Penembakan keluarga Romanov atas anggota keluarga wangsa Romanov dari Rusia, dan pembantu mereka (dokter, penasihat Tsarevich Aleksei, koki, dan pembantu rumah tangganya) terjadi di Yekaterinburg pada tanggal 17 Juli 1918 oleh pemerintah Soviet awal. Menurut sejarawan Amerika Serikat Richard Edgar Pipes, eksekusi yang melenyapkan penguasa Rusia terakhir Nikolai II itu menjadi titik penting untuk Teror Merah.
Pada tanggal 15 Agustus 2000, Gereja Ortodoks Rusia mengumumkan kanonisasi keluarga bangsawan itu atas "kerendahan hati, kesabaran, dan kelembutannya". Namun, membayangkan perdebatan sengit yang mendahului masalah itu, uskup tidak menyatakan keluarga Romanov sebagai martir, melainkan strastoterpets (lihat: kesantoan Romanov). Pada tanggal 1 Oktober 2008, Majelis Agung Federasi Rusia menyatakan bahwa Nikolai II dan keluarganya adalah korban penindasan politik dan harus direhabilitasi.
Referensi sunting
- 100 великих казней, M., Вече, 1999, hal. 439 ISBN 5-7838-0424-X
- 100 великих казней, p. 440
- ^ "Nicholas II And Family Canonized For 'Passion'". New York Times. Diakses tanggal 2008-12-10.
- BBCNews. Russia's last tsar rehabilitated. Diakses 2008-10-01
- Last tsar’s family rehabilitated
- "Time.com". dari versi asli tanggal 2008-10-02. Diakses tanggal 2008-10-02.
Bacaan lanjutan sunting
- Pavel Bykov, Andrew Rothstein. The Last Days of Tsar Nicholas. International Publishers, 1935
- Shay McNeal. The Secret Plot to Save the Tsar: New Truths Behind the Romanov Mystery. HarperCollins, 2003. ISBN 0-06-051755-7, 9780060517557
Pranala luar sunting
- An eyewitness account (Eyewitnesstohistory.com)
- In search of the Romanovs (Time.com) 2011-03-09 di Wayback Machine.