Artikel ini tidak memiliki referensi atau sumber tepercaya sehingga isinya tidak bisa dipastikan. |
Persatuan Sepak Bola Banyuwangi (disingkat Persewangi) adalah sebuah tim sepak bola Indonesia yang bermarkas di Stadion Diponegoro, Banyuwangi. Pada tahun 1997 tim ini pernah berlaga di Divisi Satu Liga Indonesia. Tetapi, kemudian mengundurkan diri pada tahun yang sama. Setelah itu, klub ini vakum hingga kembali memulai kiprahnya pada tahun 2002. Dan kini Persewangi bermain di Liga 3 2022 Jawa timur.
| Nama lengkap | Persatuan Sepak Bola Banyuwangi |
|---|---|
| Julukan | Laskar Blambangan Super Banteng Jawa |
| Berdiri | 1 Desember 1970 |
| Stadion | Stadion Diponegoro, Banyuwangi (Kapasitas: 15.000) |
| Ketua Umum | Muhammad Naufal |
| Sekretaris | Ahmad Khoironi |
| Manajer | M Yunus Wahyudi |
| Pelatih | |
| Asisten Pelatih | |
| Liga | Liga 3 Jawa Timur |
| Kelompok suporter | Laros Jenggirat Squadra Lasblang |
Tim ini pada tahun 2008 menghuni Divisi Satu Liga Indonesia setelah pada musim kompetisi 2007 menjadi juara kedua Kompetisi Divisi II PSSI sekaligus promosi ke divisi I. Sebelumnya, Persewangi meraih juara 4 dalam kompetisi divisi III 2006 dan promosi ke divisi II 2007.
Persewangi juga pernah menghasilkan beberapa pemain yang bermain untuk tim nasional, seperti Hendro Kartiko, Zaenal Ichwan, Imam Hambali, dsb.[butuh rujukan]
Persewangi pernah mengalami dualisme kepengurusan pada awal tahun 2012 sampai dengan tahun 2019 dan pada awal tahun 2020 persewangi resmi menjadi satu di bawah naungan Yayasan Persewangi Banyuwangi Indonesia (YPBI).[butuh rujukan]
Julukan sunting
- Laskar Blambangan
Laskar Blambangan atau yg sering disingkat dengan nama The Lasblang adalah julukan dari Persewangi Banyuwangi. Nama "Blambangan" diambil dari "nama Kerajaan Hindu" yang dahulu terdapat di "Kabupaten Banyuwangi". Alasan diberinya julukan Laskar Blambangan kepada "Persewangi Banyuwangi", karena diharapkan pemain mempunyai jiwa yang kuat dan bersemangat serta tangguh menghadapi lawan layaknya pasukan Kerajaan Blambangan.
- Super Banteng Jawa
Super Banteng Jawa atau yang sering disebut Super Baja Merupakan julukan kedua Dari Persewangi Banyuwangi. Nama "Banteng Jawa" itu sendiri diambil dari satwa yang berada di "Alas Purwo". Alasan diberinya julukan Super Banteng Jawa Kepada "Persewangi Banyuwangi", diharapkan kepada para pemain mempunyai jiwa pemberani, kuat dan tangguh serta memiliki postur badan yang gagah dengan memiliki tanduk untuk menghalau lawan saat menyerang layaknya satwa seperti Banteng Jawa.
Prestasi sunting
Persewangi Senior
- Runner up Divisi II 1996/97
- 6 Besar Divisi III 2006
- Runner up Divisi II 2007
- Juara Piala Wali kota Pasuruan 2007
- 6 Besar Piala Gubernur Jatim 2005
- 8 Besar Piala Gubernur Jatim 2006
- Runner up Divisi II 2007
- Juara 2 Divisi II 2009/2010
- promosi ke divisi I 2010/2011
- Peringkat 6 Divisi I dan promosi ke divisi utama 2011/2012
- 16 Besar divisi utama 2014/2015
- Play Off Khusus Liga 2 2017/2018
- Semifinal Liga 3 Jawa Timur 2021/2022
- 16 Besar Liga 3 Jawa Timur 2023/2024
Persewangi U-18
- Peringkat 4 Liga Remaja Jatim 2005
- Juara I Liga Remaja Jatim 2006
- Juara Popda (Pekan Olahraga Daerah) Jatim 2006
- Juara Popwil (Pekan Olahraga Wilayah) Indonesia Timur 2006
- Peringkat 3 Popnas (Pekan Olahraga Nasional) 2007
- Peringkat 4 Liga Remaja Jatim 2007
- Juara ISL 2010/2011
Persewangi U-21
- Peringkat 3 Pekan Olahraga Provinsi Jatim 2007
Persewangi U-23
- Peringkat 4 Turnamen Piala Pakde U-23 Jatim 2006
Persewangi U-17(2021)
• berkompetisi di piala soeratin 2021
Rekor musim ke musim sunting
| Musim | Liga | Piala | IIC | Asia | Topskor tim | |||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Komp. | Main | M | S | K | GM | GK | Poin | Pos | Nama | Gol |
| 2023 | LIGA 3 jatim | (tidak bergulir) | Tidak ikut | Tidak ikut |
| Juara | Peringkat kedua | Promosi | Degradasi |
Pemain sunting
Catatan: Bendera menunjukkan tim nasional sesuai dengan peraturan FIFA. Pemain dapat memiliki lebih dari satu kewarganegaraan non-FIFA.
Referensi sunting
- . liga-indonesia.co.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 November 2010. Diakses tanggal 20 Oktober 2019.