www.wikidata.id-id.nina.az
Henryk yang Berjenggot bahasa Polandia Henryk Brodaty Jerman Heinrich der Bartigecode de is deprecated skt 1165 70 19 Maret 1238 dari garis Silesia Wangsa Piast merupakan seorang Adipati Silesia di Wroclaw dari tahun 1201 dan Adipati Krakow dan dengan demikian Adipati Agung seluruh Polandia yang secara internal di bagi dari tahun 1232 sampai kematiannya Henryk BrodatyPotret abad ke 19 oleh Jan MatejkoAdipati Agung PolandiaBerkuasa1232 1238PendahuluKonrad I dari MasoviaPenerusHenryk II PoboznyAdipati SilesiaBerkuasa1201 1238PendahuluBoleslaw I WysokiPenerusHenryk II PoboznyInformasi pribadiKelahiranskt 1165Glogow Kadipaten SilesiaKematian19 Maret 1238Krosno OdrzanskiePemakamanBiara TrzebnicaWangsaWangsa Piast SilesiaAyahBoleslaw I WysokiIbuKrystynaPasanganJadwiga dari SilesiaAnakHenryk II PoboznyKonrad Kedzierzawy Daftar isi 1 Kehidupan 1 1 Awal karier dan kehilangan Opole 1 2 Hubungan dengan Hohenstaufen Wittelsbach Welfen dan Premyslids 1 3 Keterlibatan di dalam politik kadipaten Polandia 1 4 Perang Pertama Lubusz 1 5 Upaya untuk mendapatkan Krakow pada tahun 1225 dan perjuangan atas Lubusz 1 6 Kongres Gasawa Kematian Leszek Bialy 1 7 Henryk I Gubernur Krakow 1 8 Kehilangan Polandia Kecil dan dipenjara 1 9 Konrad I dan intervensi Adipati Jadwiga 1 10 Kematian Wladyslaw III Laskonogi Henryk I Adipati Agung Polandia 1 11 Upaya pertama untuk mendapatkan Polandia Besar Penyelesaian genting dengan Konrad dari Masovia 1 12 Perang kedua dengan Wladyslaw Odonic untuk warisan Wladyslaw III 1 13 Upaya untuk memperoleh Mahkota Kerajaan Upaya untuk mengamankan suksesi putranya 1 14 Politik Internal 1 15 Kematian 2 Penilaian dan peninggalan 3 Pernikahan dan keturunan 4 Lihat pula 5 Silsilah 6 ReferensiKehidupan suntingAwal karier dan kehilangan Opole sunting Henryk adalah putra keempat Adipati Boleslaw I dari Silesia dan istri keduanya Krystyna mungkin asal Jerman Ia lahir di Glogow Glogau Dataran Rendah Silesia Tiga kakanda Henryk Boleslaw Konrad dan Jan 1174 1190 meninggal Saudara tirinya Jaroslaw dari Opole menjadi pastor yang diduga karena kelicikan ibunda Henryk Krystyna Henryk menjadi ahli waris tunggal Boleslaw pada tahun 1190 Melalui pernikahannya dengan Jadwiga dari Silesia 1182 1189 Henryk terhubung ke para penguasa Jerman Hungaria Bohemia dan Prancis Ayahanda Henryk Boleslaw I meninggal pada tanggal 8 Desember 1201 Pada awal tahun 1202 pamand Henryk Adipati Mieszko I Platonogi dari Dataran Tinggi Silesia menyerang dan mengambil Kadipaten Opole Oppeln yang telah diserahkan dari kepemilikan Jaroslaw ke Henryk Mieszko ingin lebih dari Opole tetapi ditentang oleh Uskup agung Gniezno Henryk Kietlicz dan Uskup Wroclaw Cyprian Mereka mendukung Henryk karena ia membayar mereka sebesar 1 000 keping perak Hubungan dengan Hohenstaufen Wittelsbach Welfen dan Premyslids sunting Ketika Kekaisaran Romawi Suci tengah memperjuangkan Staufer dan Welfen pada awalnya Henryk tidak terlibat langsung di dalam pertarungan tersebut Setelah tahun 1207 Henryk menjodohkan putrinya Gertruda ke Pfalzgraf Bayern Otto IV dari Wittelsbach yang kemudian menjadi pengikut setia Wangsa Hohenstaufen Istrinya Agnieszka dari Wangsa Andechs adalah pendukung kuat Staufer Henryk tetap netral dan menolak untuk ambil bagian di dalam konflik