www.wikidata.id-id.nina.az
Pemakan semut atau sarawaboga adalah nama umum untuk empat spesies mamalia yang masih ada dari subordo Vermilingua 1 berarti lidah cacing umumnya dikenal sebagai pemakan semut dan rayap 2 Spesies individu memiliki nama lain dalam bahasa Inggris dan bahasa lainnya Bersama dengan kungkang mereka termasuk dalam ordo Pilosa Nama pemakan semut juga biasa diterapkan pada babi tanah numbat landak semut trenggiling dan beberapa anggota Oecobiidae yang tidak berkerabat meskipun mereka tidak berkerabat dekat dengan mereka Pemakan semut Periode Dulu Miosen kini 25 0 jtyl PreYe Ye O S D C P T J K Pg NVermilinguaPemakan semut raksasaTaksonomiKerajaanAnimaliaFilumChordataKelasMammaliaOrdoPilosaUpaordoVermilinguaIlliger 1811FamiliesCyclopedidaeMyrmecophagidaelbsSpesies yang masih ada adalah pemakan semut raksasa Myrmecophaga tridactyla berukuran sekitar 18 m 59 ft panjang termasuk ekor pemakan semut sutra Cyclopes didactylus sekitar 35 cm 14 in panjang tamandua selatan atau pemakan semut berkerah Tamandua tetradactyla sekitar 12 m 39 ft panjang dan tamandua utara Tamandua mexicana dengan dimensi yang sama Daftar isi 1 Taksonomi 1 1 Klasifikasi 1 2 Evolusi 2 Karakter fisik 3 Perilaku 3 1 Reproduksi 3 2 Makanan 4 ReferensiTaksonomi suntingKlasifikasi sunting Pemakan semut berkerabat lebih dekat dengan sloth dibandingkan dengan kelompok mamalia lainnya Hubungan terdekat mereka berikutnya adalah armadillo Ada empat spesies yang masih ada dalam tiga genera Pemakan semut raksasa Myrmecophaga tridactyla Pemakan semut sutra Cyclopes didactylus Tamandua utara Tamandua mexicana dan tamandua selatan Tamandua tetradactyla Ada beberapa genera yang punah juga Subordo Folivora sloth Subordo Vermilingua pemakan semut Famili Cyclopedidae Genus Cyclop Pemakan semut sutra C didactylus Genus Palaeomyrmidon Rovereto 1914 3 Famili Myrmecophagidae Genus Myrmecophaga Pemakan semut raksasa M tridactyla Genus Neotamandua Rovereto 1914 4 Genus Tamandua Tamandua Utara T mexicana Tamandua selatan T tetradactyla Genus Protamandua Ameghino 1904 5 Evolusi sunting Pemakan semut adalah bagian dari superorder Xenarthra kelompok mamalia yang dulunya beragam yang menduduki Amerika Selatan sementara secara geografis terisolasi dari invasi hewan dari Amerika Utara dengan dua hewan lainnya yang tersisa dalam keluarga adalah kungkang dan armadillo Pada suatu waktu pemakan semut dianggap berkerabat dengan babi tanah dan trenggiling karena kesamaan fisik mereka dengan hewan tersebut tetapi kesamaan ini sejak itu ditetapkan bukan sebagai tanda nenek moyang yang sama melainkan evolusi konvergen Semuanya telah mengembangkan lengan penggali yang kuat lidah panjang dan moncong seperti tabung ompong untuk bertahan hidup dengan menyerbu gundukan rayap Kesamaan ini adalah alasan mengapa babi tanah juga biasa disebut pemakan semut trenggiling telah disebut pemakan semut bersisik dan kata beruang semut adalah istilah umum untuk babi tanah dan pemakan semut raksasa Karakter fisik sunting nbsp Kerangka pemakan semut raksasa dengan kaki depan berjalan buku jari yang terlihatSemua pemakan semut memiliki moncong memanjang yang dilengkapi dengan lidah tipis yang dapat dijulurkan lebih panjang dari panjang kepala mulut mereka yang berbentuk tabung memiliki bibir tetapi tidak memiliki gigi Mereka menggunakan cakar depannya yang besar dan melengkung untuk membuka gundukan semut dan rayap dan untuk pertahanan sementara bulunya yang lebat dan panjang melindungi mereka dari serangan serangga Semua spesies kecuali pemakan semut raksasa memiliki ekor penggengam panjang 6 7 Perilaku suntingPemakan semut sebagian besar adalah mamalia soliter yang disiapkan untuk mempertahankan 10 hingga 15 sq mi 26 hingga 39 km2 mereka wilayah Mereka biasanya tidak memasuki wilayah trenggiling lain dengan jenis kelamin yang sama tetapi pejantan sering memasuki wilayah betina terkait Saat terjadi perselisihan wilayah mereka bersuara memukul dan terkadang bisa duduk atau bahkan menunggangi punggung lawannya 6 