www.wikidata.id-id.nina.az
Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan Mohon bantu kami mengembangkan artikel ini dengan cara menambahkan rujukan ke sumber tepercaya Pernyataan tak bersumber bisa saja dipertentangkan dan dihapus Cari sumber Ronaldo Nazario berita surat kabar buku cendekiawan JSTOR Halaman ini berisi artikel tentang pemain sepak bola Brasil Untuk pemain sepak bola profesional Portugal lihat Cristiano Ronaldo Ronaldo Luis Nazario de Lima locally ʁoˈnawdu ˈlwiʒ nɐˈzaɾju dʒ ˈɫĩmɐ lahir 18 September 1976 umumnya dipanggil Ronaldo saja adalah seorang mantan pemain dan legenda sepak bola Brasil Oleh banyak pengamat dan pecinta sepak bola ia dianggap sebagai salah satu pemain sepak bola terbaik sepanjang masa 1 Ia bermain sebagai penyerang dan terakhir kali bermain bagi klub Corinthians Ronaldo Luis Nazario de LimaRonaldo pada 2013Informasi pribadiNama lengkapRonaldo Luis Nazario de limaTanggal lahir18 September 1976 umur 47 Tempat lahirRio de Janeiro BrasilTinggi183 cm 6 ft 0 in Posisi bermainStrikerKarier junior1986 1989Tennis Club Valqueire1989 1990Social Ramos Club1990 1993Sao CristovaoKarier senior TahunTimTampil Gol 1993 1994Cruzeiro34 34 1994 1996PSV46 42 1996 1997Barcelona37 34 1997 2002Inter Milan68 49 2002 2007Real Madrid127 124 2007 2008AC Milan20 9 2009 2011Corinthians52 29 Total384 280 Tim nasional1993Brazil U 177 5 1996Brasil U 238 6 1994 2011Brasil98 62 Prestasi Sepakbola Mewakili Brasil Piala Dunia FIFA Pemenang Amerika Serikat 1994 Pemenang Korea amp Jepang 2002 Juara kedua Prancis 1998 Piala Konfederasi FIFA Pemenang Arab Saudi 1997 Copa America Pemenang Bolivia 1997 Pemenang Paraguay 1999 Juara kedua Uruguay 1995 Olimpiade Atlanta 1996 Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga domestik Setelah menderita serangkaian cedera serius sepanjang kariernya Ronaldo pensiun pada 14 Februari 2011 dengan menyatakan rasa sakit dari cederanya dan hipotiroidisme sebagai alasannya untuk pensiun 2 Daftar isi 1 Kelahiran 2 Karier klub 2 1 1993 Cruzeiro 2 2 1994 1996 PSV Eindhoven 2 3 1996 1997 Barcelona 2 4 1997 2002 Inter Milan 2 5 2002 2006 Real Madrid 2 6 2007 2008 AC Milan 2 7 2009 2011 Corinthians 3 Karier internasional 3 1 Piala Dunia FIFA 1994 3 2 Piala Dunia FIFA 1998 3 3 Piala Dunia FIFA 2002 3 4 Piala Dunia FIFA 2006 4 Gaya bermain 5 Prestasi 6 Penghargaan Individu 7 Referensi 8 Pranala luarKelahiran suntingSeperti kebanyakan pemain sepak bola Brasil Ronaldo berasal dari keluarga yang kurang mampu Ia besar di Bento Ribeiro dan bermain sepak bola di jalanan kumuh di sekitar rumahnya Ia bahkan tidak mampu membeli sepatu sepak bola agar bisa berlatih di klub pujaannya Flamengo Namun bakatnya segera tercium oleh legenda Brasil Jairzinho yang membawanya untuk bergabung dengan Cruzeiro Karier klub sunting1993 Cruzeiro sunting Awal karier Ronaldo dimulai ketika ia bergabung dengan Cruzeiro pada tahun 1993 Pada musim pertama dan satu satunya di Cruzeiro ia mengemas 12 gol dari 14 penampilan dan memenangkan Copa do Brasil untuk pertama kalinya Setahun setelah debut profesionalnya ia dipanggil masuk skuat timnas sepak bola Brasil untuk Piala Dunia FIFA 1994 meskipun ia akhirnya tidak mendapatkan kesempatan bermain butuh rujukan 1994 1996 PSV Eindhoven sunting Piet de Visser yang merupakan pemandu bakat PSV Eindhoven menyarankan klub itu untuk menarik Ronaldo bergabung Maka