www.wikidata.id-id.nina.az
Nirwana Camba Cambang Cambacambang Makassar ᨌᨅᨌᨅ translit Cambacambang har tumbuhan asam asaman Cambang Cambang Camba Cambayya atau CbCb Island adalah nama sebuah pulau kecil tak berpenghuni yang berada di gugusan Kepulauan Spermonde perairan Selat Makassar dan secara administratif masuk pada wilayah Desa Mattiro Baji Kecamatan Liukang Tupabbiring Utara Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan Sulawesi Selatan Indonesia Pulau Camba Cambang merupakan pulau yang tak berpenghuni yang memiliki wilayah seluas 70 744 4307026 m2 1 Secara astronomis pulau ini terletak di titik koordinat 4 43 12 000 LS 119 16 24 000 BT 2 Pulau ini merupakan bagian dari Kawasan Konservasi Perairan Daerah Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan dengan dasar hukum penetapannya melalui Surat Keputusan Bupati Pangkajene dan Kepulauan Nomor 290 Tahun 2015 yang diterbitkan pada tanggal 2 Maret 2015 Pulau ini memiliki pantai pasir putih dan dipakai sebagai tempat upacara Je ne Sapara mandi bulan Safar oleh penduduk sekitar Di pulau ini belum terdapat sarana dan prasarana namun kondisi lingkungan aman dan baik dengan penataan ruang sudah ada serta lahan untuk pengembangan masih terbuka yang dikelola oleh pemerintah daerah Jarak tempuh ke pulau ini atau sebaliknya adalah 30 menit dengan perahu dan 10 menit dengan speed boat dari Dermaga Maccini Baji Kecamatan Labakkang Camba CambangNama lokal ᨌᨅᨌᨅ Makassar Pulau Camba CambangCamba CambangTampilkan peta Sulawesi SelatanCamba CambangTampilkan peta SulawesiCamba CambangTampilkan peta IndonesiaCamba CambangTampilkan peta Asia TenggaraEtimologidari bahasa Makassar dialek Lakiung Pabbiring Camba Cambang berarti pohon asam GeografiLokasiSelat MakassarAsia TenggaraSamudra HindiaKoordinat4 43 12 000 S 119 16 24 000 E 4 72000000 S 119 27333333 E 4 72000000 119 27333333KepulauanKepulauan Spermonde Kepulauan Sunda Besar Pulau Sulawesi dan Pulau pulau Kecil di Sekitarnya Kepulauan IndonesiaDibatasi olehSelat MakassarLuas70 744 meter persegi 0 070744 km2 km2 1 PemerintahanNegara IndonesiaProvinsi Sulawesi SelatanKabupatenPangkajene dan KepulauanKecamatanLiukang Tupabbiring UtaraDesaDesa Mattiro BajiKependudukanPendudukTidak berpenghuni 0 jiwaInfo lainnyaZona waktuWITA UTC 8 Daftar isi 1 Pariwisata 2 Peristiwa sejarah di pulau 3 Referensi 4 Pranala luarPariwisata SuntingPulau Camba Cambang yang luasnya 4 hektar ini telah berdiri beberapa fasilitas bangunan modern Terdapat dermaga tempat spead boat bersandar vila vila berwarna merah hati berjejer rapi mengapung di atas permukaan laut dilengkapi taman yang dipenuhi pepohonan yang rindang dan bangunan gazebo di sana sini Terdapat pula kafe dan pos layanan kesehatan Sebuah gedung olahraga dan ruang serbaguna juga terpacak megah di pulau ini Gedung serbaguna ini disewakan kepada siapa saja yang mengadakan acara pelatihan atau serangkaian rapat Fasilitas ibadat keagamaan seperti masjid berdiri megah tepat di ujung pulau Dari masjid inilah titik yang paling indah untuk menikmati tenggelamnya matahari sunset di perairan Selat Makassar Pemandangan serombongan burung camar kerap terlihat memburu ikan ikan yang sedang naik ke permukaan air Pulau Camba Cambang Di Pulau Camba Cambang ini ibarat perumahaan mewah di tengah laut dengan beragam hiburan Mulai dari banana boat jetski outbound dan wahana water boom yang langsung berhubungan dengan laut Tidak hanya sebagai tempat hiburan bagi masyarakat pulau ini sebagai gerbang wisata dan pusat informasi untuk mengoptimalkan pengembangan pulau pulau kecil di Gugusan Kepulauan Spermonde Kabupaten Pangkep Letak pulau ini berada di tengah dua gugusan kepulauan yang pada zaman Kerajaan Gowa dan Tallo menjadi batas wilayah dari kedua kerajaan tersebut Sebelah barat atau kanan Pulau Camba Cambang terlihat pulau pulau yang namanya berawalan sa Sebut saja Saugi Satando Salemo Sagara Sabangko Sakuala Sapuli Sabutung Samatellu Pedda dan Salebbo yang dulunya merupakan wilayah Kerajaan Tallo Pemandangan di sisi kiri tampak gugusan pulau pulau berawal po antara lain Polo Kulambing Polo Laiyya Polo Wali Polo Pala Polo Badi dan Po Ranrang Pulau pulau itu masuk wilayah Kerajaan Gowa Baik pulau pulau berawalan sa maupun po masing masing dibagi rata oleh Kerajaan Tallo dan Kerajaan Gowa kini semuanya masuk dalam kawasan Kepulauan Spermonde Sebagai pintu gerbang wisata Pulau Camba Cambang mendukung sembilan pulau lainnya sebagai destinasi wisata dengan menawarkan keindahan alam bawah laut dan budaya pesisir masyarakat di Kepulauan Spermonde Dalam lima tahun terakhir ini Pulau Camba Cambang telah menarik banyak pengunjung Setiap hari khusus Sabtu dan Minggu masyarakat kepulauan atau pun masyarakat Kota Pangkep banyak menghabiskan liburan di pulau ini Para wisatawan