www.wikidata.id-id.nina.az
Museum Genosida Tuol Sleng Bahasa Khmer ស រមន ទ រឧក រ ដ ឋកម មប រល យព ជស សន ទ លស ល ង Saramontir Ukred Thue Kamm Prolai Pouchsha Tuol Slaing adalah sebuah Museum yang terletak di kota Phnom Penh Kamboja Museum ini menyimpan sejarah Genosida Kamboja Tempat ini awalnya merupakan sebuah sekolah 1 yang kemudian dialihfungsikan menjadi Kamp Konsentrasi pada masa rezim Komunis Khmer Merah yang berkuasa di Kamboja pada saat itu tepatnya dari tahun 1975 1979 Bangunan ini didirikan oleh Pol Pot pemimpin dari Khmer Merah untuk menyingkirkan orang orang yang tidak sepaham dengannya Diperkirakan ada 20 000 orang yang ditahan di Tuol Sleng Bangunan tersebut merupakan salah satu dari sekitar 150 hingga 196 bangunan pusat penyiksaan dan eksekusi yang didirikan oleh Khmer Merah 2 Nama Tuol Sleng merupakan Bahasa Khmer yang berarti Bukit Pohon Beracun Museum Genosida Tuol Sleng tampak luar Daftar isi 1 Sejarah 2 Kehidupan di sel 3 Korban 4 Peraturan keamanan 5 Wisata 6 Pranala luar 7 Lihat juga 8 ReferensiSejarah sunting nbsp Ruang kelas yang dijadikan penjara kecil yang disekat dengan tembok beton dengan ukuran 10x16 Tuol Sleng merupakan bekas Sekolah Tuol Svay Prey 1 Pada masa rezim Khmer Merah bangunan sekolah tersebut dialih fungsikan menjadi sebuah penjara dan juga tempat interogasi para tawanan di bulan Maret atau April tahun 1976 Khmer Merah mengganti namanya menjadi Penjara Keamanan 21 atau Kompleks S 21 dan pembangunan dimulai dengan menyesuaikan bangunan tersebut sesuai fungsinya sebagai sebuah penjara kawat berduri yang dialiri dengan listrik dipasang mengelilingi bangunan tersebut kemudian ruang kelas diubah menjadi sel kecil dan ruang penyiksaan yang disekat dengan tembok beton lalu semua jendela ditutup dengan jeruji besi dan kawat berduri untuk mencegah tawanan kabur dari tempat tersebut Dari tahun 1975 sampai 1979 diperkirakan ada 20 000 orang yang dipenjarakan di Tuol Sleng Pada suatu waktu penjara tersebut pernah menampung sebanyak 1 000 1 500 tawanan Mereka berulang kali disiksa dan dipaksa untuk menyebutkan anggota keluarga dan rekan dekat mereka yang kemudian juga ikut ditangkap disiksa dan dibunuh Pada bulan bulan awal keberadaan S 21 sebagian besar korban berasal dari rezim sebelumnya Lon Nol termasuk tentara dan juga pejabat pemerintahan pelajar dokter guru mahasiswa buruh biarawan insinyur dll Bahkan ribuan aktivis partai dan keluarga mereka dibawa ke Tuol Sleng dan dibunuh 1 Beberapa politisi komunis tertinggi dan berpengaruh seperti Khoy Thoun Vorn Vet dan Hu Nim juga termasuk dalam orang orang yang ditangkap Meskipun alasan resmi penangkapan mereka adalah karena mata mata orang orang ini mungkin telah dianggap oleh Pol Pot sebagai orang orang yang memiliki potensi untuk melakukan kudeta Keluarga para korban sering dibawa secara berombongan untuk diinterogasi dan kemudian dibunuh di Ladang Pembantaian Ek Choeung Kehidupan di sel sunting nbsp Sel untuk mengurung para korban Para tawanan yang tiba di kamp akan segera diambil fotonya dan diwajibkan untuk menceritakan kisah hidup mereka secara rinci mulai dari mereka kecil hingga ketika mereka ditangkap Setelah itu mereka dipaksa untuk melepaskan seluruh pakaian mereka dan hanya mengenakan pakaian dalam saja 3 Harta benda serta barang barang yang mereka bawa juga disita Para tawanan kemudian dibawa ke sel mereka tawanan yang dibawa ke sel yang berukuran lebih kecil kemudian dibelenggu ke dinding atau lantai beton sedangkan mereka yang ditahan di sel massal yang berukuran besar dibelenggu ke sebuah palang besi panjang Mereka tidur di lantai tanpa alas kelambu atau selimut dan mereka juga dilarang berbicara satu sama lain 1 Rutinitas di kamp tersebut dimulai pada pukul 04 30 pagi ketika tawanan diperintahkan untuk membuka pakaian mereka untuk diperiksa Para penjaga memeriksa para