www.wikidata.id-id.nina.az
Artikel ini memiliki beberapa masalah Tolong bantu memperbaikinya atau diskusikan masalah masalah ini di halaman pembicaraannya Pelajari bagaimana dan kapan saat yang tepat untuk menghapus templat pesan ini Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan Mohon bantu kami mengembangkan artikel ini dengan cara menambahkan rujukan ke sumber tepercaya Pernyataan tak bersumber bisa saja dipertentangkan dan dihapus Cari sumber Program nuklir Indonesia berita surat kabar buku cendekiawan JSTORArtikel ini sudah memiliki daftar referensi bacaan terkait atau pranala luar tetapi sumbernya belum jelas karena belum menyertakan kutipan pada kalimat Mohon tingkatkan kualitas artikel ini dengan memasukkan rujukan yang lebih mendetail bila perlu Pelajari cara dan kapan saatnya untuk menghapus pesan templat ini Pelajari cara dan kapan saatnya untuk menghapus pesan templat ini Ada usul agar artikel ini digabungkan ke Tenaga nuklir di Indonesia Diskusikan Diusulkan sejak Desember 2021 Program Nuklir Indonesia merupakan program Indonesia untuk membangun dan memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi nuklir baik di bidang non energi maupun di bidang energi untuk tujuan damai Pemanfaatan non energi di Indonesia sudah berkembang cukup maju Sedangkan dalam bidang energi pembangkitan listrik hingga tahun 2019 Indonesia masih berupaya mendapatkan dukungan masyarakat walaupun sudah dianggap oleh kalangan internasional bahwa Indonesia sudah cukup mampu dan sudah saatnya menggunakannya KartiniRSG GASTRIGAMuriaPantai GosongSebaginReaktor nuklir di Indonesia lihat Reaktor penelitian Lokasi yang direncanakan Kegiatan pengembangan dan pengaplikasian teknologi nuklir di Indonesia diawali dari pembentukan Panitia Negara untuk Penyelidikan Radioaktivitet tahun 1954 Panitia Negara tersebut mempunyai tugas melakukan penyelidikan terhadap kemungkinan adanya jatuhan radioaktif dari uji coba senjata nuklir di lautan Pasifik Dengan memperhatikan perkembangan pendayagunaan dan pemanfaatan tenaga atom bagi kesejahteraan masyarakat maka melalui Peraturan Pemerintah No 65 tahun 1958 pada tanggal 5 Desember 1958 dibentuklah Dewan Tenaga Atom dan Lembaga Tenaga Atom LTA yang kemudian disempurnakan menjadi Badan Tenaga Atom Nasional BATAN berdasarkan UU No 31 tahun 1964 tentang Ketentuan ketentuan Pokok Tenaga Atom Selanjutnya setiap tanggal 5 Desember yang merupakan tanggal bersejarah bagi perkembangan teknologi nuklir di Indonesia dan ditetapkan sebagai hari jadi BATAN Pada perkembangan berikutnya untuk lebih meningkatkan penguasaan di bidang iptek nuklir pada tahun 1965 diresmikan pengoperasian reaktor atom pertama Triga Mark II di Bandung Kemudian berturut turut dibangun pula beberapa fasilitas litbangyasa yang tersebar di berbagai pusat penelitian antara lain Pusat Penelitian Tenaga Atom Pasar Jumat Jakarta 1966 Pusat Penelitian Tenaga Atom GAMA Yogyakarta 1967 dan Reaktor Serba Guna 30 MW 1987 disertai fasilitas penunjangnya seperti fabrikasi dan penelitian bahan bakar uji keselamatan reaktor pengelolaan limbah radioaktif dan fasilitas nuklir lainnya Penelitian teknologi nuklir di Indonesia selain di bidang energi juga teknologi nuklir untuk kegunaan medis pertanian dan pangan industri serta lingkungan Pemanfaatan teknologi nuklir dan radiasi paling banyak saat ini ada di bidang medis diantaranya karena pemanfaatan radioisotop untuk terapi dan diagnostik beberapa penyakit Meskipun sinar rontgen tidak termasuk tenaga nuklir namun karena dianggap radiasi pengion maka di Indonesia dimasukkan dalam sistem pengawasan tenaga nuklir Untuk meningkatkan infrastruktur organisasi nuklir di Indonesia maka pada tahun 1997 ditetapkan UU No 10 Tentang Ketenaganukliran yang diantaranya mengatur pemisahan unsur pelaksana kegiatan pemanfaatan tenaga nuklir BATAN dengan unsur pengawas tenaga nuklir BAPETEN Badan Pengawas Tenaga Nuklir BAPETEN didirikan tahun 1998 BAPETEN terutama bertugas dalam pengawasan 3S safety security dan safeguard kegiatan dan fasilitas nuklir dan radiasi BAPETEN juga mempunyai tugas menyusun peraturan terkait nuklir bekerjasama dengan pemangku kepentingan lainnya Disamping itu organisasi tersebut juga mempunyai kewenangan dalam perizinan pemanfaatan tenaga nuklir dan radiasi Sejarah program PLTN di Indonesia dimulai sejak era 1970an dan telah dilakukan studi kelayakan di Jepara Jawa Tengah dan pulau Bangka 2011 2013 Namun saat ini belum ada keputusan terkait rencana pembangunan PLTN Program PLTN sempat dihentikan tahun 1997 karena penemuan gas alam Natuna dan krisis ekonomi dan politik Tetapi program ini kembali dijalankan sejak tahun 2005 1 Sejak 2015 BATAN juga mempunyai program Reaktor Daya Eksperimental RDE yaitu mendesain reaktor daya non komersial 10 MWth menggunakan teknologi genereasi IV High Temperature Gas