www.wikidata.id-id.nina.az
Mieszko IV Bahasa Polandia Mieszko II Platonogi skt 1130 16 Mei 1211 merupakan seorang Adipati Krakow dan Adipati Tinggi Polandia dari tahun 1202 dan dari 9 juni 1210 sampai kematiannya Ia juga menjabat sebagai Adipati Silesia dari tahun 1163 sampai 1173 dengan saudaranya sebagai rekan pemimpin Adipati Raciborz dari tahun 1173 dan Adipati Opole sebagai Mieszko I Mieszko IVAdipati Tinggi Polandia Ksiaze zwierzchni Penguasa Senioral Adipati Tinggi PolandiaBerkuasa1210 1211PendahuluLeszek BialyPenerusLeszek BialyAdipati Silesia sbg Mieszko IBerkuasa1163 1173PendahuluBoleslaw IV KedzierzawyPenerusBoleslaw I WysokiInformasi pribadiKelahiranskt 1130Kematian16 Mei 1211WangsaWangsa Piast SilesiaAyahWladyslaw II WygnaniecIbuAgnieszka BabenbergPasanganLudmilaAnakKazimierz I dari Opole Ia adalah putra kedua Wladyslaw II yang Diasingkan dan istrinya Agnieszka Babenberg putri Markgraf Luitpold III dari Austria dan adik tiri Raja Konrad III dari Jerman Julukannya Tanglefoot Platonogi muncul dalam kronik abad ke 14 dan 15 Pada tahun 1192 berikut ini tertulis Cracovia civitas est devastate a Mescone loripede dicto Platonogi nepote ducis Kazimiriensis Filio Wladislai exulis Monumenta Poloniae Historica edd Bielowski agustus t II Lviv 1872 p 876 Ini catatan tertua yang terpelihara dari julukan Mieszko dalam bentuk Platonogi Daftar isi 1 Kehidupan 1 1 Pengasingan di Jerman 1 2 Adipati Raciborz 1 3 Bytom dan Oswiecim 1 4 Pertempuran Mozgawa 1 5 Adipati Opole 1 6 Adipati Tinggi Polandia Kematian 2 Pernikahan dan keturunan 3 Referensi 4 Bacaan selanjutnya 5 Lihat pulaKehidupan suntingPengasingan di Jerman sunting Dari tahun 1146 setelah deposisi ayahandanya Mieszko dan keluarganya tinggal di kota Altenburg Sachsen yang diberikan sebagai kepemilikan sementara kepada Wladyslaw II oleh saudara iparnya Raja Konrad III dari Jerman Selama berada di pengasingan Mieszko belajar di Michaelsberg dan Bamberg Namun pengasingan sementara yang seharusnya adalah bagi Adipati Tinggi yang digulingkan untuk selamanya ia meninggal di Altenburg pada tahun 1159 Putra putranya melanjutkan perjuangan untuk memulihkan warisan mereka dan akhirnya tiga tahun kemudian pada tahun 1163 dan berkat campur tangan Kaisar Friedrich Barbarossa Mieszko dan kakandanya Boleslaw I Wysoki kembali ke Silesia Adipati Raciborz sunting Mieszko dan Boleslaw I Wysoki memerintah bersama Kadipaten Wroclaw selama periode 1163 1173 Pada awalnya pemerintahan mereka tidak meluas ke kota kota besar Silesia yang tetap berada di bawah kendali Boleslaw IV Kedzierzawy saat ini Adipati Tinggi Polandia Kedua bersaudara itu merebut kembali mereka pada tahun 1165 memanfaatkan keterlibatan Boleslaw IV dalam sebuah perang salib melawan Prusia Namun segera Mieszko memulai upayanya untuk mendapatkan Kadipaten miliknya sendiri mungkin sebagian karena kakandanya Boleslaw membawa semua pemerintah ke tangannya dan menyisihkan sedikit partisipasi untuk Mieszko di sana Pada tahun 1172 Mieszko memulai pemberontakan terbuka melawan kakandanya ia juga mendukung putra sulung Boleslaw Jaroslaw yang dipaksa menjadi imam berkat intrik bunda tirinya Krystyna yang berharap putra putranya menjadi satu satunya ahli waris Pemberontakan tersebut merupakan kejutan tersendiri bagi Boleslaw yang terpaksa melarikan diri ke Erfurt Jerman Namun intervensi