www.wikidata.id-id.nina.az
Mohenjo daro bahasa Urdu موئن جودڑو bahasa Sindhi موئن جو دڙو Bahasa Hindi म हन ज दड adalah salah satu situs dari sisa sisa permukiman terbesar dari Kebudayaan Lembah Sungai Indus yang terletak di provinsi Sind Pakistan Dibangun pada sekitar tahun 2600 SM kota ini adalah salah satu permukiman kota pertama di dunia bersamaan dengan peradaban Mesir Kuno Mesopotamia dan Yunani Kuno Reruntuhan bersejarah ini dimasukkan oleh UNESCO ke dalam Situs Warisan Dunia Arti dari Mohenjo daro adalah bukit orang mati Seringkali kota tua ini disebut Metropolis Kuno di Lembah Indus 1 Reruntuhan arkeologis MoenjodaroSitus Warisan Dunia UNESCOKriteriaKultural ii iiiNomor identifikasi138Pengukuhan1980 Ke 4 Daftar isi 1 Penemuan kembali dan penggalian 1 1 Lokasi 2 Kepentingan 3 Arsitektur dan prasarana kota 4 Masyarakat 5 Artefak 6 Status UNESCO 7 Lihat pula 8 Referensi 9 Pranala luarPenemuan kembali dan penggalian Sunting nbsp Lokasi Mohenjo daro di Lembah Sungai IndusMohenjo daro dibangun sekitar tahun 2600 SM tetapi dikosongkan sekitar tahun 1500 SM Pada tahun 1922 kota ini ditemukan kembali oleh Rakhaldas Bandyopadhyay 2 dari Archaeological Survey of India Ia dibawa ke sebuah gundukan oleh seorang biksu Budha yang mempercayai bahwa gundukan tersebut adalah sebuah stupa Pada 1930 an penggalian besar besaran dilakukan di bawah pimpinan John Marshall K N Dikshit Ernest Mackay dan lain lain 3 Mobil John Marshall yang digunakan oleh para direktur situs masih berada di museum Mohenjo daro sebagai tanda untuk memperingati perjuangan dan dedikasi mereka terhadap Mohenjo daro Penggalian selanjutnya dilakukan oleh Ahmad Hasan Dani dan Mortimer Wheeler pada tahun 1945 Penggalian besar terakhir di Mohenjo daro dipimpin oleh Dr G F Dales pada tahun 1964 65 Setelah itu kerja penggalian di situ dilarang karena kerusakan yang dialami oleh struktur struktur yang rentan akibat kondisi cuaca Sejak tahun 1965 hanya proyek penggalian penyelamatan pengawasan permukaan dan konservasi yang diperbolehkan di situ Meskipun proyek arkeologi besar dilarang namun pada 1980 an tim tim peninjau dari Jerman dan Italia yang dipimpin oleh Dr Michael Jansen dan Dr Maurizio Tosi menggabungkan teknik teknik seperti dokumentasi arsitektur tinjauan permukaan dan penyelidikan permukaan untuk menentukan bayangan selanjutnya mengenai peradaban kuno tersebut 3 Lokasi Sunting Mohenjo daro terletak di Sindh Pakistan di sebuah bubungan zaman Pleistosen di tengah tengah dataran banjir Sungai Sindhu Bubungan tersebut kini terkubur oleh pembanjiran dataran tersebut tetapi sangat penting pada zaman Peradaban Lembah Indus Bubungan tersebut memungkinkan kota Mohenjo daro berdiri di atas dataran sekelilingnya Situs tersebut terletak di tengah tengah jurang di antara lembah Sungai Sindhu di barat dan Ghaggar Hakra di timur Sungai Sindhu masih mengalir ke timur situs itu tetapi dasar sungai Ghaggar Hakra kini sudah kering 4 Pembangunan antropogenik selama bertahun tahun dipercepat oleh kebutuhan memperluas tempat Bubungan tersebut diluaskan melalui platform bata lumpur raksasa Akhirnya penempatan tersebut meluas begitu besar sehingga ada bangunan yang mencapai 12 meter di atas permukaan dataran masa kini 4 Kepentingan SuntingPada zaman dahulu Mohenjo daro merupakan salah satu pusat administratif Peradaban Lembah Indus kuno 5 Pada puncak kejayaannya Mohenjo daro adalah kota yang paling terbangun dan maju di Asia Selatan dan mungkin juga di dunia Perencanaan dan tekniknya menunjukkan kepentingan kota ini terhadap masyarakat lembah Indus 6 Peradaban Lembah Indus c 3300 1700 SM f 2600 1900 SM adalah sebuah peradaban sungai kuno yang berkembang di lembah sungai Indus di India Kuno kini di Pakistan dan India Barat Laut Peradaban ini juga dikenal sebagai Peradaban Harappa Kebudayaan Indus berkembang berabad abad lamanya lalu mengalami kebangkitan sekitar tahun 3000 SM Peradaban tersebut menjangkau wilayah yang kini