www.wikidata.id-id.nina.az
Jurukalang atau Jekalang 1 kadang dieja Jikalang adalah salah satu dari empat petulai atau subsuku Rejang 2 Petulai ini didirikan oleh Biku Bembo dengan Topos kala itu bernama Sukau Negrai Suka Negeri sebagai permukian pertama sekaligus asal usul anak keturunan petulai ini Topos pula diakui sebagai permukiman atau desa tertua di Tanah Rejang 3 a Catatan tertua mengenai petulai ini termaktub dalam The History of Sumatra 1783 karya William Marsden 4 Daftar isi 1 Konsep kewilayahan 2 Marga dan desa 3 Catatan 4 Referensi 5 Daftar pustakaKonsep kewilayahan SuntingSalah satu konsep mengenai wilayah yang dimiliki petulai ini adalah taneak tanai sebutan bagi hamparan tanah yang dimiliki secara komunal tetapi dikelola warga secara individu 5 Konsekuensi kepemilikan individu pada taneak tanai adalah kewajiban individu pengelola untuk menanam tanaman tanaman keras yang bernilai ekonomi dan konservasi seperti petai atau durian Tanaman tanaman tersebut kelak menjadi penanda bahwa bidang tanah tersebut telah digarap oleh seseorang atau keluarga tertentu 5 Selain itu masyarakat petulai Jurukalang mempercayai adanya hutan larangan yang secara lokal dikenal sebagai imbo piandan Salah satu hutan larangan petulai ini terdapat di kawasan Bukit Serdang Hutan larangan dipercaya sebagai tempat bermukimnya roh roh gaib dan oleh karenanya tak boleh dibuka 5 Marga dan desa SuntingKeturunan petulai Jurukalang awalnya mendiami desa desa yang nantinya oleh Belanda diorganisasi menjadi marga Jurukalang yang terletak di Kabupaten Lebong yang sekarang Desa desa atau kutai kutai yang dimaksud meliputi Topos Teluk Dien Rimbo Pengadang dan Kutai Donok Anak cucu Jurukalang nantinya menuruskan kegiatan menyusuk atau membuka desa desa baru ke luar Lebong Ada yang ke daerah Pesisir Lintang Empat Lawang serta Ulu Rawas 6 Catatan Sunting Sebelum berdirinya Topos dan adanya petulai masyarakat Rejang sudah memiliki adat dan struktur sosial hidup mengelompok dan dipimpin oleh seorang ketua yang bergelar ajai Pada masa pemerintahan ajai sudah ada kutai kutai desa otonom yang berdiri sendiri seperti Kutai Pakua Kutai Mawua dan sebagainya Namun Topos tetap dianggap sebagai yang tertua setidaknya pada masa pemerintahan bikau Referensi Sunting Basrin 2018 hlm 6 Hazairin 1936 hlm 1 Basrin 2018 hlm 33 Marsden 1783 hlm 178 a b c Akar Foundation Melirik Kearifan Lokal Suku Rejang Jurukalang dalam Tata Kelola Hutan Diakses tanggal 12 Desember 2021 Basrin 2018 hlm 33 34 Daftar pustaka SuntingBasrin Erwin 2018 Kusdinar Pramasty Ayu ed Jurukalang Tanah yang Terlupakan Menelisik Dominasi Penguasaan Tanah di Marga Jurukalang PDF Bengkulu Akar Foundation hlm 9 100 Diakses tanggal 9 Desember 2021 Parameter origin year yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Hazairin Hazairin 1936 De Redjang de Volksordening het Verwantschaps Hwelijks en Erfrecht Bandung A C Nix hlm 1 Diakses tanggal 9 Desember 2021 Marsden William 1783 The History of Sumatra Containing an Account of the Government Laws Customs and Manners of the Native Inhabitants with A Description of the Natural Productions and a Relation of the Ancient Political State of the Island hlm 178 nbsp Artikel bertopik budaya ini adalah sebuah rintisan Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya lbs Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Petulai Jurukalang amp oldid 20324160