www.wikidata.id-id.nina.az
Peristiwa perampokan bank di Tiflis 1907 yang juga dikenal dengan eufemisme penyitaan di Lapangan Yerevan 1 adalah sebuah perampokan bersenjata yang berlangsung pada tanggal 26 Juni 1907 a di kota Tiflis Kekaisaran Rusia kini telah menjadi ibu kota Georgia Tbilisi Perampokan ini dilancarkan oleh kelompok Bolshevik dengan maksud untuk mendanai kegiatan revolusioner mereka Para perampok menyerang kereta kuda milik bank di Lapangan Yerevan kini disebut Lapangan Kemerdekaan yang terletak di antara kantor pos dan gedung Bank Negara Kekaisaran Rusia cabang Tiflis Menurut arsip dokumen resmi serangan tersebut menewaskan sekitar empat puluh orang dan melukai lima puluh orang lainnya Para perampok melarikan diri dengan menggondol 341 000 rubel sekitar 3 4 juta dolar Amerika Serikat pada tahun 2008 Perampokan bank di Tiflis 1907Lapangan Yerevan tempat kejadian perampokan Foto diabadikan pada era 1870 anTanggal26 Juni 1907 1907 06 26 WaktuSekitar pukul 10 30LokasiLapangan Yerevan Tiflis Kegubernuran Tiflis Kekaisaran RusiaKoordinat41 41 36 N 44 48 05 E 41 6934 N 44 8015 E 41 6934 44 8015 Koordinat 41 41 36 N 44 48 05 E 41 6934 N 44 8015 E 41 6934 44 8015Nama lainPenyitaan di Lapangan YerevanPenyelenggaraVladimir LeninMaxim LitvinovLeonid KrasinAlexander BogdanovJosef StalinPeserta Pihak terlibatKamoBachua KupriashviliDatiko ChibriashviliAnggota geng Kamo yang lainKemungkinan Josef StalinHasil341 000 rubel dirampok setara US 3 96 juta pada tahun 2022 Tewas40Cedera50VonisVonis terhadap Kamo dalam dua pengadilan terpisah Perampokan tersebut direncanakan oleh sejumlah tokoh Bolshevik yang meliputi Vladimir Lenin Josef Stalin Maxim Litvinov Leonid Krasin dan Aleksandr Bogdanov dan dilancarkan oleh kelompok revolusioner yang dipimpin oleh salah satu rekan Stalin yang bernama Ter Petrosian Kamo Kegiatan perampokan dan pembunuhan secara gamblang telah dilarang oleh Kongres Kelima Partai Buruh Demokrat Sosial Rusia PBDSR sehingga peristiwa ini membuat kelompok Bolshevik dikutuk oleh faksi faksi lainnya di PBDSR Peristiwa ini juga memecahbelah kepemimpinan Bolshevik dan Lenin pun berselisih pandang dengan Bogdanov dan Krasin Walaupun perampokan ini berhasil Bolshevik tidak dapat menggunakan sebagian besar uang tunai yang telah digondol karena nomor serinya diketahui oleh polisi Lenin menyusun sebuah rencana agar beberapa orang menukarkan uang uang bernominal besar pada saat yang sama di berbagai tempat di Eropa pada Januari 1908 tetapi strategi tersebut gagal dan berujung pada penangkapan beberapa orang Informasi mengenai perampokan ini pun menyebar luas dan menuai tanggapan negatif dari kelompok demokrat sosial Eropa Kamo ditangkap di Jerman tak lama setelah perampokan tersebut tetapi berhasil menghindari proses pengadilan selama lebih dari tiga tahun dengan berpura pura gila Ia berhasil lari dari bangsal psikiatrinya tetapi ditangkap dua tahun kemudian saat sedang merencanakan perampokan lainnya Kamo kemudian divonis hukuman mati tetapi hukumannya lalu diringankan menjadi penjara seumur hidup Ia lalu dibebaskan seusai Revolusi 1917 Sementara itu para pelaku perampokan lainnya tidak pernah terjerat hukum Setelah kematian Kamo makam dan monumen yang dipersembahkan untuknya didirikan di Kebun Pushkin di dekat Lapangan Yerevan Monumen tersebut pada akhirnya disingkirkan dan jenazah Kamo dipindahkan ke tempat lain Daftar isi 1 Latar belakang 2 Persiapan 3 Hari perampokan 3 1 Serangan 3 2 Pelarian dan dampak 3 3 Peran Stalin 4 Tanggapan dan penyelidikan 5 Pemindahan uang dan penangkapan Kamo 6 Upaya penukaran uang kertas 7 Pengadilan Kamo 8 Peristiwa setelahnya 8 1 Dampak terhadap Bolshevik 8 2 Karier berikutnya 8 3 Monumen 9 Catatan 10 Catatan kaki 11 Daftar pustakaLatar belakang nbsp Foto V I Lenin yang diambil oleh kepolisian pada Desember 1895 PBDSR pendahulu Partai Komunis Uni Soviet dibentuk pada tahun 1898 Tujuan PBDSR adalah untuk mengobarkan revolusi proletarian Marxis melawan Kekaisaran Rusia Sebagai bagian dari kegiatan revolusioner mereka PBDSR dan kelompok revolusioner lainnya seperti kelompok anarkis dan Revolusioner Sosialis melakukan berbagai kegiatan militan termasuk penyitaan yang merupakan istilah halus yang mengacu kepada tindakan perampokan bersenjata terhadap pemerintah atau swasta untuk mendukung kegiatan revolusioner 2 3 Semenjak tahun 1903 PBDSR terbagi menjadi dua kelompok Bolshevik dan Menshevik 4 Setelah Revolusi 1905 dipadamkan PBDSR mengadakan Kongres Kelima pada Mei Juni 1907 di London dengan harapan untuk menyelesaikan perselisihan di antara kaum Bolshevik dan Menshevik 5 6 Satu masalah yang masih memecah belah kedua kelompok tersebut adalah perbedaan pandangan mereka terkait dengan kegiatan militan khususnya tindakan tindakan penyitaan 6 Anggota anggota Bolshevik paling militan yang dipimpin oleh Vladimir Lenin selama Kongres Kelima mendukung tindakan perampokan sementara Menshevik menginginkan pendekatan yang lebih damai dan bertahap untuk mewujudkan cita cita revolusi dan mereka menentang