Pemakan semut memiliki penglihatan yang buruk tetapi indera penciuman yang sangat baik dan sebagian besar spesies bergantung pada yang terakhir untuk mencari makan makan dan pertahanan Pendengaran mereka dianggap baik 6 Dengan suhu tubuh yang berfluktuasi antara 33 dan 36 C 91 dan 97 F pemakan semut seperti xenarthrans lainnya memiliki suhu tubuh paling rendah di antara mamalia mana pun 8 dan dapat mentolerir fluktuasi suhu tubuh yang lebih besar daripada kebanyakan mamalia Asupan energi harian mereka dari makanan hanya sedikit lebih besar dari kebutuhan energi mereka untuk aktivitas sehari hari dan pemakan semut mungkin mengoordinasikan suhu tubuh mereka agar tetap dingin selama periode istirahat dan memanas selama mencari makan 6 Reproduksi sunting Jantan dewasa sedikit lebih besar dan lebih berotot daripada betina serta memiliki kepala dan leher yang lebih lebar Namun penentuan jenis kelamin secara visual dapat menjadi sulit karena penis dan testis terletak di bagian dalam antara rektum dan kandung kemih pada pria dan wanita memiliki sepasang mammae di dekat ketiak Pemupukan terjadi melalui transfer kontak tanpa intromisi mirip dengan beberapa kadal Perkawinan poligini biasanya menghasilkan keturunan tunggal kembar mungkin terjadi tetapi jarang Cakar depan yang besar mencegah para ibu untuk menggendong bayi mereka yang baru lahir dan oleh karena itu mereka harus menggendong keturunannya sampai mereka mandiri 6 Makanan sunting Pemakan semut mengkhususkan diri untuk memakan serangga kecil dengan masing masing spesies pemakan semut memiliki preferensi serangganya sendiri spesies kecil mengkhususkan diri pada serangga arboreal yang hidup di cabang cabang kecil sementara spesies besar dapat menembus penutup keras sarang serangga darat Untuk menghindari rahang sengatan dan pertahanan lain dari invertebrata pemakan semut telah mengadopsi strategi makan dengan menjilat semut dan rayap dalam jumlah besar secepat mungkin pemakan semut biasanya menghabiskan sekitar satu menit di sarang sebelum berpindah ke sarang lain dan pemakan semut raksasa harus mengunjungi hingga 200 sarang per hari untuk mengonsumsi ribuan serangga yang dibutuhkannya untuk memenuhi kebutuhan kalorinya 6 Lidah pemakan semut ditutupi dengan ribuan kait kecil yang disebut papila filiform yang digunakan untuk menahan serangga bersama dengan air liur dalam jumlah besar Menelan dan pergerakan lidah dibantu oleh gerakan rahang dari sisi ke sisi Lidah melekat pada tulang dada dan bergerak sangat cepat menjentikkan 150 kali per menit Perut pemakan semut mirip dengan ampela burung memiliki lipatan yang mengeras dan menggunakan kontraksi yang kuat untuk menggiling serangga proses pencernaan yang dibantu oleh sedikit pasir dan kotoran yang tertelan 6 Referensi sunting Giant Anteater Facts Smithsonian Institution Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011 08 28 Diakses tanggal 2011 07 30 Giant Anteater Canadian Museum of Nature Diarsipkan dari versi asli tanggal 19 July 2011 Diakses tanggal 2011 07 30 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Palaeomyrmidon Paleobiology Database Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 July 2013 Diakses tanggal 4 February 2012 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Neotamandua Paleobiology Database Diakses tanggal 4 February 2012 Protamandua Paleobiology Database Diakses tanggal 4 February 2012 a b c d e f g Grzimek Bernhard 2004 Hutchins Michael Kleiman Devra G Geist Valerius McDade Melissa S ed Grzimek s Animal Life Encyclopedia 13 edisi ke 2nd Detroit Gale hlm 171 175 ISBN 0 7876 7750 7 Navarrete Daya Ortega Jorge 28 March 2011 Tamandua mexicana Pilosa Myrmecophagidae Mammalian Species 43 874 56 63 doi 10 1644 874 1 Lovegrove B G August 2000 The Zoogeography of Mammalian Basal Metabolic Rate The American Naturalist The University of Chicago Press 156 2 201 219 see 214 215 doi 10 1086 303383 JSTOR 3079219 PMID 10856202 Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Pemakan semut amp oldid 25010099