www.wikidata.id-id.nina.az
Rumpun bahasa Dardik disebut juga Dardu atau Pisaka 1 adalah sub kelompok rumpun bahasa Indo Arya yang secara asli dituturkan di bagian utara Gilgit Baltistan dan Khyber Pakhtunkhwa negara Pakistan bagian utara Jammu dan Kashmir India dan bagian timur Afghanistan 2 3 Kashmir adalah bahasa Dardik yang paling menonjol dengan tradisi sastra yang mapan dan pengakuan resmi sebagai salah satu bahasa resmi India 2 4 5 DardicPersebaranEastern Afghanistan northern Pakistan Gilgit Baltistan Khyber Pakhtunkhwa northern India Jammu and Kashmir PenggolonganbahasaIndo EropaIndo IranianIndo AryanDardicSubcabangChitral Kashmiri Kohistani Kunar Pashayi ShinaKode bahasaGlottolognoneindo1324 Northwestern Zone Portal Bahasa L B PWBantuan penggunaan templat iniPemberitahuanTemplat ini mendeteksi bahwa artikel bahasa ini masih belum dinilai kualitasnya oleh ProyekWiki Bahasa dan ProyekWiki terkait dengan subjek Apa tujuan penilaian artikel Sistem penilaian memungkinkan ProyekWiki memantau kualitas artikel dalam bidang subjeknya dan memprioritaskan pengerjaan artikel iniSiapa yang dapat menilai artikel Secara umum siapa pun dapat menambah atau mengubah peringkat artikel Namun menilai sebuah artikel sebagai Kelas A umumnya membutuhkan persetujuan dari setidaknya dua penyunting dan label AB dan AP hanya boleh digunakan pada artikel yang telah diulas dan saat ini ditetapkan sebagai artikel bagus atau artikel pilihan 02 26 Senin 7 Agustus 2023 UTC hapus singgahan Daftar isi 1 Sejarah 2 Pembagian 3 Karakteristik 3 1 Kehilangan voiced aspiration 3 2 Metatesis Dardic dan perubahan lainnya 3 3 Posisi verba pada Dardik 4 Lihat juga 5 Catatan 6 Sumber 7 Referensi 8 BibliografiSejarah SuntingIstilah Dardic dan Dardistan diciptakan oleh G W Leitner pada akhir abad ke 19 berdasarkan pada istilah Yunani dan Latin Daradae untuk orang orang di wilayah tersebut Daradas dalam bahasa Sanskerta Istilah istilah ini tidak digunakan saat ini di wilayah tersebut 6 George Abraham Grierson 1919 dengan sedikit data mengemukakan sebuah keluarga dari rumpun bahasa Dardik yang dicirikannya sebagai cabang independen dari rumpun bahasa Indo Iran terpisah dari cabang Iran dan Indo Arya Keluarga bahasa Dardik nya memiliki tiga subfamili rumpun bahasa Kafiri sekarang disebut Nuristan Central dan Dard Pandangan Grierson sekarang dianggap usang dan salah dalam rinciannya Namun ini terus sering dikutip dalam karya referensi 7 Georg Morgenstierne 1961 setelah sebuah kajian seumur hidup sampai pada pandangan bahwa hanya rumpun bahasa Kafiri Nuristani yang membentuk cabang independen dari rumpun bahasa Indo Iran yang terpisah dari rumpun bahasa Indo Arya dan Iran Dia menemukan rumpun bahasa Dard adalah Indo Arya 8 Rumpun bahasa Dardik sama sekali tidak mengandung fitur yang tidak dapat diturunkan dari Bahasa Indo Aryan kuno Mereka hanya mempertahankan sejumlah arkasisme yang mencolok yang telah menghilang dalam sebagian besar dialek Prakerta Tidak ada satu pun fitur umum yang membedakan Dardik secara keseluruhan dari sisa rumpun bahasa Indo Arya lainnya Dardik hanyalah sebuah istilah yang mudah untuk menunjukkan sebuah bundel dari bahasa bukit Indo Arya yang menyimpang pada isolasi relatif mereka beraksen dalam banyak kasus oleh invasi suku suku Pathan telah dinaungi dalam berbagai tingkat untuk perluasan pengaruh inovasi Midland Madhyadesha Indo Arya dibiarkan bebas untuk berkembang sendiri 9 Ini skema yang secara umum diterima oleh kesarjanaan terbaru 10 Rumpun bahasa Midland seperti Punjab dan Hindustan dituturkan di dataran sedangkan rumpun bahasa Dardik dituturkan di pegunungan Perbedaan mendasarnya ialah