www.wikidata.id-id.nina.az
Paradoks Einstein Podolsky Rosen atau Paradoks EPR adalah sebuah eksperimen pikiran yang digagas oleh fisikawan Albert Einstein Boris Podolsky dan Nathan Rosen yang mana mereka berpendapat bahwa penjelasan realitas fisik yang diberikan oleh mekanika kuantum tidak lengkap Di makalah tahun 1935 berjudul Can Quantum Mechanical Description of Physical Reality be Considered Complete ketiganya memperdebatkan keberadaan elemen realitas yang bukan bagian dari teori kuantum dan berspekulasi bahwa hal tersebut memungkinkan untuk membangun sebuah teori baru Resolusi dari paradoks ini pada akhirnya memiliki implikasi penting untuk interpretasi mekanika kuantum Eksperimen pikiran melibatkan sepasang partikel yang disiapkan dalam apa yang kemudian disebut mereka sebagai keadaan terjerat Einstein Podolsky dan Rosen menunjukkan bahwa dalam keadaan ini jika posisi partikel pertama diukur hasil pengukuran posisi partikel kedua dapat diprediksi Sebaliknya jika momentum partikel pertama diukur maka hasil pengukuran momentum partikel kedua dapat diprediksi Mereka berargumen bahwa tidak ada tindakan yang diambil pada partikel pertama yang dapat secara instan memengaruhi partikel lainnya karena ini melibatkan informasi yang ditransmisikan lebih cepat daripada cahaya yang bertentangan dengan teori relativitas Mereka mengajukan sebuah prinsip yang kemudian dikenal sebagai kriteria realitas EPR mengemukakan bahwa Jika tanpa mengganggu sistem kita dapat memprediksi dengan pasti yaitu dengan probabilitas sama dengan satu nilai kuantitas fisik maka ada unsur realitas yang sesuai dengan kuantitas itu Oleh sebab itu mereka menyimpulkan bahwa partikel kedua harus memiliki nilai posisi dan momentum yang pasti sebelum keduanya diukur Tetapi dalam mekanika kuantum kedua hal yang dapat diamati ini tidak kompatibel atau tida serasi dan karena itu tidak mengaitkan nilai simultan untuk keduanya dengan sistem apa pun Oleh karena itu Einstein Podolsky dan Rosen menyimpulkan bahwa teori kuantum tidak memberikan gambaran lengkap tentang realitas 1 Referensi Sunting Einstein A Podolsky B Rosen N 15 05 1935 Can Quantum Mechanical Description of Physical Reality be Considered Complete PDF Physical Review 47 10 777 780 Periksa nilai tanggal di date bantuan Buku Sunting Bell John S 1987 Speakable and Unspeakable in Quantum Mechanics Cambridge University Press ISBN 0 521 36869 3 Fine Arthur 1996 The Shaky Game Einstein Realism and the Quantum Theory 2nd ed Univ of Chicago Press Gribbin John 1984 In Search of Schrodinger s Cat Black Swan ISBN 978 0 552 12555 0 Leaderman Leon Teresi Dick 1993 The God Particle If the Universe Is the Answer What Is the Question Houghton Mifflin Company pp 21 187 189 Selleri Franco 1988 Quantum Mechanics Versus Local Realism The Einstein Podolsky Rosen Paradox New York Plenum Press ISBN 0 306 42739 7 Pranala luar SuntingEnsiklopedia Filsafat Stanford Argumen Einstein Podolsky Rosen dalam Teori Kuantum 1 2 Argumen dalam teks Ensiklopedia Filsafat Internet Argumen Einstein Podolsky Rosen dan Ketidaksetaraan Bell Ensiklopedia Filsafat Stanford Abner Shimony 2019 Teorema Bell EPR Bell amp Aspect Referensi Asli Apakah Prinsip Ketimpangan Bell mengesampingkan teori lokal mekanika kuantum dari FAQ Fisika Usenet Penggunaan teoretis EPR dalam teleportasi Penggunaan EPR yang efektif dalam kriptografi Eksperimen EPR dengan foton tunggal interaktif Aksi Seram Jarak Jauh Kuliah Oppenheimer oleh Prof Mermin Makalah asli Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Paradoks EPR amp oldid 22002570