Kepala Sekolah Bp Parjatmo dan Bp Roespandji Atmowirogo Guru Tetap 11 pendidik Guru Tidak Tetap 10 pendidik Tenaga Administrasi Ibu Awalin dan kawan kawanJuni 1950 Diadakan ujian penghabisan yang keempat atau yang pertama di gedung Margoyudan sedang murid yang dinyatakan lulus antara lain Muso Marsaid dan Suripto Nopember 1950 para pelajar bekas pejuang mendesak dan memohon untuk dibukanya enam kelas baru tambahan malam hari Sebutan Enam Kelas Baru akhirnya dibuka dan digabungkan dengan SMA Negeri A B II Pada tanggal 17 Agustus 1951 dibuka secara resmi SMA A B Malam dengan nama SMA Negeri I Bagian malam yang terdiri dari 6 kelas Maka sejak itu di Sala terdapat 3 SMA Negeri A B II SMA Negeri A B di bawah satu pimpinan yaitu SMA Negeri A B yang sekarang dikenal dengan nama SMA Negeri 1 Sala dan SMA Negeri A B II yang dikenal dengan nama SMA Negeri 2 Sala SMA Negeri A B I bagian malam atau sekarang SMA Negeri 3 Sala Untuk memperkuat pengajaran Sekolah ini mendapat tenaga pengajar sebanyak 16 orang serta mendapat bantuan tenaga pengajar dari Mahasiswa Universitas Gadjah Mada sebanyak 9 sembilan orang mahasiswa Pada tahun 1952 mulai dirintis pendidikan dengan menggunakan laboratorium kimia fisika anatomi dan fisiologi Tanggal 1 Agustus 1958 secara resmi dipecah ketiga sekolah inti dan diganti namanya SMA Negeri A B I menjadi SMA Negeri IB di pimpin oleh Bp Soepandam SMA Negeri A B II menjadi SMA Negeri IIA di pimpin oleh Bp Pajatmo SMA Negeri A B I bagian malam menjadi SMA Negeri IIIB dipimpin oleh Bp Rospandji Atmowirogo Selanjutnya Bapak Roespandji Atmowirogo menjadi kepala sekolah pertama SMA Negeri 3 Sala dan tanggal 1 Agustus 1958 diresmikan sebagai hari lahirnya SMA Negeri III Surakarta Riwayat Pimpinan Sekolah Sunting1 RM Soepandam 15 Desember 1949 31 Juli 1963 2 RM Soehardjo A 1 Agustus 1963 31 Sepember 1966 3 R Prawoto 1 November 1966 15 Juni 1971 4 R Marsaid 16 Juni 1971 1 April 1976 5 Drs Sarwono 1 April 1976 29 September 1986 6 Drs Sri Widodo 29 September 1986 2 Februari 1991 7 Drs H Djambari Soetjipto 2 Februari 1991 28 Maret 1995 8 Drs H Koeswanto 29 Maret 1995 1 Juli 2002 9 Dra Hj Tatik Sutarti 1 Juli 2002 25 November 2004 10 Drs Sartono Praptoharjono 25 November 2004 5 November 2007 11 Drs H M Thoyibun S H M M 5 November 2007 1 Juli 2015 12 Dra Harminingsih M Pd 1 Juli 2015 2021 13 Drs Yusmar Setyobudi M M M Pd 2021 2023 Kegiatan Organisasi dan Ekstrakurikuler SuntingKerohanian Islam ROHIS biasa disebut MKI Majelis Kerohanian Islam bergerak di bidang pendidikan rohani Islam Kerohanian Kristen ROHKRIS bergerak di bidang pendidikan rohani Kristen Kerohanian Katholik ROKAT bergerak di bidang pendidikan rohani Katholik Majelis Musyawarah Perwakilan Kelas MMPK organisasi yang bergerak di bidang legislatif yudikatif kepengawasan penampungan aspirasi dan evaluasi serta perundang undangan Organisasi Siswa Intra Sekolah OSIS organisasi yang bergerak di bidang eksekutif dan penggerak sekolah terhadap penyelenggaraan program kerja baik secara internal maupun eksternal Dewan Ambalan DA organisasi yang bergerak di bidang kepengurusan kegiatan Pramuka Ambalan Penegak Pasukan Inti PI PASKIBRA bergerak di bidang pelaksanaan upacara dan baris berbaris Pasukan Pramuka Smansa PASPRAMA pasukan khusus lomba dan tugas khusus yang bergerak di bidang ilmu Kepramukaan Patroli Keamanan Sekolah PKS pasukan yang bergerak di bidang keamanan dan kedisiplinan di lingkungan serta kegiatan sekolah Palang Merah Remaja Wira PMR bergerak di bidang kesehatan dan kreativitas Marga Giri MG bergerak di bidang pendidikan cinta alam Tahfidz KASANSA Encloss SED Smansa Nippon Kai 三人会 SANNINKAI bergerak di bidang pendidikan budaya Jepang Basket bergerak di bidang olahraga basket Futsal bergerak di bidang olahraga sepak bola Taekwondo bergerak di bidang olahraga bela diri Teater Kosong bergerak di bidang seni teater Karya Ilmiah Remaja FORPISA bergerak di bidang ilmu pengetahuan Java Extra Smansa JES bergerak di bidang seni karawitan dan tari tradisional Modern Dance Onerous bergerak di bidang seni tari modern Majalah Sekolah Oase bergerak di bidang jurnalistik Random Art Worker RAW bergerak di bidang fotografi Virtuoso Voice VIVO bergerak di bidang seni musik kelompok vokal Expresso bergerak di bidang seni musik perkusi Smansa Light Music Extracurricular SLIME bergerak di bidang seni musik grup Serdadu SMA Siji SESAJI bergerak di bidang supporter dan penggerakan massa Alumni terkenal SuntingSutami Menteri Pekerjaan Umum pada Kabinet Pembangunan II Purnomosidi Hadjisarosa Menteri Pekerjaan Umum pada Kabinet Pembangunan III Sri Bintang Pamungkas Tokoh Reformasi Djoko Santoso mantan Panglima TNI Siti Fadilah Supari menteri kesehatan Achmad Zaky pemilik Bukalapak Josaphat Tetuko Sri Sumantyo peneliti dan dosen di Chiba University Jepang Siti Fadilah Supari Menteri Kesehatan Indonesia pada Kabinet Indonesia Bersatu Bambang Wuryanto politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Selvi Ananda menantu presiden Joko Widodo Paundrakarna seniman cucu Presiden Soekarno Muhammad Raja Giannuca Putra Penyanyi K G P H Adp Dipokusumo putra Pakubuwono XII Diana Kusumastuti Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPRPranala luar Sunting Indonesia http www sman1solo net Diarsipkan 2009 04 09 di Wayback Machine Indonesia http www sman1 slo sch id Indonesia SMA N 1 Surakarta dari masa ke masa Indonesia Partisipasi SMA Negeri 1 Surakarta dalam pelaksanaan Perwali Surakarta No 49 Tahun 2019 Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title SMA Negeri 1 Surakarta amp oldid 24408736