tindakan tindakan militan Selama Kongres Kelima disahkan sebuah resolusi yang mengutuk tindakan tindakan militan sebagai tindakan yang mengacaukan organisasi dan merusak moral dan resolusi ini juga menyerukan agar semua milisi partai dibubarkan 5 6 Resolusi tersebut disahkan dengan 65 persen setuju dan 6 persen menentang lainnya abstain atau tidak memberikan suara semua anggota kelompok Menshevik dan bahkan beberapa anggota Bolshevik mendukung resolusi tersebut 5 Walaupun komite komite yang terpisah di dalam partai semuanya melarang tindakan militan kaum Bolshevik malah memilih badan pemerintahan mereka sendiri selama Kongres Kelima yang disebut Pusat Bolshevik dan mereka merahasiakan tindakan ini dari anggota anggota PBDSR yang lainnya 4 5 Pusat Bolshevik dikepalai oleh Kelompok Keuangan yang terdiri dari Lenin Leonid Krasin dan Alexander Bogdanov Selama Kongres Kelima kepemimpinan Bolshevik juga telah merencanakan sejumlah tindakan penyitaan di berbagai wilayah Rusia dan sedang menunggu momen untuk melakukan perampokan besar di Tiflis yang dilancarkan hanya dalam waktu beberapa minggu setelah Kongres Kelima berakhir 5 7 8 PersiapanSebelum pertemuan Kongres Kelima anggota anggota Bolshevik berpangkat tinggi menggelar sebuah pertemuan di Berlin pada April 1907 untuk membahas rencana perampokan Para pesertanya meliputi Lenin Krasin Bogdanov Josef Stalin dan Maxim Litvinov Mereka memutuskan bahwa Stalin yang saat itu dikenal dengan nom de guerre Koba b dan Simon Ter Petrossian yang memiliki latar belakang Armenia dan dikenal dengan julukan Kamo akan mengadakan perampokan bank di kota Tiflis 9 Stalin yang masih berumur 29 tahun tinggal di Tiflis bersama dengan istrinya Ekaterina dan putranya yang baru lahir Yakov 10 Stalin berpengalaman dalam melakukan perampokan dan pengalaman ini telah membantu memperkuat reputasinya sebagai pemasok dana utama untuk Pusat Bolshevik 1 4 Sementara itu Kamo yang berumur empat tahun lebih muda daripada Stalin dikenal akan kekejamannya 11 Pada masa ini Kamo memiliki organisasi kejahatannya sendiri 12 Stalin berkata bahwa Kamo adalah seorang ahli menyamar 11 dan Lenin menyebut Kamo sebagai bandit Kaukasus 11 Stalin dan Kamo tumbuh besar bersama dan Stalin lah yang membuat Kamo menganut Marxisme 11 Setelah pertemuan pada bulan April Stalin dan Litvinov datang ke Tiflis untuk memberitahukan rencana tersebut kepada Kamo dan mengadakan penyerbuan 9 13 Menurut The Secret File of Joseph Stalin A Hidden Life karya Roman Brackman walaupun Stalin bekerjasama dengan Bolshevik untuk melakukan tindakan tindakan kriminal ia juga bertindak sebagai seorang informan untuk Okhrana kepolisian rahasia Rusia Brackman menuduh bahwa saat kelompok tersebut kembali ke Tiflis Stalin memberitahukan seorang perwira Okhrana yang bernama Mukhtarov perihal rencana perampokan bank ini dan berjanji akan memberikan lebih banyak informasi 9 Di Tiflis Stalin mulai merencanakan perampokan 9 Ia menjalin hubungan dengan dua orang yang memiliki informasi tentang Bank Negara seorang pegawai bank bernama Gigo Kasradze dan teman sekolah lama Stalin yang bernama Voznesensky yang bekerja di kantor surat perbankan Tiflis 14 15 Voznesensky kemudian menyatakan bahwa ia membantu upaya perampokan ini karena kagum dengan puisi yang dirangkai oleh Stalin 14 15 Voznesensky membolehkan Stalin melihat jadwal rahasia yang menunjukkan waktu pengiriman uang tunai oleh kereta kuda ke Bank Negara cabang Tiflis 13 Voznesensky memberitahukan kepada Stalin bahwa bank akan mendapatkan pengiriman uang dalam jumlah besar pada tanggal 26 Juni 1907 14 15 Krasin membantu membuat bom bom untuk menyerang kereta kuda yang mengangkut uang 1 Kelompok Kamo menyeludupkan bom bom ke Tiflis dengan menyembunyikannya di dalam sebuah sofa 16 Beberapa minggu sebelum perampokan Kamo secara tak sengaja memicu salah satu bom Krasin saat sedang mencoba mengatur sumbunya 17 Ledakan tersebut melukai matanya dan meninggalkan cedera permanen 18 19 Kamo terbaring di kasurnya selama sebulan akibat rasa sakit yang tak tertahankan dan ia masih belum sepenuhnya pulih pada masa perampokan 11 19 Hari perampokanPada hari perampokan yaitu tanggal 26 Juni 1907 20 pelaku perampokan termasuk Stalin bertemu di dekat Lapangan Yerevan terletak hanya 2 menit dari seminari bank dan istana wali raja untuk mematangkan rencana mereka Seusai pertemuan ini mereka pergi ke tempat yang telah ditentukan untuk mempersiapkan penyerangan 20 Aparat Rusia sudah tahu bahwa kelompok revolusioner akan beraksi di Tiflis sehingga mereka telah meningkatkan keamanan dan menjaga setiap persimpangan jalan di Lapangan Yerevan 12 Maka dari itu para anggota geng mencoba mengenali polisi polisi dan gendarme gendarme yang berpatroli dan mereka menugaskan orang orang untuk mengawasi lapangan dari atas 11 12 Para anggota geng banyak yang menyamar menjadi petani dan menunggu di persimpangan jalan dengan pistol revolver dan granat 11 Sementara itu Kamo menyamar menjadi kapten kavaleri dan datang ke lapangan tersebut dengan mengendarai