diduduki negara Pakistan dan India Utara tetapi tiba tiba mengalami kemerosotan sekitar tahun 1900 SM Pemukiman Peradaban Indus tersebar sejauh pantai Laut Arab di Gujarat di selatan perbatasan Iran di barat dengan kota perbatasan di Bactria Di antara permukiman permukiman itu pusat kota utama berada di Harappa dan Mohenjo daro dan juga Lothal Puing puing Mohenjo daro adalah salah satu pusat utama dalam masyarakat kuno ini Beberapa arkeolog berpendapat bahwa Peradaban Indus mencapai jumlah lima juta penduduk pada puncaknya Saat ini lebih dari seribu kota dan permukiman telah ditemukan terutama di lembah Sungai Sindhu di Pakistan dan India barat laut Arsitektur dan prasarana kota Sunting nbsp Mohenjo daro 25 km di barat daya Larkana adalah pusat Peradaban Lembah Indus 2600 SM 1900 SMMohenjo daro memiliki bangunan yang luar biasa karena memiliki tata letak terencana yang berbasis grid jalanan yang tersusun menurut pola yang sempurna Pada puncak kejayaannya kota ini dihuni sekitar 35 000 orang Bangunan bangunan di kota ini begitu maju dengan struktur struktur yang terdiri dari batu bata buatan lumpur dan kayu bakar terjemur matahari yang merata ukurannya Bangunan bangunan publik di kota ini adalah lambang masyarakat yang sangat terencana Bangunan yang bergelar Lumbung Besar di Mohenjo daro menurut interpretasi Sir Mortimer Wheeler pada tahun 1950 dirancang dengan ruang ruang untuk menyambut gerobak yang mengirim hasil tanaman dari desa dan juga ada saluran saluran pendistribusian udara untuk mengeringkannya Akan tetapi Jonathan Mark Kenoyer memperhatikan bahwa tidak ada catatan mengenai keberadaan hasil panen dalam lumbung ini Maka dari itu Kenoyer mengatakan lebih tepat untuk menjulukinya sebagai Balai Besar Di dekat lumbung tersebut ada sebuah bangunan publik yang pernah berfungsi sebagai permandian umum besar dengan tangga yang turun ke arah kolam berlapis bata di dalam lapangan berderetan tiang Wilayah permandian berhias ini dibangun dengan baik dengan lapisan tar alami yang menghambat kebocoran di samping kolam di tengah tengah Kolam yang berukuran 12m x 7m dengan kedalaman 2 4m ini mungkin digunakan untuk upacara keagamaan atau kerohanian Di dalam kota air dari sumur disalurkan ke rumah rumah Beberapa rumah ini dilengkapi kamar yang terlihat ditetapkan untuk mandi Air buangan disalurkan ke selokan tertutup yang membarisi jalan jalan utama Pintu masuk rumah hanya menghadap lapangan dalam dan lorong lorong kecil Ada berbagai bangunan yang hanya setinggi satu dua tingkat Sebagai kota pertanian Mohenjo daro juga bercirikan sumur besar dan pasar pusat Kota ini juga memiliki sebuah bangunan yang memiliki hypocaust yang kemungkinan digunakan untuk pemanasan air mandi Mohenjo daro adalah sebuah kota yang cukup terlindungi Walau tak ada tembok namun terdapat menara di sebelah barat pemukiman utama dan benteng pertahanan di selatan Perbentengan tersebut dan struktur kota kota lain di Lembah Indus seperti Harappa menimbulkan pertanyaan apakah Mohenjo daro memang pusat administrasi Harappa dan Mohenjo daro memiliki arsitektur yang mirip dan tidak berbenteng kuat seperti situs situs lain di Lembah Indus Jelas sekali dari tata ruang di semua situs situs Indus bahwa ada suatu pusat politik atau administrasi hanya saja tidak jelas lagi sejauh mana jangkauan dan fungsi pusat administrasi tersebut Mohenjo daro telah dimusnahkan dan dibangun kembali setidaknya tujuh kali Setiap kali kota baru dibangun terus di atas kota lama Banjir dari Sungai Indus diduga menjadi penyebab utama kerusakan Kota ini terbagi atas dua bagian yaitu benteng kota dan kota hilir Kebanyakan wilayah kota hilir masih belum ditemukan Di benteng kota terdapat sebuah permandian umum struktur perumahan besar yang dirancang untuk menempatkan 5 000 warga dan dua buah dewan perhimpunan besar Mohenjo daro Harappa dan peradaban masing masing lenyap tanpa jejak dari sejarah sampai ditemukan kembali pada 1920 an