antara bahasa dataran dan bahasa gunung 11 Pengelompokan ini diakui sampai batas tertentu secara geografis daripada linguistik 3 Buddruss menolak sepenuhnya pengelompokan Dardik dan menempatkan bahasa bahasa itu di dalam Indo Arya Tengah 12 Kasus Kashmir aneh Fitur fitur Dardik nya dekat dengan Shina sering dikatakan milik subfamili bahasa Dardik timur Bahasa Kashmir yang digunakan oleh Pandit Hindu Kashmir telah sangat dipengaruhi oleh budaya dan sastra India dan sebagian besar kosa katanya sekarang berasal dari India dan allied dengan bahasa Indo Arya Sanskritic di India utara 11 Menurut model yang diajukan oleh Asko Parpola bahasa Dardik secara langsung diturunkan dari dialek Regweda dari Sanskerta Weda 13 Meskipun benar bahwa banyak bahasa Dardik telah dipengaruhi oleh tetangga non Dardik Dardik pada gilirannya juga dapat meninggalkan jejak yang terlihat pada bahasa bahasa Indo Arya non Dardik seperti Punjab 14 dan diduga bahkan jauh melampaui itu 15 16 Juga telah ditegaskan bahwa beberapa bahasa Pahar Tengah di Uttarakhand menunjukkan pengaruh Dardik 14 17 Meskipun belum ditetapkan secara meyakinkan beberapa ahli bahasa telah berhipotesis bahwa Dardik mungkin di zaman kuno telah menikmati zona linguistik yang jauh lebih besar membentang dari mulut Indus di Sindh membusur ke utara dan kemudian ke timur melalui Himachal Pradesh modern ke Kumaon 18 19 20 Pembagian SuntingRumpun bahasa Dardik telah diorganisasikan ke dalam subfamili berikut 21 Kashmir Kashmir Kashur Standar Kashtawar Kishtwar Pogul Ramban Shina languages Brokskat Shina dari Baltistan dan Ladakh Domaak Kundal Shahi Shina Ushojo dan Kalkoti Palula Savi Rumpun bahasa Chitral Kalasha dan Khowar Rumpun bahasa Kohistanː Bater Chilisso Gowro Kalam Maiya Kohistan Indus Tirah Torwal and Wotapuri Katarqalai Pashai Rumpun bahasa Kunar Damel Gawar Bati Nangalam termasuk Grangal dan ShumashtPada klasifikasi lain Pashai dapat dimasukkan ke dalam Kunar dan Kashmir ke dalam Shina Khetran mungkin merupakan bahasa Dardik yang tersisa di wilayah Siraiki Istilah Kohistan secara populer digunakan untuk merujuk ke beberapa bahasa berbeda di daerah pegunungan Pakistan Utara termasuk Maiya Kalam dan Torwal Ini dapat diterjemahkan sebagai bahasa pegunungan Rekaman tentang Torwal suatu suku non Pashtun yang bersama Gabaris menduduki Swat bagian bawah dan atas sebelum invasi Swat oleh Yusufzai Pashtun pada abad keenam belas Masehi Orang orang Pathan memanggil mereka dan semua orang Muhammadans lainnya keturunan India di lembah Hindu Kush Kohistanis 22 Karakteristik SuntingBahasa bahasa dari kelompok Dardik memiliki beberapa karakteristik umum tertentu termasuk hilangnya suara embusan dan urutan kata yang unik untuk rumpun bahasa Indo Iran Kehilangan voiced aspiration Sunting Hampir semua bahasa Dardik telah mengalami kehilangan sebagian atau sepenuhnya dari voiced aspirated consonants 21 23 Khowar menggunakan kata buum untuk bumi Sanskerta bhumi 1 Pashai menggunakan kata duum for asap Hindi dhuan Sanskerta dhum dan Kashmir menggunakan kata dod untuk susu Sanskerta dugdha Hindi dudh 21 23 Nada suara telah berkembang dalam beberapa tetapi tidak semua bahasa Dardik seperti Khowar dan Pashai sebagai gantinya 23 Bahasa Punjab dan Pahar Barat sama sama kehilangan aspirasi tetapi hampir semuanya telah mengembangkan nada suara untuk memberikan kompensasi sebagian contohnyaː Punjab kar untuk rumah badingkan dengan Hindi ghar 21 Metatesis Dardic dan perubahan lainnya Sunting Rumpun bahasa Dardik kuno dan modern menunjukkan kecenderungan yang ditandai ke arah metatesis yaitu ketika pre atau postconsonantal r digeser ke depan ke suku kata