www.wikidata.id-id.nina.az
Bat eared fox 1 Otocyon megalotisStatus konservasiRisiko Rendah IUCN 3 1 2 Klasifikasi ilmiahKerajaan AnimaliaFilum ChordataKelas MammaliaOrdo CarnivoraFamili CanidaeGenus OtocyonSpesies O megalotisNama binomialOtocyon megalotisMuller 1835 Desmarest 1822Bat eared fox rangeSinonim 3 Canis megalotis Desmarest 1822 Canis lalandii Desmoulins 1823 Otocyon caffer Muller 1836 Agriodus auritus H Smith 1840 Otocyon virgatus Miller 1909 Otocyon canescens Cabrera 1910 Otocyon steinhardti Zukowsky 1924 Rubah telinga kelelawar yang berada di Taman Nasional Masai MaraRubah telinga kelelawar Otocyon megalotis adalah salah satu spesies hewan rubah yang ditemukan di sabana Afrika yang diberi nama demikian karena ukuran telinganya yang besar 4 yang digunakan untuk proses termoregulasi 3 Catatan fosil menunjukkan canid ini pertama kali muncul pada masa Pleistosen tengah sekitar 800 000 tahun yang lalu 4 Ini dianggap sebagai spesies canid basal atau menyerupai bentuk leluhur keluarga asalnya 5 Rubah telinga kelelawar disebut juga rubah Delalande 6 rubah telinga panjang 6 rubah telinga besar dan rubah telinga hitam memiliki bulu kuning kecoklatan dengan telinga kaki dan bagian wajah runcing yang hitam Panjangnya rata rata 55 sentimeter 22 inci kepala dan tubuh dengan panjang telinga 13 sentimeter 5 1 inci Ini adalah satu satunya spesies dalam genus Otocyon 1 Nama Otocyon berasal dari kata Yunani otus untuk telinga dan cyon untuk anjing sedangkan nama spesifik megalotis berasal dari kata Yunani mega untuk besar dan otus untuk telinga 3 Daftar isi 1 Wilayah dan persebaran 2 Habitat 3 Pola makan 3 1 Pertumbuhan gigi 3 2 Cari makan 4 Perilaku 5 Reproduksi 6 Ancaman konservasi 7 ReferensiWilayah dan persebaran suntingDua populasi alopatrik subspesies muncul di Afrika O m virgatus muncul dari Ethiopia dan Sudan Selatan ke Tanzania Populasi lainnya O m megalotis muncul di bagian selatan Afrika Ini berkisar dari Zambia selatan dan Angola ke Afrika Selatan dan membentang ke timur sampai Mozambik dan Zimbabwe menyebar ke Cape of Good Hope menuju Cape Agulha Rentang ukuran sarangnya bervariasi dari 0 3 hingga 3 5 km2 3 Habitat suntingRubah telinga kelelawar biasanya muncul di padang rumput pendek serta daerah yang lebih kering di sabana Hewan ini lebih menyukai tanah kosong dan daerah di mana rumput tumbuh lebih pendek dengan merumput menggunakan ujung kuku 3 Hewan ini cenderung berburu di rerumputan pendek dan habitat semak rendah ini Namun kadang ia melakukan perjalanan ke daerah dengan rumput tinggi dan semak yang rimbun untuk bersembunyi ketika terancam 7 Selain membesarkan anak anak mereka di sarang rubah telinga kelelawar menggunakan sarang yang digali sendiri untuk berlindung dari suhu dan angin yang ekstrem Mereka juga berbaring di bawah pohon akasia di Afrika Selatan untuk mencari tempat berteduh di siang hari 3 Pola makan suntingRubah telinga kelelawar sebagian besar adalah insektivora yang menggunakan telinganya yang berukuran besar untuk menemukan mangsanya Sekitar 80 90 dari makanan mereka adalah rayap pemanen Hodotermes mossambicus Ketika spesies rayap khusus ini tidak tersedia mereka memakan spesies rayap lain dan juga telah diamati mengkonsumsi arthropoda lain seperti semut kumbang jangkrik belalang belalang sembah ngengat kalajengking laba laba dan terkadang burung mamalia kecil reptil dan jamur truffle gurun Kalaharituber pfeilii 8 Serangga yang mereka makan memenuhi sebagian besar kebutuhan asupan air mereka Rubah telinga kelelawar menolak untuk memberi makan rayap pemanen kemungkinan karena itu tidak disesuaikan untuk mentolerir pertahanan kimia dari rayap 3 Pertumbuhan gigi sunting Gigi rubah telinga kelelawar berukuran jauh lebih kecil dan dapat berkurang dalam pembentukan permukaannya yang berbeda daripada gigi spesies canid lainnya Ini merupakan adaptasi dari hewan insektivora 9 Karena giginya yang tidak biasa rubah telinga kelelawar pernah dianggap sebagai subfamili canid yang berbeda Otocyoninae Namun menurut