www.wikidata.id-id.nina.az

Pertempuran Batèë Iliëk Artikel ini sebatang kara artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman

Pertempuran Batèë Iliëk


Pada tahun 1880, Samalanga berperang melawan Belanda. Pada tanggal 30 Juni 1880, sebuah detasemen yang dipimpin oleh LetDa. HJ. Berghuis van Woortman diserang secara mendadak. Karel van der Heijden harus mengirimkan ekspedisi ke sana yang dipimpin oleh May. WA. Schmilau, yang karena itulah tiba di Samalanga pada tanggal 14 Juli.

Serangan ke benteng Batee Iliek pada tahun 1901, karya Jan Hoynck van Papendrecht.
Peta Batee Iliek dari Beschrijving van de Atjeh-oorlog karya Egbert Broer Kielstra (1883).

Serangan ke benteng Batee Iliek, dekat gampong Aramameh, meminta korban 5 orang tewas dan 54 terluka. Van der Heijden tiba di Samalanga dan mencoba mengusir Pocut Meligoe, pimpinan pejuang, dari Batee Iliek. Usaha itu gagal hingga perlawanan bergeser - yang kembali hasilnya nihil dan menelan 19 pasukan yang tewas dan 56 terluka. Van der Heijden harus menghentikan usaha lebih lanjut untuk merebut pertahanan pejuang Aceh.

Melalui tembakan artileri, musuh dihalau dari tempat itu dan dalam pertemuan para tetua Samalanga dan beberapa tetua dari Jangka Buya yang mulai bergolak, jenderal tersebut berharap agar masalah dapat diselesaikan secara damai, sehingga unjuk militer lanjutan tak terjadi lagi. Pada tanggal 10 Agustus, pasukan kembali ke Kutaraja (kini Banda Aceh).

Hingga tahun 1901, Batee Iliek masih menjadi pusat perlawanan sengit. Pada tahun itu pula, Joannes Benedictus van Heutsz melancarkan ekspedisi baru ke Samalanga. Setelah membunuh banyak pejuang Aceh, ia menuju Batee Iliek. Pada tanggal 1 dan 2 Februari, pertahanan pejuang Aceh di Batee Iliek dan Asan Kumbang ditembaki oleh angkatan laut dan artileri dari bivak Nanggroe; setelah dimulainya serangan, 4 pertahanan pejuang Aceh ditaklukkan, yang setelah itu kedudukan musuh yang dipertahankan secara sengit diserbu oleh infanteri, maréchaussée, dan divisi pendaratan. Dalam memperkuat diri selama pertempuran sengit, pejuang Aceh melemparkan 1 tong mesiu, di mana Let. Verschuir dan 9 orang lainnya terkena luka bakar serius. Dengan serbuan ke Batee Iliek itu, beberapa pucuk senjata dirampas. Belanda kehilangan beberapa personel: 5 orang tewas dan 29 terluka.

Galeri perang Aceh melawan Belanda di Batee Iliek sunting

Lihat pula sunting

Rujukan sunting

  1. Oktorino, Nino (2018-02-26). Seri Nusantara Membara: Perang Terlama Belanda. Elex Media Komputindo. ISBN 978-602-04-5466-5. 
  2. Nur, Arafat (2011-05-01). Lampuki. Serambi Ilmu Semesta. ISBN 978-979-024-354-5. 
  3. . portalsatu.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-06-17. Diakses tanggal 2020-06-17. 
  4. Bakri. "Batee Iliek, Benteng Terakhir Aceh Melawan Belanda". Tribunnews.com. Diakses tanggal 2020-06-17. 
  5. . Konfrontasi. 2015-12-21. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-06-17. Diakses tanggal 2020-06-17. 