phaeton sejenis delman 11 21 Para pelaku perampokan telah mengambil alih kedai Tilipuchuri yang menghadap langsung ke lapangan tersebut untuk mempersiapkan perampokan Seorang saksi mata yang bernama David Sagirashvili kemudian menyatakan bahwa ia sedang berjalan di Lapangan Yerevan saat seorang teman yang bernama Bachua Kupriashvili yang ternyata merupakan salah satu pelaku perampokan mengundangnya ke sebuah kedai Saat berada di dalam kedai tersebut Sagirashvili baru sadar bahwa pasukan bersenjata tidak membiarkan orang orang lain pergi Setelah mereka mendengar tanda tanda bahwa kereta kuda milik bank mendekati lapangan tersebut para pasukan bersenjata tersebut dengan cepat meninggalkan kedai dengan memegang pistol 11 Bank Negara Kekaisaran Rusia cabang Tiflis telah menugaskan pengiriman uang tunai dari kantor pos ke Bank Negara dengan menggunakan kereta pos yang ditarik oleh kuda 22 23 Isi kereta pos tersebut adalah uang dua penjaga bersenapan seorang kasir bank dan seorang akuntan bank 1 16 21 Sebuah phaeton yang ditumpangi para prajurit bersenjata berada di belakang kereta pos tersebut sementara pasukan cossack 24 berkuda berada di depan di sebelah dan di belakang kereta kuda milik bank 16 21 Serangan nbsp Ilustrasi kereta kuda phaeton Sekitar pukul 10 30 kereta pos bank bergerak ke arah lapangan yang dikerumuni banyak orang Setelah Kupriashvili memberikan aba aba para perampok menyerang kereta tersebut dengan granat sehingga menewaskan banyak kuda dan aparat keamanan Setelah itu mereka mulai menembaki aparat keamanan yang menjaga kereta pos dan lapangan 1 16 25 Bom bom dilemparkan dari segala arah 16 26 Surat kabar Georgia Isari melaporkan Tidak ada orang yang tahu apakah kejadian penembakan menakutkan tersebut adalah tembakan dari meriam atau ledakan bom Suara tersebut menyebabkan kepanikan di mana mana hampir di seluruh kota orang orang mulai berlarian Kereta kereta dan gerobak gerobak kuda berderap sekencang kencangnya 16 Ledakan tersebut sangat kuat sehingga meruntuhkan cerobong di dekatnya dan merusak kaca hingga jarak satu mil 27 28 Ekaterina Svanidze istri Stalin berdiri di balkon rumah mereka di dekat lapangan tersebut bersama keluarganya dan anaknya Saat mereka mendengar ledakan tersebut mereka berlindung di dalam rumah dan ketakutan 27 Salah satu kuda yang cedera yang terikat dengan kereta pos bank tiba tiba berada di luar kendali dan menarik kereta pos tersebut bersamanya Kereta tersebut segera dikejar oleh Kupriashvili Kamo dan seorang perampok lainnya yang bernama Datiko Chibriashvili 14 21 27 Di tengah pengejaran Kupriashvili melempar granat yang meledakkan kaki kuda tersebut tetapi Kupriashvili juga terkena dampaknya dan jatuh ke tanah 14 Setelah sadarkan diri ia diam diam meninggalkan lapangan tersebut sebelum kepolisian dan bala bantuan militer datang 29 Chibriashvili mengambil kantong uang dari kereta pos tersebut sementara Kamo menembakkan pistolnya 14 21 30 lalu mereka berdua dan perampok lainnya melempar uang ke phaeton Kamo 30 Karena waktu mereka tidak banyak mereka meninggalkan dua puluh ribu rubel secara tidak sengaja 29 Salah satu sopir kereta pos memanfaatkan kesempatan ini untuk mengambil uang yang ditinggalkan tersebut walaupun nantinya ia ditangkap karena dianggap telah melakukan pencurian 29 Pelarian dan dampak nbsp Peta Tiflis tahun 1913 yang menunjukkan lokasi Lapangan Yerevan dan jalan jalan di sekitarnya Setelah merampas uang Kamo dengan segera melarikan diri dari lapangan tersebut Saat berpapasan dengan sebuah kereta kuda polisi ia berpura pura menjadi seorang kapten kavaleri dan berteriak Uangnya aman Lari ke lapangan 30 Polisi di kereta kuda tersebut mengikuti perintah Kamo tetapi kemudian ia sadar bahwa ia telah diperdaya oleh seorang perampok yang sedang melarikan diri 30 Kamo kemudian mendatangi markas besar geng tersebut dan di situ ia mengganti seragamnya 30 Para pelaku perampokan telah berpencar dan tidak ada satu pun yang tertangkap 21 29 Salah satu pelaku perampokan yaitu Eliso Lominadze mencuri seragam guru untuk menyamar dan dan lalu kembali ke Lapangan Yerevan 29 31 Lima puluh korban yang mengalami luka luka terkapar di lapangan tersebut 21 26 31 Aparat menyatakan bahwa hanya tiga orang yang tewas tetapi dokumen dokumen dalam arsip Okhrana menunjukkan bahwa jumlah sebenarnya tercatat sekitar empat puluh orang 31 Bank Negara tidak tahu secara pasti berapa besar jumlah uang yang sebenarnya dirampok tetapi perkiraan terbaik adalah sekitar 341 000 rubel setara dengan sekitar 3 4 juta dolar AS pada tahun 2008 21 31 Sekitar 91 000 rubel ada dalam bentuk uang kertas kecil yang tak dapat dilacak sementara sisanya merupakan uang kertas 500 rubel yang sulit untuk ditukar karena nomor serinya diketahui oleh kepolisian 21 31 Peran Stalin nbsp Informasi tentang I V Stalin dari berkas berkas kepolisian rahasia Rusia di Sankt Peterburg 1911 Tidak diketahui secara pasti apa yang dilakukan oleh Stalin pada hari perampokan 14 Menurut P A Pavlenko Stalin ikut menyerang kereta kuda milik