di antara Kekaisaran Romawi Suci Staufer dan Welfen Otto VII membunuh Raja Jerman Hohenstaufer Philipp dari Swabia dan dieksekusi pada tahun 1209 sehingga tidak ada pernikahan Keterlibatan di dalam politik kadipaten Polandia sunting Pada tahun 1202 Adipati Agung Polandia Mieszko III Stary meninggal Ia berasal dari Polandia Besar cabang Wangsa Piast Dua kelompok yang berlawanan muncul 1 Mieszko I Platonogi pamanda Henryk dan Adipati Wladyslaw III Laskonogi dari Polandia Besar putra dan penerus Mieszko III dan 2 Adipati adipati Leszek Bialy dari Sandomierz Konrad I dari Masovia putra putra mendiang Adipati Agung Kazimierz II Sprawiedliwy dan Wladyslaw Odonic keponakan Wladyslaw III Henryk sekali lagi tetap netral Wladyslaw III Laskonogi telah mengambil takhta di Krakow tetapi ia digulingkan pada tahun 1206 Leszek menjadi Adipati Agung dan Adipati Krakow Hilangnya Provinsi Seniorat menyebabkan Wladyslaw III mengubah aliansi dan meningkatkan kehadirannya di Pommern Barat Ia mengusulkan Henryk pertukaran wilayah Tanah Lubusz Silesia untuk wilayah Polandia Besar Kalisz Henryk menerima tawaran itu tetapi pertukaran ini mengakibatkan kebingungan politik Wladyslaw Odonic berharap untuk menjadi ahli waris Lubusz dan Polandia Besar dari pamandanya Wladyslaw III Odonic bergantung pada dukungan dari gereja yang dipimpin oleh Uskup agung Henryk Kietlicz dari Gniezno Wladyslaw III memiliki dua lawan Odonic dan uskup agung dieksil Henryk sekarang berada di dalam situasi yang sulit Ia berutang budi kepada uskup agung yang membantunya di awal pemerintahannya tetapi ia memutuskan untuk mendukung Wladyslaw III Ia memberi wilayah yang baru diperolehnya Kalisz kepada Odonic kecuali Poznan menyebabkan sedikit keretakan di antara Henryk dan Wladyslaw III Pada tahun 1208 hubungan itu diperbaiki di dalam sebuah pertemuan di Glogow Pada tahun 1210 Paus Innocensius III mengekskomunikasikan Adipati Agung Leszek Mieszko I Platonogi dengan cepat menaklukkan Krakow dan mengambil gelar Adipati Agung Ekskomunikasi bulla dikeluarkan atas permintaan anonim Adipati Silesia yang di duga Henryk karena Mieszko II menggunakan gelar Adipati Raciborz Opole Situasi menjadi sangat membingungkan dan tidak ada seorangpun yang yakin siapa yang memegang kekuasaan yang sesungguhnya Uskup agung Henryk Ketlicz telah kembali dari pengasingan beberapa waktu sebelumnya yang disebut Sinode Borzykowa mencoba untuk menemukan solusi untuk situasi ini Henryk beserta para adipati yang lebih rendah Leszek Konrad I dan Wladyslaw Odonic hadir Leszek dan para pangeran Piast lainnya memberikan hadiah kepada para klerus memastikan integritas dari harta teritorial uskup hak istimewa yang tidak ditandatangani oleh Henryk atau Wladyslaw III tetapi mereka mematuhi ketentuan ketentuannya Mieszko IV tidak hadir di Borzykowa Ketika para adipati yang lain berada di Borzykowa Mieszko II dan pasukannya menyerbu Krakow dan mengambil ibu kota tanpa perlawanan Mieszko II hanya memegang Krakow selama setahun Meskipun Henryk merupakan yang tertua dari para adipati yang lebih rendah ia tidak berbuat apa apa Leszek I kembali ke Krakow tanpa kesulitan besar Setelah urusan bulla kepausan Henryk mendukung perdamaian dan kerjasama dengan Adipati Agung Leszek dan Adipati Wladyslaw III dari Polandia Besar Pakta