Kaisar lebih menyukai kembalinya Boleslaw segera setelah itu tetapi ia terpaksa memberikan lahan tersendiri kepada Mieszko yang menerima kota kota Raciborz dan Cieszyn dan Jaroslaw yang menerima Opole Bytom dan Oswiecim sunting Pada tahun 1177 Mieszko mendukung pamandanya yang bernama sama Mieszko III Stary saat ia harus berjuang untuk mempertahankan kekuasaannya atas Kadipaten Krakow ini memperbaharui lagi perselisihan antara dirinya dan Boleslaw I yang ingin mendapatkan Kadipaten dan dengan ini Seniorate Namun Boleslaw mengalami kekalahan tak terduga oleh Mieszko dan putranya sendiri Jaroslaw yang mengalihkan perhatiannya untuk maju ke atas Krakow Di tempat itu adalah pamanda dan sekutunya yang lebih muda Kazimierz II Sprawiedliwy yang merebut kota tersebut dan diproklamirkan Adipati Tinggi Polandia yang baru Mieszko III Stary menemukan dirinya berada di pengasingan di Raciborz dan tampaknya perang antara Mieszko dan Kazimierz II sekarang hanya masalah waktu saja Namun Kazimierz II pergi ke rute yang berbeda dan untuk mendapatkan bantuan dari Adipati Raciborz memberinya kota kota Oswiecim dan Bytom dengan benteng Oswiecim Bytom Mikolow Siewierz dan Pszczyna meskipun beberapa sejarahwan memperkirakan bahwa benteng milik Mieszko hanya sejak tahun 1179 Di sisi lain Boleslaw mengalami penurunan kewenangannya ketika ia dipaksa memberi Glogow kepada adik bungsunya Konrad yang baru saja kembali dari Jerman dan menuntut bagiannya atas warisan Silesia Pertempuran Mozgawa sunting Pada tahun 1195 Mieszko dan keponakannya Jaroslaw mendukung Mieszko III Stary dalam usaha barunya untuk memulihkan Krakow dan Seniorate Kematian Kazimierz II dan putra putranya yang masih bocah memberi mereka kesempatan untuk menyerang dan mendapatkan kembali wewenang atas Polandia Namun Krakow dan bangsawan Sandomierz yang dipimpin oleh voivode Mikolaj memiliki rencana lain dan memutuskan untuk mendukung putra sulung Kazimierz II Leszek Bialy Kedua belah pihak bentrok dalam pertempuran berdarah Mozgawa Mozgawa di dekat Jedrzejow 13 September 1195 di mana Mieszko III luka parah dan putranya Boleslaw dari Kuyavia meninggal Pasukan Silesia yang dipimpin oleh Mieszko dan Jaroslaw tiba di medan perang segera setelah Mieszko III mengundurkan diri ke Kalisz Terlepas dari kekuatan Comte Palatinus Goworek yang juga datang untuk membantu pasukan Leszek orang orang Silesia memperoleh kemenangan besar namun karena Mieszko III tidak hadir kemenangan ini membawa mereka hanya keuntungan dalam hal prestise tidak termasuk uang tebusan yang diperoleh oleh bangsawan Sandomierz yang ditangkap dalam pertempuran Adipati Opole sunting Pada tanggal 22 Maret 1201 Jaroslaw dari Opole meninggal Kadipaten Opole kemudian diwarisi oleh ayahandanya Boleslaw dengan siapa sang Adipati baru saja berdamai Boleslaw meninggal hanya sembilan bulan kemudian pada tanggal 7 8 Desember 1201 meninggalkan semua tanahnya ke putra sulungnya dan satu satunya yang masih hidup Henryk Brodaty Mieszko bertekad untuk mendapatkan Opole dan melakukan serangan mendadak pada awal tahun 1202 Sang adipati berhasil memperoleh Opole yang sejak saat itu pasti bergabung dengan tanahnya Terlepas dari kemenangan ini Mieszko menginginkan lebih banyak tanah tetapi ini bertentangan dengan keinginan Gereja yang sangat mendukung Henryk Brodaty Berkat intervensi