www.wikidata.id-id.nina.az
Meron adalah tradisi memperingati kelahiran nabi Muhammad SAW juga berlangsung di kecamatan Sukolilo 27 km arah selatan Pati 1 Upacara ini ditandai dengan arak arakan nasi tumpeng yang menurut masyarakat setempat disebut Meron 1 Nasi tumpeng tersebut dibawa ke masjid Sukolilo sebagai kelengkapan upacara selamatan 1 Prosesi Meron tersebut diikuti oleh aneka ragam kesenian tradisional setempat 1 Setelah upacara selamatan selesai nasi Meron kemudian dibagikan kepada seluruh pengunjung 1 Asal usul tradisi meron suntingPati dan Mataram mempunyai hubungan kekerabatan yang baik 2 Mereka sepakat mengembangkan Islam yang subur dan menentang setiap pengaruh kekuasaan asing 2 Banyak pendekar sakti mataram yang didatangkan ke Pati untuk melatih keprajuritan 2 Karena itu mereka harus tinggal berbulan bulan bahkan bertahun tahun di Pati 2 Ada seseorang bernama Ki Suta Kerta yang menjadi demang Sukolilo 2 Meskipun ayah dan kakeknya berasal dari Mataram dia belum pernah mengenal bumi leluhurnya 2 Tapi dia bersukur tinggal di Pesantenan karena kotanya juga makmur 2 Sebaliknya saudara Ki Suta yang bernama Sura Kadam ingin berbakti pada Mataram 2 Diapun pergi ke Mataram ketika sedang bersiap menghadap Sultan ada keributan 2 Ada seekor gajah mengamuk dan telah menewaskan penggembalanya 2 Sura Kadam pun berusaha mengatasi keadaan 2 Dia berhasil menjinakkan gajah dan menunggaginya dia diangkat menjadi punggawa Mataram yang bertugas mengurus gajah 2 Suatu hari Sura Kadam bertugas memimpin pasukan Mataram menaklukkan Kadipaten Pati 2 Setelah perang usai Sura Kadam pun menjenguk sudaranya di kademangan Sukalilo 2 Demang Sura Kerta terkejut dan ketakutan 2 Dia takut ditangkap dan diringkus 2 Sura Kadam mengetahui hal itu dan menjelaskan bahwa maksud kedatangannya adalah untuk menyambung tali persaudaraan dan dia sudah membaktikan diri pada Mataram 2 Dia minta izin supaya para prajurit diijinkan menginap di kademangan Sukolilo sambil menunggu saat yang tepat untuk kembali ke Mataram 2 Sura Kadampun mengusulkan supaya mengadakan acara semacam sekaten untuk menghormati Maulud Nabi dan memberi hiburan pada rakyat 2 Kemudian mereka membuat gelanggang keramaian seperti sekaten 2 Rakyat menyambutnya dengan gembira Karena itulah keramaian itu disebut meron yang berasal dari bahasa jawa rame dan iron tiron tiruan 2 Dalam arak arakan acara tersebut diiring beberapa gunungan yang sangat khas karena terbagi menjadi tiga bagian 3 Bagian teratas adalah mustaka yang berbentuk lingkaran bunga aneka warna berisi ayam jago atau masjid 3 Ayam jago menyimbolkan semangat keprajuritan masjid merupakan semangat keislaman dan bunga simbol persaudaraan 3 Bagian kedua gunungan itu terbuat dari roncean atau rangkaian ampyang atau kerupuk aneka warna berbahan baku tepung dan cucur atau kue tradisional berbahan baku campuran tepung terigu dan tepung 3 Ampyang melambangkan tameng atau perisai prajurit dan cucur lambang tekad manunggal atau persatuan 3 Adapun bagian ketiga atau bawah gunungan disebut ancak atau penopang 3 Ancak itu terdiri ancak atas yang menyimbolkan iman ancak tengah simbol islam dan ancak ba wah simbol ikhsan atau kebaikan 3 Pranala luar sunting 3 pranala nonaktif permanen Catatan Kaki sunting a b c d e 1 pranala nonaktif permanen diundhuh tanggal 16 Maret 2011 a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u 2 pranala nonaktif permanen diundhuh tanggal 16 Maret 2011 a b c d e f g kompas com Meron Untuk Persaudaraan dan Kerukunan pranala nonaktif permanen dipunundhuh tanggal 16 Maret 2011 Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Meron amp oldid 18923881