SMA Negeri 1 Brebes merupakan satu satunya sekolah rujukan di kabupaten Brebes dan juga salah satu Rintisan Sekolah Kategori Mandiri (RSKM) di mana kurikulum yang digunakan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP). Dengan RSKM berarti SMA Negeri 1 Brebes menuju ke SKM yaitu Sekolah Kategori Mandiri. SMA Negeri 1 Brebes merupakan SMA yang pertama kali ada di Kabupaten Brebes dan beralamat di Jl. Dr. Setiabudi No. 11, Brebes 52212, Jawa Tengah.
| SMA Negeri 1 Brebes | |
|---|---|
| Informasi | |
| Didirikan | 16 agustus 1963 |
| Jenis | Negeri |
| Akreditasi | A |
| Nomor Pokok Sekolah Nasional | 20326488 |
| Kepala Sekolah | Samsul Maarif, S.Pd,. M.Pd |
| Jumlah kelas | 33 |
| Jurusan atau peminatan | Ilmu pengetahuan alam, Ilmu pengetahuan sosial |
| Kurikulum | Kurikulum merdeka |
| Jumlah siswa | ± 1180 siswa |
| Alamat | |
| Lokasi | Jl. Dr.Setiabudi No.11, RW.6, Kaumanbaru, Kembangbaru, Kec. Brebes, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah 52212, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah |
| Tel./Faks. | (0283) 671221 |
| Situs web | http://sma1brebes.sch.id |
| Surel | sman1_bbs@yahoo.co.id |
| Moto | |
| Moto | Unggul, Berilmu, dan Berakhlak |
Sejarah sunting
Atas dasar restu dan penghargaan dari Gubernur Jawa Tengah Mochtar pada tanggal 16 Agustus 1963 berdirilah SMA Negeri Brebes, dengan mengambil tempat Gedung Nasional Brebes sebagai gedung sekolah.
Dengan adanya potensi yang kuat, kemudian Bapak Pelda Moch. Basjirin dan Ki Oedoro Romodjati membuat proposal untuk membangun SMA Negeri Brebes yang dibiayai daerah secara swadaya masyarakat. Proposal itu diajukan kepada Dan Rem 71 Wijayakusuma. Kemudian proposal itu disetujui dan diperintahkan untuk dilaksanakan. Sebelum dilaksanakan Dan Dim meminta persetujuan dari Pangdam VII Diponegoro, setelah disetujui barulah dilaksanakan. Dana pelaksanaan itu diperoleh dari dana cengkih, setiap pembawa cengkih keluar daerah harus membayar retribusi izin keluar.
Berdasarkan surat perintah Komandan Korem 71/PKP Karesidenan Banyumas/Pekalongan tertanggal 14 Maret 1963 dengan nomor SP PKP/018/3/1963 pembangunan dimulai. Pelaksana pembangunan ini adalah PT Sidoredjo Brebes.
Adapun lokasi tanah diperoleh dari Agraria yaitu dari tanah Negara Bakap Rilbaan seluas 1 hektare. Tanah tersebut berupa tegalan yang tidak produktif.
Pada tanggal 10 November 1963 gedung SMA Negeri Brebes yang terdiri atas 6 (enam) lokal kelas telah dapat diselesaikan dengan baik yang kemudian diserahterimakan oleh Kodim 0713 Brebes kepada Bupati Kepala Daerah Tingkat II Brebes selaku ketua Yayasan SMA Negeri Brebes.
Daftar Kepala Sekolah yang pernah menjabat di SMA Negeri Brebes:
- Drs. Maghfuri (1963 - 1971)
- Drs. Hadi Kusuma (1971 -1975)
- Sugiarto, B.A. (1975 -1978)
- Drs. Kartono (1978 -1981)
- A.K. Budiasto, B.A. (1981-1987)
- Drs. Sadwoto Tjiptohatmodjo (1987-1996)
- Toto Suwarto, B.E. (1996 - 2002)
- Drs. Sri H. Raharjo (2002)
- Drs. Sihab Zuhri (2002 - 2008)
- Drs. Rofii, Bc.Hk., M.Pd. (2008 - 2012)
- Drs. Masrukhi, M.Pd. (2013 - 2015)
- Drs. Muhromin (YMT. 2015 - 2020)
- Samsul Maarif, S. Pd., M. Pd (2020-Sekarang)
Profil sunting
SMA Negeri 1 Brebes mempunyai 30 lokal kelas, 1 perpustakaan, 3 laboratorium IPA (Fisika, Kimia, Biologi), 1 laboratorium bahasa,1 laboratorium komputer, 1 ruang bermusik dan Aula Wijayakusuma. Dari tahun ke tahun SMA Negeri 1 Brebes mengalami perkembangan baik dari segi fisik maupun kualitas dan mutu pendidikan.
Pada tahun pelajaran 2008/2009 siswa kelas XII SMA Negeri 1 Brebes lulus 100%. Dan salah satu siswa kelas XI mengikuti pertukaran pelajar se-ASEAN ke Singapura bernama Renaldi Adhi Nugraha. Dalam kejuaraan Olimpiade Sains juga masuk dalam tingkat provinsi dan nasional di bidang Fisika.
Selain dalam bidang akademik SMA Negeri 1 Brebes juga berprestasi, seperti dalam bidang olahraga maupun seni. Dalam bidang olahraga seperti basket, voli, tenis, sepak bola, lari, dan masih banyak yang lainnya. Dalam bidang lainnya seperti paduan suara, baca puisi, pidato, cerdas cermat, teater, debat bahasa Inggris, dan lomba-lomba yang lainnya.
Di laboratorium komputer SMA Negeri 1 Brebes sudah menggunakan LAN sehingga Internet pun biasa digunakan. Terdapat pula area hotspot dengan backbone fiber optic, di mana siswa dapat dengan mudah mengakses internet di lingkungan sekolah dengan bebas tanpa harus ke Warnet.
Alumni sunting
- Agung Widiyantoro (Anggota DPR RI 2014-2019 dan 2019-2024 dari Partai Golkar, mantan Bupati dan Wakil Bupati Brebes)
- Indra Kusuma (Mantan Bupati Brebes)
- Paramitha Widya Kusuma (Anggota DPR RI 2019-2024 dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, anak Indra Kusuma)
- Sudirman Said (Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral tahun 2014 – 2016)
- Dedy Yon Supriyono (Wali Kota Tegal)
Pranala luar sunting
(Indonesia) Situs web resmi SMA Negeri 1 Brebes 2022-08-14 di Wayback Machine.