bank dan terluka akibat pecahan bom 14 Namun Kamo menyatakan bahwa Stalin tidak terlibat secara aktif di dalam perampokan ini dan hanya menyaksikannya dari kejauhan 21 30 Sementara itu sumber lain berupa laporan kepolisian menunjukkan bahwa Stalin mengamati pertumpahan darah tersebut dan menghisap cerutunya dari halaman wastu 30 Sumber lain mengklaim bahwa Stalin sebenarnya berada di stasiun kereta api selama peristiwa perampokan dan tidak berada di Lapangan Yerevan 30 Saudari ipar Stalin menyatakan bahwa Stalin datang ke rumah pada malam perampokan tersebut dan memberitahukan kepada keluarganya mengenai keberhasilannya 31 Peran Stalin kemudian dipertanyakan oleh rekan rekan revolusionernya Boris Nicolaevsky dan Leon Trotsky Trotsky yang merupakan musuh Stalin kelak dibunuh atas perintah dari Stalin Dalam bukunya Trotsky menganalisis banyak publikasi yang mendeskripsikan penyitaan di Tiflis dan kegiatan kegiatan militan Bolshevik lainnya pada masa itu dan menyimpulkan bahwa Yang lainnya berjuang Stalin mengawasi mereka dari kejauhan 2 Sementara itu menurut Nicolaevsky Peran yang dimainkan oleh Stalin dalam kegiatan kelompok Kamo kemudian dilebih lebihkan 5 Namun Kun kemudian menemukan dokumen arsip resmi yang secara jelas menunjukkan bahwa dari akhir 1904 atau awal 1905 Stalin turut andil dalam perumusan rencana penyitaan dengan tambahan Kini sudah jelas bahwa bahwa Stalin mengendalikan rencana awal kelompok yang melakukan perampokan di Tiflis 32 Tanggapan dan penyelidikan nbsp Peralatan yang dibutuhkan untuk mengirimkan uang sebuah karikatur karya Oscar Schmerling di media Georgia 1906 Perampokan ini menghiasi tajuk tajuk utama di berbagai belahan dunia Rain of Bombs Revolutionaries Hurl Destruction among Large Crowds of People Hujan Bom Para Revolusioner Mengakibatkan Kehancuran di antara Kerumunan di Daily Mirror dari London Tiflis Bomb Outrage Kebiadaban Bom Tiflis di The Times dari London Catastrophe Bencana di Le Temps dari Paris dan Bomb Kills Many 170 000 Captured Bom Menewaskan Banyak Orang 170 000 Dirampas di The New York Times 21 26 29 Pemerintah Rusia mengerahkan angkatan darat menutup jalanan jalanan dan mengepung Lapangan Yerevan dengan harapan agar mereka dapat menemukan uang yang telah digondol dan menangkap para pelaku perampokan 29 Satuan detektif khusus ditugaskan untuk memimpin penyelidikan kepolisian 21 26 29 Namun pengakuan saksi saksi mata malah membingungkan dan saling bertentangan 29 dan aparat tidak tahu secara pasti kelompok mana yang melakukan perampokan tersebut Kelompok sosialis Polandia orang orang Armenia kaum anarkis kelompok Revolusioner Sosialis dan bahkan negara Rusia sendiri telah dituduh sebagai pelakunya 29 Menurut Brackman beberapa hari setelah perampokan tersebut seorang agen Okhrana yang bernama Mukhtarov menginterogasi Stalin di sebuah apartemen rahasia Para agen mendengar rumor bahwa Stalin terlihat sedang menyaksikan perampokan tersebut Mukhtarov bertanya kepada Stalin kenapa ia tak memberitahukan mereka tentang hal tersebut dan Stalin menyatakan bahwa ia telah memberikan cukup informasi kepada aparat untuk mencegah perampokan ini Interogasi ini lalu memanas dan Mukhtarov memukul wajah Stalin hingga Mukhtarov harus dikendalikan oleh para perwira Okhrana lainnya Setelah insiden tersebut Mukhtarov ditangguhkan dari Okhrana dan Stalin diperintahkan untuk meninggalkan Tiflis dan pergi ke Baku untuk menunggu keputusan Stalin meninggalkan Baku dengan membawa 20 000 rubel uang curian pada Juli 1907 21 Meskipun Brackman mengklaim telah menemukan bukti bahwa Stalin telah membantu Okhrana hal ini masih diperdebatkan oleh para sejarawan 33 Pemindahan uang dan penangkapan KamoUang uang hasil rampokan awalnya disimpan di rumah dua teman Stalin di Tiflis yang bernama Mikha dan Maro Bochoridze 30 Uang tersebut dijahit di dalam matras sehingga dapat dipindahkan dan disimpan dengan mudah tanpa menimbulkan kecurigaan 34 Matras tersebut dipindahkan ke tempat rahasia lainnya kemudian ditempatkan di sofa direktur di Observatorium Meteorologi Tiflis 21 31 mungkin karena Stalin pernah bekerja di sana 21 31 Beberapa sumber mengklaim bahwa Stalin sendiri yang membantu menyembunyikan uang di observatorium tersebut 31 Direktur observatorium ini sendiri mengakui bahwa ia tidak pernah tahu menahu mengenai keberadaan uang tersebut 31 Sebagian besar uang curian kemudian dipindahkan oleh Kamo Uang tersebut diterima oleh Lenin di Finlandia yang saat itu merupakan bagian dari Kekaisaran Rusia Kamo menjalani sisa bulan musim panas dengan Lenin di dacha nya Pada musim gugur Kamo mengunjungi Paris dan lalu ke Belgia untuk membeli senjata dan amunisi dan kemudian ke Bulgaria untuk membeli 200 alat peledak 18 Ia kemudian datang ke Berlin dan menyerahkan surat yang ditulis oleh Lenin kepada seorang dokter Bolshevik yang bernama Yakov Zhitomirsky yang memintanya untuk mengobati mata Kamo yang masih belum pulih dari ledakan bom 18 Tanpa sepengetahuan Lenin Zhitomirsky diam diam bekerja sebagai agen pemerintah Rusia dan