pemeriksaan yang lebih baru itu lebih erat terkait dengan rubah sebenarnya dari genus Vulpes Penelitian lain menempatkan genus ini sebagai hewan di luar genus yang tidak terkait erat dengan rubah 10 Rubah telinga kelelawar adalah spesies tua yang didistribusikan secara luas di era Pleistosen Gigi bukan satu satunya adaptasi morfologis rubah telinga kelelawar untuk makanannya Rahang bawahnya memiliki tonjolan seperti rongga yang disebut proses subangular yang melabuhkan otot besar untuk memungkinkan pengunyahan dengan cepat Otot digastrik juga dimodifikasi untuk membuka dan menutup rahang lima kali per detik 3 Cari makan sunting Rubah telinga kelelawar biasanya berburu berkelompok sebagian besar berpasangan dan berkelompok tiga Individu mencari makan sendirian setelah kelompok tersebut beristirahat pada bulan Juni atau Juli dan selama bulan bulan setelah kelahiran anaknya Lokasi mangsanya dapat dideteksi terutama dengan cara pendengaran bukan dengan penciuman atau penglihatan Pola mencari makan bervariasi antara musim dan bersamaan dengan ketersediaan rayap Pada pertengahan musim panas individu mulai mencari makan saat matahari terbenam berlanjut sepanjang malam dan berkurang hingga pagi hari Mencari makan hampir secara eksklusif diurnal selama musim dingin biasanya terjadi di wilayah keci yang dilihat cocok dengan sumber daya mangsa yang berkelompok seperti koloni rayap yang juga terjadi di wilayah kecil tersebut Kelompok kelompok dapat mencari makan di rumpun mangsa karena mereka tidak saling bertarung untuk mendapatkan makanan karena tingkat sosialitas dan kurangnya teritorialitas mereka 7 Perilaku suntingDi wilayah lebih utara dari jangkauan habitat umumnya sekitar Serengeti mereka aktif di malam hari sekitar 85 Namun di sekitar Afrika Selatan mereka aktif di malam hari di musim panas dan diurnal selama musim dingin 11 Rubah telinga kelelawar adalah hewan yang berjiwa sosial tinggi Mereka sering hidup berpasangan atau berkelompok hingga 15 individu dan wilayah jelajah kelompok yang luas baik tumpang tindih secara substansial atau sangat sedikit Individu mencari makan bermain dan beristirahat bersama dalam sebuah kelompok yang juga membantu dalam perlindungan terhadap predator Perawatan sosial terjadi sepanjang tahun sebagian besar antara rubah dewasa tetapi juga antara rubah muda dan rubah dewasa 3 nbsp Seekor rubah telinga kelelawar dalam keadaan terancamTampilan visual sangat penting dalam komunikasi di antara rubah telinga kelelawar Ketika mereka melihat sesuatu dengan seksama kepala terangkat tinggi mata terbuka telinga tegak dan menghadap ke depan dan mulut tertutup Ketika seekor rubah dalam ancaman atau dalam posisi tertekan telinga turun kembali ke bagian kepala dan kepala menunduk Ekor juga berperan dalam komunikasi Ketika menyatakan dominasi atau agresi merasa terancam bermain atau terangsang secara seksual ekornya melengkung dalam bentuk U terbalik Mereka juga dapat menggunakan piloereksi merinding yang terjadi ketika bulu berdiri tegak untuk membuatnya tampak lebih besar ketika dihadapkan dengan ancaman ekstrem Saat berlari mengejar atau melarikan diri ekornya menjadi lurus dan horizontal Rubah telinga kelelawar bisa mengenali satu sama lain hingga 30 m jauhnya Proses pengenalannya memiliki tiga tahap Pertama mereka mengabaikan lawannya kemudian mereka menatap dengan saksama dan akhirnya mereka mendekati atau menyerang tanpa pikir panjang Ketika menyapa sesamanya individu yang mendekat menunjukkan gerakan simbolis yang diterima oleh individu lain dengan meninggikan kepala dan ekor turun ke bawah Beberapa vokalisasi digunakan untuk komunikasi tetapi suara memanggil sesama dan peringatan digunakan sebagian besar selama musim dingin Sekresi kelenjar dan garukan selain untuk menggali tidak termasuk dalam komunikasinya 3 Reproduksi suntingRubah telinga kelelawar secara sosial dominan merupakan monogami 12 meskipun telah diamati mereka termasuk dalam kelompok poligini Berbeda dengan canid lainnya rubah telinga