www.wikidata.id-id.nina.az
Artikel ini tidak memiliki referensi atau sumber tepercaya sehingga isinya tidak bisa dipastikan Tolong bantu perbaiki artikel ini dengan menambahkan referensi yang layak Tulisan tanpa sumber dapat dipertanyakan dan dihapus sewaktu waktu Cari sumber Musik tegalan berita surat kabar buku cendekiawan JSTORMusik Tegalan adalah musik khas daerah Jawa Tengah yang berpusat di Kota Tegal sebagai pionir munculnya jenis musik ini Jenis musik ini diciptakan pada akhir era 70an sebagai promosi pariwisata yang sedang digalakkan oleh pemerintah daerah setempat Pencetusnya adalah Lanang Setiawan Nurngudiono Dhimas Riyanto Alm Najeeb Bahresy dan Tri Widarti sebagai pelantun lagu lagu tegalan generasi pertama Musik TegalanSumber aliranDangdutCampursariTarlingSumber kebudayaanAkhir tahun 1970 an di Brebes dan TegalAlat musik yang biasa digunakanKendang Suling Gitar KiborBentuk turunanRock Tegalan Pop Tegalan Gending TegalanSubgenreRap Tegalan Tarling Tegalan Reggae Tegalan Jaipongan Tegalan Metal Tegalan Marawis Jawa Intrumental Keroncong Pantura Paduan Suara Jazz Rock Northcoast Sounds Grunge Ngapak Koplo Banyumasan Langgam Jawa Rock n Roll Banyumasan Indie Tegalan Akustik Tegalan Pop Daerah Dangdut Mainstream Reggae Rock Tarling Dermayonan Disco Tegalan Teen Pop Koplo Jawa Timuran Easy Listening Techno Kontemporer Beat Box OrkestraGenre campuran fusion Hip Hop Tegal Melayu Tegalan India Tegalan Mandarin TegalanVersi regionalMusik Tegalan Brebes Musik Tegalan Pemalang Musik Tegalan Bumiayu Musik Tegalan AsliTopik lainnyaKeroncong Gambus Techno Musisi Musisi terkenal Pengaruh sosial Daftar isi 1 Awal Mula 2 Perkembangan 3 Kemunduran 4 Kebangkitan 5 Kemajuan 6 Lagu lagu yang pernah muncul 6 1 Lagu Tegalan Klasik 6 2 Lagu Tegalan Modern 7 Perhatian Pemerintah 8 DiskografiAwal Mula suntingJenis musik yang satu ini dulunya dianggap musik bajakan oleh pendengarnya terutama saat musik tegalan dipopulerkan oleh Alm Najeeb Bahresy dengan single andalannya yang berjudul Man Droup Tukang Becak Sebenarnya lagu Man Droup Tukang Becak ini adalah versi bajakan dari Lagu India yang populer pada era 50an padahal lagu ini menjadi tonggak sejarah awal munculnya musik tegalan Salah satu biangnya adalah Alm Najeeb Bahresy ia adalah penyanyi orkes melayu yang sudah lama malang melintang di dunia musik Kebetulan Kota Tegal sedang merumuskan Gerakan Tegal Pertiwi sebagai ajang untuk memperoleh pendapatan daerah lewat pariwisata Maka dari itu untuk memuluskan niat baik pemerintah Alm Najeeb Bahresy lantas mengadakan sesi rekaman di salah satu studio musik di Jakarta Dalam pembuatannya mereka menyewa studio rekaman yang biasa dipakai untuk mengisi suara iklan radio dengan biaya sewa yang murah Tak disangka prosesnya berjalan lancar dan lagu Man Droup Tukang Becak siap dirilis dan diputar di stasiun radio yang satu satunya di Tegal yakni Radio Raka 1440 AM Lewat perusahaan MGM Record Jakarta album Teh Poci I beredar luas di toko toko kaset Dan hasil penjualannya cukup fantastis lagu lagu yang terdapat dalam album tersebut