Masjid Merah Panjunan adalah sebuah masjid berarsitektur Arab-Tionghoa yang berada di Kota Cirebon, Jawa Barat. Masjid ini direnovasi dan dinamai ulang sesuai nama jalan tempat masjid ini dibangun yaitu Jalan Panjunan. Masjid Merah Panjunan ini telah dimasukkan sebagai benda cagar budaya.
| Masjid Merah Panjunan | |
|---|---|
| Agama | |
| Afiliasi | Islam |
| Provinsi | Jawa Barat |
| Lokasi | |
| Lokasi | Cirebon |
| Negara | Indonesia |
| Arsitektur | |
| Tipe | Masjid |
| Gaya arsitektur | Arab-Tionghoa |
| Peletakan batu pertama | 1480 |
| Rampung | 1949 |
| Spesifikasi | |
| Kapasitas | 400 Jemaah |
| Menara | 6 |
| Tinggi menara | 40 meter |
Sejarah sunting
Masjid ini merupakan sebuah masjid berumur sangat tua yang didirikan pada tahun 1480 oleh Syarif Abdurrahman atau Pangeran Panjunan. Ia adalah seorang keturunan Arab yang memimpin sekelompok imigran dari Bagdad, dan kemudian menjadi murid Sunan Gunung Jati. Masjid Merah Panjunan terletak di sebuah sudut jalan di Kampung Panjunan, kampung di mana terdapat banyak pengrajin tembikar atau jun.
Masjid Panjunan semula bernama Musholla Al-Athya namun karena pagarnya yang terbuat dari bata merah menjadikan masjid ini lebih terkenal dengan sebutan Masjid Merah Panjunan. Awalnya masjid ini merupakan tajug atau musholla sederhana, karena lingkungan tersebut adalah tempat bertemunya pedagang dari berbagai suku bangsa.
Referensi sunting
Pranala luar sunting
- Laely Wijaya 2008. Masjid Merah Panjunan Cirebon (Kajian Histori-Arkeologis). Skripsi UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta.
- http://www1.kompas.com/readkotatua/xml/2010/02/08/1539523/masjid.merah.panjunan.masjid.dari.lima.abad.silam 2012-02-23 di Wayback Machine. | Masjid Merah Panjunan Masjid dari Lima Abad Silam
- Masjid Merah Panjunan, Tempat Musyawarahnya Wali Songo