tawanan tersebut untuk memastikan apakah belenggu mereka masih terpasang dengan baik atau jika para tawanan menyembunyikan suatu benda yang dapat mereka gunakan untuk bunuh diri Selama beberapa tahun beberapa tawanan berhasil bunuh diri sehingga para penjaga menjadi lebih teliti dalam memeriksa mereka Para tawanan tersebut diberi makan satu mangkuk kecil bubur nasi dan sup encer dua kali sehari Mereka akan dipukuli apabila berani minum tanpa meminta izin penjaga Setiap empat hari sekali para penjaga akan membersihkan para tawanan dengan menyemprot mereka dengan air 1 nbsp Pagar kawat yang terdapat di sekeliling kompleks museum Kamp tersebut memiliki peraturan yang sangat ketat tawanan yang tidak patuh akan dianiaya Hampir setiap tindakan yang dilakukan oleh para tawanan harus disetujui terlebih dahulu oleh salah satu penjaga Para tawanan juga kadang kadang dipaksa untuk makan kotoran mereka dan minum air seni mereka sendiri 4 Kondisi kamp yang kotor menyebabkan banyaknya kutu dan juga merebaknya penyakit kulit seperti ruam kurap dan penyakit lainnya Staf medis yang berada di kamp tersebut tidak terlatih dan hanya memberikan perawatan untuk sekadar mempertahankan hidup para tawanan setelah mereka mengalami luka luka ketika menjalani proses interogasi Para tawanan akan dipakaikan penutup kepala ketika mereka dibawa dari satu tempat ke tempat lain untuk diinterogas Penjaga dan tawanan tidak diperbolehkan untuk saling berbicara Selain itu di dalam kamp orang yang berada di kelompok yang berbeda tidak diizinkan untuk berbicara satu sama lain 1 Korban sunting nbsp Foto korban Tuol Sleng Diperkirakan terdapat 17 000 orang meninggal dalam tragedi pembantaian di Tuol Sleng ini tetapi terdapat 7 orang yang masih hidup dan hanya 3 orang yang diketahui namanya di antaranya Chum Mey Bou Meng dan Chim Math mereka dapat hidup karena mereka memiliki Keterampilan yang luar biasa menurut Pol Pot Bou Meng yang istrinya meninggal di dalam Penjara dia merupakan seorang Seniman tugasnya adalah melukis setiap kejadian penyiksaan yang dilakukan oleh tentara Khmer Merah Chum Mey adalah seorang Mekanis dia dapat memperbaiki Mesin Mesin yang terdapat di Kamp Konsentrasi tersebut Chim Math berada di Tuol Sleng selama 2 minggu dan dipindahkan ke penjara Sar Prey yang berada didekatnya Dia mungkin telah terhindar karena dia berasal dari distrik Stoeung di Kampong Thom di mana dia lahir Dia sengaja dibedakan sendiri dengan mengutamakan logat provinsi itu selama mengintrograsi dia Peraturan keamanan sunting nbsp Peraturan keamanan Ketika tawanan dibawa ke Tuol Sleng mereka harus mematuhi sepuluh aturan yang harus diikuti selama masa penahanan mereka Berikut ini adalah Peraturan di Tuol Sleng tata bahasa yang tidak sempurna merupakan hasil terjemahan yang salah dari bahasa Khmer asli Anda harus menjawab sesuai pertanyaan saya Jangan melawan Jangan mencoba untuk menyembunyikan fakta dengan mencari alasan ini itu Anda dilarang keras untuk menantang saya Jangan berpura pura tidak tahu jika Anda ditanya mengenai seseorang yang berani menggagalkan revolusi Anda harus segera menjawab pertanyaan saya tanpa membuang buang waktu Jangan memberitahu saya mengenai keburukan makna revolusi Meskipun mendapatkan cambukan atau disetrum listrik Anda tidak boleh menangis sama sekali Jangan berbuat sesuatu diamlah dan tunggu aba aba saya Jika tidak sedang diperintah diamlah Ketika saya meminta Anda untuk melakukan sesuatu maka Anda harus melakukannya langsung tanpa memprotes Jangan berkilah bahwa Anda adalah Kampuchea Krom Bangsa Khmer untuk menyembunyikan rahasia ataupun pengkhianatan Anda Jika Anda tidak mengikuti semua aturan di atas Anda akan mendapatkan banyak cambukan kawat listrik Jika Anda tidak mematuhi semua peraturan saya Anda akan mendapatkan sepuluh kali cambukan atau lima kali disetrum listrik Dalam