menjadi trand mark Perkembangan suntingMusik Tegalan mulai populer pasca melejitnya mendiang Najeeb Bahresy sebagai penyanyi musik tegalan pertama dalam sejarah Selanjutnya tak hanya mendiang Najeeb yang sering menyanyikan lagu tegalan tetapi rekannya yang bernama Tri Widarti turut serta bernyanyi lewat lagu Ketemu Maning yang direkam pada tahun 1979 Lalu disusul dengan lagu Man Pian Bakul Bakso Jaran Lumping Ketagihan Teh Poci Gula Batu Ayu Ayu Bisu Kembang Pitutur Alun Alun Tegal Implang Impleng dan Tempe Mendoan Kemunduran suntingMusik Tegalan sempat mengalami kemunduran pada era pertengahan 90an dikarenakan krisis ekonomi dan mahalnya biaya sewa studio rekaman Ironisnya selera orang pada masa itu mulai berpindah ke jenis musik lainnya Misalnya rock pop dan alternative yang pada masa itu digandrungi kawula muda di seantero tegal Walaupun pada masa itu sekitar tahun 1995 ada penyanyi musik tegalan yang bernama Sony Muchson dari Sitanggal Brebes rupanya kehadiran musisi yang pernah menjuarai Festival Lagu Remaja di stasiun televisi TVRI pada medio pertengahan 80 an ini belum bisa mengangkat derajat musik tegalan yang sedang terpuruk Lewat kedua singlenya yang berjudul Ana Crita Ana Kanda dan Nyong Cinta Padamuciptaan Dhimas Riyanto ternyata belum memaksimalkan perfoma musik yang satu ini ke orbit yang semestinya Apalagi krisis moneter yang terjadi di Indonesia membuat beberapa orang seniman di tanah air harus merasakan imbasnya termasuk Musik Tegalan Payahnya lagi album album yang diedarkan tidak laku dan ditarik dari peredaran karena gagal mencapai target omzet penjualan Kebangkitan suntingAkhir era 90an menjadi keadaan yang menguntungkan bagi Musik Tegalan pasalnya seusai krisis ekonomi yang melanda Indonesia para seniman kembali beraksi dengan berbagai macam gebrakan ampuh Seorang dalang wayang kulit dari desa Bengle Talang Tegal Ki Enthus Susmono dengan berani menciptakan album bergenre Campursari dengan lirik Bahasa Tegal yang berjudul Topeng Monyet Bersama grup musiknya Sanggar Satria Laras ia membuat perubahan dan gebrakan unik dalam percaturan musik tegalan yang waktu itu baru bangkit Apalagi musik tegalan yang Ki Enthus Susmono sajikan berbeda dengan musik tegalan pada era sebelumnya dia memadukan musik reggae rock dangdut dan jaipongan dalam satu lagu Hal semacam itu dimanfaatkan dengan baik sehingga Industri musik tegalan kembali bangkit dan berjalan hingga kini Kemajuan suntingTidak sampai disini saja musik tegalan kerap menghadirkan lagu lagu baru yang terkesan lebih lucu lebih segar dan lebih merakyat juga kritis Di akhir era 90an dan awal era 2000an saja ada beberapa penyanyi musik tegalan yang terbilang baru kebanyakan mereka masih ada yang duduk di bangku sekolah atau menganggur sama sekali Misalnya saja Amarrudin seorang penganggur dari pedalaman Kabupaten Tegal ini berhasil sukses lewa lagu Poma Rong Poma yang ia bawakan pada tahun 1999 Selanjutnya ada lagu lagu yang genre musiknya dipengaruhi musik disco yang sempat menjadi hits di awal era 2000 an yang dinyanyikan oleh Fetty Kombor