www.wikidata.id-id.nina.az
Perilaku seksual berisiko adalah kegiatan seksual yang akan meningkatkan peluang seseorang yang melakukannya terkena atau menularkan penyakit menular seksual PMS 1 atau menyebabkan kehamilan Perilaku seksual berisiko dapat berarti dua hal yaitu perilaku itu sendiri atau deskripsi perilaku dari pasangan Perilaku tersebut dapat berupa hubungan seks melalui vagina oral atau anal Pasangan yang dilibatkan dapat merupakan pasangan noneksklusif positif HIV atau pengguna narkoba suntikan 2 Penggunaan narkoba itu sendiri juga memiliki kaitan dengan perilaku seksual berisiko 3 Masa remaja merupakan masa awal seseorang yang dapat memunculkan dorongan seksual karena disebabkan adanya pematangan pada organ reproduksi Munculnya perilaku seksual merupakan salah satu bentuk respon dari pematangan organ reproduksi sehingga perlu menghindari adanya perilaku berisiko dan menciptakan perilaku seksual sehat 4 Daftar isi 1 Deskripsi 2 Dimensi Psikologis 3 Intervensi 4 Lihat pula 5 ReferensiDeskripsi suntingBeberapa perilaku seksual berisiko di antaranya adalah 5 6 Seks tanpa menggunakan tanpa pengaman seperti kondom Kontak antara mulut dan kelamin tanpa pengaman Memulai aktivitas seksual pada usia muda Bergonta ganti pasangan seks Seks anal tanpa pengaman Berhubungan seks dengan pasangan yang pernah menggunakan narkoba suntik Terlibat dalam pekerjaan seks Memiliki pasangan yang melakukan perilaku seksual berisiko Perilaku lainnya seperti penggunaan kondom yang tidak konsisten penggunaan alkohol penyalahgunaan narkoba depresi kurangnya dukungan sosial status narapidana tinggal bersama pasangan serta pernah menjadi korban pelecehan seksual juga memiliki kaitan terhadap perilaku seksual berisiko Akan tetapi penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui apakah faktor faktor tersebut memiliki hubungan sebab akibat dengan perilaku seksual berisiko atau tidak 7 8 Selain itu perilaku lainnya seperti penggunaan alkohol dan obat obatan terlarang sangat meningkatkan risiko terhadap penyakit lain seperti gonorea klamidia trikomoniasis hepatitis B dan HIV AIDS Trauma dari seks anal juga telah diidentifikasi sebagai perilaku seksual berisiko 9 Remaja dapat memiliki kehidupan seks yang aktif namun tanpa disertai pengetahuan yang cukup mengenai pencegahan penularan PMS atau kehamilan Perilaku seksual berisiko juga dapat memunculkan risiko penyakit lain selain PMS seperti kanker serviks kehamilan ektopik hingga infertilitas 2 Dimensi Psikologis suntingPerilaku seksual berisiko memiliki dimensi psikologis Perilaku seksual pranikah yang memiliki 18 delapan belas tingkat pada remaja perkotaan disumbangkan oleh faktor psikologis berupa kadar psikopati dalam diri seseorang dan nilai nilai seksual yang dianut 10 Semakin tinggi kadar psikopati nilai seksual hedonistik dan nilai seksual relativistik dari seseorang semakin tinggi tingkat perilaku seksual pranikah yang pernah dilakukannya Pada remaja di sekolah berasrama ditemukan bahwa perilaku seksual berisiko berhubungan dengan kadar otoritarianisme sayap kanan dari remaja 11 yakni kecenderungan untuk patuh terhadap otoritas authoritarian submission kecenderungan untuk menyerang orang dan kelompok lain yang tidak patuh dengan mengatasnamakan otoritas authoritarian agression dan kekolotan atau konservativisme Semakin tinggi kadar otoritarianisme tersebut semakin rendah permisivitas seksual dan obsesi seksualnya Hasil riset ini perlu dimaknai dengan hati hati karena meskipun otoritarianisme sayap kanan tampak mampu membendung perilaku seksual berisiko namun sebagaimana dinyatakan dalam artikel riset ini otoritarianisme ini juga membangkitkan mekanisme pertahanan diri yang kurang sehat oleh karenanya studi studi lanjutan dibutuhkan Perilaku seksual siber cybersex pada remaja ditemukan dapat diprediksikan oleh hasrat seksual sexual desire dan orientasi nilai budaya jangka panjang long term orientation dari remaja