kesaksiannya di Pengadilan Khmer Merah pada tanggal 27 April 2009 Duch mengaku 10 peraturan keamanan adalah fabrikasi dari pejabat Vietnam yang pertama kali memasang Museum Genosida Tuol Sleng 5 6 Wisata sunting nbsp Museum Tuol Sleng bagian dalam Bangunan bangunan di Tuol Sleng dilestarikan karena merupakan aset yang tersisa dan bukti kekejaman dari Khmer Merah Rezim ini menyimpan bukti bukti yang penting dari peristiwa tersebut termasuk ribuan foto Foto foto hitam putih dari sekitar 20 000 tawanan yang pernah ditahan di tempat ini dipasang berjajar di ruangan ruangan museum tersbut termasuk di lantai hingga langit langitnya nbsp Kumpulan tengkorak manusia korban Khmer Merah Bangunan ini terdiri dari empat gedung utama yaitu gedung A B C dan D Di dalam Gedung A terdapat ruang ruang tawanan yang luas yang merupakan tempat ditemukannya jasad dari korban korban terakhir Khmer Merah Di dalam Gedung B terdapat galeri yang menyimpan dokumentasi foto foto Gedung C memiliki kamar kamar yang dibagi menjadi sel sel kecil untuk tawanan Gedung D menyimpan memorabilia lain termasuk instrumen penyiksaan Ruangan lain hanya berisi rangka tempat tidur besi yang telah berkarat di bawah foto hitam putih yang menunjukkan keadaan kamar tersebut ketika ditemukan oleh orang Vietnam Dalam setiap foto jasad seorang tawanan yang telah disiksa dirantai ke tempat tidur Para tawanan tersebut dibunuh oleh orang orang yang menawan mereka yang melarikan diri hanya beberapa jam sebelum penjara itu diambil alih Kamar lain menyimpan alat penyiksaan Ada juga lukisan mantan narapidana Vann Nath yang menunjukkan orang orang yang disiksa Museum ini dibuka untuk umum dari jam 8 pagi hingga jam 5 sore Pengunjung memiliki kesempatan untuk melihat kesaksian para penyintas dari pukul 14 30 hingga 15 00 Senin Jumat Museum Genosida Tuol Sleng dan juga Ladang Pembantaian Choeung Ek termasuk tempat yang menarik bagi mereka yang berkunjung ke Kamboja Tuol Sleng juga tetap menjadi situs edukasi yang penting serta tempat peringatan bagi orang Kamboja Masyarakat percaya bahwa arwah dari para korban Tuol Sleng masih menghantui tempat tersebut 7 Sejumlah gambar dari Tuol Sleng ditampilkan di film Baraka 1992 oleh Ron Fricke Pranala luar sunting Indonesia Sejarah Kelam Kamboja di Tuol Sleng Diarsipkan 2012 04 18 di Wayback Machine Indonesia Museum Tuol Sleng bukti kekejaman Pol Pot Diarsipkan 2012 07 17 di Wayback Machine Lihat juga suntingMuseum Nasional Kamboja Unit 731Referensi sunting nbsp Wikimedia Commons memiliki media mengenai Tuol Sleng nbsp Wikivoyage memiliki panduan wisata Genocide Museum Tuol Sleng a b c d e f A History of Democratic Kampuchea 1975 1979 Documentation Center of Cambodia 2007 hlm 74 ISBN 978 99950 60 04 6 Locard Henri State Violence in Democratic Kampuchea 1975 1979 and Retribution 1979 2004 Diarsipkan 2021 10 31 di Wayback Machine European Review of History Vol 12 No 1 March 2005 pp 121 143 Tuol Sleng Genocide Museum Saksi Bisu Pembantaian Massal di Kamboja SINDOnews com Diakses tanggal 2022 02 20 Howard J De Nike John B Quigley Kenneth Jay Robinson ed 2000 Genocide in Cambodia documents from the trial of Pol Pot and Ieng Sary University of Pennsylvania Press hlm 375 ISBN 978 0 8122 3539 5 Diakses tanggal 12 October 2010 Cambodian genocide defendant says infamous sign detailing prison regulations a fabrication The Gaea Times April 27 2009 Diakses tanggal February 5 2013 Khmer Rouge jailer infamous regulations sign fake Cambodia Zimbio April 27 2009 Diarsipkan dari versi asli tanggal April 1 2012 Diakses tanggal February 5 2013 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Ghosts of victims haunt Diarsipkan dari versi asli tanggal February 25 2010 Diakses tanggal February 9 2010 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Museum Genosida Tuol Sleng amp oldid 24548251