tersebut didirikan pada tahun 1217 di dalam pertemuan di Dankowie dan setahun kemudian di Sadowlu Masing masing anggota tiga serangkai Piast ini yang nantinya termasuk adik Leszek Konrad dari Masovia membawa beberapa manfaat bersama ke aliansi Inklusi Wladyslaw membawa restitusi langsung ke kedaulatan resmi Lubusz dan Leszek atas seluruh negeri Selama beberapa tahun berikutnya tiga adipati tersebut bekerja sama Motif utama perjanjian di antara ketiganya adalah ekspedisi perang salib melawan kafir Prusia Kuno Baltik Perang salib ini terjadi pada tahun 1222 dan 1223 keduanya gagal meskipun oleh pengeluaran keuangan yang besar Henryk kemudian mengusulkan untuk membawa kontingen Ksatria Teutonik ke Polandia Adipati Konrad I dari Masovia mengeluarkan panggilan itu dan ksatria memasuki Polandia pada tahun 1226 Perang Pertama Lubusz sunting Henryk mengundurkan diri dari klaimnya di Krakow karena Markgraf Konrad II dari Lausitz menyita Tanah Lubusz Adipati Wladyslaw III memperoleh kepemilikan Lubusz pada tahun 1206 tetapi hilang tak lama kemudian Kepemilikan Lubusz langsung mempengaruhi kedaulatan Henryk dan ia mengirim pasukannya ke perbatasan barat Polandia Awalnya ia mencoba untuk menyelesaikan sengketa secara damai ia mengirim beberapa utusan ke istana Kaisar Otto IV di Altenburg untuk mendapatkan kembali Lubusz ke Silesia Mereka kembali tanpa jawaban dan Henryk mengorganisir ekspedisi bersenjata Tidak ada aksi militer yang diperlukan Pada tanggal 6 Mei 1210 Markgraf Konrad II meninggal dan Henryk mengambil Lubusz dan kota Lausitz Guben yang dipegangnya sampai tahun 1218 Upaya untuk mendapatkan Krakow pada tahun 1225 dan perjuangan atas Lubusz sunting Pada tahun 1223 aliansi Piast akhirnya pecah Di Polandia Besar Wladyslaw Odonic dan saudara iparnya Adipati Swietopelk II dar Pomerelia mengambil Ujscie Perselisihan dengan Wladyslaw III secara efektif mencegah kelanjutan dari perjanjian tersebut Pada tahun 1225 Henryk melanggar perjanjian dan memasuki Krakow Ketika Landgraf Ludwig IV dari Thuringen menyerang Lubusz Henryk mundur dari Krakow Perjuangan untuk Lubusz diteruskan sedikit sedikit sampai tahun 1230 ketika penerus Markgraf Ludwig IV Heinrich Raspe mengundurkan dirinya atas hak Lubusz pada tahun 1229 dan menjual klaimnya ke Uskup agung Magdeburg Albrecht I dari Kafernburg Henryk akhirnya mampu menambah wilayah penting yang strategis ini ke kadipatennya meskipun ia melakukannya tanpa persetujuan Adipati Wladyslaw III dari Polandia Besar Henryk juga berhasil memperoleh aset lainnya sebuah kastil di Cedynia yang ditaklukkan setelah sebuah konflik lokal dengan Adipati Barnim I dari Pommern Kongres Gasawa Kematian Leszek Bialy sunting Pada tahun 1227 Leszek Bialy menyelenggarakan suatu majelis para adipati Piast di Gasawa untuk menyelesaikan sengketa teritorial dan tindakan Adipati Swietopelk II Wladyslaw Odonic dan Henryk mendukung Leszek dan saudaranya Konrad dari Masovia Wladyslaw III dari Polandia Besar tidak pergi ke Gasawa Adipati Swietopelk II anggota Pomerelian Wangsa Sobieslaw telah menyatakan dirinya independen dari kekuasaan Polandia Adipati Agung menuntut teguran serius kepada Swietopelk atau pengeseran lengkapnya dari kadipaten Swietopelk II mungkin dengan bantuan dari Wladyslaw Odonic menyerang lebih dulu di