sebelumnya 14 24 Ini terlihat dalam maklumat batu Ashokan didirikan 269 SM hingga 231 SM di wilayah Gandhara tempat dialek Dardik dulu dan masih tersebar luas Contohnya termasuk kecenderungan untuk mengeja kata kata Sanskerta Klasik priyadarshi salah satu gelar Kaisar Ashoka as instead priyadrashi dan dharma sebagai dhrama 24 Kalasha Modern menggunakan kata driga panjang Sanskerta dirgha 24 Palula menggunakan drubalu weak Sanskerta durbala dan brhuj pohon birch Sanskerta bhurja 24 Kashmir menggunakan drolid2 memiskinkan Sanskerta daridra dan krama kerja atau tindakan Sanskerta karma 24 Bahasa Pahar Barat seperti Dogri Sindhi dan Lahnda Punjab Barat juga berbagi kecenderungan Dardik ini untuk metatesis meskipun mereka dianggap non Dardic sebagai contohː kata Punjab drakhat pohon dari Persian darakht 10 25 Rumpun bahasa Dardik juga menunjukkan perubahan konsonan lainnya Kashmir sebagai contoh has a marked tendency to shift k to ch and j to z contohnyaː zan orang ikognat dengan Sanskrit jan orang atau makhluk hidup dan Persia jan kehidupan 10 Punjab dan Pahar Barat juga berbagi kecenderungan ini walaupun merekan non Dardik contohnyaː bandingkan Hindi dekho lihat dengan Punjab vekho dan Kashmir vuchiv 10 clarification needed Posisi verba pada Dardik Sunting Tidak seperti kebanyakan rumpun bahasa Indo Arya lainnya atau Iran beberapa bahasa Dardik present verba kedua sebagai bentuk tata bahasa normal Ini mirip dengan banyak bahasa Jermanik seperti Jerman dan Belanda serta Uto Aztecan O odham dan Ingush Kaukasia Timur Laut Namun sebagian besar bahasa Dardik mengikuti pola SOV Indo Iran biasa mirip dengan Jepang 26 BahasaInggris Jermanik This is a horse We will go to Tokyo Kashmiri Dardik Yi chu akh gur As gachav Tokyo Sanskerta Indo Arya Eṣaḥ asvaḥ 4 Vayam Tokyavi pra gamamaḥ Jepang Japonik Kore wa uma desu Warera wa Tōkyō ni ikimasu Persia Afgan Iran In yak asb ast Ma ba Tokyo khahem raft Pashtun Iran Maskulin Da yo as day Feminin Da yawa aspa da Mung Munẓ ba Ṭokyo ta tar laṛshu Sindhi Indo Arya Heeu hiku ghoro aahe Asaan Tokyo veendaaseen Hindustan Indo Arya Ye ek ghora hai 5 Ham Tokyo jaenge Indus Kohistani Dardik Sho akh gho thu Ma Tokyo ye bum thu Punjab Indo Arya Ae ikk kora ai Assi Tokyo javange Nepal Indo Arya Yo ek ghoda ho Aami Tokyo janechhau Garhwal Indo Arya Seey Si Yi Ai Yakh Guntt Chh Aami Tokyo Jaula Kumaoni Indo Arya Yo ek ghoda Chhu Aami Tokyo Jaal Lihat juga SuntingDardistan Orag Dard Bahasa NuristanCatatan Sunting1 The Khowar word for earth is more accurately represented with tonality as buum rather than buum where u indicates a rising tone 2 The word drolid actually includes a Kashmiri half vowel which is difficult to render in the Urdu Devnagri and Roman scripts alike Sometimes an umlaut is used when it occurs in conjunction with a vowel so the word might be more accurately rendered as drolid 3 Southern Indo European represents a late Proto Indo European dialect ancestral to Proto Indo Iranian and was possibly spoken by the Poltavka culture sometime in the mid 3rd millennium BCE 4 Sandhi rules in Sanskrit allow the combination of multiple neighboring words together into a single word for instance word final ah plus word initial a merge into o In actual Sanskrit literature with the effects of sandhi this sentence would be expected to appear as Eṣa ekosvosti Also word final a is Sanskrit is a schwa e similar to the ending e in the German name Nietzsche so e g the second word is pronounced eːke Pitch accent is indicated with an acute accent in the case of the older Vedic language which was inherited from Proto Indo European 5 Hindi Urdu and other non Dardic Indo