Bacaan Lanjutan sunting

  • Terwogt WA. 1900. Het land van Jan Pieterszoon Coen: Geschiedenis van de Nederlanders in oost-Indië. Hoorn: P. Geerts.
  • Kepper G. 1902. Wapenfeiten van het Nederlands Indische Leger; 1816-1900. Den Haag: M.M. Cuvee.
wikipedia, wiki, buku, buku, perpustakaan, artikel, baca, unduh, gratis, unduh gratis, mp3, video, mp4, 3gp, jpg, jpeg, gif, png, gambar, musik, lagu, film, buku, permainan, permainan.
Tanggal penerbitan:
Artikel ini sebatang kara artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala Tag ini diberikan pada Maret 2016 Pada tahun 1880 Samalanga berperang melawan Belanda Pada tanggal 30 Juni 1880 sebuah detasemen yang dipimpin oleh LetDa HJ Berghuis van Woortman diserang secara mendadak Karel van der Heijden harus mengirimkan ekspedisi ke sana yang dipimpin oleh May WA Schmilau yang karena itulah tiba di Samalanga pada tanggal 14 Juli 1 Serangan ke benteng Batee Iliek pada tahun 1901 karya Jan Hoynck van Papendrecht Peta Batee Iliek dari Beschrijving van de Atjeh oorlog karya Egbert Broer Kielstra 1883 Serangan ke benteng Batee Iliek dekat gampong Aramameh meminta korban 5 orang tewas dan 54 terluka Van der Heijden tiba di Samalanga dan mencoba mengusir Pocut Meligoe pimpinan pejuang dari Batee Iliek Usaha itu gagal hingga perlawanan bergeser yang kembali hasilnya nihil dan menelan 19 pasukan yang tewas dan 56 terluka Van der Heijden harus menghentikan usaha lebih lanjut untuk merebut pertahanan pejuang Aceh 2 Melalui tembakan artileri musuh dihalau dari tempat itu dan dalam pertemuan para tetua Samalanga dan beberapa tetua dari Jangka Buya yang mulai bergolak jenderal tersebut berharap agar masalah dapat diselesaikan secara damai sehingga unjuk militer lanjutan tak terjadi lagi Pada tanggal 10 Agustus pasukan kembali ke Kutaraja kini Banda Aceh 3 Hingga tahun 1901 Batee Iliek masih menjadi pusat perlawanan sengit Pada tahun itu pula Joannes Benedictus van Heutsz melancarkan ekspedisi baru ke Samalanga Setelah membunuh banyak pejuang Aceh ia menuju Batee Iliek Pada tanggal 1 dan 2 Februari pertahanan pejuang Aceh di Batee Iliek dan Asan Kumbang ditembaki oleh angkatan laut dan artileri dari bivak Nanggroe setelah dimulainya serangan 4 pertahanan pejuang Aceh ditaklukkan yang setelah itu kedudukan musuh yang dipertahankan secara sengit diserbu oleh infanteri marechaussee dan divisi pendaratan Dalam memperkuat diri selama pertempuran sengit pejuang Aceh melemparkan 1 tong mesiu di mana Let Verschuir dan 9 orang lainnya terkena luka bakar serius Dengan serbuan ke Batee Iliek itu beberapa pucuk senjata dirampas Belanda kehilangan beberapa personel 5 orang tewas dan 29 terluka 4 5 Daftar isi 1 Galeri perang Aceh melawan Belanda di Batee Iliek 2 Lihat pula 3 Rujukan 3 1 Bacaan LanjutanGaleri perang Aceh melawan Belanda di Batee Iliek sunting nbsp Kamp Belanda Nangroe nbsp Kamp Belanda Nangroe II nbsp Kandang Kavaleri nbsp Kavaleri di bivouac Nangroe nbsp Kereta api melalui bivak kecil Nangroe nbsp Kereta api kecil melalui bivak Nangroe nbsp JB dari Heutsz dengan staf selama serangan terhadap Batee Iliek nbsp JB dari Heutsz dengan staf selama serangan terhadap Batee iliek nbsp Perkemahan ke Nangroe dengan angkatan laut dan persiapan artileri dari Medan nbsp Transportasi terganggu di Keude Samalanga nbsp Sebuah tugu memperingati Pertempuran Batu Iliek ditempatkan di dekat sebuah gunungLihat pula suntingPocut Meuligoe Perang AcehRujukan sunting Oktorino Nino 2018 02 26 Seri Nusantara Membara Perang Terlama Belanda Elex Media Komputindo ISBN 978 602 04 5466 5 Nur Arafat 2011 05 01 Lampuki Serambi Ilmu Semesta ISBN 978 979 024 354 5 Samalanga dan Batee Iliek VI Agresi Belanda Pertama ke Batee Iliek PORTALSATU com portalsatu com Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020 06 17 Diakses tanggal 2020 06 17 Bakri Batee Iliek Benteng Terakhir Aceh Melawan Belanda Tribunnews com Diakses tanggal 2020 06 17 De Atjeh oorlog Djihad en Koloniaal Machtsvertoon 85 Konfrontasi 2015 12 21 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020 06 17 Diakses tanggal 2020 06 17 Bacaan Lanjutan sunting Terwogt WA 1900 Het land van Jan Pieterszoon Coen Geschiedenis van de Nederlanders in oost Indie Hoorn P Geerts Kepper G 1902 Wapenfeiten van het Nederlands Indische Leger 1816 1900 Den Haag M M Cuvee Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Pertempuran Batee Iliek amp oldid 21944041