Gasawa Pada tanggal 23 November 1227 Leszek dan Henryk terjebak di dalam penyergapan Leszek tewas dan Henryk terluka parah Peregrinus dari Wiesenburg melemparkan dirinya ke Henryk dan menyelamatkan jiwanya Sebuah perebutan takhta Polandia yang baru dimulai Henryk I Gubernur Krakow sunting Leszek meninggalkan seorang putra yang berusia satu tahun Boleslaw dan Adipati Polandia Besar Wladyslaw III melihat kesempatan untuk merebut kembali Krakow dan gelar Adipati Agung di bawah kedok pemangku takhta Bangsawan Dataran Rendah Polandia berpihak kepada saudara Leszek Adipati Konrad I dari Masovia Di Kadipaten Sandomierz Boleslaw dinyatakan sebagai ahli waris yang sah di bawah perwalian ibundanya Grzymislawa dari Luck dengan bantuan para bangsawan lokal Di Polandia Wladyslaw III memenangkan haknya di Krakow terutama setelah Kongres Cienia Pierwsza di dekat Kalisz pada taggal 5 Mei 1228 di mana ia memberikan beberapa hak istimewa kepada gereja dan berjanji untuk menghormati undang undang yang lama Beberapa komplikasi muncul ketika keponakannya Wladyslaw Odonic memberontak terhadapnya Adipat Agung Wladyslaw III memusatkan perhatiannya pada Polandia Besar dan Henryk terpilih untuk memerintah Krakow sebagai seorang Gubernur Adipati Agung bukan sebagai Adipati Tinggi sebagai pengakuan atas dukungan militer dari Wladyslaw III Adipati Agung itu juga berjanji bahwa Henryk dan keturunannya akan menjadi ahli waris Polandia Besar Kehilangan Polandia Kecil dan dipenjara sunting Setelah kematian Leszek kematian perang di antara Henryk dan Adipati Konrad I dari Masovia meletus pada tahun 1228 Awalnya Henryk berhasil karena ia mengusir pasukan Konrad di Pertempuran Miedzyborzem Skala dan Wrocieryzem Kemudian situasi berubah drastis Henryk pendukung kuat Adipati Agung Wladyslaw III mengalami kesulitan memerintah bangsawan Krakow Henryk I yang mengatur kedua kadipaten Silesia dan Krakow dan beberapa bangsawan Krakow ia lebih menyukai Silesia Pada tahun 1229 Henryk bertemu dengan Konrad di Spytkowice Selama massa ksatria Konrad menahan Henryk dan melukai beberapa anak buahnya Henryk dipenjara di Kastil Plock dan Henryk II putra Henryk satu satunya yang masih hidup dan ahli warisnya menjadi pemangku takhta kadipaten tersebut Konrad I dari Masovia berbaris melawan Polandia Besar Ia dikalahkan di dinding Kalisz tetapi kemudian berhasil menang atas Wladyslaw Odonic senior berdaulat Polandia Besar Wladyslaw III melarikan diri ke Dataran Tinggi Silesia Raciborz sementara Konrad memasuki Krakow dan mengambil gelar Adipati Agung Henryk II mampu mempertahankan kemerdekaan Silesia dan ia mempersiapkan sebuah ekspedisi bersenjata melawan Polandia Kecil Konrad I dan intervensi Adipati Jadwiga sunting Bantuan nyata kepada Henryk I Jadwiga dari Silesia pergi ke Plock untuk berbicara dengan Konrad Konrad memutuskan untuk melepaskan Henryk I jika ia meninggalkan hak haknya atas Krakow Paus kemudian membebaskannya dari janjinya karena itu diperoleh di bawah tekanan Sementara itu bangsawan Polandia kecil menemukan bahwa aturan Konrad keras Konrad mengambil Kadipaten Sandomierz dari Boleslaw V dan memberikannya kepada putranya sendiri Boleslaw Henryk I dan Wladyslaw III merencanakan sebuah ekspedisi militer untuk memulihkan Polandia Besar Kematian Wladyslaw III Laskonogi