Nastily Exhausting Wizarding Test (biasa disingkat NEWT atau N.E.W.T.) atau dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai Ujian Sihir yang Luar Biasa Melelahkan adalah ujian pelajaran sihir tingkat lanjutan dalam bidang tertentu di serial fiksi Harry Potter.
Istilah "tingkat NEWT" menunjukkan tingkatan kelas enam dan tujuh di sekolah sihir; sedangkan "tingkat OWL" menunjukkan tingkatan kelas satu (tahun pertama) hingga kelas lima (tahun kelima). Pada akhir tahun kelima, seluruh murid akan mengikuti ujian OWL (Ordinary Wizarding Level-Level Sihir Umum), yang hasilnya merupakan prasyarat bagi pelajaran-pelajaran yang dapat mereka ambil di tingkat NEWT.
Dalam tingkat NEWT, murid-murid hanya mengikuti pelajaran pilihan saja, tidak lagi pelajaran-pelajaran dasar seperti pada tingkat OWL. Di Sekolah Sihir Hogwarts, para murid memilih pelajaran NEWT yang akan mereka ambil bersama-sama para kepala asrama masing-masing. Nilai OWL yang diperlukan oleh seorang murid agar mereka dapat memasuki suatu kelas pelajara tingkat NEWT biasanya tergantung pada guru yang mengajar pelajaran tersebut. Misalnya, dalam buku keenam, Harry dan Ron Weasley dapat mengambil kelas Ramuan yang diajar oleh Profesor Slughorn yang mensyaratkan nilai ujian Ramuan OWL Exceeds Expectations (E). Padahal bila kelas tersebut diajar oleh Profesor Snape, mereka tidak dapat mengambil kelas tersebut karena Snape mensyaratkan nilai yang lebih tinggi, Oustanding (O).
Pada akhir tingkat NEWT pada tahun ketujuh, seluruh murid akan mengikuti rangkaian ujian NEWT yang diatur oleh Kementrian Sihir. Keberhasilan ujian ini sangat penting bagi murid yang lulus karena akan memengaruhi pekerjaan apa yang dapat mereka masuki. Kementerian Sihir (terutama beberapa lembaga seperti Auror), misalnya, hanya memperkerjakan orang-orang yang memiliki nilai NEWT yang luar biasa baik.
NEWT dinilai dengan skala yang sama seperti yang digunakan pada OWL, yaitu:
Tingkat NEWT tampaknya memiliki kesamaan dengan Advance Level dalam kualifikasi pelajaran di Inggris Raya, yang harus dilalui oleh para murid selama dua tahun terakhir pelajarannya di secondary education, atau kira-kira pada tingkat SMA di Indonesia, atau dapat disamakan dengan Ujian Nasional.