www.wikidata.id-id.nina.az
Artikel ini sebagian besar atau seluruhnya berasal dari satu sumber Tolong bantu untuk memperbaiki artikel ini dengan menambahkan rujukan ke sumber lain yang tepercaya Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan Mohon bantu kami mengembangkan artikel ini dengan cara menambahkan rujukan ke sumber tepercaya Pernyataan tak bersumber bisa saja dipertentangkan dan dihapus Cari sumber Pelantikan Abdurrahman Wahid berita surat kabar buku cendekiawan JSTORAcara pelantikan Abdurrahman Wahid sebagai Presiden ke 4 Indonesia dilakukan di Gedung DPR MPR RI Jakarta pada hari Rabu tanggal 20 Oktober 1999 Acara ini menandai secara resmi dimulainya masa jabatan Abdurrahman Wahid sebagai Presiden Indonesia Abdurrahman Wahid dilantik setelah pidato pertanggungjawaban Presiden B J Habibie ditolak dalam Sidang Umum MPR 1999 PelantikanAbdurrahman WahidPelantikan Presiden Abdurrahman Wahid di Gedung DPR MPR RITanggal20 Oktober 1999LokasiGedung DPR MPR RIJakarta Pusat DKI JakartaPartisipanPresiden Abdurrahman Wahid penerima jabatan Daftar isi 1 Latar belakang 1 1 Ditolaknya pertanggungjawaban B J Habibie dalam SU MPR 1999 1 2 Pemilihan wakil presiden 2 Acara 3 ReferensiLatar belakang SuntingDitolaknya pertanggungjawaban B J Habibie dalam SU MPR 1999 Sunting Dalam Sidang Umum MPR 1999 setelah pidato pertanggungjawaban Presiden B J Habibie ditolak oleh mayoritas anggota MPR Keinginan Partai Golkar untuk mencalonkan B J Habibie sebagai presiden untuk periode 1999 2004 selanjutnya pun melunak B J Habibie secara pribadi juga nampaknya memikirkan dampak apabila dirinya terus melanjutkan niat untuk mencalonkan diri kembali sebagai Presiden Indonesia Bukan hanya pribadinya yang akan tergerus secara citra tetapi jika melanjutkan pencalonan dengan hasil pertanggungjawaban kinerja sebagai Presiden Indonesia yang ditolak Partai Golkar pun akan mendua dalam sikapnya Artinya akan ada potensi perpecahan di tubuh Partai Golkar Menyoal citra Partai Golkar dan B J Habibie sendiri ketika Sidang Umum MPR 1999 dilaksanakan demonstrasi yang menolak pencalonan kembali B J Habibie kembali digelar secara masif oleh mahasiswa Alasannya B J Habibie adalah simbol dari Orde Baru sebuah rezim kekuasaan yang kontra produktif dengan semangat demokrasi serta reformasi Sehubungan dengan hal tersebut maka B J Habibie memutuskan tidak bersedia dicalonkan kembali sebagai Presiden Indonesia dan calon Presiden Indonesia untuk dipilih MPR tersisa dua yakni Megawati Soekarnoputri dan Abdurrahman Wahid Dengan ketidakbersediaan B J Habibie tersebut peluang Abdurrahman Wahid semakin besar terlebih setelah Partai Golkar sepakat dengan poros tengah untuk mendukungnya Pada 20 Oktober 1999 pukul 09 30 dilakukan pemilihan presiden secara voting setelah kandidat dari PBB Yusril Ihza Mahendra menyatakan menarik pencalonannya Dalam voting ini K H Abdurrahman Wahid memperoleh dukungan dari beberapa fraksi Reformasi PKB PPP PBB dan terpilih sebagai presiden dengan memperoleh 373 suara dibanding Megawati Soekarnoputri dengan 313 suara Pemilihan wakil presiden Sunting Artikel utama Pemilihan Presiden Indonesia 1999 Pemilihan wakil presiden dilakukan pada 21 Oktober 1999 dengan kandidat Megawati Soekarnoputri yang diajukan oleh PKB Wiranto diajukan oleh kelompok masyarakat Akbar Tanjung oleh Partai Golkar dan Hamzah Haz oleh PPP Sebelum pemilihan wakil presiden melalui mekanisme voting dilaksanakan Wiranto dan Akbar Tanjung menarik pencalonannya sehingga tinggal dua kandidat yakni Megawati Soekarnoputri dan Hamzah Haz Pemilihan wakil presiden ini dimenangkan oleh Megawati Soekarnoputri dengan memperoleh 396 suara berbanding 284 suara untuk Hamzah Haz 1 Acara SuntingPelantikan Presiden digelar pukul 19 30 WIB Pelantikan dipimpin langsung oleh Ketua MPR Amien Rais Abdurrahman Wahid dilantik di Gedung DPR MPR pada 20 Oktober 1999 Abdurrahman Wahid membacakan sumpah jabatannya sebagai Presiden Republik Indonesia dengan disaksikan oleh seluruh anggota MPR Prosesi pelantikan dan serah terima jabatan berlangsung dengan khidmat tanpa adanya gangguan berarti Ketika ditetapkan dan Amien Rais mengetok ketetapan Abdurrahman Wahid terpilih sebagai Presiden Indonesia beberapa protes sempat dilayangkan Sedangkan Wakil Presiden terpilih Megawati Soekarnoputri dilantik pada 21 Oktober 1999 setelah memenangkan voting pemilihan Wakil Presiden periode 1999 2004 Referensi Sunting Republika 22 Oktober 1999 Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Pelantikan Abdurrahman Wahid amp oldid 23252983