www.wikidata.id-id.nina.az
Masjid Angke atau yang kini dikenal sebagai Masjid Al Anwar adalah salah satu masjid tertua di DKI Jakarta 1 Masjid yang terletak di Kelurahan Angke Kecamatan Tambora Jakarta Barat ini diyakini dibangun oleh sekelompok orang Bali di Batavia pada tahun 1761 Masjid AngkeMasjid Angke antara tahun 1900 1940AgamaAfiliasiIslam SunniProvinsi Daerah Khusus Ibukota JakartaLokasiLokasiTambora Jakarta BaratNegara IndonesiaArsitekturTipeMasjidPeletakan batu pertama1758Rampung1761Masjid Angke 1921 Sekelilingnya masih kebon banyak berpohon pohon Daftar isi 1 Sejarah 2 Arsitektur 3 Makam 4 Catatan kaki 5 Pranala luarSejarah suntingSebagaimana tertulis pada kaligrafi di ambang pintu sebelah timur Masjid Angke dibangun pada tahun 1761 M tepatnya tanggal 26 Sya ban 1174 H 2 3 Mengingat letaknya yang berada di tengah tengah permukiman pada saat itu suku Bali di Batavia sejarawan Denys Lombard dan juga Adolf Heuken cenderung menganggap orang orang Bali itulah yang membangun masjid tersebut Dugaan ini diperkuat oleh arsitektur masjid yang untuk sebagiannya berciri budaya Bali Tercatat pula bahwa pada tahun 1804 seorang kapitan pemimpin suku Bali bernama Mohammad Paridan Tousalette Babandan telah menyumbangkan perolehannya dari sewa dua puluh lima rumah petak miliknya di daerah Patuakan kini kawasan Jl Perniagaan untuk kas Masjid Angke 2 98 9 4 217Orang orang Bali telah diketahui lama sebagai bagian yang cukup banyak jumlahnya dari penduduk Batavia bahkan mendominasi pada awal abad 19 5 Pada mulanya kebanyakan orang Bali datang sebagai budak belian untuk dipekerjakan di tanah tanah pertanian sekitar Batavia atau mengurus rumah orang orang Belanda Pada gelombang berikutnya orang orang Bali ini datang atas kemauan sendiri sebagai orang bebas dan berkelompok kelompok mendaftar masuk dinas tentara Kompeni 4 217 Terkenal salah satunya adalah Gusti Ktut Badulu kapitan suku Bali yang pada 1709 datang dan tinggal di kampung yang belakangan dikenal sebagai Kampung Gusti tidak jauh dari Angke Ia bersama 300 pengikutnya kemudian berperang bersama tentara Kompeni di Malabar dan juga Ternate 2 98 Hingga kini sebagai warisan orang orang Bali ini masih dikenal tiga atau empat tempat di Jakarta yang bernama Kampung Bali Namun demikian ada pula yang meyakini bahwa Masjid Angke dibangun oleh seorang wanita Tionghoa bernama Tan Nio dengan arsiteknya Syaikh Liong Tan 6 7 Di pemakaman kecil di belakang masjid ini memang terdapat beberapa kuburan Yang tertua di antaranya nisannya bertulisan aksara Cina Chen men Wang shi zhi mu Nisan ny Chen yang lahir sebagai Wang 2 100 4 218Selain dikenal sebagai Kampung Bali permukiman tempat masjid ini berdiri juga dinamai orang Kampung Jembatan Dua sekarang atau Kampung Rawa Bebek dahulu Menyangkut Kampung Rawa Bebek ini pernah ada catatan bahwa pada tahun 1621 seorang Tionghoa muslim bernama Gouw Cay memperoleh sebidang tanah di Kampung Bebek di sebelah utara Angke untuk membangun masjid Gouw Cay alias Jan Con adalah seorang tukang kayu dari Banten yang menjadi sekretaris Souw Beng Kong kapitan Cina pada masa Gubernur Jenderal Jan Pieterszoon Coen 4 216 Tidak diketahui dengan jelas mengenai pelaksanaan rencana pendirian masjid itu selanjutnya namun beberapa peneliti dan pemerhati meragukan bahwa Masjid Angke sekarang adalah masjid yang didirikan oleh Gouw Cay Salah satu alasannya adalah catatan Francois Valentijn seorang misionaris Belanda yang juga seorang naturalis dan