www.wikidata.id-id.nina.az
Ong Hok Ham 1 Mei 1933 30 Agustus 2007 1 2 3 dulu adalah seorang sejarawan berlatar belakang Tionghoa Indonesia yang dianggap sebagai salah satu sejarawan terkemuka di bidang sejarah Indonesia pada masa pendudukan Belanda Ia terutama fokus pada peristiwa yang terjadi di Jawa selama periode tersebut dan ia pun menulis sejumlah karya mengenai hal tersebut Ong Hok HamLahir 1933 05 01 1 Mei 1933Surabaya Hindia BelandaMeninggal31 Agustus 2007 2007 08 31 umur 74 Jakarta IndonesiaKebangsaanIndonesiaNama lainOnghokhamAlmamaterUniversitas Indonesia Universitas YaleDikenal atasSejarawanKarier ilmiahBidangSejarahInstitusiUniversitas IndonesiaDisertasiThe Residency of Madiun Priyayi and Peasant in the Nineteenth Century 1975 Ini adalah nama Tionghoa marganya adalah Ong Ong Hok HamHanzi 王福涵Alih aksaraMandarin Hanyu Pinyin Wang Fuhan Wade Giles Wang Fu hanBiografi suntingBerasal dari Surabaya Jawa Timur yang hingga Indonesia merdeka pada tahun 1945 masih merupakan bagian dari Hindia Belanda Ong Hok Ham tinggal di kota tersebut hingga berusia 25 tahun Keluarga Ong berasal dari kelas menengah atas tetapi melalui nenek dari ibunya Han Loen Nio Ong juga merupakan keturunan dari keluarga Han dari Lasem bagian dari Cabang Atas di Hindia Belanda 4 5 Sehingga Ong juga merupakan keturunan dari Han Bwee Kong Kapitan Cina 1727 1778 dan Han Siong Kong 1673 1743 4 5 Seperti keluarga Tionghoa Peranakan yang lain Ong tumbuh di tengah budaya Tionghoa Jawa dan Belanda 4 Pada tahun 1958 Ong pindah ke Bandung Jawa Barat di mana ia kemudian bersekolah dan mulai bekerja sebagai penulis Pada tahun 1975 ia mendapat gelar Ph D di bidang Sejarah dari Universitas Yale dengan disertasi berjudul The Residency of Madiun Priyayi and Peasant in the Nineteenth Century Ia juga menjadi kontributor rutin untuk majalah Tempo Koleksi tulisannya untuk majalah tersebut mulai tahun 1976 hingga 2001 kemudian diterbitkan dengan judul Wahyu yang Hilang Negeri yang Guncang pada tahun 2002 Ia pun menulis serangkaian buku lain terutama koleksi esai dan artikel termasuk Runtuhnya Hindia Belanda Negara dan Rakyat dan Dari Soal Priayi sampai Nyi Blorong Refleksi Historis Nusantara Koleksi berbahasa Inggris dari tulisannya The Thugs the Curtain Thief and the Sugar Lord juga diterbitkan pada tahun 2003 Buku tersebut menceritakan kekuasaan politik dan budaya di Jawa selama masa pendudukan Belanda di Indonesia Pada tahun 1989 ia pensiun dari pekerjaannya sebagai profesor sejarah di Universitas Indonesia Jabatan terakhirnya adalah Kepala Lembaga Studi Sejarah Indonesia di universitas tersebut Ong Hok Ham seorang Buddha divonis menderita stroke pada tahun 2001 dan akhirnya meninggal enam tahun kemudian di Rumah Sakit Kanker Dharmais pada usia 74 tahun Catatan sunting Reeve David October 2007 Ong Hok Ham 1933 2007 Inside Indonesia 90 Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 July 2008 Diakses tanggal 2 February 2010 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Onghokham dies at 74 The Jakarta Post 31 August 2007 Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 October 2007 Diakses tanggal 2 February 2010 Alhaziri Wasmi 15 September 2007 Ong Hok Ham 1933 2007 Radio Netherlands Worldwide Diakses tanggal 2 February 2010 pranala nonaktif permanen a b c Walker John H Banks Glenn Sakai Minako 2009 The Politics of the Periphery in Indonesia Social and Geographical Perspectives Singapore NUS Press hlm 257 258 ISBN 978 9971694791 Diakses tanggal 11 March 2016 a b Salmon Claudine 1991 The Han Family of East Java Entrepreneurship and Politics 18th 19th Centuries Archipel 41 1 53 87 doi 10 3406 arch 1991 2711 Diakses tanggal 11 March 2016 Referensi suntingOng Hok Ham April 2008 Statement by Ong Hok Ham Djakarta September 4 1967 Indonesia 85 hlm 125 136 ISSN 0019 7289 Siegel James T April 2008 Ong Hok Ham A Tribute Indonesia 85 hlm 123 124 ISSN 0019 7289 Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Ong Hok Ham amp oldid 24795868