Aryan languages also sometimes utilize a verb second order similar to Kashmiri and English for dramatic effect 27 Yeh ek ghoṛa hai is the normal conversational form in Hindi Urdu Yeh hai ek ghoṛa is also grammatically correct but indicates a dramatic revelation or other surprise This dramatic form is often used in news headlines in Hindi Urdu Punjabi and other Indo Aryan languages Sumber SuntingMorgenstierne G Irano Dardica Wiesbaden 1973 Morgenstierne G Die Stellung der Kafirsprachen In Irano Dardica 327 343 Wiesbaden Reichert 1975 Decker Kendall D Sociolinguistic Survey of Northern Pakistan Volume 5 Languages of Chitral The Comparative study of Urdu and Khowar Badshah Munir Bukhari National Language Authority Pakistan 2003 National Institute of Pakistani Studies Quaid i Azam University amp Summer Institute of Linguistics 1 Referensi Sunting http www britannica com topic Dardic languages a b Peter K Austin 2008 One thousand languages living endangered and lost University of California Press ISBN 0 520 25560 7 Kashmiri is one of the twenty two official languages of India and belongs to the Dardic group a non genetic term that covers about two dozen Indo Aryan languages spoken in geographically isolated mountainous northwestern parts of South Asia a b Bashir Elena 2007 Jain Danesh Cardona George ed The Indo Aryan languages hlm 905 ISBN 978 0415772945 Dardic is a geographic cover term for those Northwest Indo Aryan languages which developed new characteristics different from the IA languages of the Indo Gangetic plain Although the Dardic and Nuristani previously Kafiri languages were formerly grouped together Morgenstierne 1965 has established that the Dardic languages are Indo Aryan and that the Nuristani languages constitute a separate subgroup of Indo Iranian Hadumod Bussmann Gregory Trauth Kerstin Kazzazi 1998 Routledge dictionary of language and linguistics Taylor amp Francis ISBN 0 415 20319 8 Dardic Group of about fifteen Indo Iranian languages in northwestern India the most significant language is Kashmiri approx 3 million speakers H Kloss G D McConnell B P Mahapatra P Padmanabha V S Verma 1989 The Written Languages of the World A Survey of the Degree and Modes of Use Volume 2 India Les Presses De L Universite Laval ISBN 2 7637 7186 6 Among all the languages of the Dardic group Kashmiri is the only one which has a long literary tradition Dardestan Encyclopaedia Iranica Retrieved 2016 06 10 Masica 1993 hlm 461 Masica 1993 hlm 462 Koul 2008 hlm 142 a b c d Masica 1993 a b Kachru Braj B 1981 Kashmiri Literature Otto Harrassowitz Verlag hlm 4 5 ISBN 978 3 447 02129 6 Buddruss Georg 1985 Linguistic Research in Gilgit and Hunza Journal of Central Asia 8 1 27 32 Parpola Asko 1999 The formation of the Aryan branch of Indo European in Blench Roger amp Spriggs Matthew Archaeology and Language vol III Artefacts languages and texts London and New York Routledge a b c Masica 1993 Chaterji agreed with Grierson in seeing Rajasthani influence on Pahari and Dardic influence on or under the whole Northwestern group Pahari Masica 1993 Throughout the northwest beginning with Sindhi and including Lahnda Dardic Romany and West Pahari there has been a tendency to the transfer of r from medial clusters to a position after the initial consonant Dayanand Narasinh Shanbhag K J Mahale 1970 Essays on Konkani language and literature Professor Armando Menezes felicitation volume Konkani Sahitya Prakashan Konkani is spoken It shows a good deal of Dardic Paisachi influence Gulam Allana 2002 The origin and growth of Sindhi language Institute of Sindhology must have covered nearly the whole of the