tersebut 12 Semakin tinggi hasrat seksual semakin mungkin perilaku seksual siber dilakukan Semakin tinggi orientasi jangka panjang semakin kurang mungkin perilaku seksual siber dilakukan Hasil hasil penelitian tentang dimensi psikologis dari perilaku seksual berisiko memberikan perspektif berbasis bukti mengenai sebab dan proses terjadinya perilaku tersebut dan karenanya dapat digunakan untuk menyusun asesmen dan intervensi yang tepat secara psiko edukatif Intervensi suntingPengurangan risiko kesehatan seksual dapat mencakup latihan motivasi berbicara dengan tegas mengenai seks serta pendidikan dan intervensi mengenai seks dan kesehatan reproduksi Konseling dapat diterapkan bagi orang dengan kesehatan mental yang buruk untuk meningkatkan pengetahuan sikap seta perilaku dalam berhubungan seks yang dapat berpengaruh terhadap pengurangan perilaku seksual berisiko 6 Lihat pula suntingSeks aman Masturbasi anal Organisme anal Anal ke oral ass to mouth Sodomi merujuk kepada istilah hukum dan normatif di mana seks anal termasuk di dalamnya Bareback seks Klismafilia Pegging KoprofiliaReferensi sunting Dimbuene Zacharie Tsala Emina Jacques B O Sankoh Osman 2014 UNAIDS multiple sexual partners core indicator promoting sexual networks to reduce potential biases Global Health Action 7 1 23103 doi 10 3402 gha v7 23103 ISSN 1654 9716 PMC 3955766 nbsp PMID 24647127 a b Hall Peter A Holmqvist Maxine Sherry Simon B 2004 Risky Adolescent Sexual Behavior A Psychological Perspective for Primary Care Clinicians Topics in Advanced Practice Nursing eJournal Frayer Cheryl D Hirsch Rosemarie et al 2007 Advance Data From Vital and Health Statistics Drug Use and Sexual Behaviors Reported by Adults in the United States 1999 2002 PDF Centers for Disease Control and Prevention National Center for Health Statistics Diakses tanggal 2017 04 21 Pertiwi Wara 2021 Modul Pendidikan Kesehatan Reproduksi Remaja Luar Sekolah Jakarta Kementerian Kesehatan RI hlm 166 ISBN 978 623 301 300 0 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan High Risk Sexual Behaviour British Columbia HealthLinkBC May 27 2016 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017 03 21 Diakses tanggal April 21 2017 a b Pandor Abdullah Kaltenthaler Eva Higgins Agnes Lorimer Karen Smith Shubulade Wylie Kevan Wong Ruth 2015 Sexual health risk reduction interventions for people with severe mental illness a systematic review BMC Public Health 15 1 138 doi 10 1186 s12889 015 1448 4 PMC 4330652 nbsp PMID 25886371 Engstrom M Winham KM amp Gilbert L Types and characteristics of childhood sexual abuse How do they matter in HIV sexual risk behaviors among women in methadone treatment in New York City Substance Use amp Misuse 2016 51 3 277 294 Icard LD Jemmott John B I II Teitelman A O Leary A Heeren GA Mediation effects of problem drinking and marijuana use on HIV sexual risk behaviors among childhood sexually abused South African heterosexual men Child Abuse amp Neglect 2014 38 2 234 242 Potter Patricia 2013 Fundamentals of nursing St Louis Mosby Elsevier hlm 386 ISBN 9780323079334 Psychopathy Sexual Values Dimensions and Premarital Sexual Behaviour among Urban Unmarried Adolescents Procedia Social and Behavioral Sciences dalam bahasa Inggris 165 2 11 2015 01 06 doi 10 1016 j sbspro 2014 12 598 ISSN 1877 0428 Khaerina Shabrina Septya Abraham Juneman 2017 09 14 Sexual disorders and right wing authoritarianism in Indonesian boarding school Consortia Academia dalam bahasa English Diakses tanggal 2021 09 13 Pemeliharaan CS1 Bahasa yang tidak diketahui link Hartoyo Virgon Abraham Juneman 2015 01 25 The Role of Cultural Value Orientations and Sexual Desire in Predicting Cybersex Behavior in Unmarried Young Adults ANIMA Indonesian Psychological Journal dalam bahasa Inggris 30 2 75 87 doi 10 24123 aipj v30i2 537 ISSN 2620 5963 Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Perilaku seksual berisiko amp oldid 25709998