lokal dan mancanegara juga telah banyak menginap di pulau ini ketika mereka ingin menikmati pemandangan pulau pulau Spermonde di sekelilingnya Sebelum Pulau Camba Cambang dibangun oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan pada tahun 2012 pulau ini terbilang sepi dan nyaris tak disinggahi masyarakat 3 Peristiwa sejarah di pulau SuntingMenurut beberapa masyarakat di Pulau Saugi konon di Pulau Camba Cambang terdapat kepala Andi Mappe pahlawan Pangkep yang dibenamkan dalam tanah oleh Belanda Andi Mappe adalah seorang pejuang berdarah Bugis yang dikenal gigih dan sakti melawan dan mengusir pasukan Belanda dari tanah Sulawesi Selatan pada 1945 1949 Ia adalah ikon perjuangan gerilyawan dan menjadi momok yang menakutkan bagi pasukan Belanda karena tak bisa ditaklukan oleh senjata sekalipun Dalam cerita lisan yang beredar peluru Belanda seringkali menembus dadanya Tetapi peluru peluru itu tak mampu melenyapkan nyawanya Bahkan beberapa kali dikabarkan Belanda telah berhasil membunuhnya tetapi esoknya ia terlihat segar kembali Pasukan Belanda sempat frustasi oleh kesaktian dan ketangguhan kapten dari gerilyawan Harimau Indonesia ini sehingga Belanda mencari titik kelemahannya Akhirnya dengan kelihaian mata mata Belanda pada 25 Februari 1947 di Bonti Padang Leangnge Distrik Balocci Andi Mappe dikepung dua peleton pasukan Belanda dan sekutu pribuminya Mereka menyerang gubuk pertahanan Andi Mappe selama tiga harmal dengan berondongan peluru yang akhirnya menewaskan banyak pasukan Harimau Indonesia Termasuk di dalamnya Andi Mappe Sebelum menghembuskan napas terakhirnya Andi Mappe menyemangati pasukannya yang tersisa dengan berkata Ulebbirangngi burue ala najajae Balandae teasisena mitai Balandae Nasaba iya sikomemeng tommi naeloreng Puang Allah Ta ala Lebih baik saya ini mati berkalang tanah daripada dijajah Belanda Saya tidak akan pernah rela melihat Belanda di sini Saya ini sudah sampai waktunya dikehendaki Tuhan Salah seorang Belanda kemudian memenggal lehernya Konon inilah titik kelemahan Andi Mappe Kepalanya harus dipenggal dan dipisahkan dari tubuhnya Pasukan Belanda kemudian mengarak kepala Andi Mappe dan mempertontonkannya kepada penduduk di Maros Pangkajene Bungoro dan Labakkang Selanjutnya kepala itu diseberangkan ke sebuah pulau yang tidak berpenghuni tidak didiami manusia dekat pesisir Maccini Baji Labakkang Dari pesisir Maccini Baji pulau yang tak berpenghuni yang masih berupa gundukan pasir putih dan ditumbuhi pepohonan liar itu terlihat dua pohon asam kembar yang tumbuh menjulang tinggi besar Di bawah pohon asam inilah menurut sahibul hikayat kepala Andi Mappe dibenamkan Sementara itu tubuhnya ditimbun di daratan Pangkajene Kisah kesaktian dan keberanian Andi Mappe ini kemudian menjadi cerita turun temurun di masyarakat Pangkajene Kepulauan dan Sulawesi Selatan hingga saat ini Nama besarnya kini diabadikan sebagai nama stadion Kabupaten Pangkajene Kepulauan Beberapa pakaian dan senjata peninggalan Andi Mappe di masa masa perjuangan kini tersimpan di Museum Karst Pangkep Sayangnya kedua pohon asam kembar itu telah tumbang akibat terjangan angin kencang pada 2008 Di akhir 2012 ketika Pemerintah Daerah Pangkep memilih pulau yang berada di dua gugusan kepulauan berawal sa dan po ini sebagai kawasan wisata bahari yang dilengkapi dengan berbagai sarana dan fasilitas nama Camba Cambang kemudian disematkan Nama Camba Cambang berasal dari bahasa Makassar yang bermakna pohon asam yang berdampingan yang bisa pula ditafsirkan sebagai pasangan suami istri Berawal dari situlah pulau yang mulanya tak bernama dan tak berpenghuni ini memiliki sebuah nama Sebagai pengingat asal muasal beberapa pohon asam telah ditanam kembali di sekitar pulau kecil ini yang membawa keteduhan dan keindahan tersendiri bagi Camba Cambang 3 Referensi Sunting a b Abdul Haris Farid Suhardjono dan Dwi Wulan Titik Andari Laporan Penelitian Penguasaan dan Pemilikan atas Tanah Pulau Pulau Kecil di Propinsi Sulawesi Selatan Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional Yogyakarta 2013 Hlm 1 53 Direktorat Pendayagunaan Pulau Pulau Kecil Ditjen Kelautan Pesisir dan Pulau Pulau Kecil Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia 2012 Direktori Pulau Pulau Kecil Indonesia www ppk kp3k kkp go id Diakses tanggal 30 September 2022 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link a b Arman Ayu 20 Juni 2022 Hikayat Asam Kembar di Gerbang Spermonde ourislands id Diakses tanggal 25 Mei 2023 Pranala luar SuntingData Pulau Camba Cambang dari Kementerian Kelautan dan Perikanan Indonesia nbsp Artikel bertopik pulau di Indonesia ini adalah sebuah rintisan Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya lbs Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Pulau Camba Cambang amp oldid 23591316