Punjabi still show traces of the earlier Dardic languages that they superseded Still further south we find traces of Dardic in Sindhi Arun Kumar Biswas editor 1985 Profiles in Indian languages and literatures Indian Languages Society greater Dardic influence in the western dialects of Garhwali Pemeliharaan CS1 Teks tambahan authors list link Irach Jehangir Sorabji Taraporewala 1932 Elements of the science of language University of Calcutta diakses tanggal 2010 05 12 At one period the Dardic languages spread over a very much wider extent but before the oncoming outer Aryans as well as owing to the subsequent expansion of the Inner Aryans the Dards fell back to the inaccessible Sharad Singh Negi 1993 Kumaun the land and the people Indus Publishing ISBN 81 85182 89 2 diakses tanggal 2010 05 12 It may be possible that the Dardic speaking Aryans were still in the process of settling in other parts of the western Himalaya in the Mauryan times Sudhakar Chattopadhyaya 1973 Racial affinities of early North Indian tribes Munshiram Manoharlal diakses tanggal 2010 05 12 the Dradic branch remained in northwest India the Daradas Kasmiras and some of the Khasas some having been left behind in the Himalayas of Nepal and Kumaon a b c d S Munshi Keith Brown editor Sarah Ogilvie editor 2008 Concise encyclopedia of languages of the world Elsevier ISBN 0 08 087774 5 diakses tanggal 2010 05 11 Based on historical sub grouping approximations and geographical distribution Bashir 2003 provides six sub groups of the Dardic languages Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Pemeliharaan CS1 Teks tambahan authors list link Denzil Ibbetson Edward MacLagan H A Rose A Glossary of The Tribes amp Casts of The Punjab amp North West Frontier Province 1911 AD Page 472 Vol II1 a b c George Cardona Dhanesh Jain 2007 The Indo Aryan Languages Routledge ISBN 0 415 77294 X diakses tanggal 2010 05 11 In others traces remain as tonal differences Khowar buum earth Pashai dum smoke a b c d e Timothy Lenz Andrew Glass Dharmamitra Bhikshu 2003 A new version of the Gandhari Dharmapada and a collection of previous birth stories University of Washington Press ISBN 0 295 98308 6 diakses tanggal 2010 05 11 Dardic metathesis wherein pre or postconsonantal r is shifted forward to a preceding syllable earliest examples come from the Asokan inscriptions priyadarsi as priyadrasi dharma as dhrama common in modern Dardic languages Amar Nath Malik 1995 The phonology and morphology of Panjabi Munshiram Manoharlal Publishers ISBN 81 215 0644 1 diakses tanggal 2010 05 26 drakhat tree Stephen R Anderson 2005 Aspects of the theory of clitics Volume 11 of Oxford studies in theoretical linguistics Oxford University Press ISBN 978 0 19 927990 6 The literature on the verb second construction has concentrated largely on Germanic we can compare with the Germanic phenomena however Kashmiri in two Himachali languages Kotgarhi and Koci he finds word order patterns quite similar they are sometimes said to be part of a Dardic subfamily Hindi language discourse and writing Volume 2 Mahatma Gandhi International Hindi University 2001 diakses tanggal 2010 05 28 the verbs positioned in the middle of the sentences rather than at the end intensify the dramatic quality Bibliografi SuntingKoul Omkar N 2008 Dardic Languages dalam Vennelakanti Prakasam Encyclopaedia of the Linguistic Sciences Issues and Theories Allied Publishers hlm 142 147 ISBN 978 81 8424 279 9 Masica Colin P 1993 The Indo Aryan Languages Cambridge University Press ISBN 978 0 521 29944 2 Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Rumpun bahasa Dardik amp oldid 23670723