www.wikidata.id-id.nina.az
Ada usul agar artikel digabungkan dengan Jakarta Diskusikan Penetapan hari jadi Jakarta adalah istilah yang merujuk kepada penetapan yang dikeluarkan oleh Sudiro Wali kota Jakarta periode 1953 1958 Pada masa kolonial Belanda memperingati hari jadi Kota Batavia tiap akhir Mei dengan dasar bahwa pada akhir Mei 1619 Gubernur Jenderal Jan Pieterszoon Coen menaklukkan Jayakarta Pada tahun 1869 untuk memperingati 250 tahun usia Batavia dibangun pula monument J P Coen saat ini halaman Departemen Keuangan Jalan Lapangan Banteng Jakarta Pusat Di atas fondasi beton yang kokoh berdiri Coen yang dengan angkuhnya menunjuk kearah bawah menggambarkan dia berhasil menaklukkan Jayakarta Patung yang menjadi simbol dimulainya penjajahan Belanda itu dihancurkan pada masa pendudukan Jepang 1942 1945 Sudiro menyadari perlunya peringatan ulang tahun untuk kota ini yang berbeda dengan peringatan berdirinya Batavia Maka ia pun memanggil sejumlah ahli sejarah seperti Mr Mohamad Yamin dan Mr Dr Sukanto serta wartawan senior Sudarjo Tjokrosiswoyo untuk meneliti kapan Jakarta didirikan oleh Fatahillah Kala itu Sudiro berkeyakinan bahwa tahunnya adalah pasti yaitu 1527 yang menjadi pertanyaan adalah hari tanggal dan bulan lahirnya Kota Jakarta Mr Dr Sukanto menyerahkan naskah berjudul Dari Jayakarta ke Jakarta Dia menduga bahwa 22 Juni 1527 adalah hari yang paling dekat pada kenyataan dibangunnya Kota Jayakarta oleh Fatahillah Naskah tersebut kemudian diserahkan oleh Sudiro kepada Dewan Perwakilan Kota Sementara untuk dibahas yang kemudian langsung bersidang dan menetapkan bahwa 22 Juni 1527 sebagai berdirinya Kota Jakarta Tepat pada 22 Juni 1956 Sudiro mengajukannya dengan resmi pada sidang pleno dan usulnya itu diterima dengan suara bulat Selanjutnya sejak saat itu tiap 22 Juni diadakan sidang istimewa DPRD Kota Jakarta sebagai tradisi memperingati berdirinya Kota Jakarta Ada juga pendapat yang mengatakan bahwa dipilihnya 22 Juni 1527 karena saat itu merupakan Maulid Nabi Muhammad SAW Setelah berhasil mengusir Portugis dari Sunda Kalapa Fatahillah sebagai panglima Kesultanan Demak mengubah Sunda Kelapa menjadi Jayakarta Menurut sejarawan Adolf Heyken SJ hari jadi Jakarta hanyalah sebuah dongeng Karena katanya tak ada dokumen yang menyebutkan nama Jayakarta Bahkan 50 tahun sesudahnya saat VOC berkuasa tetap disebut Sunda Kelapa Fatahillah adalah orang Arab Jelaslah tidak mungkin apabila orang Arab memberi nama sesuatu dengan bahasa Sanskerta Jayakarta adalah nama dari bahasa Sanskerta Jadi itu semua dongeng supaya Jakarta memiliki hari ulang tahun Lihat pula SuntingJakarta Batavia FatahillahRujukan SuntingJakarta 1960 an Kenangan Semasa Mahasiswa Firman Lubis Masuo Jakarta 2008 ISBN 979 3731 46 X Batavia Kota Hantu Alwi Shahab Penerbit Republika Jakarta 2010Pranala luar Sunting Indonesia Kontroversi penetapan hari jadi Jakarta nbsp Artikel bertopik Jakarta ini adalah sebuah rintisan Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya lbs Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Penetapan hari jadi Jakarta amp oldid 22282849