transfer sebesar 6 juta pun dilayangken kepada Cruzeiro yang tak kuasa menahan bintangnya untuk hengkang Maka bergabunglah Ronaldo dengan klub Belanda tersebut Pada musim pertamanya Ronaldo keluar sebagai pencetak gol terbanyak Liga Belanda dengan 30 gol Pada musim keduanya Ronaldo berkutat dengan cedera lutut kanan cedera yang selalu menggerogoti kariernya namun ia berhasil mencetak 12 gol dalam 13 penampilannya dalam pertandingan Liga Ronaldo juga berhasil meraih trofi Piala Belanda bersama PSV pada tahun 1996 dan dia menikah dengan Rihanna dan mereka mepunyai anak 2 butuh rujukan 1996 1997 Barcelona sunting Sir Bobby Robson yang merupakan manajer FC Barcelona saat itu memproyeksikan Alan Shearer sebagi target utama sayangnya Blackburn Rovers tidak mengijinkan Shearer untuk pindah walaupun akhirnya Newcastle United yang mendapatkannya Maka target pun beralih kepada Ronaldo untuk memakai seragam no 9 di Barca PSV Eindhoven setuju untuk melepas Ronaldo dengan nilai transfer 12 juta poundsterling Penampilan Il Fenomeno mencapai puncaknya di Barca dimana ia secara spektakuler mencetak 47 gol dalam 49 penampilan untuk semua ajang kompetisi bersama Barca Pergerakan Ronaldo yang gesit dan kuat bahkan pernah memporak porandakan pertahanan klub Celta Vigo yang menjadi lawan Barca di liga dimana ia mencetak sebuah gol solo run melewati hampir semua pemain Celta Vigo Penampilan impresifnya pun diganjar dengan meraih gelar Pemain Terbaik Dunia versi FIFA 1996 Ia menjadi pemain termuda yang pernah meraihnya dalam usia 20 tahun Bersama Barca Ronaldo meraih trofi Winner Cup Piala Spanyol dan Piala Super Spanyol Ronaldo juga menjadi pencetak gol terbanyak di Liga dengan 34 gol dari 37 penampilan Akan tetapi dibalik kesuksesan Ronaldo Barca justru menunda nunda perpanjangan kontrak sang penyerang sehingga Ronaldo menjadi tidak bahagia dan akhirnya mulai menyuarakan keinginan untuk pindah Pada akhir musimnya bersama Barca klub klub besar mulai mendekati Ronaldo salah satunya adalah Inter Milan butuh rujukan 1997 2002 Inter Milan sunting Keadaan Ronaldo yang mulai tidak bahagia di klubnya dimanfaatkan oleh Inter Milan yang membeli kontrak Ronaldo sebesar 19 juta poundsterling Ronaldo menjadi pemain termahal dunia pada saat itu Pada musim pertamnya di Inter Il Fenomeno mengantarkan klub barunya meraih gelar UEFA Cup yang mana ia mencetak hat trick pada final melawan Lazio Pada tahun ini Ronaldo pun kembali meraih gelar Pemain Terbaik Dunia versi FIFA untuk kedua kalinya secara berturut turut Pada musim pertamanya ia mencetak total 34 gol dalam 47 penampilan dalam semua ajang kompetisi Ronaldo pun menjadi tumpuan Brasil untuk meraih gelar Piala Dunia FIFA 1998 di Prancis Namun setelah cedera misterius di final melawan tuan rumah Prancis penempilan Ronaldo menurun tajam Hal ini berpengaruh pada performa Ronaldo di klub dimana ia hanya bisa tampil 19 kali dalam pertandingan liga Walaupun begitu ia masih bisa mencetak 14 gol bagi Inter dan menjadi runner up Pemain Terbaik Dunia versi FIFA dibawah Zinedine Zidane yang mengalahkannya dalam partai final Piala Dunia FIFA 1998 Pada musim ketiganya Ronaldo kembali mengalami cedera parah ketika melawan Lecce dalam laga Serie A dokter tim pun menyarankan Ronaldo untuk di operasi sehingga praktis musim itu pun berakhir secara tragis untuk Ronaldo Ia hanya tampil dalam 7 pertandingan Serie A dan