www.wikidata.id-id.nina.az
Artikel ini tidak memiliki referensi atau sumber tepercaya sehingga isinya tidak bisa dipastikan Tolong bantu perbaiki artikel ini dengan menambahkan referensi yang layak Tulisan tanpa sumber dapat dipertanyakan dan dihapus sewaktu waktu Cari sumber Muhammad Toha berita surat kabar buku cendekiawan JSTORMohammad Toha atau Mohammad Toha Bandung 1927 Bandung 11 Juli 1946 adalah seorang komandan Barisan Rakjat Indonesia sebuah kelompok milisi pejuang yang aktif dalam masa Perang Kemerdekaan Indonesia Toha gugur dalam kebakaran misi penghancuran gudang amunisi milik Tentara Sekutu bersama rekannya setelah meledakkan dinamit dalam gudang amunisi tersebut Muhammad TohaFoto rekayasa Muhammad TohaPengabdianRepublik IndonesiaDinas cabangBarisan Rakjat IndonesiaLama dinas1945 1946PangkatKomandanKesatuanMilisi PenggempurKomandanmilisi gerilyaPerang pertempuranBandung Lautan Api Perang Kemerdekaan Indonesia Daftar isi 1 Biografi 2 Peran dalam Bandung Lautan Api 3 Dalam budaya populer 4 Pranala luarBiografi suntingToha dilahirkan di Jalan Banceuy Desa Suniaraja Kota Bandung pada tahun 1927 Ayahnya bernama Suganda dan ibunya yang berasal dari Kedunghalang Bogor Utara Bogor bernama Nariah Toha menjadi anak yatim ketika pada tahun 1929 ayahnya meninggal dunia Ibu Nariah kemudian menikah kembali dengan Sugandi adik ayah Toha Namun tidak lama kemudian keduanya bercerai dan Muhammad Toha diambil oleh kakek dan neneknya dari pihak ayah yaitu Bapak Jahiri dan Ibu Oneng Toha mulai masuk Volk School Sekolah Rakyat pada usia 7 tahun hingga kelas 4 Sekolahnya terhenti ketika Perang Dunia II pecah Saat masa pendudukan Jepang Toha mulai mengenal dunia militer dengan memasuki Seinendan Sehari hari Toha juga membantu kakeknya di Biro Sunda kemudian bekerja di bengkel motor di Cikudapateuh Selanjutnya Toha belajar menjadi montir mobil dan bekerja di bengkel kendaraan militer Jepang sehingga ia juga mampu bercakap dalam bahasa Jepang Setelah Indonesia merdeka Toha terpanggil untuk bergabung dengan badan perjuangan Barisan Rakjat Indonesia BRI yang dipimpin oleh Ben Alamsyah paman Toha sendiri BRI selanjutnya digabungkan dengan Barisan Pelopor yang dipimpin oleh Anwar Sutan Pamuncak menjadi Barisan Banteng Republik Indonesia BBRI Dalam laskar ini ia duduk sebagai Komandan Seksi I Bagian Penggempur Menurut keterangan Ben Alamsyah paman Toha dan Rachmat Sulaeman tetangga Toha dan juga Komandannya di BBRI pemuda Toha adalah seorang pemuda yang cerdas patuh kepada orang tua memiliki disiplin yang kuat serta disukai oleh teman temannya Pada tahun 1945 itu Toha digambarkan sebagai pemuda pemberani dengan tinggi 1 65 m bermuka lonjong dengan pancaran mata yang tajam Peran dalam Bandung Lautan Api suntingArtikel utama Bandung Lautan Api Setelah penandatanganan perjanjian kapitulasi Jepang seluruh persenjataan Tentara Kekaisaran Jepang diserahkan tanpa syarat kepada Tentara Sekutu yang akan mengembalikan kekuasaan Belanda di Hindia Belanda Namun persenjataan Tentara Kekaisaran Jepang banyak direbut oleh pejuang kemerdekaan Republik Indonesia Pada tanggal 21 November 1945 Tentara Sekutu mengeluarkan ultimatum pertama agar kota Bandung bagian utara dikosongkan oleh pihak Republik Indonesia selambat lambatnya tanggal 29 November 1945 Para milisi dan pejuang kemerdekaan Republik Indonesia harus menyerahkan senjata yang mereka rampas dari Tentara Kekaisaran Jepang Karena apabila ultimatum penyerahan tersebut tidak diindahkan tentara Sekutu akan mengambil tindakan militer untuk menegakkan tujuan tersebut Peringatan ini tidak dihiraukan oleh pihak tentara Republik Sejak saat itu sering terjadi bentrokan senjata dengan tentara Sekutu Kota Bandung terbagi menjadi dua Bandung Utara dan Bandung Selatan Oleh karena persenjataan yang tidak memadai pasukan TKR dan para pejuang lainnya tidak dapat mempertahankan Bandung Utara Akhirnya Bandung Utara dikuasai oleh tentara Sekutu Pada tanggal 23 Maret 1946 tentara Sekutu kembali mengeluarkan ultimatum ke 2 Mereka menuntut agar semua masyarakat dan pejuang TKR mengosongkan kota Bandung bagian selatan Perlu diketahui bahwa sejak 24 Januari 1946 TKR telah mengubah namanya menjadi TRI Demi mempertimbangkan politik dan keselamatan rakyat pemerintah memerintahkan TRI dan para pejuang lainnya untuk mundur dan mengevakuasi Bandung Selatan setelah mengadakan musyawarah para pejuang sepakat untuk menuruti perintah pemerintah Tapi mereka tidak mau menyerahkan kota Bandung bagian selatan itu secara utuh Rakyat pun diungsikan ke luar kota Bandung Para anggota TRI dengan berat hati meninggalkan Bandung bagian selatan Sebelum ditinggalkan Bandung Selatan dibumihanguskan oleh para pejuang dan anggota TRI Peristiwa ini di kenal dengan sebutan Bandung Lautan Api Dalam peristiwa ini juga terlahir lagu Halo Halo Bandung yang dinyanyikan para tentara Republik dalam penantian mereka untuk kembali ke rumah mereka di Bandung Tanggal 11 Juli 1946 Toha terlibat dalam suatu penyerangan ke gudang mesiu sekutu di Dayeuhkolot beserta pejuang dari kelompok Hizbullah Dalam jalan operasi Toha tertembak dan agar tidak membebani rekannya menggunakan granat untuk meledakkan dirinya beserta gudang mesiu tersebut 1 Dalam budaya populer suntingDalam film Toha Pahlawan Bandung Selatan 1961 Mohammad Toha diperankan oleh Ismed M Noor Pranala luar sunting https www liputan6 com regional read 2897687 jejak ledakan gudang mesiu target pejuang bandung lautan api Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Muhammad Toha amp oldid 24268513