kelelawar memiliki peran yang terbalik dalam peran orangtua di mana pejantan mengambil sebagian besar perilaku perawatan orang tua Betina hamil selama 60 70 hari dan melahirkan anak yang terdiri dari satu sampai enam anakan Di luar laktasi yang berlangsung 14 hingga 15 minggu 3 pejantan mengambil alih perawatan mempertahankan meringkuk mendampingi dan membawa anak anaknya di antara situs situs sarang Selain itu tingkat kehadiran anak rubah jantan dan perawatan di ruang yang sesuai terbukti memiliki korelasi langsung dengan tingkat kelangsungan hidup anak 13 Betina mencari makan untuk mengumpulkan makanan yang ia gunakan untuk mempertahankan produksi susu yang sangat diandalkan anak anaknya Makanan yang diperoleh betina tidak dibawa kembali kepada anaknya atau dimuntahkan untuk memberi makan anaknya 3 Anak rubah di wilayah Kalahari lahir antara September November dan di wilayah Botswana lahir Oktober Desember Rubah telinga kelelawar muda memisahkan diri dan meninggalkan kelompok keluarga mereka pada usia 5 6 bulan dan mencapai kematangan seksual pada usia 8 9 bulan 3 Ancaman konservasi suntingRubah telinga kelelawar memiliki beberapa kegunaan komersial bagi manusia Mereka dianggap penting untuk mengendalikan populasi rayap pemanen karena rayap dianggap sebagai hama Mereka juga telah diburu untuk diambil bulu mereka oleh penduduk asli Botswana 3 Ancaman tambahan terhadap populasinya termasuk penyakit dan kekeringan yang dapat membahayakan populasi mangsa Namun tidak ada ancaman besar terhadap populasi rubah telinga kelelawar 2 Referensi sunting nbsp Wikispecies mempunyai informasi mengenai Otocyon megalotis nbsp Wikimedia Commons memiliki media mengenai Otocyon megalotis a b Wozencraft W C 2005 11 16 Wilson D E and Reeder D M eds ed Mammal Species of the World edisi ke 3rd edition Johns Hopkins University Press ISBN 0 8018 8221 4 Pemeliharaan CS1 Banyak nama editors list link Pemeliharaan CS1 Teks tambahan editors list link Pemeliharaan CS1 Teks tambahan link a b Nel J A J amp Maas B 2008 Otocyon megalotis IUCN Red List of Threatened Species Version 2008 International Union for Conservation of Nature Diakses tanggal 22 Maret 2009 a b c d e f g h i j k l m n Clark H O 2005 Otocyon megalotis Mammalian Species 766 1 5 doi 10 1644 1545 1410 2005 766 0001 OM 2 0 CO 2 a b Paleobiology Database Otocyon Basic info pranala nonaktif permanen Macdonald David W Sillero Zubir Claudio 2004 06 24 The Biology and Conservation of Wild Canids Oxford University Press ISBN 9780191523359 diakses tanggal February 16 2016 a b The Encyclopedia Britannica A Dictionary of Arts Sciences Literature and General Information At the University Press 1910 hlm 770 a b Kuntzsch V Nel J A J 1992 Diet of bat eared foxes Otocyon megalotis in the Karoo Koedoe 35 2 37 48 doi 10 4102 koedoe v35i2 403 Trappe JM Claridge AW Arora D Smit WA 2008 Desert truffles of the Kalahari ecology ethnomycology and taxonomy Economic Botany 62 3 521 529 doi 10 1007 s12231 008 9027 6 Kieser J A May 1995 Gnathomandibular Morphology and Character Displacement in the Bat eared Fox Journal of Mammalogy 76 2 542 550 doi 10 2307 1382362 JSTOR 1382362 Westbury Michael Dalerum Fredrik Noren Karin Hofreiter Michael 2017 01 01 Complete mitochondrial genome of a bat eared fox Otocyon megalotis along with phylogenetic considerations Mitochondrial DNA Part B 2 1 298 299 doi 10 1080 23802359 2017 1331325 Thompson Paul Otocyon megalotis bat eared fox Animal Diversity Web University of Michigan Diakses tanggal 7 September 2014 Wright Harry WY et al 2010 Mating tactics and paternity in a socially monogamous canid the bat eared fox Otocyon megalotis Journal of Mammalogy 91 2 437 446 doi 10 1644 09 mamm a 046 1 Wright Harry William Yorkstone 2006 Paternal den attendance is the best predictor of offspring survival in the socially monogamous bat eared fox Animal Behaviour 71 3 503 510 doi 10 1016 j anbehav 2005 03 043 Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Rubah telinga kelelawar amp oldid 18644258