Pulau Manti merupakan salah satu pulau yang terletak di Kabupaten Kotabaru, Provinsi Kalimantan Selatan. Pulau ini merupakan pulau tidak berpenghuni yang terletak di sebelah barat ujung tanjung pulau Sebuku. Dulunya pulau ini berpenghuni, namun ditinggalkan oleh penduduknya dikarenakan sulitnya akses air bersih, obat-obatan dan sarana penyebrangan.
| Negara | Indonesia |
|---|---|
| Gugus kepulauan | Kalimantan |
| Provinsi | Kalimantan Selatan |
| Kabupaten | Kotabaru |
| Luas | 2 ha |
| Populasi | 0 |
Pulau ini dikelilingi oleh hamparan pasir putih dengan berbagai vegetasi di tengah pulau. Terdapat juga batu-batu besar di sekeliling pulau. Dengan jaraknya hanya 12 mil laut dari pulau utama Kotabaru, maka pulau ini dijadikan tempat wisata bahari dan pusat penelitian kelautan dan perikanan.
Pulau ini juga dijadikan tempat penyelamatan dan penangkaran penyu hiijau dan penyu sisik oleh pemerintah Kabupaten Kotabaru.
Etimologi sunting
Penamaan pulau ini berasal dari bahasa Mandar, yang artinya surut. Jadi pulau Manti adalah pulau yang surut.
Akses sunting
Untuk menuju pulau ini bisa melalui :
- Menggunakan perahu bermotor dengan biaya Rp. 20.000 - Rp. 40.000 per orang
- Menyewa speedboat rute pulang pergi sebesar Rp. 500.000 - Rp. 600.000 dan ditempuh selama 1,5 jam dari pulau Sebuku.
- Menyewa speedboat sebesar Rp. 400.000 dari Teluk Gosong dengan waktu tempuh 30 menit.
Referensi sunting
- ^ "Pulau Manti, Pantai Berpasir Putih yang Butuh Sentuhan Pemkab Kotabaru". Diakses tanggal 2022-06-01.
- ^ "'Surga' di Pulau Manti". detikcom. Diakses tanggal 2022-06-01.
- antaranews.com (2010-06-06). Radja, Aditia Maruli, ed. "Kotabaru Jadikan Pulau Manti Tempat Penyelamatan Penyu". ANTARA News. Diakses tanggal 2022-06-01.
- Batubara, Rido Miduk Sugandi (2015). Kalimantan Selatan: Antara Laut Jawa dan Selat Makassar. Jakarta: Penerbit Buku Kompas. hlm. 8–9. ISBN 978-979-709-854-4.