dengan segera memberitahukan Okhrana 18 Okhrana lalu meminta kepolisian Berlin untuk menangkap Kamo 18 Setelah Kamo ditangkap mereka menemukan paspor Austria palsu dan koper berisi alat peledak yang rencananya akan ia gunakan untuk perampokan bank besar lainnya 35 Upaya penukaran uang kertas nbsp Maxim Litvinov pada 1902 Setelah mendengar kabar mengenai penahanan Kamo Lenin takut tertangkap sehingga ia melarikan diri dari Finlandia bersama dengan istrinya 36 Agar tidak diikuti oleh orang yang tak diinginkan Lenin berjalan sejauh 4 8 km melintasi danau beku pada malam hari untuk menaiki sebuah kapal uap di sebuah pulau yang terletak tidak jauh dari situ 37 Saat sedang berjalan di atas es Lenin dan dua rekannya nyaris tenggelam saat es tersebut mulai retak Lenin menganggap hal tersebut sebagai cara yang bodoh untuk mati 37 Lenin dan istrinya pada akhirnya berhasil lolos dan pindah ke Swiss 36 37 Uang kertas hasil rampokan yang tidak diberi tanda dapat dengan mudah ditukarkan tetapi uang kertas senilai 500 rubel memiliki nomor seri yang sudah diketahui oleh aparat sehingga tidak dapat ditukarkan di bank bank Rusia 21 Pada akhir tahun 1907 Lenin memutuskan untuk menukarkan uang kertas 500 rubel yang tersisa di luar negeri 36 Krasin meminta kepada para pemalsu uang untuk mengubah beberapa nomor serinya 38 Dua ratus uang kertas tersebut dibawa ke luar negeri oleh Martyn Lyadov uang uang tersebut dijahit di dalam rompinya oleh istri Lenin dan Bogdanov di markas Lenin di Kuokkala 5 Menurut rencana Lenin beberapa orang akan menukarkan uang uang kertas 500 rubel pada saat yang sama di tempat tempat yang berbeda di Eropa 36 Zhitomirsky mendengar kabar mengenai rencana tersebut dan melaporkannya kepada Okhrana 36 Okhrana lalu menghubungi departemen departemen kepolisian di seluruh Eropa dan meminta mereka menangkap siapapun yang berniat untuk menukarkan uang uang kertas tersebut 36 Pada Januari 1908 sejumlah orang ditangkap saat mencoba menukarkan uang uang kertas tersebut 39 40 41 The New York Times melaporkan bahwa setelah polisi dipanggil seorang wanita yang sebelumnya mencoba menukarkan uang kertas 500 rubel kemudian berusaha menelan bukti yang menunjukkan bahwa ia akan bertemu dengan komplotannya tetapi polisi kemudian menghentikannya dengan menahan tenggorokannya mengambil kertasnya dan lalu menangkap komplotan komplotannya di stasiun kereta api 41 Maxim Litvinov juga ditangkap saat sedang menumpangi kereta dengan gundiknya di Gare du Nord Paris dengan dua belas uang kertas 500 rubel yang hendak ia tukarkan di London 42 43 Menteri Kehakiman Prancis mengusir Litvinov dan gundiknya dari wilayah Prancis yang membuat murka pemerintah Rusia karena mereka telah meminta agar Litvinov diekstradisi 42 Pemerintah Prancis secara resmi menyatakan bahwa permintaan ekstradisi dari Rusia terlambat diajukan tetapi menurut beberapa catatan mereka menolak ekstradisi akibat tekanan dari kelompok sosialis Prancis 42 Nadezhda Krupskaya istri Lenin membahas peristiwa peristiwa ini dalam memoirnya Uang yang didapat dari penyerbuan di Tiflis diserahkan kepada Bolshevik untuk keperluan revolusi Namun uang tersebut tak dapat digunakan Semuanya ada dalam bentuk uang kertas 500 rubel yang harus ditukarkan Ini tak dapat dilakukan di Rusia karena bank bank selalu memiliki daftar nomor nomor uang kertas Uang sangat dibutuhkan Maka dari itu sejumlah kamerad mencoba menukarkan uang uang kertas 500 rubel secara serentak di berbagai kota di luar negeri beberapa hari setelah kedatangan kami Zhitomirsky telah memperingatkan kepolisian tentang upaya penukaran uang uang kertas rubel dan orang orang yang mencoba melakukannya ditangkap Salah satu anggota kelompok Zurich yang berasal dari Latvia ditangkap di Stockholm dan Olga Ravich seorang anggota kelompok Jenewa yang baru saja kembali dari Rusia ditangkap di Munchen dengan Bogdassarian dan Khojamirian Di Jenewa Nikolai Semashko ditangkap setelah sebuah kartu pos yang dialamatkan kepada salah satu pria yang tertangkap dikirim ke rumahnya 44 Brackman mengklaim bahwa walaupun beberapa orang telah ditangkap Lenin masih berupaya menukarkan uang uang kertas 500 rubel dan berhasil menukarkan beberapa uang kertas dengan 10 000 rubel dari seorang perempuan yang tak dikenal di Moskwa 40 Namun menurut Nicolaevsky Lenin menghentikan upaya penukaran uang setelah terjadinya penangkapan 5 meskipun Bogdanov mencoba dan gagal menukarkan beberapa uang kertas di Amerika Utara sementara Krasin memalsukan nomor nomor serinya dan berhasil menukarkan beberapa uang kertas 5 Tak lama sesudahnya rekan rekan Lenin membakar semua uang kertas 500 rubel yang masih ada di tangan mereka 5 45 Pengadilan Kamo S iap mati sepenuhnya tenang Di makamku semoga sudah ada rumput yang tumbuh hingga enam kaki Seseorang tidak dapat lari dari kematian selamanya Seseorang harus mati suatu hari Namun aku akan mencoba peruntunganku lagi Mencoba segala cara untuk lari Mungkin suatu hari kita akan menertawai musuh musuh kita lagi Aku berada di dalam jeruji besi Lakukan