www.wikidata.id-id.nina.az
K H Nuruddin Amin lahir 7 Agustus 1967 atau biasa dipanggil Gus Nung adalah seorang pimpinan pondok pesantren ponpes Hasyim Asy ari di Bangsri Jepara K H Nuruddin AminS Ag Ketua DPC PKB Kab JeparaInformasi pribadiLahir7 Agustus 1967 umur 56 Jepara Jawa Tengah IndonesiaPartai politikPartai Kebangkitan BangsaSuami istriHindun AnisahAnak5Alma materIAIN Sunan Kalijaga YogyakartaSunting kotak info L B Daftar isi 1 Riwayat Hidup 2 Politik praktis 3 Referensi 4 Pranala luarRiwayat Hidup suntingPutra dari KH Amin Soleh dan Hj Aizzah Amin mengambil kuliah di Fakultas Adab IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Nuruddin banyak terlibat di pergerakan Nahdlatul Ulama di Yogyakarta hingga menjadi Ketua Pengurus Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Daerah Istimewa Yogyakarta 1 sebelum kemudian kembali ke Jepara dan menjadi Ketua PCNU Jepara 2 dan kini menjabat sebagai Ketua DPC PKB Kab Jepara 3 Memimpin pondok pesantren ponpes Hasyim Asy ari bersama Hindun Anisah Nuruddin membangun pesantren yang lebih modern terbuka dan bermanfaat bagi masyarakat sekitarnya 4 5 Aktif di media pers mahasiswa dengan rekam jejak prestisius membuat Gus Nung terpilih menjadi Ketua Senat Mahasiswa Fak Adab pada 1988 1989 Sejak muda sikap determinan dan aktif dimana mana sudah menjadi ciri khasnya Baginya manusia harus menjadi bermanfaat bagi sesama Kegigihannya dalam menggeluti dunia media membuat dirinya didaulat menjadi Sekretaris Forum Diskusi Wartawan Yogyakarta FDWY tahun 1990 1998 dan menjadi wartawan di BERNAS pada 1989 1994 Sebagai salah satu jurnalis didikan KOMPAS media dan LP3Y Lembaga Pendidikan dan Pengembangan Pers Yogyakarta Nuruddin Amin ditempa oleh wartawan senior Ashadi Siregar untuk menjadi wartawan yang jujur dan jual mahal Menjadi idealis dan independen adalah wahyu pertama yang diberikan KOMPAS agar Gus Nung muda tetap berjalan dalam pemberitaan yang jujur dan pro rakyat Saat wartawan lain diberi amplop oleh Pemerintah agar mau menulis hal yang baik baik saja ia tetap pada pendirian untuk mewartakan dalam jujur dan apa adanya Jujur tegas dan apa adanya menjadi ciri khas Gus Nung sejak muda Meski risikonya adalah menjadi sedikit dimusuhi wartawan dari Persatuan Wartawan Indonsia PWI karena tidak mau menerima amplop dari pemerintah Para jurnalis idealis ini akhirnya membentuk kelompok diskusi wartawan bernama FDWY Dan Gus Nung muda akhirnya dilantik menjadi pengurus forum tersebut Saat menjadi pengurus FDWY Gus Nung muda bersama kawan kawan seperjuangan membawa FDWY menjadi salah satu elemen yang menggerakkan berdirinya Aliansi Jurnalis Indonesia AJI pada 1994 Sebagai salah satu penggiat jurnalistik dan corong media yang pro rakyat Gus Nung muda sempat didaulat menjadi presidium AJI dan menjadi Direktur Penerbit LKiS pada sekitar tahun 1993 2000 di Yogyakarta Kepiawaian dalam rekam jejak jurnalistik membuat Gus Nung muda didaulat menjadi Sekretaris PWNU Pengurus Wilayah NU wilayah DIY pada 1997 2002 di bawah komando H Sofwan Helmy sebagai pimpinan PWNU DIY Jiwa dan nasionalisme Gus Nung muda semakin terbentuk tatkala dia memahami bahwa Bangsa Indonesia tidak hanya butuh media tapi juga butuh manusia manusia muda untuk mengawal pergerakan hingga akhirnya beliau diamanahi menjadi Ketua Pengurus Wilayah GP Anshor DIY Politik praktis suntingMemahami dirinya sebagai kader NU tulen dan menyandang gelar Gus dari putra kiai besar NU di Jepara yang aktif di dunia pergerakan dan berani lantang membela kepentingan masyarakat Nuruddin Amin muda menyatakan maju dan masuk sebagai kordinator deklarasi berdirinya PKB pada 23 Juli 1998 di tingkat wilayah DIY dan menjadi pengurus pertama partai dalam periode 1998 2003 Pada periode kedua 2003 2008 nama H Nuruddin Amin masuk menjadi Sekretaris Dewan Syuro DPW PKB DIY Namun sejak wafatnya ayahanda KH Amin Soleh pada 19 November 2002 Gus Nung memilih untuk mengabdikan diri berkhidmah di dua tempat Jogja dan Jepara Membagi waktu menjadi pengurus harian partai di Jogja dan menjadi pengasuh pesantren di daerah Jepara membadali ayah menjadi pemomong masyarakat di bidang agama khotbah jumat dan membimbing ibadah haji menjadi tantangan sendiri bagi Gus Nung di masa itu Namun belum sampai selesai masa jabat beliau sebagai Sekretaris Dewa Syuro Gus Nung diminta ibunda pulang dan menetap di Jepara Pada bulan September 2003 Nuruddin Gus Nung Amin bersama istri Hindun Anisah yang merupakan putri Kyai Krapyak Jogja mulai boyong dari Jogja ke Bangsri JeparaSelain menjadi pengasuh pesantren bersama adiknya KH Zainal Umam di PP Hasyim Asy ari Bangsri Jepara Gus Nung juga merupakan Ketua Jam iyyah Thoriqoh Wahidiyyah dalam menyampaikan Islam Nusantara sebagai Islam Rohmatan Lil Alamin Beliau kini mengkampanyakan jargon Dari santri untuk Indonesia Baginya menjadi insan yang bermanfaat bagi sesama dan membela kepentingan rakyat adalah amanah dan itu harus diperjuangkan bersama Pada Pileg 2018 Gus Nung atau KH Nuruddin Amin resmi terpilih menjadi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kab Jepara dan menjadi Wakil Ketua DPRD Jepara Referensi sunting Misrawi Zuhairi 2010 Gus Dur santri par excellence teladan sang guru bangsa edisi ke 1 Diakses tanggal 8 Juni 2018 DEMO TUNGGAL DI KORSEL TOLAK PLTN Dekati Tokoh NU Jawa Tengah Syaiful Mustaqim 19 November 2014 Pemuda Pemudi Gereja Mukim di Pesantren Hasyim Asyari 2 Hari NU Online Diakses tanggal 8 Juni 2018 Pemeliharaan CS1 Menggunakan parameter penulis link Buroh 7 Oktober 2017 Pesantren Hasyim Asy ari Jepara Mewujudkan Generasi Penerus Unggul Terampil dan Berakhlakul Karimah nahdlatululama id Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018 06 12 Diakses tanggal 8 Juni 2018 Pemeliharaan CS1 Menggunakan parameter penulis link Pranala luar suntingNuruddin Amin di Facebook Nuruddin Amin di Instagram Nuruddin Amin di Twitter Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Nuruddin Amin amp oldid 25044872