diantaranya Kondangan Wurung Aja Onggrongan Mas Waridin Gagal Maning dan Cinta Keder Disamping itu muncul penyanyi penyanyi Musik tegalan generasi baru seperti Shanti Sartika dari Brebes Agus Jambrong dari Kota Tegal Mega Novia Arifiani dari Tembok Kidul Adiwerna Tegal Teguh Herdys dari Tarub Tegal Yani Asmara dari Slawi Tegal Windo Sapatuli dari Slawi Tuti Kirana Erna Novita dan Mantan Bupati Tegal H Agus Riyanto dari Margasari Dan musik tegalan saat ini bisa didownload di internet dan menjadi musik yang perlu dilestarikan Terlebih lagi ada kabar menghebohkan tentang lagu ciptaan Imam Joend yang berjudul Man Warso Lagu tersebut di upload oleh seseorang yang jahil telah mencuri lagunya anehnya lagu ini telah terdownload sebanyak 3 262 kali Disusul dengan lagu lainnya seperti Tegal Banyumas sebanyak 1 983 kali kemudian Cinta Tiba Tangi sebanyak 1 225 dan 2 Q Yem dengan jumlah download sebanyak 1 173 kali Ini merupakan rekor yang belum pernah diraih dalam sejarah penyedia layanan simpan unduh Pencapaian ini tentu harus mendapat apresiasi tinggi dan kebanggaan tersendiri dari masyarakat Tegal pada umumnya Bahkan sejak tahun 2012 setiap peringatan hari jadi Kabupaten Tegal yang diperingati setiap bulan Mei sering diadakan Lomba Nembang Tegalan yang diadakan Dewan Kesenian Kabupaten Tegal Sayangnya lomba semacam ini hanya ada di Kabupaten Tegal sedangkan di Brebes dan Kotamadya Tegal perlombaan ini tidak begitu menarik lantaran kurang promosi dan minat orang dalam melestarikan musik tegalan Lagu lagu yang pernah muncul suntingDibawah ini ada beberapa lagu yang sempat muncul di awal kehadiran musik tegalan berikut ini adalah lagu lagu yang diurutkan berdasarkan era kemunculannya Lagu Tegalan Klasik sunting Man Draup Tukang Becak oleh Najeeb Bahresy 1979 Teh Poci Gula Batu oleh Najeeb Bahresy 1979 Ngelindur oleh Najeeb Bahresy 1979 Tukang Patri oleh Tri Widarti 1979 Jaran Lumping oleh Najeeb Bahresy 1979 Ronggeng Kethek oleh Tri Widarti 1979 Kembang Pitutur oleh Tri Widarti 1980 Ayu ayu Bisu oleh Najeeb Bahresy 1980 Tempe Mendoan oleh Najeeb Bahresy 1980 Man Pian Bakul Bakso oleh Tri Widarti 1979 Tahu Pletok oleh Najeeb Bahresy 1980 Menek Pucang oleh Najeeb Bahresy 1990 Pating Gentoyor oleh Najeeb Bahresy 1990 Martabak Lebaksiu oleh Tri Widarti 1990 Rujak Teplak oleh Tri Widarti 1990 Nyong Cinta Padamu oleh Sony Muchson 1995 Ana Crita Ana Kanda oleh Sony Muchson 1995 Jakarta oleh Lanang Setiawan 1995 Plesiran oleh Lanang Setiawan 1995 Teh Poci Gula Batu versi Reggae oleh Tri Widarti 1996 Topeng Monyet oleh Ki Enthus Susmono 1999 Menjangan Renggeh Renggeh oleh Arief Effato 1999 Lagu Tegalan Modern sunting Kondangan Wurung oleh Arief Effato amp Vetty Kombor 2001 Aja Onggrongan oleh Vetty Kombor 2001 Cinta Keder oleh Vetty Kombor 2001 Ora Tak Sangka oleh Iman Joend 2001 Poma Rong Poma oleh Amarrudin 1999 Brebes Tegal Slawi oleh Amarrudin 2003 Ngodor Dewek oleh Windo Sapatuli 2004 Sendehan Lawang oleh Erna Novita amp Amarrudin 2004 Gadis Gede Wingi oleh Najeeb Bahresy 2004 Sepiring Ditinggal Lunga oleh Najeeb