www.wikidata.id-id.nina.az
Organisasi kemasyarakatan disingkat ormas adalah organisasi yang didirikan dan dibentuk oleh masyarakat secara sukarela berdasarkan kesamaan aspirasi kehendak kebutuhan kepentingan kegiatan dan tujuan untuk berpartisipasi dalam pembangunan demi tercapainya tujuan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila 1 2 Daftar isi 1 Sejarah 2 Definisi 3 Tujuan dan Fungsi 4 Organisasi Kemasyarakatan di Indonesia 4 1 Jenis 4 2 Perkembangan 4 3 Asas dan Sifat 5 Referensi 6 Lihat jugaSejarah SuntingKeberadaan organisasi kemasyarakatan muncul seiring dengan timbulnya organisasi masyarakat sipil civil society 3 Sejarah perkembangan masayarakat sipil sebenarnya berasal dari sejarah masyarakat barat Akar perkembangannya dapat dirunut mulai dari tokoh Cicero seorang filsuf dan pujangga Romawi Kuno Cicero mulai menggunakan istilah societes civilis dalam filsafat politiknya 4 Dalam tradisi Eropa sampai abad ke 18 pengertian civil society dianggap sama dengan pengertian negara state yakni suatu kelompok atau kekuatan yang mendominasi seluruh kelompok masyarakat lain Maka ketika Jean Jacques Rousseau menggunakan istilah societes civille ia memahaminya sebagai negara yang salah satu fungsinya adalah menjamin hak milik kehidupan dan kebebasan para anggotanya Barulah pada paruh kedua abad ke 18 terminologi ini mengalami pergeseran makna State dan civil society kemudian dipahami sebagai dua buah entitas yang berbeda sejalan dengan pembentukan sosial dan perubahan perubahan struktur politik di Eropa sebagai akibat pencerahan enlightment dan modernisasi dalam menghadapi persoalan duniawi yang keduanya turut mendorong tergusurnya rezim rezim absolut Para pemikir politik yang mempelopori perbedaan ini antara lain Adam Ferguson Johann Reinhold Forster Tom Hodgkins Emmanuel Sieyes dan Tom Paine Dalam perkembngan lebih lanjut konsep civil society pernah dipahami secara radikal oleh para pemikir politik yang menekankan aspek kemandirian dan perbedaan posisi sedemikian rupa sehingga menjadi anti tesis dari state Pemahaman seperti ini mengundang reaksi para pemikir seperti Georg Wilhelm Friedrich Hegel yang mengajukan tesis bahwa civil society justru memerlukan berbagai macam aturan dan pembatasan pembatasan serta penyatuan dengan negara lewat kontrol hukum administratif dan politik Hegel rupanya ingin mengembalikan posisi negara sebagai entitas yang lebih berkuasa Civil society bagi Hegel merupakan kelas borjuis dan munculnya civil society adalah tidak lepas dari munculnya revolusi industri dan kapitalisme Definisi SuntingDasar hukum Undang Undang Nomor 17 Tahun 2013 dan Undang Undang Nomor 16 Tahun 2017 tentang Organisasi Kemasyarakatan Definisi dari Organisasi Kemasyarakatan Ormas disebutkan dalam Pasal 1 ayat 1 UU Ormas Organisasi Kemasyarakatan yang selanjutnya disebut Ormas adalah organisasi yang didirikan dan dibentuk oleh masyarakat secara sukarela berdasarkan kesamaan aspirasi kehendak kebutuhan kepentingan kegiatan dan tujuan untuk berpartisipasi dalam pembangunan demi tercapainya tujuan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Tujuan dan Fungsi SuntingBerdasarkan Pasal 5 Undang Undang Ormas sebagaimana telah diubah dengan Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 82 PUU XI 2013 tentang Pengujian Undang Undang Nomor 17 Tahun 2013 tentang Organisasi Kemasyarakatan Terhadap Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dijelaskan bahwa Ormas bertujuan untuk meningkatkan partisipasi dan keberdayaan masyarakat memberikan pelayanan kepada masyarakat menjaga nilai agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa melestarikan dan memelihara norma nilai moral etika dan budaya yang hidup dalam masyarakat melestarikan sumber daya alam dan lingkungan hidup mengembangkan kesetiakawanan sosial gotong royong dan toleransi dalam kehidupan bermasyarakat menjaga memelihara dan memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa dan atau mewujudkan tujuan negara Berdasarkan pada Pasal 6 Undang Undang No 17 Tahun 2013 tentang Organisasi Kemasyarakatan Terhadap Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dijelaskan bahwa Ormas bertujuan untuk penyalur kegiatan sesuai dengan kepentingan anggota dan atau tujuan organisasi pembinaan dan pengembangan anggota untuk mewujudkan tujuan organisasi penyalur aspirasi masyarakat pemberdayaan masyarakat pemenuhan pelayanan sosial partisipasi masyarakat untuk memelihara menjaga dan memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa dan atau pemelihara dan pelestari norma nilai dan etika dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara Organisasi Kemasyarakatan di Indonesia SuntingJenis Sunting Organisasi Kemasyarakatan Ormas di Indonesia terbagi menjadi beberapa jenis yaitu Organisasi Kemasyarakatan Agama Organisasi Kemasyarakatan Adat dan Budaya Organisasi Kemasyarakatan NasionalPerkembangan Sunting