SMA Negeri 17 Makassar, merupakan salah satu Sekolah Menengah Atas Negeri yang ada di Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia. Juga merupakan Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (2010).
| SMA Negeri 17 Makassar | |
|---|---|
| Informasi | |
| Didirikan | 1993 |
| Jenis | Negeri |
| Akreditasi | Terakreditasi A |
| Nomor Statistik Sekolah | 301196002130 |
| Nomor Pokok Sekolah Nasional | 40311951 |
| Jumlah kelas | 11 kelas setiap tingkat. |
| Jurusan atau peminatan | MIA dan IIS |
| Rentang kelas | X IPA, X IPS, XI IPA, XI IPS, XII IPA, XII IPS |
| Kurikulum | Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Kurikulum 2013 |
| Jumlah siswa | -+ 1000 siswa (36 siswa per kelas) |
| Status | Sekolah Menengah Negeri Atas |
| NEM terendah | 429,50 (2016) |
| NEM tertinggi | 530,50 (2016) |
| Nilai masuk rata-rata | 444,85 (2016) |
| Alamat | |
| Lokasi | Jl. Sunu No. 11, Kota Makassar, 90211, Sulawesi Selatan, Indonesia |
| Tel./Faks. | +62 411 445825 |
| Situs web | http://sman17makassar.sch.id/ |
| Lain-lain | |
| Afiliasi | JUBEL |
| Lulusan | 32 Angkatan |
| Moto |
Profil sunting
SMA Negeri 17 Makassar mulai beroperasi pada bulan Januari 1992 atas prakarsa para tokoh pendidikan di Daerah Sulawesi Selatan, Kanwil Depdikbud yang mendapat dukungan sepenuhnya dari Pemda Tingkat I Sulawesi Selatan kerjasama dengan Pengurus Yayasan Latimojong berupaya untuk mendirikan sebuah sekolah unggulan di setiap daerah provinsi di seluruh Indonesia.[butuh rujukan]
Sekolah ini menempati areal yang luasnya kurang lebih 3 Hektar dengan fasilitas gedung-gedung peninggalan Fakultas Teknik UNHAS di Jalan Sunu Nomor 11 Makassar. Selama berdirinya banyak sekali mendapat perhatian, baik dari Pemerintah Daerah Tingkat I Provinsi Sulawesi Selatan maupun dari Departemen Pendidikan dan Kebudayaan sendiri. Ini terlihat adanya peningkatan dari berbagai hal, baik dari segi sarana prasarana maupun dari pengelolaan dan manajemennya.Pada tanggal 23 Agustus 1993, SMA Negeri 17 Makassar secara resmi disahkan keberadaannya oleh pemerintah dengan SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor: 0313/O/1993 Tahun Ajaran 1992/1993.
Salah satu alumni SMA Negeri 17 Makassar adalah Dian Aditya Ning Lestari, Co-Founder Indonesian Future Leaders.
Sarana dan Prasarana sunting
Ruang belajar sunting
- Reguler: 20 ruang
- Perpustakaan: 1 ruang
Laboratorium sunting
Lapangan sunting
Ekstrakurikuler sunting
Disamping kegiatan akademik, siswa-siswi SMAN 17 Makassar juga aktif dalam berbagai kegiatan di luar jam sekolah, antara lain:
- Gema Suara 17
- Paskibra 17
- PMR (215) 17 (Palang Merah Remaja)
- Chlorin 17 (Chemistry Lovers in 17)
- Taekon 17 (Taekwondo)
- Mata 17 (Madingta' 17)
- KURMA 17 (Kerukunan Remaja Masjid 17)
- KAISAR 17 (Karya Tulis Ilmiah Remaja)
- SBC (Seventeen Badminton Club)
- SVC (Seventeen Volleyball Club)
- Pramuka 17
- SeEDS (Seventeen English Debating Society)
- HSPF (Himpunan Siswa Pencinta Fisika)
- Re-Sigma (Relasi Siswa Gemar Matematika)
- BONSAI (Biology on Seventeen Association)
- SBBC (Seventeen Basket Ball Club)
- SCASTRON (Seventeen Club of Amateur Astronomy)
- SCIFOR (Seventeen Club of Informatics)
- CHRISENT (Christian Family Of Seventeen)
- SFC (Seventeen Futsal Club)
- Juunana Ichizoku (Perkumpulan Siswa Pecinta Jepang)
- Kelompok Pecinta Alam Disambiguasi
- EFThee (Seventeen science and political affairs)
Referensi sunting
- (Indonesia) "SMAN 17 MAKASSAR" (HTML). Diakses tanggal 2012-07-12.[pranala nonaktif permanen]