mencetak 3 gol Pada tanggal 12 April 2000 Ronaldo melakukan pertandingan pertamanya setelah cedera tetapi hanya mampu bertahan selama 7 menit dalam pertandinga Coppa Italia melawan Lazio Lututnya kembali mengalami cedera sehingga ia pun absen sepanjang musim keempatnya bersama Inter Setelah 2 operasi dan rehabilitasi yang memakan waktu 20 bulan Ronaldo pun tampil kembali membela Inter dan mencetak 7 gol dalam 16 pertandingan dalam semua ajang kompetisi Ia kemudian terpanggil dalam skuat Brasil untuk Piala Dunia FIFA 2002 di Jepang dan Korea dimana ia secara luar biasa mengantar Brasil meraih gelar Piala Dunia yang kelima Para fans Inter pun bersuka cita karena mereka mengharapkan Il Fenomeno akan kembali ke performa seperti dulu dan mengantarkan Inter meraih gelar Juara Serie A yang mereka idam idamkan Namun suatu proposal dari klub Real Madrid sebesar 39 juta membuyarkan impian itu Ronaldo memilih pindah ke Real Madrid yang sedang membangun timnya dengan mengumpulkan pemain pemain terbaik dunia untuk bermain bagi El Real Semasa di Inter total Ronaldo mencetak 59 gol dalam 99 penampilan butuh rujukan 2002 2006 Real Madrid sunting nbsp Ronaldo berseragam Real Madrid Masuknya Ronaldo menjadi bagian skuat Los Galacticos Real Madrid membuat El Real meraih keuntungan denga laku kerasnya kostum bernomor 11 bertuliskan Ronaldo Hal yang memang diharapkan oleh manajemen Real Madrid Pada musim pertamanya Ronaldo baru dapat tampil pertama kalinya membela El Real pada bulan Oktober 2002 karena cedera Pada pertandingan debutnya Il Fenomeno mencetak 2 gol untuk kemenangan Real Madrid Selama musim pertamanya ia mencetak 23 gol dalam 31 pertandingan dan meraih gelar Liga pertamanya bersama klub dimana ia gagal meraihnya saat bersama Barcelona Selain itu ia juga meraih gelar Piala Interkontinental dan Piala Super Spanyol Pada musim keduanya Ronaldo yang telah mengganti seragam no 11 dengan no 9 berhasil membawa Real Madrid melaju ke perempat final dalam kompetisi Liga Champion dimana Ronaldo mencetak hat trick ketika melawan Manchester United di stadion Old Trafford Namun pada akhir musim ia kembali menderita cedera sehingga El Real gagal mempertahankan juara Liga Spanyol dan tersingkir pada babak semifinal Liga Champions Akan tetapi Il Fenomeno mampu meraih gelar top scorer dengan 24 golnya di ajang liga Penampilan Ronaldo semakin menurun dikarenakan oleh kelebihan berat badan ditambah kedatangan beberapa pemain yang berposisi sama dengannya Michael Owen Antonio Cassano dan Ruud van Nistelrooy Hubungannya dengan pelatih Real Madrid saat itu Fabio Capello pun memburuk Bersama Real Madrid Ronaldo mencetak 177 gol dalam semua ajang kompetisi butuh rujukan 2007 2008 AC Milan sunting Perseteruannya dengan manajer Fabio Capello makin menjadi jadi ditambah dengan memburuknya hubungan Ronaldo dengan kapten Real Madrid Raul membuat Ronaldo makin terpinggirkan dalam skuat El Real Pada bulan Januari 2007 Ronaldo hadir untuk menonton pertandingan antara AC Milan melawan AS Roma Gosip yang beredar Ronaldo akan pindah ke AC Milan merebak luas Hal yang makin memperuncing permusuhan antar AC Milan dan Inter Milan mengingat Ronaldo pernah membela Inter Milan Pada 26 Januari 2007 Ronaldo pun resmi menjadi bagian skuat I rossonerri dengan nilai transfer 7 5 juta Ia memilih seragam bernomor 99 Ia memulai debutnya sebagai pemain pengganti pada laga