apapun yang mau kamu lakukan Aku siap menghadapi apapun Catatan dari Kamo kepada salah satu tahanan lainnya pada 1912 saat menunggu hukuman mati 46 nbsp Leonid Krasin sekitar tahun 1903 Setelah Kamo ditangkap di Berlin dan menunggu proses pengadilan ia mendapatkan sebuah catatan dari Krasin lewat perantara pengacaranya Oscar Kohn Catatan tersebut memberitahukan kepada Kamo untuk berpura pura gila agar ia dinyatakan tak layak untuk diadili 47 Maka dari itu Kamo menolak makan merobek bajunya mencabut rambutnya mencoba gantung diri menyayat pergelangan tangannya dan memakan kotorannya sendiri 48 49 50 Untuk memastikan bahwa Kamo tidak sedang berpura pura dokter dokter Jerman menancapkan jarum penyemat di bawah kukunya menusuk punggungnya dengan jarum yang panjang dan membakar kulitnya dengan besi panas tetapi ia masih tidak menghentikan sandiwaranya 49 51 Maka dari itu kepala dokter rumah sakit jiwa di Berlin menyatakan pada Juni 1909 bahwa Tidak ada dasar untuk meyakini bahwa Kamo berpura pura gila Tanpa diragukan lagi ia mengidap gangguan kejiwaan dan tak dapat dibawa ke pengadilan atau menjalani hukuman Kemungkinan besar ia tidak akan pulih 52 Pada tahun 1909 Kamo diekstradisi ke penjara Rusia dan di situ ia masih pura pura gila 39 53 Pada April 1910 ia diadili akibat perannya dalam perampokan di Tiflis 54 tetapi selama pengadilan tersebut ia mengabaikan prosesnya dan malah memberi makan burung peliharaan yang sebelumnya ia sembunyikan di bajunya 54 Pengadilan ditunda agar para petugas dapat menilai apakah ia masih waras atau tidak 54 55 Pengadilan pada akhirnya memutuskan bahwa ia masih waras saat melakukan perampokan di Tiflis tetapi sekarang sakit jiwa dan harus ditahan sampai ia sembuh 56 Pada Agustus 1911 setelah berpura pura gila selama lebih dari tiga tahun Kamo melarikan diri dari bangsal psikiatri di sebuah penjara di Tiflis dengan menggergaji jeruji di jendela dan turun ke bawah dengan menggunakan tali buatan sendiri 39 53 57 Kamo kemudian menceritakan pengalamannya Apa yang dapat aku beritahukan kepadamu Mereka melemparku memukul kakiku dan semacamnya Salah satu orang memaksaku melihat cermin Di situ aku tidak melihat pantulan diriku sendiri tetapi laki laki kurus seperti kera yang tampak mengerikan dan menakutkan yang sedang menggertakkan giginya Aku berpikir Mungkin aku benar benar sudah gila Ini adalah momen yang mengerikan tapi aku kembali tegar dan meludahi cerminnya Aku rasa mereka menyukainya Aku banyak berpikir Akankah aku selamat atau akankah aku benar benar menjadi gila Ini tidaklah baik Aku saat itu tidak percaya pada diriku sendiri Aparat tentunya tahu apa yang mereka lakukan tahu apa yang menjadi ilmu mereka Tapi mereka tidak tahu orang Kaukasus Mungkin setiap orang Kaukasus memang gila menurut mereka Nah siapa yang akan membuat yang lain gila Tak ada perubahan Mereka tetap bertahan dengan senapannya dan aku dengan diriku Di Tiflis mereka tak menyiksaku Tampaknya mereka berpikir bahwa orang orang Jerman tak dapat membuat kesalahan 58 Setelah berhasil melarikan diri Kamo menemui Lenin di Paris 45 dan merasa tertekan setelah mendengar bahwa telah terjadi perpecahan 45 antara Lenin Bogdanov dan Krasin 45 Kamo memberitahu Lenin perihal penangkapannya dan bagaimana ia pura pura gila saat di penjara 45 Setelah meninggalkan Paris Kamo akhirnya menemui Krasin dan merencanakan perampokan bersenjata lainnya 39 Kamo tertangkap sebelum perampokan dapat dilakukan dan ia lalu diadili di Tiflis pada tahun 1913 atas kejahatan kejahatannya termasuk perampokan bank di Tiflis 46 39 59 Pada masa itu Kamo tak bersandiwara sebagai orang gila tetapi ia berpura pura ia lupa dengan segala hal yang terjadi saat ia sedang gila pada masa sebelumnya 59 Pengadilan tersebut berlangsung singkat dan Kamo dijatuhi empat hukuman mati 60 Walaupun tampaknya sudah pasti akan menjemput ajal Kamo dan tahanan tahanan lainnya justru malah beruntung karena vonis hukuman mati diringankan menjadi hukuman penjara yang panjang sebagai bagian dari perayaan tiga ratus tahun Wangsa Romanov pada tahun 1913 39 61 Kamo dibebaskan dari penjara seusai Revolusi Februari pada tahun 1917 39 62 Peristiwa setelahnyaDampak terhadap Bolshevik Selain Kamo tidak ada pelaku perampokan yang diseret ke meja hijau 63 dan awalnya tak jelas siapa yang berada di balik perampokan tersebut namun setelah penangkapan Kamo Litvinov dan yang lainnya keterlibatan Bolshevik menjadi jelas terlihat 5 Kelompok Menshevik merasa dikhianati dan murka perampokan tersebut membuktikan bahwa Pusat Bolshevik beroperasi terpisah dari Komite Pusat dan melakukan tindakan tindakan yang secara terang terangan dilarang oleh kongres partai 5 Pemimpin Menshevik Georgi Plekhanov menyerukan pemisahan dari kelompok Bolshevik Rekan Plekhanov Julius Martov berkata bahwa Pusat Bolshevik itu seperti perpaduan komiten pusat faksi rahasia dengan kelompok kriminal 5 Komite Tiflis di PBDSR mengeluarkan Stalin dan beberapa anggota akibat perampokan ini 63 64 Namun upaya penyelidikan partai terhadap perbuatan