Penggalian besar besaran dilakukan di situ pada 1920 an namun tidak ada penggalian secara mendalam yang dilakukan lagi sejak tahun 1960 an nbsp Artefak gadis menari yang ditemukan di Mohenjo daro nbsp Patung raja pendeta Masyarakat SuntingOrang orang Dravida yang diperkirakan merupakan pendiri kota kuno ini sendiri menjadi tanda tanya bagi para arkeolog Riwayat mereka tak dapat ditelusuri hingga sekarang Bahasa dan aksara yang mereka gunakan dalam artefak artefak yang ditemukan di sana masih belum dapat dipecahkan hingga sekarang Uniknya di kota tersebut tidak ditemukan bangunan untuk kegiatan religius dan tanda tanda sistem kasta Hal ini mengakibatkan para peneliti berspekulasi kalau masyarakat Mohenjo Daro dan Harappa merupakan peradaban yang hidup bergantung sepenuhnya pada ilmu pengetahuan sudah meninggalkan praktik keagamaan dan memiliki filosofi hidup yang tinggi terlihat dari ketiadaan sistem kasta dalam hierarki sosial 7 Artefak SuntingPatung gadis menari yang ditemukan di Mohenjo daro adalah sebuah artefak yang berusia sekitar 4500 tahun Patung perunggu dengan panjang 10 8 cm ini ditemukan di sebuah rumah di Mohenjo daro pada tahun 1926 Patung kecil ini adalah patung favorit arkeolog Inggris Mortimer Wheeler seperti yang dipetik dari sebuah acara televisi tahun 1973 Muka kecilnya gaya Balochi dengan bibir yang cemberut dan paras yang terlihat tidak sopan Saya rasa umurnya tak lebih lima belas tahun tetapi tidak memakai apa apa selain gelang di lengan Seorang gadis yang benar benar percaya diri terhadap dirinya dan dunianya Saya rasa patung ini tidak ada duanya di dunia ini John Marshall salah seorang penggali di Mohenjo daro menggambarkan gadis tersebut sebagai kesan jelas seorang gadis muda berpostur kurang sopan dengan sebelah tangan mencekak pinggul sambil mengikuti rentak musik dengan tangan dan kaki 8 Sebuah patung lelaki duduk dengan tinggi 17 5 cm yang bergelar Raja Pendeta walaupun tiada bukti pendeta atau raja memerintah kota ini adalah satu lagi artefak yang menjadi lambang peradaban lembah Indus Patung ini ditemukan oleh para arkeolog di Kota Hilir Mohenjo daro pada tahun 1927 Patung tersebut ditemukan di sebuah rumah yang arsitektur batanya berhias dan berceruk dinding telantar di antara dinding dasar bata yang pernah menampung tingkat rumah Patung berjanggut ini memakai pita rambut lilitan lengan dan mantel berhias pola trefoil yang aslinya berisi pigmen merah Status UNESCO SuntingPemeliharaan Mohenjo daro ditunda pada Desember 1996 setelah berhentinya pendanaan dari pemerintah dan organisasi internasional Pada April 1997 Organisasi Pendidikan Sains dan Kebudayaan PBB UNESCO membiayai proyek 10 juta untuk perlindungan situs dan struktur struktur yang masih bertahan dari banjir selama 20 tahun Lihat pula SuntingKebudayaan Lembah Sungai Indus Harappa Chanhudaro SindhReferensi Sunting Mohenjo Daro An Ancient Indus Valley Metropolis Ancientindia co uk a b Mohenjo Daro An Ancient Indus Valley Metropolis Diakses tanggal 2008 05 19 a b Mohenjo Daro Beck Roger B 1999 World History Patterns of Interaction Evanston IL McDougal Littell ISBN 0 395 87274 X Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan A H Dani 1992 Critical Assessment of Recent Evidence on Mohenjodaro Second International Symposium on Mohenjodaro 24 27 Februari Kota kuno Mohenjo Daro dan Harappa India Possehl Gregory 2002 The Indus Civilization A Contemporary Perspective AltaMira Press hlm 113 ISBN 978 0759101722 Pranala luar Sunting nbsp Wikimedia Commons memiliki media mengenai Mohenjo daro nbsp Wikivoyage memiliki panduan wisata Mohenjo daro Inggris Harappa Inggris archaeology about com Diarsipkan 2011 11 02 di Wayback Machine Inggris Geografi Harappa Inggris HistoryWorld Inggris Mohenjo daro Diarsipkan 2010 06 01 di Wayback Machine Inggris Situs Mohenjo daro Diarsipkan 2012 01 25 di Wayback Machine Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Mohenjo daro amp oldid 23342299