Henryk I Adipati Agung Polandia sunting nbsp Monarki Henryk di Silesia Ekspedisi melawan Konrad yang dilakukan pada tahun 1231 berakhir dengan kekalahan di dinding Gniezno namun untungnya bagi Henryk Wladyslaw III meninggal tiba tiba di Sroda Slaska ia dibunuh oleh seorang gadis Jerman yang ingin diperkosanya Karena ia tidak memiliki keturunan satu satunya ahli waris di Polandia Besar adalah Henryk Namun otoritasnya di wilayah wilayah tersebut segera diperebutkan Pada awalnya Henryk memutuskan untuk mengurus nasib Polandia Kecil terutama setelah kematian sepupunya Adipati Kazimierz I dari Opole dan putranya yang masih bocah Mieszko II dan Wladyslaw Opolski di bawah perwalian ibunda mereka Wencislawa Wiola Ia memutuskan untuk mengambil kabupaten Opole atas nama bocah adipati tersebut di pandang dari lokasi strategis kadipaten mereka di dalam perjalanannya ke Krakow dan juga tentu saja mereka membantunya untuk berperang Namun kartu yang terpenting di dalam konflik bukan berada di tangan Henryk dan Konrad melainkan di tangan bangsawan Polandia Kecil Wangsa Gryfici yang memutuskan untuk mendukung Adipati Silesia Dukungan yang diberikan Henryk bukan tanpa makna ketika ia menjabat sebagai Gubernur Krakow kepada Grzymislawa dari Luck janda Leszek yang khawatir akan masa depan warisan putranya Boleslaw V ia menyerahkan wilayahnya Kadipaten Sandomierz kepada Henryk Konrad jelas tidak berniat untuk bertarung dengan popularitas besar pemerintahan Henryk baik di Silesia dan Polandia Pada tahun 1232 Henryk memasuki Krakow dan diumumkan sebagai Adipati Agung dan raja Polandia dan dengan ini ia akhirnya memulihkan gelar Wangsa Piast Silesia dan kekuasaan yang dihilangkan oleh kakeknya Wladyslaw II Wygnaniec pada tahun 1146 Upaya pertama untuk mendapatkan Polandia Besar Penyelesaian genting dengan Konrad dari Masovia sunting Pada tahun 1232 Henryk juga memiliki kesempatan untuk mendapatkan Polandia Besar dan melancarkan serangan terhadap Wladyslaw Odonic yang juga seorang penuntut tanah ini Invasi mengalami kegagalan tetapi itu sebagai akibat dari kelambanan bangsawan Silesia dan dukungan Gereja Odonic Namun di dalam perangnya untuk Polandia Kecil ia sukses Pada tahun 1233 Henryk dan Konrad dari Masovia menandatangani suatu perjanjian di Chelm Syarat syarat perjanjian ini termasuk ia harus mengundurkan diri dari pretensi yang ada sekarang di tanah Polandia Kecil Leczyca dan Sieradz dan sebagai imbalannya ia mendapat pengakuan kekuasaannya atas Krakow dan gelar Adipati Agung Henryk juga dikonfirmasikan sebagai pemangku takhta di Sandomierz atas nama Boleslaw V sebuah jabatan yang didambakan Konrad setelah ia memerintahkan putra bocah adipati dan ibundanya dibui Hanya berkat upaya Gryfici Boleslaw dan Grzymislawa dapat melarikan diri dan kembali ke tanah mereka Namun perjuangan atas Polandia Kecil dilanjutkan sampai kematian Henryk Perang kedua dengan Wladyslaw Odonic untuk warisan Wladyslaw III sunting Di musim panas pada tahun 1234 Henryk memutuskan untuk kembali melakukan intervensi di Polandia Besar Kampanye kali ini benar benar berbeda dari ekspedisi dua tahun sebelumnya Di atas semuanya itu adalah karena Wladyslaw Odonic kehilangan dukungan dari kaum bangsawan yang memberikan bagian dari hak prerogatif kerajaan kepada Uskup agung