Akar sejarah civil society di Indonesia bisa dirunut semenjak terjadinya perubahan sosial ekonomi pada masa kolonial terutama ketika kapitalisme merkantilis mulai diperkenalkan oleh Belanda Ia telah ikut mendorong terjadinya pembentukan sosial lewat proses industrialisasi urbanisasi dan pendidikan modern Hasilnya antara lain adalah munculnya kesadaran baru di kalangan kaum elit pribumi yang kemudian mendorong terbentuknya organisasi organisasi sosial modern di awal abad ke 20 Gejala ini menandai mulai bersemainya civil society di Indonesia Pasca kemerdekaan tahun 1950 an pertumbuhan civil society di Indonesia mengalami kemajuan Pada saat itu organisasi organisasi sosial dan politik dibiarkan tumbuh bebas dan memperoleh dukungan kuat dari warga masyarakat yang baru saja merdeka Selain itu Indonesia yang baru lahir belum memiliki kecenderungan intervensionis sebab kelompok elit penguasa berusaha keras untuk mempraktikkan sistem demokrasi parlementer Sayangnya civil society yang mulai berkembang itu segera mengalami penyurutan terus menerus Bahkan akibat dari krisis krisis politik pada level negara ditambah dengan kebangkrutan ekonomi dalam skala massif distorsi distorsi dalam masyarakatpun meruyak Hal ini pada gilirannya menghalangi kelanjutan perkembangan civil society Kondisi civil society demikian mencapai titik yang paling parah di bawah rezim Sukarno Yang ditopang oleh upaya penguatan negara dilakukan dengan dukungan elit kekuasaan yang baru Di bawah rezim demokrasi terpimpin politik Indonesia didominasi oleh penggunaan mobilisasi massa sebagai alat legitimasi politik Akibatnya setiap usaha yang dilakukan oleh anggota masyarakat untuk mencapai kemandirian berisiko dicurigai sebagai kontra revolusi Demikian pula menguatnya kecenderungan ideologisasi politik telah mempertajam polarisasi politik sehingga merapuhkan kohesi sosial Orde Baru yang menggantikan rezim Sukarno membawa dampak tersendiri bagi perkembangan civil society di Indonesia Pada dataran sosial ekonomi akselerasi pembangunan lewat industrialisasi telah berhasil menciptakan pertumbuhan ekonomi yang belum pernah terjadi sebelumnya Ia juga telah mendorong terjadinya perubahan struktur sosial masyarakat Indonesia yang ditandai dengan tergesernya pola pola kehidupan masyarakat agraris Pada wilayah politik Orba melanjutkan upaya sebelumnya untuk memperkuat posisi negara di segala bidang Ini berakibat pada merosotnya kemandirian dan partisipasi politik masyarakat Penetrasi negara yang kuat dan jauh terutama lewat jaringan birokrasi dan aparat keamanan telah mengakibatkan semakin menyempitnya ruang ruang bebas yang dulu pernah ada Paradoks yang lain adalah soal fungsi pers Perkembangan civil society di Barat seperti dikatakan Habermas amat ditentukan oelh perkembangan ruang publik bebas Praktik pembredelan pers sering dilakukan oleh negara 5 Asas dan Sifat Sunting Organisasi Kemasyarakatan Ormas tidak bertentangan dengan Pancasila dan Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 disamping Ormas juga dapat mencantumkan ciri tertentu yang mencerminkan kehendak dan cita citanya 6 Hal ini tentunya berbeda dengan kebijakan Organisasi Kemasyarakatan di masa silam yang mewajibkan seluruh Ormas harus berasaskan Pancasila Sementara itu untuk sifat kegiatan Ormas tentunya harus dibedakan dengan organisasi lainnya yang tujuannya memang memperoleh keuntungan seperti CV PT dan sebagainya Dalam melaksanakan kegiatannya Ormas bersifat sukarela sosial mandiri nirlaba dan demokratis 7 Referensi Sunting Lihat Pasal 1 ayat 1 Undang Undang No 17 Tahun 2013 tentang Organisasi Kemasyarakatan Centre ICP Documentation UU RI No 17 Tahun 2013 Tentang Organisasi Kemasyarakatan humanrightspapua org dalam bahasa Inggris Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018 04 10 Diakses tanggal 2018 04 09 Civil Society www un org dalam bahasa Inggris Diakses tanggal 2018 04 09 DeLue Steven M Dale Timothy M 2016 07 01 Political Thinking Political Theory and Civil Society dalam bahasa Inggris Routledge ISBN 9781317243656 Sufyanto Masyarakat Tamaddun Kritik Hermeneutis Masyarakat Madani Nurcholis Madjid Yogyakarta Pustaka Pelajar 2001 M Dawam Raharjo Sejarah Agama dan Masyarakat Madani dalam Prof Dr T Jacob pengantar Membongkar Mitos Masyarakat Madani Pustaka Pelajar Yogyakarta 2000 Lihat Pasal 2 dan 3 Undang Undang No 17 Tahun 2013 tentang Organisasi Kemasyarakatan Lihat Pasal 4 Undang Undang No 17 Tahun 2013 tentang Organisasi KemasyarakatanLihat juga SuntingPutra Eka Widya 2006 Peningkatan Kapasitas Organisasi Masyarakat Sipil dalam Penerapan Transparansi Dan Akuntabilitas Studi Kasus Konsorsium Pengembangan Masyarakat Madani KPMM unpad ac id pdf Kemendagri 2010 Data Ormas LSM terdaftar Tahun 2010 Kemendagri go id Diarsipkan 2018 04 04 di Wayback Machine pdf Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Organisasi Kemasyarakatan amp oldid 23236900