Cooled Reactor HTGR Protes terhadap rencana PLTN muncul pada Juni 2007 didekat Jawa Tengah 1 dan juga demo anti nuklir besar terjadi pada pertengahan 2007 2 Pada maret 2008 melalui menteri Riset dan Teknologi Indonesia memaparkan rencananya untuk membangun 4 buah PLTN berkekuatan 4800 MWe 4 x 1200 MWe 2 Indonesia telah meratifikasi NPT Non proliferation Treaty dan Comprehensive Safeguard Agreement program sehingga secara sukarela program teknologi nuklirnya dipantauInternational Atomic Energy Agency IAEA Beberapa kali Direktur Jenderal IAEA hadir di Indonesia diantaranya Mohammed ElBaradei diundang untuk mengunjungi Indonesia pada Desember 2006 kemudian Yukiya Amano berkunjung pada Januari 2015 dan Februari 2018 untuk mengetahui perkembangan pemanfaatan teknologi nuklir di tanah air Daftar isi 1 Lokasi reaktor nuklir 2 Sumber daya alam 3 Kerjasama 4 Motivasi 5 Kritik 6 Lihat pula 7 Catatan kaki 8 Daftar pustaka 9 Pranala luarLokasi reaktor nuklir suntingUntuk penelitian reaktor riset telah dibuat di Indonesia Bandung Jawa Barat Pusat Penelitian Tenaga Nuklir PPTN Bandung reaktor Triga Mark II berkapasitas 250 kW diresmikan 1965 kemudian ditingkatkan kapasitasnya menjadi 2 MW pada tahun 2000 3 Diarsipkan 2007 12 31 di Wayback Machine Yogyakarta Daerah Istimewa Yogyakarta Reaktor penelitian nuklir Kartini kapasitas 100 kW operasi sejak 1979 Serpong Kota Tangerang Selatan Banten reaktor penelitian nuklir MPR RSG GA Siwabessy kapasitas 30 MW diresmikan tahun 1987 Berbagai lokasi yang dipelajari kelayakannya sebagai calon tapak untuk membangun reaktor untuk memproduksi listrik PLTN Muria Jawa Tengah Bangka Provinsi Bangka Belitung Berdasarkan UU No 10 Tahun 1997 tentang Ketenaganukliran PLTN hanya dapat dibangun dan dioperasikan oleh perusahaan swasta BUMN atau Koperasi Sedangkan BATAN berkewajiban menyiapkan infrastruktur dasar seperti persiapan SDM studi kelayakan calon tapak kajian teknologi sebagai TSO technical support organization dan pengolahan limbah Sumber daya alam suntingIndonesia memiliki dua lokasi eksplorasi uranium yaitu tambang Remaja Hitam dan tambang Rirang Tanah Merah Kedua uranium tersebut terletak di Kalimantan Barat Jika uranium tidak cukup Indonesia memiliki pilihan mengimpor uranium yang banyak tersedia di pasaran internasional Kerjasama suntingIndonesia adalah anggota aktif IAEA International Atomic Energy Agency yang berkedudukan di Vienna Austria Kerjasama multilateral via IAEA berlangsung baik dan telah menghasilkan ratusan pakar dan ahli di Indonesia melalui pelatihan di luar negeri maupun via kunjungan ekspert ke Indonesia Selain itu ada pula kerjasama regional di Asia dan Asean yang berlangsung saling menguntungkan Pada tahun 2006 Indonesia menandatangani perjanjian dengan negara lain untuk nuklir termasuk Korea Selatan Rusia Australia dan Amerika Serikat Australia tidak bermasalah untuk mengirim uranium ke Indonesia dan terdapat kesepahaman dengan pihak Rusia yang menawarkan untuk membangun reaktor nuklir di Gorontalo Motivasi suntingIndonesia memiliki beberapa alasan untuk membangun reaktor tersebut Konsumsi energi Indonesia yang besar dengan jumlah penduduk 237 juta sensus 2010 Nuklir akan mengurangi ketergantungan akan petroleum Jika konsumsi energi dapat disediakan dengan nuklir Indonesia dapat memproduksi lebih banyak minyak bumi Memproduksi energi yang dapat diperbaharui lainnya seperti angin dan tenaga matahari lebih mahal Jepang seperti Indonesia sering terkena gempa bumi tetapi memiliki reaktor nuklir Emisi gas dapat dikurangi Kritik suntingRencana nuklir Indonesia dikritik oleh Greenpeace dan sejumlah individual lainnya seperti Gus Dur Pada Juni 2007 hampir 4 000 demonstran di Jawa Tengah meminta pemerintah membatalkan rencana pembangunan reaktor nuklir Mereka menolaknya karena bahaya limbah nuklir dan lokasi Indonesia di Cincin Api Pasifik dengan banyak aktivitas geologi seperti gempa bumi dan letusan gunung sehingga berbahaya untuk memiliki reaktor nuklir 1 Lihat pula suntingPembangkit listrik tenaga nuklir Reaktor nuklirCatatan kaki sunting a b c ABC News Thousands protest against Indonesian nuclear plant June 12 2007 CNIC 1 Diarsipkan 2011 09 30 di Wayback Machine Daftar pustaka suntingNuclear Power Development in Indonesia by Soedyartomo Soentono National Atomic Energy Agency Indonesia Indonesian Policy on the Development and Utilization of Nuclear Energy by M Hatta Rajasa State Minister for Research and Technology Republic of Indonesia Paper from 2003 that includes organograms of BAPETEN an BATAN pranala nonaktif permanen Pranala luar suntingIAEA pagine on Indonesia Website of BAPETEN Indonesian and English Website van BATAN Indonesian and English RI to build four nuclear power plants until 2025 Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Program nuklir Indonesia amp oldid 23365743