Gniezno Pelka Keberhasilan itu lengkap dan Odonic yang ingin menyelamatkan kekuasaannya dan yakin dengan Uskup agung sepakat untuk membuat perjanjian dengan Henryk ia menerima setengah dari Polandia Besar hingga Sungai Warta dari Kalisz dan Poznan tak lama setelah itu ia mengangkat putra dan ahli warisnya disana Henryk yang Saleh sebagai Adipati Di sisi lain di Polandia Kecil perbatasan menjadi kurang aman Militer yang saling mendukung di antara Henryk dan Odonic diuji pada tahun 1235 ketika Henryk berhasil memulihkan kastil Wladyslaw di Srem di dalam pertahanan Borzivoj putra Adipati yang dipecat Diepold II dari Bohemia tewas Kendali Opole penting untuk Henryk karena wilayah ini melalui seluruh jalur perdagangan dari Wroclaw ke Krakow yang dibuat sangat strategis dan penting Pada tahun 1234 Henryk memutuskan untuk memisahkan di bawah kekuasaannya di antara Dataran Tinggi Silesia rekan adipati Mieszko II dan Ziemia wielunska Wladyslaw sebagai perbatasan umum dengan imbalan ia mengendalikan Opole secara langsung Upaya untuk memperoleh Mahkota Kerajaan Upaya untuk mengamankan suksesi putranya sunting Penaklukan Polandia Besar menyebabkan sejarawan Polandia kemudian menyebut Henryk Raja dari seluruh Polandia dan Pangeran Piast terkuat di masanya Sayangnya hal ini tidak konsisten dengan teritorial dan politik negara aslinya Sebenarnya masing masing kerajaan merupakan gelar yang independen dan hanya di Dataran Rendah Silesia wewenangnya cukup kuat untuk tidak khawatir tentang suksesi Pemberontakan Konrad dari Masovia dan Wladyslaw Odonic yang terus menerus mendesak Henryk pada tahun 1234 untuk menunjuk putranya Henryk II yang Saleh sebagai ahli waris takhta Setelah itu Henryk bergelar Adipati Silesia dan Krakow dan putranya Adipati Silesia dan Polandia Besar Ia juga membuat kesepakatan dengan bangsawan Polandia Kecil dengan siapa ia dapat menjamin suksesi putranya Di dalam rangka untuk mencapai perlindungan penuh kepemilikan Krakow pada keturunannya Henryk memulai upaya menuju penobatan putranya sebagai Raja Polandia Untuk tujuan ini ia menjalin kontak dengan Kaisar Romawi Suci Friederich II Namun meningkatnya konflik dengan gereja dan kematiannya sendiri menghambat ide tersebut Politik Internal sunting nbsp Lambang elang hitam tanpa mahkota Piast Silesia Di dalam politik internal Henryk mempertahankan kekuatan para adipati Piast lainnya di bawah kendalinya Di dalam rangka untuk menetralisir kekuatan yang tumbuh dari kaum bangsawan ia berusaha untuk mempromosikan Kekesatriaan Ia juga mulai membatasi peran pejabat tanah terutama kastellan Penghapusan lengkap bangsawan itu tidak mungkin dan untuk ini Henryk mendasarkan pemerintah mereka pada dukungan keluarga bangsawan seperti Gryfici Hubungan dengan Gereja tidak baik di sepanjang waktu Dalam banyak kasus Henryk memutuskan untuk memberikan konsesi tetapi pada akhirnya dengan satu cara atau lainnya konflik muncul lagi Pada akhir hidupnya konflik konflik menjadi lebih rumit lagi Selama pemerintahannya Henryk juga meningkatkan perekonomian dan infrastruktur di negeri ini dengan mendukung imigrasi pemukim jerman Ostsiedlung terutama dari rumah istrinya Franken dan Bayern Meskipun diduga bahwa kebijakan tersebut memberikan kontribusi Jermanisasi Silesia yang signifikan beberapa sejarawan