melawan Livorno dimana AC Milan menang 2 1 Il Fenomeno mencetak gol pertamanya untuk AC Milan saat melawan Siena Ia mencetak 2 gol dan memberi 1 assist unutk kemenangan AC Milan 4 3 Pada musim pertamnya Ronaldo tampil 14 kali dengan mencetak 7 gol Musim keduanya meski dihiasi berbagai cedera Ronaldo berhasil mencetak 9 gol dalam 20 penampilannya Pada tanggal 13 Februari 2008 Il Fenomeno kembali menderita cedera parah di lutut kirinya ketika ia melompat untuk menyambut umpan silang saat Milan seri 1 1 melawan Livorno Cederanya lutut kirinya membuat Ronaldo mengalami cedera lutut yang parah pada kedua kakinya Hal ini yang membuat AC Milan tidak memperpanjang kontrak Ronaldo ketika musim berakhir Ronaldo dilepas dengan status bebas transfer butuh rujukan 2009 2011 Corinthians sunting Dalam upaya menyembuhkan cedera lutut kanannya Ronaldo akhirnya berkesempatan untuk bergabung dengan klub idolanya semasa kecil Flamengo Akan tetapi Ronaldo pada detik detik akhir memilih bergabung dengan rival Flamengo Corinthians pada 9 Desember 2009 yang memancing amarah fans Flamengo Pertandingan debut Ronaldo adalah pada tanggal 4 Maret 2009 melawan Itumbria pada ajang Copa do Brasil 4 hari kemudian ia mencetak gol pertamanya untuk Corinthians ketika melawan Palmeiras pada ajang Liga Paulista Il Fenomeno membawa Corinthians memenangkan Liga Paulista dengan mencetak 10 gol dalam 14 pertandingan Pada Februari 2010 ia menandatangani perpanjangan kontrak bersama Corinthians sampai akhir 2011 dan berencana untuk pensiun sebagai pemain sepak bola tetapi fisik berkata lain Ronaldo tidak sanggup menahan cedera yang terus menggerogotinya serta kegemukan dan pada akhirnya kata pensiun terucap pada tanggal 14 Februari 2011 butuh rujukan Karier internasional suntingPiala Dunia FIFA 1994 sunting Penampilan Ronaldo bersama Cruzeiro membawanya untuk bergabung dengan skuat Brasil untuk menghadapi ajang Piala Dunia FIFA 1994 di Amerika Serikat Debut internasional pertamanya bersama Selecao adalah melawan Argentina di Recife Ronaldo tidak tampil sekalipun dalam ajang Piala Dunia FIFA 1994 yang mana dimenangkan oleh Brasil lewat kontribusi duet penyerang Romario dan Bebeto Adapun penampilan pertama Ronaldo dalam ajang resmi bersama Selecao adalah pada Olimpiade 1996 di Atlanta Saat itu ia bermain dengan nama Ronaldinho di punggungnya dikarenakan ada rekan setimnya yang juga bernama Ronaldo Guiaro dan berusia 2 tahun lebih tua dari Ronaldo Brasil meraih medali perunggu di Atalanta 1996 butuh rujukan Piala Dunia FIFA 1998 sunting Karier Ronaldo yang terus meroket bersama FC Barcelona dan Inter Milan membuatnya difavoritkan untuk meraih gelar Piala Dunia nya yang pertama sebagai pemain utama Ditambah dengan gelar Pemain Terbaik Dunia versi FIFA dalam 2 tahun berturut turut membuat prediksi bahwa Selecao akan meraih gelar kelimanya di Prancis makin melambung Selama turnamen Ronaldo menunjukkan permainan impresif dengan mencetak 4 gol dan 3 assist Berpasangan dengan Bebeto di lini depan Ronaldo membawa Brasil ke final Piala Dunia melawan tuan rumah Prancis di stadion Saint Denis Namun 72 menit sebelum kick off nama Ronaldo ditarik dari daftar starter melawan Prancis dengan alasan menderita epilepsi hal yang mana masih menjadi misteri sampai saat ini Ronaldo tetap tampil dalam final itu dan tidak bisa berbuat banyak dalam pertandingan sehingga Prancis memenangkan