www.wikidata.id-id.nina.az
Perumpamaan orang orang upahan di kebun anggur adalah sebuah perumpamaan yang diajarkan oleh Yesus kepada murid muridnya Kisah ini tercantum di dalam Matius 20 1 16 Perumpamaan ini menceritakan tentang kerajaan Sorga keadilan dan iri hati Ilustrasi oleh Jacob Willemsz de Wet d A Daftar isi 1 Orang orang upahan di kebun anggur 2 Analisis 3 Lihat pula 4 Keterangan 5 Pranala luarOrang orang upahan di kebun anggur suntingPerumpamaan ini menceritakan tentang seorang tuan yang pagi pagi mencari pekerja untuk kebun anggurnya Setelah ia menemukan pekerja pekerja mereka sepakat dengan upah satu dinar 1 sehari Pukul sembilan pagi sang tuan menemukan orang orang yang menganggur yang lain lalu sang tuan menyuruh mereka bekerja di kebunnya dengan upah yang sang tuan anggap pantas Kira kira pukul dua belas dan tiga petang dan lima petang ia keluar pula dan melakukan sama seperti tadi Malam harinya ketika para pekerja hendak pulang sang tuan membayar masing masing dari mereka satu dinar Para pekerja yang datang lebih pagi bersungut sungut kepada tuannya karena mereka mengira akan mendapat lebih banyak uang Tetapi tuan tersebut menjawab bahwa ia bebas mempergunakan miliknya termasuk menunjukkan kemurahan hatinya untuk orang yang masuk terakhir dan ia mengingatkan mereka untuk tidak iri hati Analisis suntingTuan di dalam cerita tersebut melambangkan Allah dan hamba hambanya adalah manusia yang berdosa Allah memanggil dan menyelamatkan manusia dari dosa kepengangguran atas inisiatif Allah sendiri Ia memberikan manusia pekerjaan di dunia kebun anggurnya untuk mengusahakan dunia ini Pekerja yang dipanggil di pagi hari melambangkan orang yang percaya sejak muda Semakin sore menunjuk kepada usia yang semakin tua ketika percaya kepada Yesus Di akhir zaman nanti malam hari Allah akan mengumpulkan orang percaya pekerja pekerjanya dan membagikan upah mereka yaitu keselamatan sedinar uang Upah tersebut tidak dibeda bedakan dalam arti mereka yang percaya sejak lahir tidak mendapat upah yang lebih besar dari mereka yang percaya menjelang ajal Yesus memperingati murid muridNya supaya tidak iri hati karena pengampunan dan keselamatan adalah karunia yang diberikan Allah dengan kata lain merupakah hak prerogatif Allah dan manusia tidak dapat mengharapkan lebih daripada yang Tuhan mau berikan Perumpamaan ini tidak berarti bahwa menjadi orang percaya sejak muda adalah sebuah kerugian karena seperti pekerja yang tidak tahu kapan ia akan dipanggil manusia juga tidak tahu kapan ia akan mati dan menghadapi penghakiman Panggilan pada usia muda maupun pada usia lanjut adalah semua hasil karya Allah yang sama sekali tidak berhubungan dengan usaha manusia maupun sebaliknya ketiadaan usaha manusia Di akhir pengajarannya Yesus menasihatkan Demikianlah orang yang terakhir akan menjadi yang terdahulu dan yang terdahulu akan menjadi yang terakhir Matius 20 16 Lihat pula suntingPerumpamaan penggarap penggarap kebun anggurPerumpamaan orang orang upahan di kebun anggurKehidupan YesusPelayananDidahului oleh Upah mengikut Yesus Injil Matiuspasal 20 Diteruskan oleh Pemberitahuan ketiga tentang penderitaan YesusKeterangan sunting Mata uang romawi satu dinar adalah upah pekerja harian dalam satu hariPranala luar suntingSarapanPagi Perumpamaan tentang Orang orang Upahan di Kebun Anggur Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Perumpamaan orang orang upahan di kebun anggur amp oldid 15153579