percaya bahwa fakta umum di dalam abad ke 13 dan kesalahpahaman Henryk sebagai hasilnya Kolonisasi Jerman tidak hanya mencakup Silesia yang cukup makmur berkat itu tetapi juga lebih dari selusin kota kota atau desa desa di kadipaten karena itu Henryk harus membuat hukum kota baru untuk orang asing yang pertama diberikan pada tahun 1211 di Zlotoryja Goldberg Kematian sunting Henryk meninggal pada tahun 1238 di Krosno Odrzanskie Crossen an der Oder dan dimakamkan di biara gereja Sistersien Trzebnica Trebnitz yang didirikan olehnya pada tahun 1202 atas permintaan istrinya Penilaian dan peninggalan suntingHenryk dianggap oleh para sejarawan sebagai salah satu pangeran Piast yang paling menonjol dari periode fragmentasi feodal Polandia Namun seluruh karyanya hancur hanya tiga tahun setelah kematiannya karena suatu peristiwa yang tak terduga invasi mongolia Pada umumnya para sejarawan setuju bahwa jika bencana di Pertempuran Legnica tidak pernah terjadi Polandia akan dipersatukan di pertengahan abad ke 13 dan kerugian teritorial yang terjadi dapat terhindar Sebagai seorang politisi yang cakap Henryk berhasil membuat Silesia sebagai salah satu negara terkuat di Polandia yang terfragmentasi dan ia juga mencoba untuk menjaga perdamaian di Polandia Besar dan Kecil selama periode perubahan yang cukup besar di Eropa Barat Satu penulis sejarah kontemporer menyebutnya sebagai Seseorang yang jujur yang hanya berpikir menjadi orang yang berguna bagi umatnya Pernikahan dan keturunan sunting nbsp Henryk I dengan keluarganya Di tengah duduk Henryk dan istrinya Jadwiga dari kiri berdiri Gertruda Agnieszka Henryk II dan Boleslaw di bagian bawah duduk Zofia dan Konrad Pada tahun 1188 Henryk menikahi Jadwiga dari Silesia skt 1174 Biara Trebnitz 15 Oktober 1243 putri Adipati Berthold IV dari Merania Mereka memiliki tujuh orang anak Agnieszka skt 1190 sebelum 11 Mei 1214 Boleslaw skt 1191 10 September 1206 08 Henryk II yang Saleh skt 1196 tewas di dalam pertempuran Legnica 9 April 1241 Konrad skt 1198 Czerwony Kosciol 4 September 1213 Zofia skt 1200 sebelum 22 23 Maret 1214 Gertruda skt 1200 Trebnitz 6 30 Oktober 1268 kepala Biara Trebnitz Seorang putra Wladyslaw sebelum 25 Desember 1208 1214 17 Lihat pula suntingSejarah Polandia 966 1385 Adipati SilesiaSilsilah suntingReferensi suntingCawley Charles Foundation for Medieval Genealogy Medieval Lands Project Silesia v3 0 Dukes of Breslau Wroclaw and Lower Silesia 1163 1278 Piast Chap 4 Heinrich I Duke of Lower Silesia retrieved May 2015 1 HENRYK I BRODATY SLASKI This article was based on the article in Polish Wikipedia Henryk BrodatyWangsa Piast SilesiaLahir 1165 Meninggal 19 Mei 1238 Didahului oleh Boleslaw I Wysoki Adipati Silesia Wroclaw 1201 1238 Diteruskan oleh Henryk II Pobozny Adipati Opole1201 1202 Diteruskan oleh Mieszko I Platonogi Didahului oleh Wladyslaw III Laskonogi Adipati Kalisz1206 1207 Diteruskan oleh Wladyslaw Odonic Didahului oleh Wladyslaw Odonic Adipati Kalisz1234 Diteruskan oleh Mieszko II Otyly and Wladyslaw opolski Didahului oleh Konrad I Adipati Agung Polandia1232 1238 Diteruskan oleh Henryk II Pobozny Didahului oleh Wladyslaw Odonic Adipati Wielkopolska Hanya di barat daya 1234 1238 Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Henryk Brodaty amp oldid 23324624