Lenin digagalkan oleh Bolshevik 5 Perampokan tersebut membuat Bolshevik menjadi semakin tidak populer di Georgia dan kelompok Bolshevik di Tiflis tak lagi memiliki kepemimpinan efektif Setelah kematian Ekaterina Svanidze pada November 1907 Stalin jarang kembali ke Tiflis Tokoh utama Bolshevik lainnya di Georgia seperti Mikhail Tskhakaya dan Filipp Makharadze jarang hadir di Georgia setelah tahun 1907 Tokoh Bolshevik Tiflis terkenal lainnya yaitu Stepan Shahumyan pindah ke Baku Ketenaran Bolshevik di Tiflis makin jatuh dan pada tahun 1911 sekitar 100 Bolshevik meninggalkan kota tersebut 65 Perampokan tersebut juga membuat Pusat Bolshevik menjadi semakin tidak disukai di kalangan demokrat sosial Eropa 5 Keinginan Lenin untuk menjaga jarak dari stigma perampokan tersebut mungkin menjadi salah satu sebab perpecahannya dengan Bogdanov dan Krasin 5 Stalin juga menjaga jarak dari kelompok Kamo dan tidak pernah membeberkan peranannya dalam perampokan tersebut 63 66 Karier berikutnya Seusai Revolusi Rusia 1917 banyak anggota Bolshevik yang terlibat dalam perampokan tersebut yang meraih kekuasaan di Uni Soviet Lenin menjadi Perdana Menteri pertamanya sampai kematiannya pada tahun 1924 diteruskan oleh Stalin sampai kematiannya pada tahun 1953 Maxim Litvinov menjadi diplomat Soviet dengan jabatan Komisar Rakyat untuk Urusan Luar Negeri 1930 1939 Leonid Krasin awalnya keluar dari politik setelah mengalami perpecahan dengan Lenin pada tahun 1909 tetapi bergabung lagi dengan kelompok Bolshevik seusai Revolusi 1917 dan menjabat sebagai perwakilan dagang Soviet di London dan Komisar Rakyat untuk Perdagangan Luar Negeri hingga kematiannya pada tahun 1926 5 Setelah Kamo dibebaskan dari penjara ia bekerja di kantor bea cukai Soviet menurut beberapa catatan ia dianggap kurang stabil untuk dipekerjakan di kepolisian rahasia 39 Ia meninggal pada tahun 1922 akibat tertabrak truk saat ia sedang bersepeda 39 Meskipun tidak ada bukti yang menunjukkan unsur kesengajaan beberapa orang menduga bahwa Stalin memerintahkan pembunuhannya untuk membungkamnya 67 68 Bogdanov dikeluarkan dari partai pada tahun 1909 dengan dalih perbedaan pandangan Seusai Revolusi Bolshevik ia menjadi pakar ideologi utama Proletkult sebuah organisasi yang didirikan untuk mengembangkan budaya proletariat yang baru Monumen Lapangan Yerevan yang merupakan tempat terjadinya perampokan ini diganti namanya menjadi Lapangan Lenin oleh aparat Soviet pada tahun 1921 Patung besar Lenin juga didirikan di tempat yang sama untuk menghormatinya pada tahun 1956 69 70 Meskipun telah divonis sebagai perampok Kamo awalnya dikuburkan di dekat Lapangan Yerevan dan terdapat pula sebuah monumen yang menghormatinya di Kebun Pushkin 63 71 Monumen yang dipahat oleh Iakob Nikoladze tersebut kemudian disingkirkan pada masa pemerintahan Stalin dan jenazah Kamo dipindahkan ke lokasi lain 68 Patung Lenin akhirnya dirobohkan pada bulan Agustus 1991 pada masa masa terakhir Uni Soviet dan digantikan oleh Monumen Kemerdekaan pada tahun 2006 Selain itu pada tahun 1991 nama Lapangan Lenin diubah menjadi Lapangan Kemerdekaan 69 72 Catatana Sumber sumber menyatakan bahwa tanggal perampokan tersebut adalah 13 Juni 1907 9 28 atau 26 Juni 1907 26 73 tergantung pada kalender mana yang digunakan Kalender Yulius atau Kalender Gregorius Pemerintah Rusia memakai kalender Yulius sampai Februari 1918 saat pemerintahan tersebut beralih ke kalender Gregorius dengan melompati tiga belas hari pada tahun tersebut sehingga 1 Februari 1918 diikuti oleh 15 Februari 1918 74 Untuk keperluan artikel ini tanggal tanggal ditulis menurut penanggalan kalender Gregorius b Josef Stalin memakai berbagai nama pada masa hidupnya Nama aslinya adalah Josef Vissarionovich Djugashvili tetapi teman teman dan keluarganya memanggilnya Soso 75 76 Pada tahun tahun awalnya sebagai seorang revolusioner termasuk tahun perampokan bank di Tiflis ia dijuluki Koba yang ia ambil dari salah satu tokoh dalam novel Patrisida karya Alexander Kazbegi 75 77 Ia menerbitkan puisi puisi dengan nama Soselo 75 Pada tahun 1912 ia mulai memakai nama Stalin dan kemudian menjadikannya sebagai nama belakangnya setelah Oktober 1917 75 Nama Stalin artinya Pria Baja 75 78 Artikel ini memakai nama yang paling dikenal di dunia yaitu Josef Stalin Catatan kaki a b c d e Kun 2003 hlm 75 a b Trotsky 1970 Chapter IV The period of reaction Geifman 1993 hlm 4 21 22 a b c Sebag Montefiore 2008 hlm 3 4 a b c d e f g h i j k l m n o p q Nicolaevsky 1995 a b c Souvarine 2005 hlm 94 Souvarine 2005 hlm 91 92 94 Ulam 1998 hlm 262 263 a b c d e Brackman 2000 hlm 58 Sebag Montefiore 2008 hlm 4 5 a b c d e f g h i Sebag Montefiore 2008 hlm 6 7 a b c Sebag Montefiore 2008 hlm 4 a b Sebag Montefiore 2008 hlm 165 a b c d e f g h Sebag Montefiore 2008 hlm 11 a b c Kun 2003 hlm 77 78 a b c d e f Sebag Montefiore 2008 hlm 8 Sebag Montefiore 2008 hlm 178 a b c d e Brackman 2000 hlm 60 a b Shub 1960 hlm 231 Sebag Montefiore 2008 hlm 5 a b c d e f g h i j k l m n o p Brackman 2000 hlm 59 Brackman 2000 hlm 58 