trofi Piala Dunia untuk pertama kalinya dengan keunggulan 3 0 butuh rujukan Piala Dunia FIFA 2002 sunting Setelah sembuh dari cedera selama hampir 2 tahun Selecao kembali memanggil Ronaldo menyusul penampilannya yang makin membaik bersama Inter Milan Pelatih Brasil Luiz Felipe Scolari menjadikan Ronaldo bagian dari trio penyerang Selecao bersama dengan Rivaldo dan Ronaldinho Penampilan impresif trio yang dijuluki 3 R berhasil membawa Brasil sekali lagi tampil di final dalam 3 Piala Dunia terakhir Kali ini melawan Jerman yang mengandalkan penjaga gawang Oliver Kahn Selecao kali ini meraih hasil maksimal dengan mengalahkan Jerman 2 0 kedua gol diborong oleh Il Fenomeno yang juga memastikan dirinya meraih penghargaan sebagai pencetak gol terbanyak dengan 8 gol Ia juga menyamai rekor legenda Brasil Pele yang telah mencetak 12 gol selama tampil dalam ajang Piala Dunia butuh rujukan Piala Dunia FIFA 2006 sunting Ronaldo mengawali Piala Dunia FIFA 2006 dengan diselimuti kontroversi mengenai berat badannya yang tampak melebihi berat ideal Ia dikritik karena kondisinya dianggap kurang fit serta penampilannya yang buruk Meskipun begitu pada pertandingan ketiga di babak pertama melawan Jepang ia mencetak 2 gol yang membawanya sejajar dengan Gerd Muller sebagai pencetak gol terbanyak di Piala Dunia sepanjang sejarah dengan 14 gol Satu gol yang dicetaknya saat melawan Ghana pada 27 Juni menjadikannya pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah Piala Dunia dengan 15 gol Selecao sendiri gagal mempertahankan gelar juara Piala Dunia kalah 1 0 oleh Prancis dalam babak perempat final Ini adalah penampilan terakhir Ronaldo bersama tim nasioanl Brasil dalam ajang resmi Ia telah mencetak 62 gol dan tampil sebanyak 92 kali dengan seragam Selecao butuh rujukan Gaya bermain suntingPada awal kariernya Ronaldo adalah tipe penyerang murni dengan kemampuan sprint cepat yang menusuk pertahanan lawan sambil mendribel bola dan piawai dalam menyelesaikan umpan umpan terobosan Kedua kaki Ronaldo merupakan senjata utamanya untuk mencetak gol demi gol sementara kepalanya jarang digunakan untuk mencetak gol walaupun fisiknya cukup tinggi 183 cm Ronaldo juga mempunyai keunggulan fisik yang memungkinkan ia berduel dengan bek lawan dan mampu menahan bola ketika menunggu bantuan rekan rekan setimnya Gaya ini terlihat jelas saat ia bermain untuk Barcelona dan pada musim pertamanya berkostum Inter Milan Ketika ia bermain untuk Real Madrid ia sedikit mengubah gaya bermain dengan banyak mencari ruang kosong di antara bek dan melepaskan tendangan jarak jauh ke arah gawang Hal ini lebih dikarenakan fisik Ronaldo yang sudah tidak memungkinkannya untuk tetap bermain dengan gaya naturalnya seperti ketika mengawali karier Kelebihan berat badan dan cedera yang terus menimpanya merupakan alasan bagi Ronaldo untuk mengubah gaya bermainnya Il Fenomeno juga merupakan pemain yang handal dalam menghadapi situasi bola mati tercatat ia pernah menjadi penendang penalti tendangan bebas sampai tendangan penjuru Ia juga pernah menyandang ban kapten ketika bermain membela Inter Milan dan dalam beberapa pertandingan bersama Selecao namun ronaldo juga dikenal karena gaya hidup yang tidak sehat dan juga kurang profesional dalam latihan butuh rujukan Prestasi suntingCruzeiro Campeonato Mineiro 1994 Copa do Brasil 1993 PSV Eindhoven Piala KNVB 1996 Barcelona Piala