Bahresy 2004 Terserah oleh Najeeb Bahresy 2004 Rokhimah versi India oleh Najeeb Bahresy 2004 Man Warso oleh Imam Joend 2005 Ponggol Setan 2003 Udang Di Balik Batu 2003 Entit Blirit 2003 Jare Sapa oleh Masis Praja 2004 Balik Jakartanan oleh Ophi Faishol 2005 Luruh Ilmu oleh Ophi Faishol 2005 Sing Penting Mochi oleh Ophi Faishol 2005 Purwahamba oleh Imam Joend 2005 Tragedi Jatilawang oleh Lanang Setiawan 2007 Jaman Bocah oleh Bram Moersas 2006 Nyambung Tung tung oleh Najeeb Bahresy 2009 Ngapusi oleh Yani Asmara 2012 Cinta Tiba Tangi oleh Imam Joend Agus Riyanto 2009 Nganggur Bae oleh Tege On Off 2009 Sate Tegal oleh Windo Sapatuli 2002 Aja Mriyang oleh Agus Riyanto 2011 Gunung Tanjung oleh Mega Novia Arifiani 2011 Tega oleh Mega Novia Arifiani 2011 Rika Tega Nyong Tega oleh Erna Novita 2004 Bharagas oleh Nelson Purba 2012 Wulan Bunder Vetty Kombor amp Imam Joend 2009 Duwe duwe ora Duwe oleh Rojikin AH 2009 Pati Geni oleh Rojikin AH 2012 Udud Dulu oleh Ki Enthus Susmono amp Sanggar Satria Laras 2010 Mabur Maning oleh Imam Joend 2013 Kelara lara oleh Imam Joend 2014 Program Empat Cinta oleh Imam Joend 2015 Bapane Jatuh Cinta oleh Fendy Thahir 2018 Perhatian Pemerintah suntingSebagai musik asli Tegal Pemerintah mewajibkan semua stasiun radio di seluruh penjuru Karesidenan Pekalongan memutar lagu lagu tegalan untuk mendukung kemajuan yang sedang dialami saat ini Meskipun musik yang satu ini masih kalah dengan musik Tarling yang menjadi rujukan adalah kesadaran masyarakat yang mulai ada ketika mereka sudah seharusnya mencintai budaya amp kesenian mereka sendiri Diskografi sunting Album Teh Poci Vol I 1979 oleh Najeeb Bahresy amp Tri Widarti dengan hits Man Draup Tukang Becak Album Teh Poci Vol II 1980 oleh Najeeb Bahresy amp Tri Widarti dengan hits Tahu Pletok amp Kembang Pitutur Album Cap Jempol 1981 oleh Najeeb Bahresy amp Tri Widarti dengan hits Ngelindur Album Batir Kerja 1982 oleh Nuridin amp Tri Widarti dengan hits Pesek pesek Pacar Enyong Album Batir Kerja 2 1983 oleh Nuridin Najeeb Bahresy amp Tri Widarti dengan hits Ronggeng Kethek Album Batir Kerja 3 1984 oleh Nuridi Najeeb Bahresy amp Tri Widarti dengan hits Man Pian Bakul Bakso Album Duet Tegalan 1985 oleh Nuridin amp Tri Widarti amp Najeeb Bahresy dengan hits Tukmis amp Numpak Dokar Album Menek Pucang 1990 oleh Najeeb Bahresy dengan hits Pating Gentoyor amp Kupat Glabed Album Nyong Cinta Padamu 1995 oleh Sony Muchson amp Bawor Group dengan hits Ana Crita Ana Kanda amp Nyong Cinta Padamu Album Campursari Tegalan 1999 oleh Ki Enthus Susmono amp Sanggar Satria Laras dengan hits Topeng Monyet Album Tegalan Enak Satene 2004 oleh Windo Sapatuli amp Artis Artis Radio CBS dengan hits Ngodor Dewek Album Tegalan Joss 2005 oleh Imam Joend dengan hits Man Warso Album Kali Gung 2007 oleh Imam Joend dengan hits Kali Gung Album Tegalan Campur Bawur 2009 oleh Imam Joend amp Najeeb Bahresy dengan hits Alun Alun Slawi Album Tegalan Jaka Nyong 2021 oleh Jaka Nyong dengan hits Setan Kopet Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Musik tegalan amp oldid 24519746