59 Sebag Montefiore 2008 hlm 127 Salisbury Harrison E 1981 Black Night White Snow Da Capo Press hlm 221 ISBN 0 306 80154 X Kun 2003 hlm 76 a b c d e Bomb Kills Many 170 000 Captured The New York Times The New York Times Company 1907 06 27 Diakses tanggal 2010 11 30 a b c Sebag Montefiore 2008 hlm 9 a b Shub 1960 hlm 227 a b c d e f g h i j Sebag Montefiore 2008 hlm 13 a b c d e f g h i Sebag Montefiore 2008 hlm 12 a b c d e f g h i j Sebag Montefiore 2008 hlm 14 Kun 2003 hlm 73 75 Yuri Felshtinsky ed 1999 Byl li Stalin agentom ohranki Was Stalin an Okhrana agent dalam bahasa Russian Teppa ISBN 978 5 300 02417 8 Diakses tanggal 2010 12 19 Pemeliharaan CS1 Bahasa yang tidak diketahui link Sebag Montefiore 2008 hlm 14 87 Brackman 2000 hlm 61 a b c d e f Brackman 2000 hlm 62 a b c Krupskaya 1970 Chapter Again Abroad End of 1907 Sebag Montefiore 2008 hlm 181 a b c d e f g h i Ulam 1998 hlm 279 280 a b Brackman 2000 hlm 64 a b Held As Tiflis Robbers The New York Times The New York Times Company 1908 01 19 Diakses tanggal 2018 08 10 a b c Brackman 2000 hlm 63 64 Alleged Nihilists Arrested In Paris Russian Students Man and Woman Suspected of Many Political Crimes Lived in Latin Quarter Their Rooms Rendezvous for Revolutionists Believed That They Planned Assassinations PDF The New York Times The New York Times Company 1908 02 08 Diakses tanggal 2010 12 02 Krupskaya 1970 Chapter Years of Reaction Geneva 1908 a b c d e Krupskaya 1970 Chapter Paris 1909 1910 a b Souvarine 2005 hlm 103 Souvarine 2005 hlm 101 Brackman 2000 hlm 55 a b Souvarine 2005 hlm 101 102 Shub 1960 hlm 234 Shub 1960 hlm 236 237 Shub 1960 hlm 237 a b Souvarine 2005 hlm 102 a b c Shub 1960 hlm 238 Brackman 2000 hlm 57 58 Shub 1960 hlm 239 Brackman 2000 hlm 67 Shub 1960 hlm 246 247 a b Shub 1960 hlm 244 Shub 1960 hlm 244 245 Shub 1960 hlm 245 Shub 1960 hlm 246 a b c d Sebag Montefiore 2008 hlm 15 Souvarine 2005 hlm 99 Jones 2005 hlm 220 221 Kun 2003 hlm 77 Brackman 2000 hlm 33 a b Sebag Montefiore 2008 hlm 370 a b Burford 2008 hlm 113 Communist Purge of Security Chiefs Continues The Sydney Morning Herald Fairfax Media AAP 1953 07 17 hlm 1 Diakses tanggal 2010 12 02 Soviet Union Posolʹstvo U S 1946 USSR Information Bulletin USSR Information Bulletin 6 52 67 15 Diakses tanggal 2010 12 03 Remnick David 1990 07 05 The Day Lenin Fell On His Face In Moscow the Icons Of Communism Are Toppling The Washington Post The Washington Post Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012 07 25 Diakses tanggal 2010 12 02 Sebag Montefiore 2008 hlm 3 Christian 1997 hlm 6 a b c d e Sebag Montefiore 2008 hlm xxxi Sebag Montefiore 2008 hlm 23 Sebag Montefiore 2008 hlm 63 Sebag Montefiore 2008 hlm 268 Daftar pustaka nbsp Wikimedia Commons memiliki media mengenai 1907 Tiflis bank robbery Brackman Roman 2000 Chapter 7 The Great Tiflis Bank Robbery The Secret File of Joseph Stalin a Hidden Life Portland Oregon Psychology Press ISBN 978 0 7146 5050 0 Burford Tim 2008 Georgia Bradt Travel Guides Chalfont St Peter Buckinghamshire Bradt Travel Guides ISBN 978 1 84162 261 3 Christian David 1997 Introduction Imperial and Soviet Russia power privilege and the challenge of modernity New York City New York Palgrave Macmillan ISBN 978 0 312 17352 4 Geifman Anna 1993 Thou Shalt Kill Revolutionary Terrorism in Russia 1894 1917 Princeton New Jersey Princeton University Press ISBN 978 0 691 08778 8 Jones Stephen F 2005 Socialism in Georgian Colors The European Road to Social Democracy 1883 1917 Cambridge Massachusetts Harvard University Press ISBN 978 0 674 01902 7 Krupskaya Nadezhda 1970 Reminiscences of Lenin Marxists Internet Archive Diakses tanggal 2010 12 10 Kun Miklos 2003 Chapter 5 Why Stalin was called a Mail Coach Robber Stalin an unknown portrait New York City New York Central European University Press ISBN 978 963 9241 19 0 Nicolaevsky Boris 1995 On the history of the Bolshevist Center in Secret pages of history Ed Yu G Felshtinsky dalam bahasa Russian Moscow Humanities Publishing ISBN 978 5 87121 007 9 Pemeliharaan CS1 Bahasa yang tidak diketahui link Sebag Montefiore Simon 2008 Prologue The Bank Robbery Young Stalin New York City New York Random House Inc ISBN 978 1 4000 9613 8 Shub David 1960 Kamo the Legendary Old Bolshevik of the Caucasus The Russian Review 19 3 227 247 doi 10 2307 126539 JSTOR 126539 perlu berlangganan Souvarine Boris 2005 Chapter IV A Professional Revoluationary Stalin A Critical Survey of Bolshevism New York City New York Kessinger Publishing ISBN 978 1 4191 1307 9 pranala nonaktif permanen Trotsky Leon 1970 IV The period of reaction Stalin An Appraisal of the Man and his Influence New York City New York Stein and Day LCCN 67028713 Diakses tanggal 26 June 2012 Ulam Adam 1998 The Years of Waiting 1908 1917 The Bolsheviks the intellectual and political history of the triumph of communism in Russia Cambridge Massachusetts Harvard University Press ISBN 978 0 674 07830 7 Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Perampokan bank di Tiflis 1907 amp oldid 25561622