penulis dalam bukunya Oud en Nieuw Oost Indien yang terbit pada tahun 1727 sama sekali tidak menyebut nyebut adanya sebuah masjid di sekitar Kali Angke 3 Masjid Angke telah dipugar beberapa kali meskipun demikian masjid ini tidak kehilangan ciri ciri asalnya Antara tahun 1919 dan 1936 masjid ini pernah terbengkalai akan tetapi dipugar kembali pada tahun 1951 4 218Arsitektur suntingArsitektur masjid ini memperlihatkan perpaduan yang harmonis di antara unsur unsur budaya Bali Belanda Jawa dan Tionghoa Bentuk dasar bangunan yang bujur sangkar serta atap limasan yang bersusun dua memperlihatkan pengaruh Jawa Ujung ujung atapnya yang sedikit melengkung ke atas mengacu pada gaya punggel rumah Bali Sementara kusen kusen pintu daun pintu ganda lubang angin di atas pintu dan anak anak tangga di depan menampilkan unsur Belanda Jendela jendela kayu dengan terali kayu bulat torak yang dibubut dan juga tiang tiang utama pun mengesankan pengaruh Jawa 4 218 Tetapi ada pula yang menganggap bahwa ujung atap yang melengkung itu lebih mirip atap rumah Cina sedangkan tiang dan jendelanya terpengaruh Belanda 3 Mengingat nilai sejarahnya Masjid Angke ini oleh Pemerintah DKI kini ditetapkan sebagai cagar budaya 8 218Makam suntingDi sekitar masjid ini dimakamkan orang orang keturunan Arab Bali Banten Pontianak dan Tartar Ada dua kelompok makam yakni di belakang masjid dan di depan di seberang gang Selain makam Ny Chen di halaman belakang masjid ada pula makam Syaikh Liong Tan arsitek Masjid Angke makam Syarifah Maryam serta makam Syekh Jaffar yang konon adalah anak Pangeran Tubagus Angke 6 Sementara itu di seberang jalan di depan masjid terletak makam Pangeran Syarif Hamid Alkadrie keturunan Sultan Syarif Abdurrahman Alkadrie pendiri Kesultanan Pontianak Di belakangnya terdapat makam Ibu Ratu Pembayun Fatimah anak dari Sultan Maulana Hasanuddin penguasa Kesultanan Banten 6 Dalam area makam Pangeran Syarief Hamid Alkadrie terdapat 15 makam yang mana mereka adalah para pejuang dan suhada yg berjasa dalam menyebarkan agama islam serta membantu perjuangan Pangeran Tubagus Angke dalam melawan penjajah Didalam area makam tersebut juga terdapat makam pengurus masjid jami angke yg pertama Kumpi Nadjihun wafat 1763 putra dari Syeh Achmad pangeran Pak Pak cucu dari pangeran Tubagus Angke Catatan kaki sunting Masjid Angke Wisata Sejarah encyclopedia jakarta tourism go id Diakses tanggal 2020 02 11 a b c d Lombard Denys 1972 A travers le vieux Djakarta 1 Archipel 3 1 97 101 doi 10 3406 arch 1972 987 Diakses tanggal 28 08 2017 Periksa nilai tanggal di accessdate bantuan a b c Berty Sinaulan Masjid Angke Riwayatmu Dulu artikel Kompasiana 7 Februari 2017 15 42 Diakses 28 08 2017 a b c d e f Heuken A 2016 Tempat tempat bersejarah di Jakarta Jakarta Cipta Loka Caraka Kumar A 1976 Surapati Man and Legend a study of three babad traditions p 19 Austral Nat Univ Centre for Oriental Studies Oriental monograph series no 20 Leiden E J Brill a b c Aroengbinang Masjid Angke Jakarta Diarsipkan 2017 08 28 di Wayback Machine Diakses 28 08 2017 CNN Indonesia Menara Pengintai Rahasia di Masjid Jami Angke artikel Minggu 19 07 2015 12 28 WIB Diakses 28 08 2017 Zein A B 1999 Masjid masjid bersejarah di Indonesia Jakarta Gema Insani Press Pranala luar suntingDunia masjid Masjid al Anwar diakses 27 08 2017Koordinat 6 08 36 S 106 47 46 E 6 14339 S 106 79607 E 6 14339 106 79607 Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Masjid Angke amp oldid 23153728