Raja Spanyol 1997 Piala Winners UEFA 1997 Piala Super Spanyol 1996 Inter Milan Liga Eropa UEFA 1998 Runner up Piala Italia 1999 2000 Real Madrid La Liga 2002 03 Piala Interkontinental 2002 Piala Super Spanyol 2003 Corinthians Campeonato Paulista 2009 Copa do Brasil 2009 Brazil Piala Dunia FIFA 1994 2002 Copa America 1997 1999 Piala Konfederasi FIFA 1997Penghargaan Individu suntingSupercopa Libertadores Top Scorer 1 1993 94 Supercopa Libertadores Team of The Year 1 1993 04 Campeonato Mineiro Top Scorer 1 1993 94 Campeonato Mineiro Team of The Year 1 1994 Eredivisie Top Scorer 1 1994 95 World Soccer Magazine World Player of The Year 3 1996 1997 2002 FIFA World Player of the Year 3 1996 1997 2002 6 Trofeo EFE La Liga Ibero American Player of the Year 2 1996 97 2002 03 Pichichi Trophy 2 1996 1997 2003 2004 European Golden Boot 1 1996 97 Don Balon Award La Liga Foreign Player of the Year 1 1996 97 Copa America Final Most Valuable Player 1 1997 Copa America Most Valuable Player 1 1997 FIFA Confederations Cup Bronze Shoe 1 1997 FIFA Confederations Cup All Star Team 1 1997 Cup Winners Cup Final Most Valuable Player 1 1997 Cup Winners Cup Top Goal Scorer 1 1996 1997 Copa America All Star Team 2 1997 1999 IFFHS World s Top Goal Scorer of the Year 1 1997 Bravo Award 2 1997 1998 Onze d Or 2 1997 2002 Ballon d Or 2 1997 2002 European Sports Media ESM Team of the Year 2 1996 97 1997 98 Serie A Footballer of the Year 1 1997 98 Serie A Foreign Footballer of the Year 1 1997 98 UEFA Cup Final Most Valuable Player 1 1998 UEFA Club Footballer of the Year 1 1997 98 UEFA Club Best Forward 1 1997 98 FIFA World Cup Golden Ball 1 1998 124 FIFA World Cup All Star Team 2 1998 2002 FIFA World Player of the Year Silver award 1 1998 Copa America Top Scorer 1 1999 FIFA World Cup Golden Shoe 1 2002 125 FIFA World Cup Silver Ball 1 2002 FIFA World Cup Final Most Valuable Player 1 2002 Intercontinental Cup Man of the Match 1 2002 UEFA Team of the Year 1 2002 Laureus World Sports Awards Comeback of the Year 1 2002 Strogaldo De Legendary Award 1 2002 BBC Sports Personality of the Year Overseas Personality 1 2002 FIFA World Player of the Year Bronze award 1 2003 FIFA 100 2004 FIFA World Cup Bronze Shoe 1 2006 Brazil national football team Hall of Fame 2006 Golden Foot award 1 2006 Serie A Player of the Decade 1997 2007 France Football magazine Starting eleven of all time 2007 Real Madrid Team of the century Campeonato Paulista Best Player 1 2009 Honor of Brazilian Football Confederation 2010 Real Madrid Hall of fame 2011Referensi sunting Top 100 Greatest Ever Footballers Soccerlens Emocionado Ronaldo atribui adeus as dores e ao hipotireoidismo dalam bahasa Portugis Globo com 14 February 2011 Pranala luar sunting nbsp Wikimedia Commons memiliki media mengenai Ronaldo Nazario nbsp Wikiquote memiliki koleksi kutipan yang berkaitan dengan Ronaldo Nazario Portugis Inggris Situs web resmi Inggris Ronaldo Video Diarsipkan 2017 10 08 di Wayback Machine Inggris Spanyol Ronaldo tribute site Diarsipkan 2006 11 08 di Wayback Machine Ronaldo di situs resmi Real Madrid Inggris Spanyol Inggris Statistik Ronaldo pada situs web resmi FIFA diarsipkan Inggris Ronaldo Nazario pada situs web National Football Teams com Profil di situs resmi ESPN Diarsipkan 2008 06 26 di Wayback Machine Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Ronaldo Nazario amp oldid 25475102