uskup agung Gniezno Henryk Kietlicz dan Uskup Wroclaw Cyprian Henryk I mempertahankan garis batasnya tetapi ia harus membayar 1000 keping perak kepada para pendukungnya Adipati Tinggi Polandia Kematian sunting Pada tanggal 9 Juni 1210 sebuah bulla diputuskan oleh Paus Innosensius III di mana semua penguasa Seniorate termasuk Adipati Tinggi Leszek Bialy dikucilkan dan digulingkan Anehnya di bulla yang tidak disebutkan namanya Adipati Silesia yang hanya bisa menjadi Henryk Brodaty karena ia benar benar menggunakan gelar itu dibebaskan dari larangan tersebut Negara ini penuh dengan kekhawatiran karena tak ada yang tahu siapa yang memiliki kekuatan nyata Henry Ketlicz yang telah kembali dari pengasingan beberapa waktu sebelumnya memutuskan untuk memanggil Sinode Borzykowa di mana ia mencoba menemukan solusi untuk masalah yang rumit ini Di konvensi tersebut di samping Hierarki Gereja Henryk I dan para adipati kecil lainnya hadir Leszek Bialy yang ingin memastikan dukungan Gereja bersama dengan para pangeran Piast kemudian memberikan Hak Istimewa yang menjamin integritas kepemilikan teritorial para Uskup hak istimewa tidak ditandatangani oleh Henryk dan Wladyslaw Laskonogi tetapi melainkan memenuhi ketentuan yang ada di sana Mieszko tidak hadir di Borzykowa Dengan dukungan wangsa Gryfici ia memutuskan untuk memimpin pasukannya dan bergerak ke Krakow di mana kebingungan di antara warga meninggalkan ia dalam kendali penuh atas ibu kota tanpa pertempuran Ini adalah puncak karier Mieszko ia meninggal hampir satu tahun kemudian pada tanggal 16 Mei 1211 dan menurut Jan Dlugosz mungkin dimakamkan di Katedral Krakow Baru setelah kematian Mieszko Leszek Bialy kembali ke Krakow tanpa kesulitan besar Pernikahan dan keturunan suntingPada tahun 1178 Mieszko menikahi Ludmila meninggal setelah 20 Oktober 1210 yang asal usulnya tidak diketahui Namanya menunjukkan bahwa ia mungkin berasal dari Bohemia mungkin anggota wangsa Premyslid Menurut sebagian sejarahwan ia bisa jadi putri Otto III Detleb Adipati Olomouc dan istrinya Durantia yang pada gilirannya mungkin putri Pangeran Agung Mstislav I dari Kiev dan istri keduanya Liubava Dmitrievna Ada juga hipotesis kecil yang menempatkannya sebagai putri Sobeslav I Adipati Bohemia atau Konrad II Adipati Znojmo dan sebagai putri saudaranya Vladimir Adipati Olomouc putra Otto III Detleb Mereka memiliki lima orang anak 1 Kazimierz I dari Opole skt 1179 80 13 Mei 1230 Ludmila meninggal 24 januari set 1200 Agnieszka meninggal 9 Mei set 1200 Eufrozyna Mieszkowna meninggal 25 Mei set 1200 Ryksa meninggal set 24 September 1239 2 Referensi sunting Marek Miroslav Complete Genealogy of the House of Piast Genealogy EU Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017 10 20 Diakses tanggal 2018 02 12 butuh sumber yang lebih baik Her parentage is uncertain she is only known from a document of Mieszko II the Fat who called her his aunt Amita which means that she could be also the sister of his mother Viola See MIESZKO I IV PLATONOGI LASKONOGI RACIBORSKI Bacaan selanjutnya suntingRajman Jerzy Mieszko Platonogi 1 Lihat pula suntingSejarah Polandia selama Wangsa Piast Daftar Adipati Silesia Sejarah Silesia nbsp Wikimedia Commons memiliki media mengenai Leszek I of Poland Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Mieszko IV Platonogi amp oldid 23726231