Roti lapis otak goreng (bahasa Inggris: fried brain sandwich) adalah roti lapis yang penyajian umumnya berupa potongan otak sapi muda yang digoreng, yang dimasukkan ke dalam potongan roti.
| Roti lapis otak goreng | |
|---|---|
| Nama lain | Fried brain sandwich |
| Jenis | Roti lapis |
| Tempat asal | Amerika Serikat |
| Bahan utama | Roti, otak sapi atau babi |
Potongan tipis irisan otak pada roti panggang putih tersebar luas di menu di St. Louis, Missouri, setelah munculnya stockyards di kota pada akhir 1880-an, meskipun permintaan di sana telah menyusut sehingga hanya sedikit restoran yang masih menawarkannya. Mereka tetap populer di lembah Sungai Ohio, di mana mereka disajikan dengan porsi besar pada roti hamburger. Di Evansville, Indiana, mereka masih ditawarkan di beberapa restoran "mom and pop" (restoran keluarga di penginapan), khususnya Hilltop Inn, dan tetap menjadi hidangan favorit, ditampilkan di Festival Musim Gugur "West Side Nut Club" di kota ini. Kissner's, ruang minum pekerja tradisional di Defiance, Ohio, telah menawarkan roti lapis otak sejak 1928.
sunting
Otak dari sapi berumur 30 bulan yang sudah disembelih tidak lagi diizinkan untuk dijual untuk konsumsi manusia di Amerika Serikat. Beberapa restoran telah beralih untuk menyajikan otak babi bukan otak sapi karena kekhawatiran tentang ensefalopati spongiform sapi, yang biasa dikenal dengan "penyakit sapi gila". Karena otak babi secara substansial lebih kecil daripada otak sapi, jumlah persiapan yang dibutuhkan untuk setiap roti lapis meningkat. Setiap otak harus dibersihkan sebelum diiris dan otak babi menghasilkan lebih sedikit irisan.
Lihat pula sunting
Referensi sunting
- ^ Brown, Alton (5 Agustus 2006). I Smell Pork. Feasting on Asphalt. Food Network. Diakses tanggal 3 September 2015.
- . Defiance Development and Visitors Bureau. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-12-16. Diakses tanggal 3 September 2015.
- ^ Hefling, Kimberly (2004). "Brain sandwiches served, mad cow or no". NBCnews.com. Diakses tanggal 3 September 2015.